11 0 45 KB
6. Hasil Analisis Kondisi Satuan Pendidikan Nama Sekolah Alamat Kompetensi Keahlian NO
KOMPONEN
: SMK ........................... Yogyakarta : Jalan ......................... Yogyakarta : ............................................... KONDISI IDEAL
1
Peserta Didik
1. Siswa masuk sekolah sesuai minat dan bakatnya 2. Siswa mentaati semua aturan sekolah yang berlaku tanpa kecuali 3. Adanya budaya sekolah yang sudah terbentuk dan mengikat semua warga sekolah
2
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Semua pendidik minimal berijazah S1, Tenaga Pendidikan minimal berijazah Sekolah Menengah Atas 2. Guru mengajar sesuai kompetensinya 3. Guru mengajar minimal 24 jam per minggu dan hadir 6 hari kerja 4. Semua guru bersertifikat guru
KONDISI RIIL 1. Belum semua siswa masuk sekolah sesuai dengan bakat dan minat (akibat RTO) 2. Masih banyak siswa yang melanggar aturan maupun budaya sekolah
KESENJANGAN
1. Karena pilihan kompetensi keahliannya tidak sesuai pilihan, menghambat keberhasilan dan semangat siswa 2. Pendidikan karakter bangsa belum seluruhnya diimplementasikan pada silabus dan RPP 1. Belum semua 1. Masih ada guru yang guru berijazah berijazah Sarjana S1 dan mengajar Muda, D3 bahkan sesuai dengan tidak sesuai kompetensinya kompetensinya 2. Belum semua 2. Dalam menyusun guru menguasai silabus belum kompetensi menggunakan guru, khususnya analisis perencanaan kontek,bahkan pembelajaran masih banyak yang dan mangadopsi profesioanalisme 3. Untuk kepentingan guru sertifikasi guru yang
RENCANA TINDAK LANJUT 1. Perlu ditinjau kembali system penerimaan siswa baru dan system penjurusan 2. Segera disosialisasikan Pendidikan karakter bangsa kepada guru dan segera didikplementasikan pada silabus dan RPP 1. Segera dilaksanakan IHT untuk memenuhi dan membebekali kepada para guru khususnya untuk meningkatkan kompetensi guru 2. Memberi kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikannya
NO
KOMPONEN
3
Sarana dan Prasarana
4
Pembiayaan
KONDISI IDEAL
RENCANA TINDAK LANJUT
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
3. Belum semua guru mengajar 24 jam per minggu 4.Baru 60 % guru yang bersertifikat 5.Tidak semua guru bisa hadir 6 hari kerja
kurang 24 jam terpaksa mencari sekolah lain sesuai kesanggupansekolah lain untuk memenuhi jam 4. Masih 40% guru yang belum bersertifikat 5. Sebagian Jadwal disusun berdasarkan permintaan guru
3. Diusulkan ke dinas untuk portofolio atau diklat 4. Guru diwajibkan untuk menepati jam mengajar sesuai jadwalnya
Satuan Pendidikan wajib memiliki Sarana dan Prasarana untuk menunjang proses pembelajaran, pengembangan bakat dan minat peserta didik yang berkelanjutan, mengacu pada Permen nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.
Sarana dan Prasarana belum semuanya memenuhi Standar Sarana dan Prasarana yang telah ditetapkan.
1.
1. Jumlah rombongan belajar 6, per rombel jumlah peserta didik 36.
1. Jumlah ruang laboratorium dan peralatan belum mencukupi. 2. Jumlah dan ukuran ruang kelas belum memenuhi standar Sarpras. 3. Belum adanya sarana olahraga. 4. Tempat parkir belum memenuhi kebutuhan. 1. Ada kelebihan sejumlah 4 peserta didik untuk setiap rombel (sesuai dengan Perwal Penerimaan Peserta Didik Baru). 2. Biaya operasi non personalia per peserta lebih tinggi
1. Pengadaan Sarana Ruang Labaratorium dan peralatannya. 2. Pengadaan jumlah ruang kelas baru. 3. Pengadaan sarana olahraga. 4. Memperluas tempat parkir. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
2.
Berdasarkan Permen nomor 69 tahun 2009, jumlah rombongan belajar 6, per rombel jumlah peserta didik 32. Standar biaya operasi non personalia, per peserta didik per tahun Rp 1.830.000,00.
2. Biaya operasi non personalia per peserta
NO
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL Didik Rp1.920.000,00 per tahun.
5
Program sekolah/PKK
Berdasarkan Permen nomor 19 tahun 2007, Satuan Pendidikan harus memiliki : visi, misi, tujuan, dan rencana kerja sekolah
Sudah memiliki visi, misi, tujuan, dan rencana kerja sekolah (RENSTRA)
RENCANA TINDAK LANJUT
KESENJANGAN dari Standar Pembiayaan (Selisih lebih Rp 90.000,00 per tahun) -
-