Contoh Percakapan RAPAT BUSINESS [PDF]

Citation preview

Contoh percakapan RAPAT BUSINESS     



M. HAIKAL (TOP MANAGER/PIMPINAN) RULY ( MANGER KEUANGAN) DINA (MANAGER PRODUKSI) PUTRI (MANAGER PEMASARAN) ERIKA (SEKRETARIS)



DIALOG PERCAKAPAN: [07.17, 11/9/2021] HKL: Dialog:



ERIKA :Selamat pagi, Bapak dan Ibu sekalian. Selamat datang di rapat mingguan kita pada hari ini. Bersama kita telah hadir, pimpinan kita, Mr. Haikal. Sekarang, marilah kita mendengarkan kata sambutan dari beliau untuk membuka rapat kita hari ini.Saya harap rapat pada hari ini dapat berjalan lancer. Kepada Mr. Haikal, kami persilahkan.



HAIKAL: Terima kasih. Sebelum rapat pada siang hari ini kita mulai, perkenakan saya untuk membuka rapat dengan bacaan doa menurut kepercayaan masing-masing. Baiklah, dalam agenda rapat hari ini kita akan membahas strategi dalam meningkatkan penjualan beberapa produk kosmetik yang sudah diproduksi oleh perusahaan kita. Sesuai dengan misi perusahaan kita yaitu perusahaan yang bergerak dibidang  produksi kosmestik. Agar perusahaan kita bisa maju dan berkembang pesat , Membutuhkan bantuan dan kerja sama dari rekan-rekan semua . Supaya perusahaan kita bisa  maju . Diharapkan kerja sama dan ide-ide dari rekan-rekan semua. Disini saya sekarang membutuhkan laporan-laporan dari rekan-rekan semua agar perusahaan kita bisa maju. Kami mohon untuk bagian pemasaran.



PUTRI: Baiklah, saya akan melaporkan kegiatan pemasaran selama satu bulan terakhir ini, permintaan pasar turun sebanyak 30% dari bulan lalu, kami sudah usaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan omset pasar tetapi permintaan produk kita hari demi hari terus mengalami penurunan.” HAIKAL: Apa?, bagaimana bisa omset pasar menurun begitu drastis, padahal kita baru saja menambah bahan baku pada pihak produksi dan mengambil kas perusahaan untuk hal tersebut. Apa yang menjadi penyebabnya?” PUTRI: “Kami telah meneliti ke lapangan bahwa ada sejenis produk seperti kita yang memiliki kualitas dan bentuk yg menarik. Menjadikan para konsumen penasaran dan beralih ke produk tersebut.” HAIKAL: Terima kasih atas penjelasannya. Atas kasus ini, kita harus cepat mengambil tindakan supaya pasar dapat kita kuasai kembali.” DINA : Apakah kita harus membuat produk baru dan menambah kualitas produk?



RULY : “Jika menambah produk baru, dana yang dikeluarkan pasti bertambah dan membuat produk yang baru memiliki harga yang lebih tinggi, apakah hal itu tidak mempengaruhi daya beli konsumen?.” ERIKA : “ Menurut saya Hal itu pasti terjadi, dengan membuat produk baru itu membutuhkan dana yang besar, dan juga bahan baku yang berbeda dan mesin yang harus diperbarui. Sebaiknya kita tetap menjalankan produk yang lama tetapi dengan menambah inovasi pada produk tersebut dan menekankan kualitas produk.” RULY : “ Benar sekali, sehingga kita bisa mangatur biaya untuk digunakan kebagian promosi / pemasaran. Saya lihat produk competitor memiliki promosi yang unik dan menarik. Sehingga produk nya sangat cepat menjangkau public. DINA : “Bagaimana kalau kita mengganti kemasan dengan bentuk yang menarik dan design yang unik, dengan melihat kesukaan konsumen pada competitor produk kita?. PUTRI: “ Saya pikir itu cukup menarik, kalau competitor kita bisa menembus pasar dengan produk yang sama dengan kita. Pasti produk mereka memiliki keunikan dan kualitas yang cukup baik. Kita harus menguasai pasar kita Kembali. RULY : “ Menurut saya, produk kosmetik atau kecantikan kualitas itu lebih penting, karena melihat dari kepuasaan konsumen yang mendapatkan hasil maksimal setelah memakai produk kita. Oleh karena itu mungkinkan kita akan mengeluarkan banyak dana di bahan baku dan pemasaran. HAIKAL : “ Baiklah, saya sangat setuju dengan usulan itu. Apakah bagian produksi siap menerima itu? DINA : “ Siap, pihak produksi akan berusaha melakukan kerjasama dengan penjual bahan baku yang terbaik untuk produk ini. HAIKAL: Baiklah, saya memberikan tanggung jawab penuh kepada pihak produksi soal itu. Apakah managemen keuangan dapat menjangkau keseluruhan biaya produksi? Boleh saya lihat laporan keuangan bulan ini?.” RULY : “ Baik pak, untuk keuangan kita cenderung stabil dimasa pandemic ini, karena melihat permintaan masih stabil. pihak keuangan akan mengatur keseluruan biaya yang dibutuhkan produksi.” HAIKAL : “Oke, pekerjaan ini dapat di lakukan mulai bulan ini. Saya harap semua dapat bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing demi kelancaran produksi ini. Dan untuk manager pemasaran harus lebih kreatif kedepannya untuk memasarkan produk ini.” ERIKA : “ Agenda selanjutnya adalah presentasi dari Miss. Putri tentang strategi dalam mempromosikan produk. Kepada Miss Putri, kami persilahkan. PUTRI : “Dalam memasarkan produk ini nanti, pihak pemasaran akan mengadakan eventevent tentang keunikan produk kita sebelum resmi dipasarkan, membuat iklan dengan menunjukkan artis kecantikan Indonesia, supaya konsumen dapat melihat produk yang



dipakainya dan menjadikan konsumen menjadi puas. Dan target pasar yang dapat dicapai kami usahakan seluruh wilayah Indonesia dan khusus nya di umur 17-30 tahun.” HAIKAL : Inovasi yang sangat bagus. Saya harap inovasi tersebut dapat terencana dan membuahkan hasil yang lebih baik dan memuaskan. ERIKA : Baiklah,agenda terakhir adalah penutupan oleh pimpinan kita Mr.Haikal. Kepada bapak kami persilahkan. HAIKAL: Saya rasa waktu rapat kita, kita sudahi sampai disini semua masukan dan pendapat dari bapak ibu sampaikan tadi semoga menjadikan perusahaan kita menjadi lebih baik untuk kedepan nya. Demikian saya ucapkan terima kasih dan sampai jumpa di rapat selanjutnya ERIKA : Demikian, saya harap rapat ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan perusahaan kita bisa menjadi yang terbaik dari perusahaan yang lainnya. Sehingga dengan rapat ini bisa melahirkan inovasi dan ide – ide baru untuk kemajuan produk yang kita miliki. Demikian saya selaku secretary sekaligus moderator rapat, apabila ada salah kata saya mohon maaf yang sebesar besarnya. Hormat saya. Terima kasih