11 0 170 KB
Tabel
Matrik Identifikasi Dampak Potensial
JENIS KEGIATAN NO.
A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 B 1 2 3 C 1 2 4 D 1
TAHAPAN KEGIATAN Pra-Konstruksi
KOMPONEN LINGKUNGAN FISIK-KIMIA Kualitas Udara Ambien Kebisingan Getaran Surface Run off/ Air Larian Erosi & Sedimentasi Kuantitas Air Tanah/ Muka Air Tanah Kualitas Air Permukaan Kualitas Air Tanah Ruang dan Lahan Lalu Lintas Estetika Lingkungan Prasarana Jalan BIOLOGI Flora Fauna Biota Air SOSEKBUD Peluang kerja dan usaha Pendapatan Keresahan sosial KESMAS Kesehatan Masyarakat Keterangan : X : Dampak Potensial
1
2
KONSTRUKSI 1
2
3
4
X X
X X X X
OPERASI 5
6
1
X X
X X X
X X X
X X X X X X
X X
X X
X X X
X X X X
X
Tahap Pra-Konstruksi 1. Survey dan Perencanaan 2. Pengadaan Lahan Tahap Kontruksi 1. Mobilisasi dan Perekrutan Tenaga Kerja 2. Operasional Basecamp 3. Mobilisasi Alat dan Bahan 4. Pematangan Lahan 5. Konstruksi Badan Jalan 6. Penghijauan Tahap Operasi 1. Mobilisasi dan Perekrutan Tenaga Kerja 2. Operasional Kegiatan Balai, Sarana Penunjang & Utilitas
X X
X X X
KETERANGAN TAHAPAN KEGIATAN
2
X
2-1
Tabel
No
Deskripsi Rencana Kegiatan yang Berpotensi Menimbulkan Dampak Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan
Tahap Pra-Konstruksi 1. Pengadaaan Lahan Pembebasan lahan milik masyarakat seluas …….. meliputi desa……
Komponen Lingkungan Terkena Dampak
Sosial ekonomi dan budaya
Evaluasi Dampak Potensial Pelingkupan
Dampak Potensial
Kehilangan matapencaharian.
Evaluasi Dampak Potensial
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder)
Wilayah Studi
Batas Waktu Kajian
Desa….., Kecamatan …., Kabupaten ………….
Selama 2 (Dua) bulan proses perekrutan tenaga kerja dan 2 (2) Tahun selama tahap konstruksi.
Dampak Penting Hipotetik (DPH)
DPH > dianalisisi pada studi AMDAL
Pasar, pertokoan Hasil Konsultasi Publik Ganti untung Relokasi pasar Kegiatan di Sekitar Pertokoan Kebijakan Terkait Dampak Potensial Relokasi pasar, penggantian untung Melakukan pembebasan lahan sesuai peraturan
Penurunan Pendapatan
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder) Jumlah manusia? Hasil Konsultasi Publik Kegiatan di Sekitar
Kebijakan Terkait Dampak Potensial
Keresahan Masyarakat
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder)
Hasil Konsultasi Publik Kegiatan di Sekitar
Kebijakan Terkait Dampak Potensial
Tahap Konstruksi 1. Mobilisasi dan Perekrutan Tenaga Kerja a. Kegiatan mobilisasi tenaga Mobilisasi tenaga kerja yang membutuhkan kerja disyaratkan sekitar ……. tenaga kerja memprioritaskan pada tahap konstruksi. tenaga kerja lokal. Koordinasi antara Level pendidikan sesuai kontraktor dengan jabatan pada proyek? aparat Desa dan kecamatan di lokasi studi.
Sosial ekonomi dan budaya
Peningkatan peluang kerja dan usaha
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder) Terdapat penduduk di lokasi studi bermata pencaharian sebagai jasa (termasuk didalamnya jasa tukang dan buruh bangunan. Hasil Konsultasi Publik Pemrakarsa kegiatan harus memprioritaskan tenaga kerja dari warga sekitar dalam pelaksanan pembangunan sesuai dengan kebutuhan. Dalam pelaksanaan pembangunan (mobilisasi alat berat, pematangan lahan, dll.) pemrakarsa harus melakukan
Dampak yang ditimbulkan dikategorikan sebagai Dampak Penting Hipotetik (DPH) dan akan dikaji lebih lanjut dalam studi ANDAL dengan pertimbangan: Terdapat penduduk lokal yang bermata pencaharian sebagai jasa (termasuk didalamnya jasa tukang bangunan). Dari ……. tenaga kerja yang dibutuhkan ada tukang, buruh/
2-2
No
b.
Deskripsi Rencana Kegiatan yang Berpotensi Menimbulkan Dampak Lingkungan
Kegiatan mobilisasi tenaga kerja yang membutuhkan sekitar …….. tenaga kerja pada tahap konstruksi.
Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana
Mobilisasi tenaga kerja disyaratkan memprioritaskan tenaga kerja lokal Koordinasi antara kontraktor dengan aparat desa di lokasi studi
Komponen Lingkungan Terkena Dampak
Pelingkupan Dampak Potensial
Wilayah Studi Evaluasi Dampak Potensial koordinasi dengan aparat desa dan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Kegiatan di Sekitar Terdapat sarana jasa, rumah makan, warung, jasa bangunan, sarana kesehatan di Desa Rancagong Kec. Legok, Kab. Tangerang, yang telah menyerap tenaga kerja lokal.
Sosial ekonomi dan budaya
Peningkatan pendapatan
Batas Waktu Kajian
Dampak Penting Hipotetik (DPH) pekerja, pengemudi, keamanan dan logistic yang perekrutannya akan memprioritaskan tenaga kerja dari penduduk sekitar (lokal).
Kebijakan Terkait Dampak Potensial Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang mensyaratkan pada pelaku usaha dapat memberdayakan penduduk lokal. Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder) Ada masyarakat yg pra sejahtera (liat dari pendapatan masyarakat sekitar) Hasil Konsultasi Publik Karena proyek berada di kota besar yang notabene masyarakatnya memiliki pekerjaan masing masing, maka para pekerja berasal dari luar kota. Kegiatan di Sekitar Jual beli di pasar dan di area pertokoan Kebijakan Terkait Dampak Potensial
c.
2. a.
Kegiatan mobilisasi tenaga kerja yang membutuhkan sekitar 141 tenaga kerja pada tahap konstruksi.
Operasional Base Camp Pengoperasian base camp pekerja tahap konstruksi dengan jumlah tenaga kerja mencapai 141 orang dan membutuhkan air bersih 17.930 liter/hari.
Mobilisasi tenaga kerja disyaratkan memprioritaskan tenaga kerja lokal Koordinasi antara kontraktor dengan aparat desa di lokasi studi
Sosial ekonomi dan budaya
Pengambilan air akan dilakukan sesuai dengan SIPA yang diterbitkan
Kuantitas air tanah dangkal
Keresahan Masyarakat
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder)
-
-
-
-
-
-
-
-
Hasil Konsultasi Publik Kegiatan di Sekitar Kebijakan Terkait Dampak Potensial Penurunan muka air tanah dangkal
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder) Cadangan air tanah melimpah, masyarakat mempunyai sumber air bersih terpisah Hasil Konsultasi Publik
TDPH
Kegiatan di Sekitar Kebijakan Terkait Dampak Potensial
b.
c.
Pengoperasian base camp pekerja tahap konstruksi dengan jumlah tenaga kerja mencapai 141 orang dan menimbulkan air limbah 14.344 liter/hari
Pengoperasian direksi kit dan bedeng pekerja
Limbah cair dari pekerja akan ditampung di Septik Tank yang dilengkapi dengan bidang resapan. Tata Cara Perencanaan Septik Tank akan mengacu pada SNI 03-23982002. Di lokasi tapak proyek akan disediakan
Kualitas air tanah
Penurunan kualitas air tanah
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder) Tanahnya porrus Hasil Konsultasi Publik
TDPH tetapi dipantau
perlu
dikelola
dan
Kegiatan di Sekitar Kebijakan Terkait Dampak Potensial Pemrakarsa merencanakan, melengkapi dengan instalasi pengelolaan air limbah
Kesehatan masyarakat
Gangguan kesehatan
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder)
base
camp
2-3
No
Deskripsi Rencana Kegiatan yang Berpotensi Menimbulkan Dampak Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana fasilitas sanitasi
Komponen Lingkungan Terkena Dampak
Pelingkupan Dampak Potensial masyarakat
lingkungan (MCK) dan sarana persampahan.
Wilayah Studi Evaluasi Dampak Potensial
Batas Waktu Kajian
Dampak Penting Hipotetik (DPH)
Hasil Konsultasi Publik
Kegiatan di Sekitar
d.
3. a.
Pengoperasian direksi kit dan bedeng pekerja yang menimbulkan sampah sekitar 282 liter/hari.
Mobilisasi Alat dan Bahan Mobilisasi alat bahan menggunakan dump truck milik rekanan Jumlah dump truck yang akan digunakan mencapai sekitar 4 buah.
b.
Mobilisasi alat bahan menggunakan dump truck milik rekanan Jumlah dump truck yang akan digunakan mencapai sekitar 4 buah.
c.
Mobilisasi alat bahan menggunakan dump truck milik rekanan Jumlah dump truck yang akan digunakan mencapai sekitar 4 buah.
Di lokasi tapak proyek akan disediakan sarana persampahan (TPS). Sampah bekas konstruksi akan dikumpulkan dan dipilah. Sampah yang masih bisa didaur ulang akan dikumpulkan untuk dijual ke lapak-lapak pengumpul, sedangkan sampah yang sudah tidak berguna akan diangkut ke TPPAS.
Estetika Lingkungan
Mensyaratkan kendaraan yang digunakan lolos uji emisi Setiap kendaraan angkutan material bangunan dilengkapi terpal Mensyaratkan kendaraan yang keluar-masuk tapak proyek untuk pencucian roda kendaraan Melakukan penyiraman air dalam kawasan yang dilalui mobilisasi alat bahan. Mensyaratkan angkutan menggunakan kendaraan layak jalan Kendaraan disyaratkan intensitas kebisisngannya rendah Adanya petugas yang mengatur keluar masuk kendaraan proyek
Kualitas udara
Gangguan estetika lingkungan yang diakibatkan oleh sampah
Kebijakan Terkait Dampak Potensial Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder)
-
-
. Hasil Konsultasi Publik
Kegiatan di Sekitar
Kebijakan Terkait Dampak Potensial
Penurunan kualitas udara ambien
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder)
Hasil Konsultasi Publik
Kegiatan di Sekitar . Kebijakan Terkait Dampak Potensial
Kebisingan
Peningkatan intensitas kebisingan
Lalulintas
Bangkitan Lintas
Lalu
Daya dukung jalan, VCR, peak?
2-4
No d.
e.
Deskripsi Rencana Kegiatan yang Berpotensi Menimbulkan Dampak Lingkungan Mobilisasi alat bahan menggunakan dump truck milik rekanan Jumlah dump truck yang akan digunakan mencapai sekitar 4 buah.
Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kendaraan yang
Mobilisasi alat bahan menggunakan dump truck milik rekanan Jumlah dump truck yang akan digunakan mencapai sekitar 4 buah.
Kendaraan yang digunakan disyaratkan lolos uji emisi Mensyaratkan memiliki intensitas bising rendah
Komponen Lingkungan Terkena Dampak Kondisi fisik jalan
Pelingkupan Dampak Potensial Kerusakan jalan
digunakan untuk mobilisasi alat dan bahan disyaratkan mengangkut material bahan sesuai dengan kelas jalan/tonase
Kesehatan masyarakat
Gangguan kesehatan masyarakat
Wilayah Studi Evaluasi Dampak Potensial Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder) Menggunakan dump truck Hasil Konsultasi Publik Mengalami kerusakan ketika dump truck membawa material. Kegiatan di Sekitar Untuk pekerjaan pengangkutan bahan Kebijakan Terkait Dampak Potensial Dump truk yang mengangkut material dilarang membawa material lebih dari berat tonase.
Batas Waktu Kajian
Dampak Penting Hipotetik (DPH) DPH
-
-
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder) Menggunakan dump truck Hasil Konsultasi Publik Tidak terjadi gangguan kesehatan masyarakat sekitar proyek Kegiatan di Sekitar perdagangan Kebijakan Terkait Dampak Potensial
f.
4. a.
Mobilisasi alat bahan menggunakan dump truck milik rekanan Jumlah dump truck yang akan digunakan mencapai sekitar 4 buah.
Pematangan Lahan Pematangan lahan (penggalian dan pengurugan area tapak proyek.
b.
Pematangan lahan
c.
Pematangan lahan
d.
Pematangan lahan
Setiap kendaraan angkutan material bangunan dilengkapi terpal Mensyaratkan kendaraan yang keluar-masuk tapak proyek untuk pencucian roda kendaraan Melakukan penyiraman air pada jalan dalam kawasan yang dilalui kendaraan mobilisasi alat bahan.
Estetika lingkungan
Penggunaan kendaraan yang memenuhi uji emisi, kernadaan yang digunakan menggunakan terpal
Kualitas ambien
Penggunaan kendaraan yang memiliki intensitas bising rendah serta pemeliharaan mesin kendaraan secara periodik Pembangunan sedimen trap pada artea tapak proyek sebelum badan air Pembangunan sedimen trap di area
Kebisingan
Gangguan estetika lingkungan yang diakibatkan oleh material angkutan yang tercecer di jalan.
Rona Lingkungan Awal (Data Sekunder)
Hasil Konsultasi Publik
Kegiatan di Sekitar . Kebijakan Terkait Dampak Potensial
Surface air larian Tanah
udara
Penurunan kualitas udara ambien
Peningkatan intensitas kebisingan
run-off/
Peningkatan surface run-off/ air larian Peningkatan erosi
2-5
No
Deskripsi Rencana Kegiatan yang Berpotensi Menimbulkan Dampak Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Sejak Awal Sebagai Bagian proyek dari Rencana tapak untuk
Komponen Lingkungan Terkena Dampak
Pelingkupan
e.
Pematangan lahan
mencegah sedimentasi ke badan air Tidak ada
f.
Pematangan lahan
Tidak ada
Fauna
g.
Pematangan lahan
Penggunaan alat berat yang memenuhi uji emisi dan memiliki intensitas bising rendah serta pemeliharaan mesin kendaraan secara periodic. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kesehatan masyarakat.
Menggunakan peralatan yang memiliki intensitas bising rendah, perawatan peralatan alat berat secara periodik.
Kebisingan
Peningkatan intensitas kebisingan
Getaran
Peningkatan Getaran
Flora
Hilangnya flora/penurunan keanekaragam-an jenis flora. Gangguan pada fauna. Gangguna pada kesehatan masyarakat
5. a.
Konstruksi Badan Jalan Kegiatan konstruksi Jalan pada lahan seluas 5 ha. pada saat kegiatan pemancangan
b.
Kegiatan konstruksi Jalan pada lahan seluas 5 ha. Pemancangan. .
c.
Kegiatan konstruksi Jalan pada lahan seluas 5 ha.
Tidak ada
Kesehatan masyarakat
Gangguan kesehatan masyarakat
d.
Kegiatan konstruksi Jalan pada lahan seluas 5 ha.
Pembangunan saluran drainase sementara disekeliling tapak proyek
Hidrologi
Peningkatan surface run off/ air larian.
6. a.
Penghijauan Kegiatan penghijauan pada area ……….. m2
Penanaman berbagai tumbuhan memiliki daun dan rindang. Pemupukan secara teratur -
Flora
Keanekaragaman flora
Fauna
Keanekaan fauna
Sosial ekonomi dan budaya
Peningkatan peluang kerja
Sosial ekonomi dan budaya
Peningkatan pendapatan
b.
Kegiatan penghijauan pada area ………… m2 Tahap Konstruksi 1. a. Mobilisasi dan perekrutan tenaga kerja tahap operasi b
Mobilisasi dan perekrutan tenaga kerja tahap operasi
jenis yang lebat
Wilayah Studi
Dampak Potensial
Evaluasi Dampak Potensial
Batas Waktu Kajian
Dampak Penting Hipotetik (DPH)
tanah
Perekrutan tenaga kerja memprioritaskan tenaga kerja lokal Perekrutan tenaga kerja memprioritaskan
2-6
No
c. 2. a.
b.
Deskripsi Rencana Kegiatan yang Berpotensi Menimbulkan Dampak Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Sejak Awal Sebagai Bagiankerja dari lokal Rencana tenaga
Mobilisasi dan perekrutan tenaga kerja tahap operasi
Perekrutan tenaga kerja memprioritaskan tenaga kerja lokal
Sosial ekonomi dan budaya
Operasional Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keselamatan Penerbangan Operasional Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keselamatan Penerbangan
Pengambilan air akan dilakukan sesuai dengan SIPA yang diterbitkan Penyediaan lahan parkir, pembuatan zebra cross, dan rambu lalulintas dan petugas parkir keluar masuk kendaraan Penampungan sampah, penyimpanan di TPS sampah dan pengangkutan sampah secara periodik Air limbah dikelola dengan STP
Kuantitas tanah
Ceceran limbah B3 dikelola dengan adanya TPS Limbah B3 sesuai aturan yang berlaku Mensyaratkan kendaraan yang digunakan lolos uji emisi Penghijauan di lokasi RTH tapak proyek Mensyaratkan angkutan menggunakan kendaraan layak jalan Penghijauan di lokasi RTH tapak proyek dan adanya buffer ke lingkungan sekitar permukiman Genset diperbaiki/dipelihara secara periodik Kendaraan disyaratkan intensitas kebisisngannya rendah Kendaraan yang digunakan disyaratkan lolos uji emisi Mensyaratkan memiliki intensitas
Kualitas air tanah
Penurunan kualitas air tanah
Kualitas udara
Penurunan kualitas udara ambien
Kebisingan
Peningkatan intensitas kebisingan
Kesehatan masyarakat
Gangguan kesehatan masyarakat
c.
Operasional Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keselamatan Penerbangan
d.
Operasional Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keselamatan Penerbangan Operasional Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keselamatan Penerbangan
e.
f.
Operasional Jalan
g.
Operasional Jalan
h.
Operasional Jalan
Komponen Lingkungan Terkena Dampak
air
Pelingkupan Wilayah Studi
Dampak Potensial pekerja Keresahan sosial
Evaluasi Dampak Potensial
Batas Waktu Kajian
Dampak Penting Hipotetik (DPH)
Penurunan muka air tanah
Lalulintas
Bangkitan lalulintas
Estetika lingkungan
Penurunan estetika lingkungan karena timbulan sampah
Kualitas air sungai
Penurunan kualitas permukaan
air
2-7
No
Deskripsi Rencana Kegiatan yang Berpotensi Menimbulkan Dampak Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Sejak Awal Sebagai Bagian Rencana bising dari rendah
Komponen Lingkungan Terkena Dampak
Pelingkupan Dampak Potensial
Wilayah Studi Evaluasi Dampak Potensial
Batas Waktu Kajian
Dampak Penting Hipotetik (DPH)
2-8
2-9