(Contoh) Proposal Gemastik Kategori PAP (Kelompok Donet) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

(GEMMIES) Game Wisata Mistis Bandung Berbasis Virtual Reality (VR)



Proposal GEMASTIK 9



Donet



6306130028 6306130042 6306130033



Amira Nur Khalipah Ardhi Akmaludin Jadhira Fitra Rizki Ramdhani



D3 Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Bandung 2015



1. Latar belakang masalah Di Indonesia terutama wilayah Bandung terkenal dengan berbagai obyek wisata, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata kuliner yang begitu banyak tersedia untuk wisatawan. Namun, ternyata di Bandung ada juga jenis wisata yang tergolong unik karena sangat berbeda dengan wisata-wisata kebanyakan, wisata tersebut adalah wisata mistis. Mistis berasal dari kata mistik atau mistisisme yang artinya sebuah paham yang memberikan ajaran yang serba mistis (misal ajarannya berbentuk rahasia atau ajarannya serba rahasia, tersembunyi, gelap atau terselubung dalam kekelaman) sehingga hanya dikenal, diketahui atau dipahami oleh orang-orang tertentu saja. Mistis itu sendiri merupakan suatu warisan budaya lama yang sudah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu lamanya[1]. Salah satu paket tour wisata mistis yang berasal dari Bandung yaitu “Komunitas Bandung Trail” atau lebih dikenal dengan nama UrBandung Legend. Dimana UrBandung Legend mampu menarik minat masyarakat karena wisata yang ditawarkan tidak sematamata mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah yang terkesan angker, namun juga menonjolkan kesan historis bangunan yang dikunjungi serta cerita-cerita mistis yang berkembang di masyarakat[2]. Selain itu wisata mistis juga dapat memberikan suatu edukasi mengenai informasi mistis benda-benda bersejarah ataupun benda keramat lainnya. Namun keterbatasan jarak, waktu, dan tempat merupakan suatu permasalahan yang terjadi bagi wisatawan luar kota Bandung yang ingin menikmati wisata mistis tersebut. Karena tujuan tempat wisata ini diadakan di kota Bandung dengan waktu yang telah ditentukan dan bagi wisatawan luar Bandung yang ingin menikmati wisata mistis tersebut harus menempuh jarak yang jauh untuk sampai di kota Bandung. Bahkan tidak memungkinkan pula bagi masyarakat Bandung sendiri untuk bisa menikmati wisata mistis ini akibat keterbatasan waktu yang telah ditentukan tersebut. Dalam era digital saat ini terdapat salah satu teknologi multimedia yang dapat memberikan suatu informasi dengan penyampaian yang lebih interaktif dan efektif, karena dapat menjangkau indera manusia, contohnya yaitu teknologi Virtual Reality (VR) [3]. Dengan menggunakan teknologi VR pengguna akan dibawa ke dalam sebuah lingkungan virtual sehingga mengalami immersi, atau perasaan berada di dalam dunia virtual yang telah dirancang. Ada pula salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan dan dinikmati oleh pengguna elektronik, dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan masyarakat sebagai media penyampaian informasi adalah game. Game bersifat entertaiment atau hiburan, hakikatnya jika game itu mempunyai daya tarik yang menarik, maka game tersebut akan selalu dimainkan berulang-ulang atau terus-menerus sampai para pemain merasa puas. Dengan memanfaatkan kedua teknologi tersebut yaitu VR dan game dapat menjadi sebuah solusi permasalahan diatas. Karena VR sendiri dirancang agar pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated-environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benarbenar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi[4]. Dengan mengimplementasikan VR pada game mistis, yaitu dengan menambahkan beberapa lingkungan virtual yang telah dirancang, serta diberikannya sound effect agar lebih menambahkan nuansa horror dan menyeramkan akan memberikan kesan yang realistis kepada pengguna dan memungkinkan pengguna merasa berada di tempat yang menyeramkan sekaligus terkesan horror . Sehingga dengan adanya game mistis berbasis 1



VR ini, dapat menjembatani perbedaan jarak, waktu dan tempat, dalam artian dimana masyarakat tidak harus datang ke tempat wisata mistis di Bandung, namun cukup dengan memainkan game mistis ini, dimanapun, dan kapanpun. Manfaat lainnya, yaitu bertambahnya aspek kecerdasan, pengetahuan, dan wawasan serta reflek saraf yang sebenarnya sedikit terasah. Dengan didukung oleh kemajuan teknologi multimedia, salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menyampaikan informasi secara interaktif, efektif, dan menarik mengenai budaya-budaya mistis yang ada di indonesia, khususnya di Bandung tanpa adanya keterbatasan jarak, waktu dan tempat, yaitu melalui sebuah game mistis (GEMMIES) wisata Bandung berbasis Virtual Reality (VR) pada smartphone Android.



2. Perumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana cara memperkenalkan wisata mistis Bandung kepada wisatawan? b. Bagaimana cara membangun sebuah game mistis bernuansa horror melalui konsep implementasi VR ? c. Bagaimana cara menyampaikan informasi sejarah benda dan tempat mistis yang ada di kota Bandung ?



3. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut: a. Memperkenalkan wisata mistis Bandung kepada wisatawan baik di dalam ataupun diluar kota Bandung. b. Membangun sebuah game mistis bernuansa horror melalui konsep implementasi VR. c. Memberikan suatu informasi mengenai sejarah benda dan tempat mistis yang ada di kota Bandung.



4. Batasan Masalah Dari sudut pandang permasalahan yang ada maka diperlukan suatu batasan masalah agar tidak menyimpang dari topik pembahasan. Batasan masalah dalam pembuatan game mistis ini adalah sebagai berikut: a. Benda dan informasi sejarahnya mencakup benda-benda peninggalan yang ada di Museum Mandala Wangsit Siliwangi. b. Sosok hantu pengganggu hantu Indonesia (Kuntilanak, Genderuwo, pocong, Jelangkung, dan lain-lain). c. Ruang lingkup tempat dalam game mencakup wilayah kota Bandung yaitu Museum Mandala Wangsit Siliwangi, Jalan Babakan Siliwangi, Taman Pramuka, Taman Maluku, dan SMAN 5 Bandung.



2



5. Metodologi penyelesaian masalah Metode penyelesaian masalah yang dilakukan dalam merealisasikan game mistis ini dibagi ke dalam beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: 1. Identifikasi Masalah Pada tahap ini dilakukan analisis permasalahan terkait VR. Analisa ini dilakukan dengan cara mencari informasi di jurnal-jurnal internet terkait dari definisi, batasan dan bagaimana cara mengimplementasikan VR. 2. Pengumpulan Data Pada tahap ini ada beberapa data yang perlu dikumpulkan untuk mengembangkan game, yaitu: a. Wawancara dengan komunitas mistis Bandung Wawancara dengan beberapa orang di komunitas tersebut, bisa dijadikan sumber informasi yang akurat. Survei ini dilakukan agar data mengenai tempat-tempat mistis di bandung dapat diperoleh. b. Observasi terhadap tempat-tempat mistis yang terdapat di Bandung Melakukan survei terhadap beberapa tempat secara langsung untuk mengamati karakteristik lingkungan tempat tersebut, yang nantinya data yang diperoleh digunakan untuk memodelkan terrain atau lingkungan 3D pada game mistis ini. 3. Studi Literatur Pada tahap studi literature, yaitu mencari informasi yang akan digunakan untuk pengembangan game, kemudian dikumpulkan beberapa data seperti video tutorial, e-book, artikel browsing dari internet. Studi literatur berupa pemahaman lebih mendalam mengenai bagaimana cara membangun nuansa horror melalui konsep implementasi VR 1. Konsultasi dengan para pakar Melakukan bimbingan dengan para pakar yang berkompeten di bidang game khususnya VR yang dipelajari secara rutin dan berkala dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang dihadapi pada saat pembuatan game ini. Konsultasi dilakukan mengenai topik permasalahan, teknologi yang akan digunakan, interface game dan fungsionalitas game. Pengembangan Perangkat Lunak Pengembangan perangkat lunak yang akan lakukan terbagi menjadi ke dalam beberapa tahap, yaitu sebagai berikut: a. Pendefinisian Masalah Pada tahap ini dilakukan pendefinisian masalah yang kemudian dikembangkan dan dijadikan sebagai kebutuhan dari game mistis yang akan dibangun yang kemudian menjadi game yang bisa mengenalkan wisata misti Bandung. b. Studi Kelayakan Melakukan studi kelayakan untuk memastikan apakah game mistis yang dibuat memang berguna dan layak dari pengguna usia 13 keatas. c. Analisis Kebutuhan Aplikasi 3



d.



e.



f.



g.



Menganalisis kebutuhan sistem seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan teknologi khusus yang digunakan untuk membangun game. Desain Fungsi Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari desain perancangan antarmuka game sampai mekanikal gamenya. Implementasi Program Pada tahap implementasi, hasil dari tahap desain fungsi kemudian akan dikembangkan selanjutnya dengan pembuatan user interface dan penulisan program. Serta menganalisis kebutuhan teknologi yang akan digunakan seperti penggunaan Wireless atau Bluetooth Controller. Pengujian Melakukan pengujian terhadap game mistis ini oleh komunitas mistis, Siswa, dan Mahasiswa secara langsung. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah program telah dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang dikehendaki. Serta dilakukan pengecekan apabila program masih banyak kelemahan dan sebisa mungkin dilakukan penyempurnaan oleh developer. Deployment Deployment adalah tahap dimana sistem dibuat tersedia bagi komunitas pengguna. Artinya pada tahap ini game akan dipasang ke smarthphone dan siap digunakan oleh target user yaitu mulai dari usia 13 tahun keatas.



6. Pembuatan Dokumentasi Tahap ini merupakan tahapan terakhir, yaitu dokumentasi yang akan di buat berupa laporan, video cuplikan game, cara penggunaan game mistis ini dan poster game. Tujuannya untuk mengenalkan game mistis wisata Bandung berbasis VR kepada pengguna. Dokumentasi laporan, ditujukan untuk dosen penguji dan siapa pun yang melanjutkan mengembangkan game mistis ini.



6. Deskripsi Sistem 6.1.



Deskripsi Aplikasi GEMMIES adalah sebuah game mistis wisata Bandung berbasis Virtual Reality (VR) yang mengenalkan dan menyampaikan informasi mengenai budayabudaya mistis, berupa benda-benda mistis di Indonesia serta tempat-tempat mistis (gedung, bangunan tempat tinggal, dan lingkungan daerah tertentu) di Kota Bandung.



6.2.



Cerita Permainan Malam jum’at kliwon petugas sedang berjaga di museum, ketika sedang berkeliling petugas menemukan barang yang hilang pada tempatnya, ia merasa bahwa barang tersebut sedang dibersihkan oleh petugas lain, lalu petugas tersebut kembali melihat kondisi sekitar museum untuk berjaga. Dan untuk kedua kalinya petugas kembali menemukan barang yang hilang, ia merasa bahwa ada yang aneh dengan benda-benda di museum. Bukan hanya satu petugas yang merasa aneh, tapi hal serupapun terjadi pada petugas lainnya. Para petugas begitu panik, karena hari jum’at, 17 Juni 2016 Presiden akan berkunjung ke museum 4



tersebut untuk meresmikan museum mandala wagsit siliwangi Bandung, akhirnya petugas mencoba menghubungi ahli spiritual, yaitu Ki Juki Budi untuk melihat kondisi sekitar museum, ia merasa ada hal aneh dan terdapat hawa negatif dan menakutkan dari tempat ini, lalu ia mencoba merasakan apa yang sebenarnya sedang terjadi Menurut Ki Juki Budi bahwa benda-benda di museum mandala wangsit siliwangi hilang dibawa oleh roh, roh tersebut dari zaman penjajahan jepang yaitu romusa. Pribumi yang tidak tunduk pada penjajah akan di bunuh, banyak warga pribumi yang di bunuh secara masal di jalan raya yang sekarang berdiri museum mandala wangsit siliwangi. Roh tersebut pada malam jum’at kliwon bergentayangan di museum mandala wangsit siliwangi dan membawa bendabenda yang ada di museum tersebut ke tempat-tempat mistis yang ada di kota Bandung. Berkat ramalan dan terawangannya, Ki Juki Budi mengetahui lokasi atau tempat benda-benda yang tersbut berada. Lokasinya yaitu di jalan babakan siliwangi, taman pramuka, taman maluku, dan sman 5 Bandung. Ki Juki Budi ditugaskan untuk menemukan dan mengambil benda-benda tersebut agar terkumpul kembali sebelum dimulainya acara peresmian museum oleh Presiden. Jika benda-benda tersebut telah terkumpul semua, maka Ki Juki Budi dinyatakan telah berhasil menyelesaikan tugasnya. 6.3.



Aturan dan Prosedur Permainan Pemain diharuskan menemukan items atau benda-benda yang terdapat pada stage atau tempat pada level tersebut, pemain juga diharuskan tetap menjaga daya lampu senter. Jika daya lampu senter mati. Maka pemain dinyatakan kalah dalam permaian, untuk menambah daya lampu senter pemain diharuskan menemukan items yang terdapat pada level tersebut. Pada tabel dibawah ini, berisi prosedur permainan yang akan dibangun. Level Rule



Interactivit y



Level 1 Level 2 Level 3 Level 4  Daya lampu  Daya lampu  Daya lampu  Daya lampu center selama 50 center selama 40 center selama 30 center selama 20 detik detik detik detik  Mencari, dan  Mencari, dan  Mencari, dan  Mencari, dan menemukan menemukan menemukan menemukan benda-benda benda-benda benda-benda benda-benda mistis, untuk mistis, untuk mistis, untuk mistis, untuk meningkatkan meningkatkan meningkatkan meningkatkan daya lampu daya lampu daya lampu daya lampu senter sebesar senter sebesar senter sebesar senter sebesar 20 detik 20 detik 20 detik 20 detik  Benda yang  Benda yang  Benda yang  Benda yang harus diambil harus diambil harus diambil harus diambil cambuk, tongbaju jas, baret, buku, golok, batu, bendera, tong, poci, granat, helm, jubah, kompas, jam, kebaya, cangkir, dan peluru, pistol, radio, senapan, keris, kursi, debus dan ransel sorban, tank, lonceng, panji, dan tombak roket, stik, dan telepon  Explorasi Jalan  Explorasi Taman  Explorasi Taman  Explorasi gedung Babakan Pramuka Maluku SMAN 5 5



Challenge



Goal



Siliwangi  Mendengarkan sound effent menyeramkan



 Mendengarkan sound effent menyeramkan



 Terdapat jumpscare pada spot atau area yang tidak terduga  Terlihat sosok hantu sedang mengikuti pemain



 Terdapat jumpscare pada spot atau area yang tidak terduga  Terlihat sosok hantu sedang mengikuti pemain



 Mendapatkan item-item pada tempat tersebut  Menyampaikan informasi sejarah (historis) mengenai itemitem



 Mendapatkan item-item pada tempat tersebut  Menyampaikan informasi sejarah (historis) mengenai itemitem



 Mendengarkan sound effent menyeramkan 



Terdapat jumpscare pada spot atau area yang tidak terduga  Terlihat sosok hantu sedang mengikuti pemain  Mendapatkan item-item pada tempat tersebut  Menyampaikan informasi sejarah (historis) mengenai itemitem



Bandung  Mendengarkan sound effent menyeramkan 







Terdapat jumpscare pada spot atau area yang tidak terduga Terlihat sosok hantu sedang mengikuti pemain



 Mendapatkan item-item pada tempat tersebut  Menyampaikan informasi sejarah (historis) mengenai itemitem



6.4.



Genre Permainan Berdasarkan aturan dan prosedur permainannya, GEMMIES ini masuk dalam genre Role-playing Games, dimana permainan video yang menempatkan pemain sebagai tokoh dalam permainan tersebut untuk memecahkan suatu misteri dengan menyelesaikan berbagai macam puzzle dan quest. Ragam permainan ini memiliki alur cerita yang kompleks



6.5.



Competition Modes Pemain dalam GEMMIES berperan sebagai First Person Character atau Single Player, dimana pemainnya sendiri yang harus menyelesaikan semua level dalam permainan.



6.6.



General Summary of Progression Pertama bermain GEMMIES pemain sedang berada di museum mandala wangsit siliwangi bandung untuk mencari maps. Dalam maps tersebut terdapat stage-stage permainan, setiap stage pada maps tersebut mewakili setiap level dalam permainan. Pemain diharuskan memfokuskan pandangan Virtual Reality (VR) untuk menuju pada level pertama, yaitu Jalan Babakan Siliwangi. Kumpulkan items dalam stage tersebut sampai lengkap untuk menuju ke stage selanjutnya. Pemain tidak bisa menuju ke stage selanjutnya, jika belum bisa mengumpulkan semua items.



6.7.



Target Audience Target pengguna game mistis ini adalah usia mulai dari 13 tahun keatas. Dengan kriteria sebagai berikut: a. Tidak memiliki riwayat penyakit jantung b. Sehat jasmani dan rohani 6



6.8.



Storyboard No



Gambar/Icon/Button



MENU UTAMA 1.



2.



Nama (up-to-down/leftto-right)  



Tampilan Loading Logo Game



Tampilan Main Menu :  Button Bermain  Button Bantuan  Button Pengaturan  Button Tentang Kami  Button Close



Keterangan Font : Nightbird (GEMMIES), Nightmare 5 (Loading). Esensi : GEMMIES adalah sebuah game wisata mistis Bandung berbasis Virtual Reality (VR) yang mengenalkan dan menyampaikan informasi mengenai budaya-budaya mistis, berupa benda-benda mistis di Indonesia serta tempat-tempat mistis (gedung, bangunan tempat tinggal, dan lingkungan daerah tertentu) di Kota Bandung yang memiliki cerita mistis. Background Museum dengan effect hitam putih dan gradient hitam dan diberi effect blur. Background menggunakan foto museum dengan efek hitam putih dan blur serta diberi gradient hitam. Font : Nightmare 5 (Bermain, Bantuan, Pengaturan, Tentang Kami, dan Keluar), Nightbird (Button Close). Esensi : Button Pengaturan diberi icon setting sebagaimana pada umumnya, sedangkan untuk Button Tentang Kami diberi icon lambang developer dua lelaki dan satu perempuan.



7



PENGATURAN 3.



Tampilan Pengaturan :  Button Suara  Button Musik  Button Panel



Panel Efek



Font : Papyrus (Efek Suara dan Efek Musik)



Efek Close



Keluar 1.



TENTANG 1.



6.9.



Tampilan Panel Keluar :  Button Keluar  Button Tidak



Font : Nightmare 5 (Panel dan Button)



Tampilan Deskripsi Developer :  Button Next  Button Back  Logo :  Tim, Fakultas, Universitas.  Deskripsi Pembimbing  Sticker



Font : Lucida Fax (Info Developer) Esensi : Sticker merupakan lambang dari developer aplikasi ini.



Fungsionalitas-fungsionalitas menu yang terdapat dalam game ini adalah : 1. Bermain Menu ini digunakan untuk memulai permainan. Lalu pemain memilih stage yan telah disediakan pada map. Pada saat pemain masuk pada stage yang telah dipilih, pemain diharuskan tetap menjaga lampu senter dengan mengambil item-item yang terdapat pada stage tersebut. Jika daya lampu senter tersebut mati, maka pemain dinyatakan gameover. 2. Bantuan Menu ini berisi informasi mengenai tata cara bermain game. 3. Pengaturan Menu ini memiliki fungsi untuk mematikan dan memainkan kembali musik pada user interface. 4. Tentang Kami Menu ini berisi informasi tentang game. 5. Keluar 8



Menu ini digunakan untuk keluar dari game. 6.10. Kebutuhan Sistem Adapun pembagian kebutuhan sistem saat implementasi dan develop dibagi menjadi dua yaitu perangkat lunak atau software dan perangkat keras atau hardware adalah sebagai berikut : Perangkat Lunak (software) Pengembangan Pengimplementasian  OS Windows 10  OS Android 4.4.4 Pro-64 bit Kitkat (API Level 11) sampai  Adobe Android 5.1 Illustrator CS6 Lollipop (API  Adobe Level 22) Photoshop CS6  Blender 2.76  Unity3D 4.6.1f1



Perangkat Keras (hardware) Pengembangan Pengimplementasian  Laptop Axus  Smartphone X455LF, Android terdapat Intel Core sensor i3, RAM 8 Accelerometer GB, Display dan Gyroscope NVIDIA untuk (VR) GeForce  RAM Android 2 930M GB  Kacamata VR  Wireless atau Bluetooth Controller, seperti Gamepad atau Joystick



6.11. Diagram Alur Sistem



9



7. Jadwal kegiatan Jadwal pelaksanaan kegiatan penyelesaian Proyek ini adalah sebagai berikut : Progress Report



Capaian Tools yang diperlukan terkumpul dan siap dipakai (Hardware dan Software)



Milestone 01



Rancangan alur sistem sudah tertuju secara jelas dan selesai dibuat Pengumpulan Aset sound dan karakter Pengumpulan Aset benda mistis, karakter hantu Milestone 02 Milestone 03



Aset Logo Game atau Developer selesai dibuat Animasi User Interface selesai dibuat Desain Mock-up selesai dibuat Scripct yang menghubungkan desain Mock-up selesai dibuat Desain terrain museum mandala wangsit siliwangi selesai dibuat Milestone 04



Milestone 05



Scripct yang menghubungkan game mekanik museum selesai dibuat Fungsionalitas mengimplementasikan desain dengan scripct museum di unity selesai dibuat Desain terrain stage jalan babakan siliwangi selesai dibuat 10



Scripct yang menghubungkan game mekanik stage 1 selesai dibuat Fungsionalitas mengimplementasikan desain dengan scripct stage 1 di unity selesai dibuat Desain terrain stage taman pramuka selesai dibuat Scripct yang menghubungkan game mekanik stage 2 selesai dibuat Milestone 06



Fungsionalitas mengimplementasikan desain dengan scripct stage 2 di unity selesai dibuat Desain terrain stage taman maluku selesai dibuat



Milestone 07



Scripct yang menghubungkan game mekanik stage 3 selesai dibuat Fungsionalitas mengimplementasikan desain dengan scripct stage 3 di unity selesai dibuat Desain terrain stage SMAN 5 Bandung selesai dibuat



Milestone 08



Milestone 09



Scripct yang menghubungkan game mekanik stage 4 selesai dibuat Fungsionalitas mengimplementasikan desain dengan scripct stage 4 di unity selesai dibuat Mengimplementasikan Wireless atau Bluetooth Controller pada stage permainan selesai dilakukan Mengimplementasikan Virtual Reality (VR) pada stage permainan selesai dilakukan Pengujian Aplikasi kepada komunitas mistis Bandung, Mahasiswa Universitas Telkom, Siswa SMAN 1 Dayeuhkolot dan siswa SMK Sandy Putra Telkom Pembuatan Poster dan Video Promosi Aplikasi



Milestone 10



Dokumen akhir berupa pembukuan proyek berhasil di selesaikan Dokumentasi ter-package dengan rapi dan siap di publish



8. Pembagian Tugas Pembagian tugas untuk masing-masing anggota adalah sebagai berikut: 1. Amira Nur Khalipah Peran : Manager Proyek, dan Desain konten Tanggung Jawab :  Mencari dan mengumpulkan 3D item-item dan Sound Effect pada game  Melakukan pengumpulan data-data terkait pengembangan game  Pembuatan konten halaman (informasi item)  Pembuatan model patung pastor taman maluku  Membuat buku Proyek Akhir 2. Ardhi Akmaludin Jadhira Peran : Desain Game, Desain level, Pemrograman, dan Implementator Tanggung Jawab :  Membuat game mekanik  Membuat terrain atau environment 3D di Unity  Mengembangkan script fungsionalitas game  Mengimplementasikan semua asset di Unity  Membuat buku Proyek Akhir 11



3. Fitra Rizki Ramdhani Peran : Desain User Interface, Mock-up, dan Promosi Tanggung Jawab :  Pembuatan Mock-up dan desain (Splashscreen, Cutscene, Menu Utama, Bantuan, Pengatuan dan Tentang kami)  Pembuatan blueprint dari terrain di Blender  Pembuatan logo game dan logo tim  Pembuatan poster game  Pembuatan video promosi game  Membuat buku Proyek Akhir



9. Timeline Kegiatan Anggota Timeline kegiatan Amira Nur Khalipah KEGIATAN



Februari 1



2



3



Maret 4



1



2



3



April 4



1



2



Mei 3



4



1



2



Mencari dan mengumpulkan 3D item-item dan Sound Effect pada game Melakukan pengumpulan data-data terkait pengembangan game Pembuatan konten halaman (informasi item) Pembuatan model patung pastor taman maluku



Pengujian Aplikasi Membuat buku Proyek Akhir



Timeline kegiatan Ardhi Akmaludin Jadhira KEGIATAN



Februari 1



2



3



Maret 4



1



2



3



April 4



1



2



Mei 3



4



1



Membuat game mekanik Membuat terrain atau environment 3D di Unity Mengembangkan script fungsionalitas game Mengimplementasikan semua asset di Unity



Pengujian Aplikasi Membuat buku Proyek Akhir



12



2



Timeline kegiatan Fitra Rizki Ramdhani KEGIATAN



Februari 1



2



3



Maret 4



1



2



3



April 4



1



2



Mei 3



4



1



Pembuatan Mock-up dan desain Pembuatan blueprint dari terrain di Blender Pembuatan logo game dan logo tim Pembuatan poster game Pembuatan video promosi game Pengujian Aplikasi Membuat buku Proyek Akhir



10. Implementasi dan Pengujian Aplikasi 10.1. Implementasi Aplikasi Game GEMMIES dibagun dengan konsep VR dan lingkungan 3D disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Visualisasi Visualisasi yang diimplementasikan pada Game Gemmies adalah lingkungan atau environment 3D. Diperlukan data tempat-tempat berupa gambar-gambar dari berbagai sudut kamera, data ini diperlukan untuk membuat blueprint terrain di blender. Dari hasil blueprint akan digunakan untuk membuat environment 3D di Unity. 2. Audiotori Suara yang dihasilkan pada game ini dari lingkungan atau environment 3D, jumpscare, dan enemy AI. 3. Kinestetik (gerakan) Perpindahan posisi pemain menggunakan gamepad atau joystick, karena lebih mudah dalam mengatur pergerakan pemain. 4. Pengulangan Pada saat bermain game, terutama ketika pemain hendak mengambil item, game akan menampilkan pop-up panel informasi item. Langkah ini bersifat opsional, karena pemain boleh saja langsung mengambil item tanpa harus menutup pop-up panel informasinya.



13



2



10.2. Struktur Kode Berikut merupakan method-method penting yang ada pada class Game Gemmies : Class



Method



Deskripsi Method



CardboardCamera



AddCardboardCamera()



Method default yang terdapat pada plugin GoogleCardboad. Method ini digunakan untuk menampilkan game dalam mode VR



CharacterMotor



UpdateFunction()



Method yang digunakan untuk menggerakkan atau mengontrol player



GUIController



Cutscene()



Method yang digunakan untuk berpindah pada halaman cutscene



Maps()



Method yang digunakan untuk berpindah pada halaman maps



Help()



Method yang digunakan untuk berpindah pada halaman bantuan



Open()



Method yang digunakan untuk menampilkan panel dan button pengaturan suara



About()



Method yang digunakan untuk berpindah pada halaman tentang kami



Close()



Method yang digunakan untuk tidak menampilkan panel dan button pengaturan suara



Exit()



Method yang digunakan untuk mengeluarkan game



ScrollSnapRect



SetPagePositions()



Method yang digunakan untuk memindahkan atau menggeser layar cutscene



ButtonSound



PlaySound()



Method yang digunakan untuk memainkan audio



FlasLight



AlterEnergy()



Method yang digunakan untuk menambahkan daya pada flaslight dengan value tertentu



Update()



Method yang digunakan untuk memperbaharui perubahaan value dan gambar flashlight



OnGUI()



Method untuk menampilkan barDisplay dari flashlightnya



OnTriggerEnter()



Method yang digunakan untuk mengambil item



CountItem



14



OnGUI()



Method yang digunakan untuk menampilkan teks jumlah item yang didapat



TrigGhost



makehimscream()



Method yang digunakan untuk mentrigger suara dan menampilkan gameobject



BNG_ZapperAction



CallFunctionOnActivate()



Method yang digunakan untuk memanggil function dari game object



GameObjectToActivate()



Method yang digunakan untuk memanggil game object



LevelLoader



LoadLevel()



Method yang digunakan untuk menampilkan dan menjalankan panel loading beserta animasi dan progress.



SoundTrigger



OnTriggerEnter()



Method yang digunakan untuk memanggil audio dan sound pada area-area yang telah ditentukan



OnTriggerExit()



Method yang digunakan untuk menghentikan audio dan sound diluar area-area yang telah ditentukan



10.3. Perancangan Pengujian Berikut merupakan perancangan pengujian dari game Gemmies : Tempat Pengujian : Taman Panatayuda Bandung dan Aula Fakultas Ilmu terapan, Telkom University Bandung Penguji : Komunitas Mistis Bandung, Mahasiswa, Siswa SMAN 1 dan SMK Telkom Dayeuhkolot Jumlah Penguji : Sepuluh orang (1 Admin Komunitas Mistis Bandung dan 9 Mahasiswa dan Siswa). Estimasi Waktu : 15-20 menit/ orang. 1.



Pengujian Pada Fungsionalitas Menu Permainan Berikut merupakan pengujian pada fungsionalitas menu permainan.



Deskripsi Langkah pengujian



: :



Tampilan Menu dari aplikasi Gemmies. 1. Klik icon Gemmies yang ada pada menu handphone.



2.



Klik



button



“Bermain”,



“Bantuan”,



“Pengaturan”, 15



Hasil yang diharapkan



2.



:



“Tentang Kami”, dan “Keluar”. Menampilkan button animasi saat button yang ada di Menu Utama tersebut di klik. Selain itu, terdengar backsound suara horror ketika user berada di bagian Menu aplikasi.



Pengujian Pada Fungsionalitas Informasi Bantuan Berikut merupakan pengujian pada fungsionalitas informasi bantuan



Deskripsi Langkah pengujian



: :



Tutorial atau Bantuan dari penggunaan Aplikasi Gemmies. 1. Klik button “Bantuan” pada menu aplikasi.



2.



Hasil yang diharapkan



3.



:



Klik button “Next”.



Menampilakan panel yang berisi informasi dari penggunaan aplikasi. Klik button “Prev/Next” memindahakan ke panel selanjutnya. Dan saat klik button “Close” kembali ke Menu Utama.



Pengujian Pada Fungsionalitas Pengaturan Suara Berikut merupakan pengujian pada fungsionalitas pengaturan suara



Deskripsi Langkah pengujian



: :



Pilihan Pengaturan suara pada Aplikasi Gemmies. 1. Klik “Pengaturan” pada Menu Utama aplikasi.



button



16



2.



Klik



button



“Efek



Musik (On/Off)” pada panel. 3.



Hasil yang diharapkan



4.



:



Klik button “Close” pada Panel. Menampilkan panel pengaturan dan mengatur pilihan ada tidaknya suara ketika user menjalankan aplikasi. Ketika klik button “Efek Musik (On)” maka suara tetap ada, sedangkan ketika klik button “Efek Musik (Off)” suara pada aplikasi tidak ada. Dan saat klik button “Close” kembali ke Menu Utama.



Pengujian Pada Fungsionalitas Informasi Tentang Kami Berikut merupakan pengujian pada fungsionalitas informasi tentang kami



Deskripsi Langkah pengujian



: :



Informasi dan Depelover dari Aplikasi Gemmies. 1. Klik button “Tentang Kami” pada Menu Utama aplikasi.



2.



Klik



“Prev/Next”



pada panel tentang kami.



Hasil yang diharapkan



5.



:



3. Klik button “Close”. Menampilakan panel yang berisi penjelasan mengenai informasi aplikasi dan developer dari aplikasi Gemmies. Klik button “Prev/Next” memindahakan ke panel selanjutnya. Dan saat klik button “Close” kembali ke Menu Utama.



Pengujian Pada Fungsionalitas Melihat Cut Scene Berikut merupakan pengujian pada fungsionalitas melihat cutscene



Deskripsi Langkah pengujian



: :



Latar belakang cerita jalannya Aplikasi Gemmies 1. Klik button “Bermain” untuk memunculkan Cut Scene sebelum mulai ke permainan Virtual Reality (VR). 2. Klik button “Next”.



17



Hasil yang diharapkan



6.



:



3. Klik button “Skip”. Menampilkan bagian Cut Scene berupa video mengenai cerita hilangnya beberapa benda di Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Klik button “Next” memindahkan ke bagian Cut Scene selanjutnya. Dan klik button “Skip” untuk langsung melanjutkan ke bagian VR.



Pengujian Pada Fungsionalitas Melihat VR Berikut merupakan pengujian pada fungsionalitas melihat VR



Deskripsi Langkah pengujian



: :



Tampilan Virtual Reality (VR) pada Aplikasi Gemmies. 1. Klik button pada bagian Cut Scene.



2.



“Skip”



Klik icon level (Jalan Siliwangi, Taman Pramuka, Taman Maluku, dan SMAN 5 Bandung). Yang mana akan lanjut ke bagian Terrain. 



Jalan Babakan Siliwangi



18



Hasil yang diharapkan



7.



:







Taman Pramuka







Taman Maluku







SMAN 5 Bandung



Masuk ke bagian Terrain Museum Mandala Wangsit Siliwangi dan user dapat memilih setiap level permainan (Jalan Babakan Siliwangi, Taman Pramuka, Taman Maluku, dan SMAN 5 Bandung). Serta ketika icon level di klik, dapat menampilkan setiap Terrain dari level tersebut.



Pengujian Pada Fungsionalitas Permainan Berikut merupakan pengujian pada fungsionalitas permainan



Deskripsi



:



Langkah pengujian



:



Game Play dari permainan ini menampilkan bentuk suasana nyata secara virtual dari setiap level. Dimana user diharuskan mengumpullkan beberapa item (benda) yang ada di bagian level permainan (Terrain). 1. Setelah memasuki 19



level permaianan (Terrain), gunakan fungsionalitas button yang ada pada Gamepad. Seperti :  Analog untuk Berjalan  Button Silang (X) untuk Berlari  Button Kotak untuk Lampu Senter  Button Bulat (O) untuk Melompat



2.



Hasil yang diharapkan



:



Mengambil item untuk menambah daya baterai senter. Dan menampilkan popup info dari item tersebut.



Fungsionalitas pada gamepad dapat bekerja sebagaimana mestinya, seperti user dapat berjalan dengan menggunakan gamepad dan melakukan aktifitas lain sesuai dengan fungsionalitas yang terdapat pada permainan itu sendiri (melompat, menyalakan senter, dan berlari). Muncul backsound suara dan efek suara horror lainnya. Serta daya baterai bertambah secara otomatis apabila user berhasil mengambil setiap item yang ada.



20



Daftar Referensi [1]



[2]



[3]



[4]



Anonim. Beberapa Hal Mistis Yang Merupakan Kebohongan. [Online]. Tersedia https://hanyalewat.com/2013239-beberapa-hal-mistis-yang-merupakankebohongan [ 22 Maret 2015, 13:27 AM]. Winaldi, Andre 2012. Urbandung Legend Sebuah Wisata Mistis Kota Bandung. [Online]. Tersedia http://citizenmagz.com/?p=6871 Yulianto, Dimas Agung 2012. ‘Pemodelan Virtual Reality sebagai Media Promosi Digital pada Perum Japunan Asri’. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang, Magelang. Psotka, J.(1994), Immersive sistem les: Virtual Reality pendidikan dan pelatihan. http://alex.immersion.army.mil/



21



Lampiran A. Tempat-tempat Di Bandung



3.



1.



Museum Mandala Wangsit Siliwangi



2.



Jalan Babakan Siliwangi



Taman Pramuka



22



4.



Taman Maluku



5.



SMAN 5 Bandung



B. Wawancara Online Dengan Komunitas Mistis Bandung



23



C. Foto Audiensi dan Pengujian 1.



Audiensi dan Pengujian di taman panatayuda dengan admin komunitas mistis Bandung



2.



Audiensi dan Pengujian di aula fakultas ilmu terapan dengan Siswa dan Mahasiswa



24



25