Contoh Protokol Etik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Protokol Etik Penelitian Kesehatan Yang Mengikutsertakan Manusia Sebagai Subyek



Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian. P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1; S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017); C: Check List/Daftar Tilik G: Guideline CIOMS 2016 IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2 Daftar Isi: A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N. O. P. Q. R. S. T. U. V. W. X. Y.



Judul Penelitian (p-protokol no 1)* Ringkasan usulan penelitian (p-protokol no 2) Isyu Etik yang mungkin dihadapi Ringkasan Daftar Pustaka Kondisi Lapangan Disain Penelitian Sampling Intervensi Monitor Hasil Penghentian Penelitian dan Alasannya Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan) Penanganan Komplikasi Manfaat Jaminan Keberlanjutan Manfaat Informed Consent Wali Bujukan Penjagaan Kerahasiaan Rencana Analisis Monitor Keamanan Konflik Kepentingan Manfaat Sosial
 Hak atas Data
 Publikasi
 Pendanaan



Z. Komitmen Etik AA. Daftar Pustaka BB. Lampiran 1. CV Peneliti Utama 2. Sampel Formulir Laporan kasus



Protokol Etik Penelitian Kesehatan Yang Mengikutsertakan Manusia Sebagai Subyek



Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng(X/V) pada kotak atau lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian. P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1; S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017); C: Check List/Daftar Tilik G: Guideline CIOMS 2016 IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2



A. Judul Penelitian (p-protokol no 1)* Pengaruh Aplikasi Online OSCE (ON-OSCE) Terhadap Kepuasan Penguji OSCE dan Mahasiswa 1. Lokasi Penelitian : Mini Hospital PSIK FKIK UMY 2. Waktu Penelitian direncanakan (mulai – selesai): Mulai ketika EC sudah terbit sampai maksimal 6 bulan setelahnya Ya 3. Apakah penelitian ini multi-senter 4. Jika Multi senter apakah sudah mendapatkan persetujuan etik dari senter/institusi yang lain (lampirkan jika sudah)



Identifikasi (p10) 1. Peneliti (Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)



Tidak V V



2. Peneliti Utama Institusi (PI) : Yanuar Primanda, S. Kep., Ns., MNS 3. Anggota Peneliti Institusi Nama Anggota 1 : Resti Yulianti Sutrisno, M.Kep, Ns., Sp.Kep., MB Alamat : Perum BKN No 32 Mlati Sleman Yogyakarta 55285 Nama Anggota 2 : Fahni Haris, S.Kep., Ns., M.Kep Alamat : Kavling Mulia Asri, B3, Ngingas RT 06 Kalirandu, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul B. Ringkasan usulan penelitian (p-protokol no 2) 1. Ringkasan dalam 200-300 kata, (ditulis dalam bahasa yang mudah difahami oleh “awam” bukan dokter/profesi) PSIK FKIK UMY telah mengimplementasikan Objective Structured Clinical Evaluation (OSCE) sejak tahun 2001 sebagai metode uji kompetensi skill keperawatan di laboratorium klinik keperawatan. Checklist penilaian merupakan komponen penting dalam OSCE agar penilaian dilakukan secara objektif dan akuntabel. PSIK melalui program penelitian unggulan tahun 2017/2018 telah membuat inovasi pembuatan aplikasi software penilaian OSCE berbasis website bernama ON-OSCE (Online Nursing Objective Structured Clinical Evaluation). Meskipun demikian, analisis efektifitas ON-OSCE masih belum dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji pengaruh penggunaan aplikasi berbasis website ONOSCE terhadap kepuasan penguji OSCE dan mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian trial non klinik untuk menguji pengaruh penggunaan aplikasi online OSCE (ON-OSCE) terhadap kepuasan penguji OSCE, mahasiswa, dan akuntabilititas OSCE. Kelompok dalam penelitian ini hanya 1 kelompok, yaitu kelompok intervensi. Tidak ada kelompok control. Aplikasi akan diuji coba untuk menilai OSCE Blok Keperawatan Medikal Bedah 2 yang akan dilaksanakan bulan Februari – April 2019. Sebelum dilakukan uji coba, akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas aplikasi ON-OSCE untuk 4 ketrampilan keperawatan yang akan diuji dengan OSCE dan dinilai menggunakan ON-OSCE. Uji validitas dan reliabilitas meliputi checklist OSCE dan penilaian OSCE menggunakan ON-OSCE. Responden pada uji validitas sebanyak 20 instruktur dan 8 mahasiswa PSIK FKIK UMY angkatan 2017. Uji validitas dan reliabilitas



dilakukan dengan cara simulasi dan tidak dilakukan saat OSCE yang sesungguhnya. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas akan digunakan untuk menyempurnakan aplikasi ON-OSCE yang akan dilakukan uji coba untuk OSCE Blok Keperawatan Medikal Bedah 2. Uji coba ON-OSCE akan dilakukan dengan melibatkan minimal 12 instruktur OSCE dan 110 mahasiswa PSIK FKIK UMY angkatan 2017. Instruktur yang bersedia menjadi responden penelitian yang dibuktikan dengan tandatangan informed consent akan menggunakan ON-OSCE untuk menilai mahasiswa saat OSCE. Sementara instruktur yang tidak bersedia menjadi responden penelitian dapat menggunakan checklist penilaian berbasis kertas (paper based) seperti yang selama ini digunakan untuk menilai mahasiswa saat OSCE. Mahasiswa yang menyetujui mengikuti penelitian dengan menandatangani informed consent sebagai responden penelitian akan dinilai menggunakan aplikasi ON-OSCE sementara mahasiswa yang tidak setuju berpartisipasi dalam penelitian akan dinilai menggunakan penilaian berbasis kertas (paper based) menggunakan checklist OSCE seperti yang selama ini dilakukan untuk menilai OSCE mahasiswa PSIK FKIK UMY. Tidak ada perbedaan isi check list OSCE untuk paper based maupun ON-OSCE. Semua mahasiswa diuji dengan check list yang sama. Kapuasan instruktur OSCE dan mahasiswa diukur menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh tim peneliti dan kuesioner akan diuji pakar untuk memastikan validitasi isi kuesioner (content validity) dan uji reliabilitas. Instrumen dinyatakan valid dan reliabel jika r lebih besar sama dengan 0.8. Pakar yang akan menguji kuesioner adalah 3 orang dosen bidang Nursing Education di PSIK FKIK UMY. Selain itu akan diukur akuntabilitas penilaian OSCE yang dinilai dari lama waktu yang dibutuhkan instruktur untuk menyerahkan nilai kepada admin, kesalahan penjumlahan skor penilaian OSCE yang dilakukan penguji Luaran Penelitian: Luaran pada penelitian ini yaitu publikasi satu artikel ilmiah pada Makara Journal of Health Research (Jurnal Nasional Terakreditasi dan Internasional Terindeks Scopus). Luaran Tambahan berupa pendaftaran HKI untuk aplikasi software ON-OSCE.



2. Justifikasi penelitian (p3).Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaat nya untuk penduduk diwilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)- Standar 2/A (Adil) 1. Manfaat Bagi PSIK FKIK UMY Bagi Program Studi Ilmu Keperawatan UMY bermanfaat untuk meningkatkan sistem evaluasi pembelajaran yang lebih efisien sehingga didapatkan hasil uji kompetensi skill yang akurat dan cepat. Serta berkontribusi dalam pengurangan penggunaan paper (paperless). Selain itu, pengembangan software aplikasi untuk menguji OSCE belum pernah dikembangkan di institusi lainnya di Indonesia. Dengan demikian aplikasi ini dapat dijadikan program unggulan dan PSIK dapat berperan sebagai leader dalam pengembangan software menguji OSCE. 2. Manfaat Bagi Penguji Praktikum Bagi penguji praktikum bermanfaat untuk mempermudah memberikan penilaian ketika ujian serta mengurangi kesalahan dalam perhitungan dan memberikan penilaian ujian secara cepat. Selain itu akan memudahkan penguji dalam menyelesaikan kewajibannya dalam menilai. 3. Manfaat Bagi Mahasiswa Keperawatan Bagi mahasiswa bermanfaat mendapatkan nilai uji kompetensi skill secara langsung setelah ujian. Nilai yang diperolah saat OSCE dapat diakses dengan mudah dan valid.



C. Isyu Etik yang mungkin dihadapi



1. Pendapat peneliti tentang isyu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini, dan bagaimana cara menanganinya (p4)– sesuaikan dengan 7 butir standar kelaikan etik (S) dan G berapa a. Nilai sosial / klinis : penelitian ini besifat sosial karena dapat memberikan kontribusi untuk menghasilkan cara mengatasi masalah dengan informasi yang valid. Penelitian juga relevan dengan masalah saat ini dimana OSCE di PSIK FKIK UMY dinilai dengan paper base



yang membutuhkan waktu yang lama untuk proses penilaian dan akuntabilitasnya perlu ditingkatkan. Selain itu, penelitian ini akan menghasilkan aplikasi penilaian berbasis online berupa aplikasi ONOSCE yang dapat digunakan di PSIK FKIK UMY untuk menilai OSCE mahasiswa. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai alternative mengatasi masalah dalam penilaian OSCE. b. Nilai ilmiah : penelitian ini dilakukan sesuai dengan relevansi yang nyata dengan masalah yang dialami di PSIK FKIK UMY. Desain penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini mengikuti kaidah ilmiah. Penelitian merupakan penelitian trial non klinik yang melibatkan responden manusia. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah penguji minimal 12 dan jumlah mahasiswa 110. Kriteria inklusi mahasiswa adalah mahasiswa yang aktif dan melakukan key in blok keperawatan medical bedah 2, yaitu mahasiswa angkatan 2017. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan metode Content Validity Index dan Uji Responden dengan pearson product momet correlation dan uji reliabilitas dengan Cronbach alpha. Instruktur yang bersedia menjadi responden penelitian yang dibuktikan dengan tandatangan informed consent akan menggunakan ON-OSCE untuk menilai mahasiswa saat OSCE. Sementara instruktur yang tidak bersedia menjadi responden penelitian dapat menggunakan checklist penilaian berbasis kertas (paper based) seperti yang selama ini digunakan untuk menilai mahasiswa saat OSCE. Mahasiswa yang menyetujui mengikuti penelitian dengan menandatangani informed consent sebagai responden penelitian akan dinilai menggunakan aplikasi ON-OSCE sementara mahasiswa yang tidak setuju berpartisipasi dalam penelitian akan dinilai menggunakan penilaian berbasis kertas (paper based) menggunakan checklist OSCE seperti yang selama ini dilakukan untuk menilai OSCE mahasiswa PSIK FKIK UMY. Tidak ada perbedaan isi check list OSCE untuk paper based maupun ON-OSCE. Semua mahasiswa diuji dengan check list yang sama. Penelitian ini akan menghasilkan informasi yang valid dan handal terkait penggunaan aplikasi ON-OSCE untuk menguji mahasiswa OSCE. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan penggunaan ON-OSCE di masa depan dan bermakna bagi pengembangan PSIK FKIK UMY.



c. Pemerataan beban dan manfaat : Manfaat yang dapat diberikan dari hasil penelitian dapat dirasakan oleh PSIK FKIK UMY, penguji OSCE, dan mahasiswa. Bagi Program Studi Ilmu Keperawatan UMY bermanfaat untuk meningkatkan sistem evaluasi pembelajaran yang lebih efisien sehingga didapatkan hasil uji kompetensi skill yang akurat dan cepat. Serta berkontribusi dalam pengurangan penggunaan paper (paperless). Selain itu, pengembangan software aplikasi untuk menguji OSCE belum pernah dikembangkan di institusi lainnya di Indonesia. Dengan demikian aplikasi ini dapat dijadikan program unggulan dan PSIK dapat berperan sebagai leader dalam pengembangan software menguji OSCE. Bagi penguji praktikum bermanfaat untuk mempermudah memberikan penilaian ketika ujian serta mengurangi kesalahan dalam perhitungan dan memberikan penilaian ujian secara cepat. Selain itu akan memudahkan penguji dalam menyelesaikan kewajibannya dalam menilai. Bagi mahasiswa bermanfaat mendapatkan nilai uji kompetensi skill secara langsung setelah ujian. Nilai yang diperolah saat OSCE dapat diakses dengan mudah dan valid. Setiap mahasiswa dan penguji OSCE dapat berpartisipasi maupun menolak berpartisipasi dalam penelitian. Tidak akan ada penalty maupun hukuman jika mahasiswa maupun penguji OSCE menolak berpartisipasi. Mahasiswa maupun penuji yang menolah berpartisipasi tetap dapat mengikuti OSCE atau menguji OSCE seperti proses yang selama ini diterapkan dengan menggunakan paper base. Sebaliknya, dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, maka penguji OSCE akan lebih mudah dalam menilai dan mengolah nilai setelah OSCE. Mahasiswa juga akan lebih cepat dalam mendapatkan nilai. Tidak ada biaya ekstra yang dibebankan pada calon rensponden. Kewajiban calon responden (penguji OSCE) dalam penelitian ini adalah menggunakan aplikasi ON-OSCE saat menilai OSCE mahasiswa dan mengisi kuesioner. Kewajiban calon responden mahasiswa adalah melakukan OSCE seperti biasanya dan mengisi kuesioner. d. Potensi manfaat dan resiko : penelitian ini memiliki uraian terkait manfaat yang dihasilkan dengan kemungkinan resiko yang sangat minimal. Responden penelitian penguji ON-OSCE hanya perlu mengoperasikan aplikasi di laptop atau tablet yang biasa digunakan oleh penguji. Mahasiswa hanya melakukan OSCE seperti OSCE yang selama ini dilakukan. Sebelum berpartisipasi dalam penelitian ini, responden mendapatkan penjelasan tentang manfaat yang diperoleh dengan mengikuti penelitian.



e. Bujukan/eksploitasi/inducement(undue) : Responden penelitian penguji OSCE akan mendapatkan honor menguji OSCE sesuai dengan honor yang biasa diterima sebagai penguji sebesar Rp. 140.000 untuk penguji dosen dan Rp. 85.000 untuk penguji asisten dosen setiap 1 sesi ujian (120 menit) dan mendapatkan konsumsi dengan plavon maksimal Rp. 15.000. Semua responden baik penguji OSCE maupun mahasiswa mendapatkan cinderamata berupa barang senilai Rp. 10.000. Pada saat uji validitas dan reliabilitas, penguji OSCE mendapatkan honor seperti yang telah disebutkan. Mahasiswa mendapat honor sebesar Rp. 30.000. mahasiswa dan penguji OSCE yang berpastisipasi dalam uji validitas dan reliabilitas mendapatkan konsumsi dengan plavon maksimal Rp. 15.000 dan souvenir berupa barang senilai Rp. 10.000 f. Rahasia dan privasi : penelitian ini bersifat rahasia dengan tidak meminta identitas berupa nama dan alamat pada setiap responden dalam penelitian. Sebelum pengambilan data, peneliti akan menjelaskan kerahasiaan yang terdapat pada penelitian ini. Data hasil penelitian tidak akan dipublikasikan dengan menampilkan identitas responden secara individu. Setelah data selesai dianalisis, maka data pada kuesioner akan dimusnahkan dengan cara dibakar. Hanya tim peneliti yang dapat mengakses data hasil penelitian.



g. Informed consent : terdapat proses penjelasan dalam informed consent sebelum pengambilan data kepada responden ditandai dengan tanda tangan responden pada lembar informed consent. Lembar informed consent yang diberikan kepada responden menggunakan bahasa yang mudah difahami. Dalam informed consent telah dijelaskan perlakuan yang akan diterima oleh subyek penelitian dan tidak ada yang disembunyikan. Durasi keikutsertaan responden adalah selama pelaksanaan OSCE blok keperawatan medical bedah 2. Pelaksanaan OSCE adalah 120 menit setiap sesi dengan total sesi 6-8 sesi. Semua data yang diberikan oleh subyek penelitian akan dijaga kerahasiaannya. Penelitian tidak akan menimbulkan resiko terhadap kesehatan. Subyek penelitian dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa penalty dari tim peneliti maupun PSIK FKIK UMY. Mahasiswa tetap akan mendapatkan hak nilai dan penguji akan tetap mendapatkan hak honor sesuai plovon dan ketentuan yang berlaku di PSIK FKIK UMY.



D. Ringkasan Daftar Pustaka 1. Ringkasan hasil hasil studi sebelumnya sesuai topik penelitian, termasuk yang belum dipublikasi yang diketahui para peneliti dan sponsor, dan informasi penelitian yang sudah dipublikasi, termasuk jika ada kajiankajian pada hewan. Maksimum 1 hal (p5)- G 4 a. Tahun 2017 Chaudhary et al meneliti terkait pengukuran reliabilitas OSCE paper based dan computer assisted OSCE. Penelitian ini berawal dari lahirnya terobosan baru melalui perkembangan teknologi informasi. Baik OSCE paper based dan computer based mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi. Akan tetapi form penilaian OSCE computer based lebih tinggi dibandingkan dengan paper based. b. Penggunaan OSCE (Objective Structured Clinical Examination) sebagai media evaluasi praktikum di pendidikan keperawatan sangat tinggi (Brighton, Renee; Mackay, Maria; Brown, Roy A; Jans, Carley; Antoniou, Carolyn 2017). OSCE diartikan sebagai instrumen/ metode evaluasi untuk mengevaluasi kemampuan klinis (skills) mahasiswa khususnya dibidang kesehatan. untuk menilai kemampuan klinis tersebut, dilakukan dengan cara observasi langsung pada saat mahasiswa melakukan suatu skill. Pelaksanaan OSCE dibagi menjadi beberapa station. Mahsiswa diharapkan mampu melaksanakan skills yang sudah dipelajari sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan terhadap kriteria yang terdapat dalam ceklis penilaian, sehingga menunjukkan kompetensi keterampilan/ kemampuan klinis ataupun sikap (Zayyan, 2011). c. Prasuna dan Rakesh (2017), meneliti tentang perbedaan alat evaluasi skills mahasiswa perawat. Menggunakan pendekatan OSCE dan metode evaluasi tradisional (TEM). Primanda (2014) meneliti tentang ceklist baru OSCE PSIK FKIK UMY. Hal ini dilakukan terkait masih beragamnya ceklist yang ada pada tahun tersebut.



E. Kondisi Lapangan 1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian(p8) lihat G-2 Penelitian ini akan dilakukan di Mini Hospital PSIK FKIK UMY yang merupakan salah satu fasilitias pembelajaran ketrampilan keperawatan yang disetting seperti setting rumah sakit. Mini Hospital PSIK FKIK UMY terletak di Gedung Siti Walidah F7 lantai dasar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mini Hospital PSIK FKIK UMY digunakan untuk praktek ketrampilan klinik keperawatan semua mahasiswa PSIK FKIK UMY dengan jadwal yang telah terstruktur setiap hari. Mini Hospital dikoordinatori oleh seorang Koordinator Mini Hospital dan memiliki 2 orang admin laboratorium. Terdapat 12 station di mini hospital, 1 apotik, 1 ruang coordinator mini hospital, ruang instruktur, ruang admin, dan gudang.



Setiap station di desain mirip dengan rumah sakit dengan fasilitas yang sangat baik mulai dari bed tempat tidur pasien, panthom, alat-alat dan bahan yang dapat digunakan mahasiswa untuk praktek ketrampilan keperawatan. Setiap sesi praktikum ketrampilan keperawatan di mini hospital adalah 120 menit. Setiap kelas dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu A dan B. Masing-masing kelompok besar tersebut akan dibagi menjadi 10-12 kelompok kecil yang terdiri atas 5-7 mahasiswa per kelompok kecil. Setiap kelompok kecil tersebut akan didampingi 1 orang instruktur praktikum yang akan mendampingi mahasiswa mempelajari ketrampilan keperawatan yang diajarkan sesuai topik yang dijadwalkan di setiap blok. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktikum ketrampilan keperawatan dengan kehadiran 100%. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktikum karena alasan apapun dapat mengikuti praktikum di jadwal lain yang telah ditentukan yang disebut inhal. Setelah mahasiswa menyelesaikan 100% pertemuan praktikum, mahasiswa mendapat kesempatan belajar mandiri sebanyak 1 sesi (120 menit). Evaluasi akhir dari praktikum ketrampilan keperawatan di Mini Hospital PSIK FKIK UMY adalah dengan ujian praktek dengan metode OSCE (Objective Strucuted Clinical Examination) dimana mahasiswa diobservasi kemampuannya melakukan ketrampilan keperawatan secara individu didepan penguji OSCE. Penguji menilai mahasiswa berdasarkan check list ketrampilan klinik yang telah tercetak di buku panduan mahasiswa di masing-masing blok. OSCE tiap ketrampilan berlangsung 10 – 20 menit sesuai dengan tingkat kesulitan dan kompleksitas ketrampilan klinik yang diujikan. Mahasiswa dinyatakan lulus jika mendapat nilai ≥ 75. Jika nilai yang diperoleh mahasiswa kurang dari 75 maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan harus melakukan ujian ulang. Ujian ulang dilaksanakan setelah OSCE dan setelah semua nilai dari penguji OSCE telah selesai diinput oleh laboran dan admin. Selama ini, penilaian OSCE dilakukan dengan memberi nilai di lembaran kertas (paper base), sehingga membutuhkan waktu untuk merekap dan menjumlah nilai setelah selesai OSCE. 2. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian Penelitian ini membutuhkan fasilitas berupa aplikasi ON-OSCE, laptop atau tablet, dan jaringan internet. Aplikasi ON-OSCE telah dibuat dan dapat diakses secara online dengan menggunakan server dari UMY di 10.20.10.104/oscepsik. Aplikasi ini dikembangkan oleh tim peneliti dengan jasa dari tim Biro Sistem Informasi (BSI) UMY. Fasilitas berikutny yaitu laptop atau tablet yang telah dimiliki oleh semua penguji OSCE di PSIK



FKIK UMY. Selanjutnya jaringan internet di mini hospital PSIK FKIK UMY menggunakan jaringan internet UMY dengan memasukkan user name dan password yang telah terdaftar di BSI UMY. 3. Informasi demografis / epidemiologis yang relevan tentang daerah penelitian Mini Hospital PSIK FKIK UMY terletak di kompleks kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang terletak di Dusun Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Secara umum dusun ini terletak di daerah dataran dengan dikelilingi Kawasan padat penduduk. F. Disain Penelitian 1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian (p11) Tujuan Umum Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk pengaruh penggunaan aplikasi online OSCE (ON-OSCE) terhadap tingkat kepuasan penguji OSCE dan mahasiswa. Tujuan Khusus a. Uji validitas aplikasi ON-OSCE b. Uji reliabilitas aplikasi ON-OSCE c. Sosialisasi penggunaan ON-OSCE d. Meningkatkan akuntabilitas penilaian uji kompetensi ketrampilan keperawatan e. Meningkatkan kepuasan penguji dalam penilaian uji kompetensi ketrampilan keperawatan f. Meningkatkan kepuasan mahasiswa dalam kecepatan uji kompetensi ketrampilan keperawatan 2. Hipotesa Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan aplikasi online OSCE (ON-OSCE) terhadap tingkat kepuasan penguji OSCE dan mahasiswa.



3. Pertanyaan penelitian: Adakah pengaruh penggunaan aplikasi online OSCE (ON-OSCE) terhadap tingkat kepuasan penguji OSCE dan mahasiswa?



4. Variabel Penelitian: a. Veriabel bebas (independent) pada penelitian ini adalah penggunaan aplikasi online OSCE (ON-OSCE) b. Varibel terikat (dependent) pada penelitian ini adalah tingkat kepuasan penguji OSCE dan mahasiswa 4. Deskipsi detil tentang desain penelitian. (p12)



Jenis penelitian ini adalah penelitian trial non klinik untuk menguji pengaruh penggunaan aplikasi online OSCE (ON-OSCE) terhadap kepuasan penguji OSCE, mahasiswa, dan akuntabilititas OSCE. Kelompok dalam penelitian ini hanya 1 kelompok, yaitu kelompok intervensi. Tidak ada kelompok control. Aplikasi akan diuji coba untuk menilai OSCE Blok Keperawatan Medikal Bedah 2 yang akan dilaksanakan bulan Februari – April 2019. Sebelum dilakukan uji coba, akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas aplikasi ON-OSCE untuk 4 ketrampilan keperawatan yang akan diuji dengan OSCE dan dinilai menggunakan ON-OSCE. Uji validitas dan reliabilitas meliputi checklist OSCE dan penilaian OSCE menggunakan ON-OSCE. Responden pada uji validitas sebanyak 20 instruktur dan 8 mahasiswa PSIK FKIK UMY angkatan 2017. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan cara simulasi dan tidak dilakukan saat OSCE yang sesungguhnya. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas akan digunakan untuk menyempurnakan aplikasi ON-OSCE yang akan dilakukan uji coba untuk OSCE Blok Keperawatan Medikal Bedah 2. Intervensi penilaian OSCE dengan menggunakan ON-OSCE akan dilakukan dengan melibatkan minimal 12 instruktur OSCE dan 110 mahasiswa PSIK FKIK UMY angkatan 2017 yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Instruktur yang bersedia menjadi responden penelitian yang dibuktikan dengan tandatangan informed consent akan menggunakan ON-OSCE untuk menilai mahasiswa saat OSCE. Sementara instruktur yang tidak bersedia menjadi responden penelitian dapat menggunakan checklist penilaian berbasis kertas (paper based) seperti yang selama ini digunakan untuk menilai mahasiswa saat OSCE. Mahasiswa yang menyetujui mengikuti penelitian dengan menandatangani informed consent sebagai responden penelitian akan dinilai menggunakan aplikasi ON-OSCE sementara mahasiswa yang tidak setuju berpartisipasi dalam penelitian



akan dinilai menggunakan penilaian berbasis kertas (paper based) menggunakan checklist OSCE seperti yang selama ini dilakukan untuk menilai OSCE mahasiswa PSIK FKIK UMY. Tidak ada perbedaan isi check list OSCE untuk paper based maupun ON-OSCE. Semua mahasiswa diuji dengan check list yang sama. Kapuasan instruktur OSCE dan mahasiswa diukur menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh tim peneliti dan kuesioner akan diuji pakar untuk memastikan validitasi isi kuesioner (content validity) dan uji reliabilitas. Instrumen dinyatakan valid dan reliabel jika r lebih besar sama dengan 0.8. Pakar yang akan menguji kuesioner adalah 3 orang dosen bidang Nursing Education di PSIK FKIK UMY. Selain itu akan diukur akuntabilitas penilaian OSCE yang dinilai dari lama waktu yang dibutuhkan instruktur untuk menyerahkan nilai kepada admin dan kesalahan penjumlahan skor penilaian OSCE yang dilakukan penguji



5. Bila uji coba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen ditentukan secara random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau terbuka. (Bila bukan ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) (p12) Tidak Relevan G. Sampling



1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya secara statistik (p13) Jumlah sampel ditentukan dengan Teknik total sampling dengan melibatkan penguji OSCE minimal 12 penguji dan 110 mahasiswa PSIK FKIK UMY angkatan 2017 yang mengambil blok Keperawatan Medikal Bedah 2. 2. Kriteria partisipan atau subyek dan justifikasi exclude/include. (Guideline 3) (p12) Karakteristik inklusi mahasiswa pada penelitian ini adalah: a. Mahasiswa yang sedang mengikuti Blok Keperawatan Medikal Bedah 2 b. Mahasiswa pernah mengikuti OSCE pada blok-blok sebelumnya c. Bersedia menjadi responden



Karakteristik inklusi penguji osce pada penelitian ini adalah: a. Dosen atau instruktur skill lab PSIK FKIK UMY b. Pernah menguji OSCE c. Mampu menggunakan aplikasi berbasis internet d. Mampu mengoperasikan computer atau tablet e. Bersedia menjadi responden Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah: d. Responden yang mengundurkan diri saat pengambilan data penelitian 3. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang dewasa yang tidak mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko (Guidelines 15, 16 and 17) (p15) Tidak Relevan. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah dewasa dan mampu memberikan persetujuan sendiri tanpa wali. H. Intervensi



(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat) 1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen, termasuk rute administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi dan komparator (p17) Intervensi dalam penelitian ini berupa penggunaan aplikasi ON-OSCE untuk menilai OSCE mahasiswa PSIK FKIK UMY yang mengambil blok Keperawatan Medikal Bedah 2. Tidak ada intevensi berupa tindakan invasive kepada mahasiswa dan penguji OSCE. 2. Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama penelitian (p 4 and 5) (p18) Tidak Relevan 3. Treatmen/Pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan, atau menjadi kontraindikasi, selama penelitian (p 6) (p19) Tidak Relevan



4. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan (p20) Tidak Relevan



I. Monitor Hasil 1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencataran respon teraputik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up, dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek yang menerima treatmen (lihat lampiran) (p17) Tidak Relevan J. Penghentian Penelitian dan Alasannya 1. Aturan atau kriteria kapan subyek bisa diberhentikan dari penelitian atau uji klinis, atau, dalam hal studi multi senter, kapan sebuah pusat/lembaga di non aktipkan, dan kapan penelitian bisa dihentikan (tidak lagi dilanjutkan) (p22) Tidak Relevan K. Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan)



1. Metode pencatatan dan pelaporan adverse events atau reaksi, dan syarat penanganan komplikasi (Guideline 4 dan 23)
(p23) Tidak Relevan 2. Resiko resiko yang diketahui dari adverse events, termasuk resiko yang terkait dengan masing masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosudur yang akan diuji cobakan (Guideline 4) (p24) Tidak Relevan L. Penanganan Komplikasi (p27) 1. Rencana detil bila ada resiko lebih dari minimal/ luka fisik, membuat rencana detil, Tidak relevan 3. Adanya asuransi, Tidak relevan 4. Adanya fasilitas pengobatan / biaya pengobatan Tidak relevan 5. Kompensasi jika terjadi disabilitas atau kematian (Guideline 14) Tidak Relevan



M. Manfaat 1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya (Guideline 4) (p25) Manfaat Bagi PSIK FKIK UMY Bagi Program Studi Ilmu Keperawatan UMY bermanfaat untuk meningkatkan sistem evaluasi pembelajaran yang lebih efisien sehingga didapatkan hasil uji kompetensi skill yang akurat dan cepat. Serta berkontribusi dalam pengurangan penggunaan paper (paperless). Selain itu, pengembangan software aplikasi untuk menguji OSCE belum pernah dikembangkan di institusi lainnya di Indonesia. Dengan demikian aplikasi ini dapat dijadikan program unggulan dan PSIK dapat berperan sebagai leader dalam pengembangan software menguji OSCE. Manfaat Bagi Penguji Praktikum Bagi penguji praktikum bermanfaat untuk mempermudah memberikan penilaian ketika ujian serta mengurangi kesalahan dalam perhitungan dan memberikan penilaian ujian secara cepat. Selain itu akan memudahkan penguji dalam menyelesaikan kewajibannya dalam menilai. Manfaat Bagi Mahasiswa Keperawatan Bagi mahasiswa bermanfaat mendapatkan nilai uji kompetensi skill secara langsung setelah ujian. Nilai yang diperolah saat OSCE dapat diakses dengan mudah dan valid. 2. Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru yang kemungkinan dihasilkan oleh penelitian (Guidelines 1 and 4)
(p26) a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. b. Penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi ilmu pengetahuan c. Penelitian ini dapat sebagai bukti pengembangan strategi penilaian yang efektif, efisien, paperless dan akuntabel



N. Jaminan Keberlanjutan Manfaat (p28) 1. Kemungkinan keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat yang signifikan, Tidak relevan 2. modalitas yang tersedia, Tidak relevan 3. pihak pihak yang akan mendapatkan keberlansungan pengobatan, organisasi yang akan membayar, berapa lama (Guideline 6) Tidak relevan O. Informed Consent



1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosudur yang direncanakan untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subyek, termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya. (Guideline 9)
(p30) Pada penelitian ini menggunakan data primer sehingga menggunakan informed consent yaitu dengan cara penandatanganan pada lembar informed consent sebelum subyek penelitian menjadi responden dan mengisi kuesioner penelitian. Prosedurnya yaitu calon responden akan mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Responden memiliki hak untuk berpartisipasi atau tidak dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti yang dibuktikan dengan tanda tangan responden pada lembar informed consent yang telah diberikan. 2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan anak jangka pendek maupun jangka panjang (Guideline 19)
(p29) Tidak relevan P. Wali (p31) 1. Adanya wali yang berhak bila calon subyek tidak bisa memberikan informed consent (Guidelines 16 and 17)
 Penelitian ini tidak menggunakan wali untuk menggantikan responden. 2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi belum cukup umur(Guidelines 16 and 17)
 Penelitian ini tidak menggunakan wali untuk menggantikan responden.



Q. Bujukan 1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang, hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (p32)
 Penelitian ini menggunakan bujukan berupa pemberian barang yang akan diberikan setelah responden mengisi lembar kuesioner yang telah diberikan sebagai tanda terimakasih peneliti kepada responden yang telah ikut berpartisipasi serta dalam penelitian ini. Responden penelitian penguji OSCE akan mendapatkan honor menguji OSCE sesuai dengan honor yang biasa diterima sebagai penguji sebesar Rp. 140.000 untuk penguji dosen dan Rp. 85.000 untuk penguji asisten dosen setiap 1 sesi ujian (120 menit) dan mendapatkan konsumsi dengan plavon maksimal Rp. 15.000. Semua responden baik penguji OSCE maupun mahasiswa mendapatkan cinderamata berupa barang senilai Rp. 10.000. Pada saat uji validitas dan reliabilitas, penguji OSCE mendapatkan honor seperti yang telah disebutkan. Mahasiswa mendapat honor sebesar Rp. 30.000. mahasiswa dan penguji OSCE yang berpastisipasi dalam uji validitas dan reliabilitas mendapatkan konsumsi dengan plavon maksimal Rp. 15.000 dan souvenir berupa barang senilai Rp. 10.000



3. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk menginformasikan bahaya atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang bisa mempengaruhi keberlansungan keterlibatan subyek dalam penelitian(Guideline 9) (p33) Pada penelitian ini tidak ada bahaya yang berarti dan menimbulkan masalah kesehatan serius.



4. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (p34) Untuk menginformasikan hasil penelitian pada subjek, maka dapat melalui alur publikasi yang ada melalui jurnal penelitian maupun presentasi dalam konferensi.



R. Penjagaan Kerahasiaan



1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi dan kerahasiaan selama rekrutmen (Guideline 3) (p16) 
 Untuk menjaga kerahasiaan responden, maka ketika mempublikasikan hasil penelitian, peneliti tidak menyebutkan nama/identitas responden secara individu. Data demografi yang dicantumkan di dalam laporan hasil penelitian berupa data kelompok dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tendensi sentral. 2. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang, termasuk kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga kecuali atas izin dari yang bersangkutan (Guidelines 4, 11, 12 and 24) (p 35) Tim peneliti akan menjaga data yang telah didapat, dengan tidak sembarangan memperbolehkan pihak lain membuka data tersebut dan setelah data yang diperlukan di input dan diolah dengan bantuan software, peneliti akan memusnakah dokumen untuk menjaga kerahasiaan responden. 3. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, di mana di simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi (Guidelines 11 and 12) ( p36)
 Pada penelitian ini terdapat kode dibagian kuesioner data demografi untuk mengidentifkasi dan mengklasifikasikan data, antara lain: Jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama bekerja sebagai instruktur atau penguji OSCE. Kode tersebut akan digunakan untuk mengolah data. 4. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis (p37) Tidak ada kemungkinan untuk menggunakan data personal maupun, material biologis subyek. Tidak ada material biologis yang diambil dari responden. S. Rencana Analisis



1. Deskripsi tentang rencana tencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila diperlukan, dan kreteria bila atau dalam kondisi



bagaimana akan terjadi penghentian prematur keseluruhan penelitian (Guideline 4) (B,S2); 
 Analisis Data Kuantitatif Data pada penelitian ini didapatkan dengan menggunakan kuesioner yang sudah disediakan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan dua tahap analisa data, yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis univariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik yang digunakan untuk data responden mahasiswa berupa jenis kelamin, umur. Sementara itu untuk responden instruktur, data yang akan dianalisis menggunakan analisis univariat adalah jenis kelamin, umur, lama bekerja, status sebagai dosen/instruktur, lama waktu menyerahkan nilai hasil OSCE, ada atau tidaknya kesalahan penjumlahan skor. Analisis univariat dengan menggunakan statistic deskriptif yang terdiri dari distribusi frekuensi dan prosentase untuk data nominal dan ordinal, sedangkan data rasio akan menggunakan mean, standar deviasi, minimum dan maksimum. Analisis bivariate dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi ON-OSCE terhadap kepuasan instruktur dan mahasiswa dengan membandingkan rerata kepuasan sebelum dan sesudah pengaplikasian ON-OSCE. Sebelum dilakukan uji untuk mengetahui pengaruh intervensi, terlebih dahulu akan dilakukan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorof Smirnov dan data dikatakan normal jika p > 0,05 (Notoatmodjo, 2012). Jika data tidak terdistribusi normal maka akan dilakukan uji non parametrik menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Jika setelah diuji normalitas didapatkan data terdistribusi normal, maka akan dilakukan uji paired t-test. Jika diperoleh nilai signifinsi adalah p < 0,05 artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan ON-OSCE terhadap kepuasan instruktur dan mahasiswa PSIK FKIK UMY. Jika nilai p > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan ON-OSCE terhadap kepuasan instruktur dan mahasiswa PSIK FKIK UMY



T. Monitor Keamanan 1. Rencana rencana untuk memonitor keberlansungan keamanan obat atau intervensi lain yang dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite independen untuk data dan safety monitoring (Guideline 4) (B,S3,S7); 
 Tidak relevan, karena pada penelitian ini tidak dilakukan intervensi pemberian obat.



U. Konflik Kepentingan 1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya yang harus dilakukan (Guideline 25) (p42) Penelitian ini tidak terdapat konflik finansial. V. Manfaat Sosial




1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah, kontribusi yang dilakukan sponsor untuk capacity building untuk review ilmiah dan etika dan untuk riset riset kesehatan di negara tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian (Guideline 8) (p43)
 Penelitian ini tidak melibatkan sponsor. 2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber yang dialokasikan untuk aktivitas aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas terpetakan untuk memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila perlu masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini (Guideline 7) (p44) Tidak relevan



W. Hak atas Data
 1. Terutama bila sponsor adalah industri, kontrak yang menyatakan siapa pemilik hak publiksi hasil riset, dan kewajiban untuk menyiapkan bersama dan diberikan pada para PI draft laporan hasil riset (Guideline 24) (B dan H, S1,S7); 
 Tidak relevan



X. Publikasi




1. Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seoerti epidemiology, generik, sosiologi) yang bisa beresiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga, etnik tertentu, dan meminimalisir resiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan martabat dan kemulyaan mereka (Guideline 4) (p47) Publikasi penelitian ini tidak berlawanan dengan kemashlahatan komunitas maupun masyarakat, karena penelitian ini dengan resiko yang minimal. Publikasi dilakukan pada jurnal dana tau konferensi baik level nasional maupun internasional. 2. Bila hasil riset negatif, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau dengan melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan (Guideline 24) (p46) Tidak relevan Y. Pendanaan 1. Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila ada, pada komunitas (Guideline 25) (B, S2); 
(p41) Pendanaan penelitian ini mendapat dukungan dari LP3M UMY. Z. Komitmen Etik



1. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam pedoman ini akan dipatuhi (p6) Penelitian ini dilakukan dengan mengindahkan prinsip-prinsip komite etik yang ada. 2. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan judul dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik(p7) Protokol ini merupakan pengusulan telaah awal pada komisi etik.



3. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai policy sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan (p48) Penelitian ini tidak bekerjasama dengan sponsor.



Tanda tangan Peneliti Utama tanggal________________



(________________________)



A. Daftar Pustaka Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol 
(p40) Brighton, R., Mackay, M., Brown, Roy A., Jans, C., Antoniou, C. 2017. Introduction of Undergraduate Nursing Students to an Objective Structured Clinical Examination. Journal of Nursing Education; Thorofare Vol. 56, Iss. 4, (Apr 2017): 231-234. https://search.proquest.com/docview/1884432804/6AA69EDB81F14D17 PQ/2?accountid=187856 Chaudhary, et al. (2017). Computer assisted Objective structured clinical examination versus Objective structured clinical examination in assessment of Dermatology undergraduate students. Indian Journal of Dermatology, Venereology, and Leprology. Volume 83 (4). July‑August 2017. Prasuna, J. & Rakesh, S. (2017). OSCE vs. TEM: Different Approaches to Assess Clinical Skills of Nursing Students. Iran Journal Nurse & Midwifery Res. 2017 Jan-Feb; 22(1): 78–80. doi: 10.4103/ijnmr.IJNMR_107_16. Primanda, Yanuar. 2014. Evaluasi form penilaian OSCE terbaru, sudut pandang asisten dosen sebagai evaluator. Data Primer PSIK FKIK UMY. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Zayyan, M. 2011. Objective Structured Clinical Examination: The Assessment of Choice. Oman Medical Journal, 26(4), 219–222. http://doi.org/10.5001/omj.2011.55



A. Lampiran 1. CV Peneliti Utama



LAMPIRAN DESKRIPSI DIRI:



CURRICULUM VITAE



NAMA LENGKAP



: Yanuar Primanda, S. Kep., Ns., MNS



NOMOR PESERTA



:



PERGURUAN TINGGI



: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta



27 CURRICULUM VITAE YANUAR PRIMANDA Last Update: February 2018



Place/ Date of Birth : Kediri, January 3rd, 1985 Office: Gender : Female School of Nursing, Universitas Citizenship : Indonesian Muhammadiyah Yogyakarta, Home Address : Kembaran RT 07 No. 89, Siti Walidah Building, Block F4, Level 4, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jl. Lingkar Barat,Tamantirto, Kasihan, 55183 Bantul, Yogyakarta, Indonesia, 55183 Mobile Phone : +62878 383 05050 Phone: +6274 387656 (ext:215) Email : [email protected] Fax: +6274 387646 [email protected] CURRENTPOSITION 1. Lecturer in School of Nursing, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2. Research Coordinator of School of Nursing, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 3. Internasional Collaboration Division, Association of Muhammadiyah-Aisyiyah Indonesion Nursing Education Center (AMAINEC) EDUCATION Bachelor of Nursing: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2002-2006 Nursing Science Program: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2006-2008 Master of Nursing Science: Prince of Songkla University Thailand. 2009-2011 PAST RESEARCH EXPERIENCE 2011 Effect of Dietary Self-Management Support Program on Dietary Behaviors among Patients with Type 2 DM in Yogyakarta, Indonesia 2013 KebutuhanPasien Diabetes Melitusuntuk Meningkatkan Kemampuan Self-Management (ManajemenDiri): PersepsiPasien 2014 Pengaruh video edukasi tentang perawatan kaki terhadap pengetahuan, sikap, dan praktek perawatan kaki pada pasien DM di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta 2014 Pengaruh Cleansing dengan Ekstrak Biji Kelor (Moringa oleifera) terhadap Jumlah Fibroblast pada Luka Bakar Derajat II 2014 Pengaruh Program Manajemen Diet PuasaTerhadap Perilaku Diet Pasien DM SaatPuasa Ramadhan Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta 2015 Pengaruh Progress Test TerhadapMotivasi, Self Efficacy dan Kelulusan Uji Kompetensi Ners Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK UMY 2015 Pengaruh Edukasi Perawatan Kaki DM terhadap Pengetahuan dan Self-Efficacy tentang Perawatan Kaki DM pada Keluarga Penderita DM di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2 2017 Pengaruh Edukasi Diabetes Melitus Berbasis AplikasiS osial Media Terhadap Pengetahuan Diet Penderita Diabetes Melitus 2017 Pengaruhaplikasi ON-OSCE terhadap kepuasan instruktur skill lab dan mahasiswa PSIK FKIK UMY pad aujian OSCE AWARDS Best Thesis Award, Prince of Songkla University Thailand (2011) Research Grant, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2013, 2014, 2015, 2017) Research Grant, Ministry of Higher Education (2014) Social Service Grant, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2015, 2016)



28



Online Learning System (e-Learning), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2017-2018) PUBLICATION Journal 1. Primanda, Y., & Kritpracha, C. (2011). Review: Self-management Support Program on Dietary Behaviors in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus, Nurse Media Journal of Nursing, 1 (1). 2. Primanda, Y., Kritpracha, C., & Thaniwattananon, P. (2011). Dietary Behaviors among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Yogyakarta, Indonesia. Nurse Media Journal of Nursing, 1 (2). 3. Manto, O. A. D., Permana, I., & Primanda,, Y. (2017). Pengaruh God Locus of Health Control Terhadap Self Care Behavior Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.The Shine Cahaya Dunia Ners, 2 (2). 4. Primanda, Y., Putra, P. B., Soleman, S. R., Arba, W. M. (2017). The EffectoftheFootCareEducation Program onKnowledgeandSelf-EfficacyAmong Family of Diabetes MellitusPatients in PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Indonesia. Advanced Science Letters, 23, (1). Proceeding 1. Primanda, Y. (2013). Self-Management of Diet in Patients with Type 2 DM: Case Study Among Thai Patients. Proceeding Book of International Conference: The 1st Borneo International Nursing Conference, Best Research, Best Practice, and Quality of Care”. Stik Muhammadiyah Pontianak, Kalimantan. 2. Primanda, Y. (2015). The Effect of Fasting Ramadhan Dietary Management Program on Dietary Behavior Among Diabetic Patients in PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Proceeding Book of the 2nd International Nursing Conference AIPNEMA “Development of Nursing Curriculum to Improve the Quality of Nursing Education: Islamic values and international perspectives”. Universitas Muhammadiyah Gorontalo, ISSN: 977-247-71460-1-7. 3. Huriah, T., Yuliana, N., & Primanda, Y. (2017). The effect of 5e learning cycle model combined with problem based learning on increasing cognitive, affective, and psychomotor in diploma nursing student. Proceeding book of the 4th Annual Internasional Scientific Forum, “Fusion to innovation in health care. Master of Nursing UMY, Yogyakarta. CONFERENCE/SEMINAR PRESENTATION 2013 1. International Conference: “Developing Holistic Care Toward a Better Quality of Health”. School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Sciences, UMY, March 2013, committee 2. International Conference: The 1st Borneo International Nursing Conference, Best Research, Best Practice, and Quality of Care”. Stik Muhammadiyah Pontianak, Kalimantan, Juni 2013, oral presenter. 3. Nursing Leader Training Program Temasek Foundation-Ngee Ann Polytechnic, Singapore, September 2013, participant. 2014 1. Item Development and Item Review of Indonesian Nursing Exit Exam, April 2014, participant. 2. Basic Life Support Training Indonesian National Nursing Association (INNA), Juni 2014, participant. 3. Nursing Institution Accreditation Training, LAM PT Kes, July 2014, participant. 4. National seminar “Improving Quality of Life among Dialysis Patients through Evidence Based Nursing”, Master of Nursing Science and Teaching Hospital UMY, Yogyakarta, September 2014, moderator. 2015 1. Seminar The Importance of Physical Examination in Patient Assessment, PKU Muhammadiyah Bantul Hospital, Januari 2014, speaker. 2. National Workshop, Curriculum Development for Muhammadiyah-Aisyiyah Indonesian Nursing Institution, May 2015, participant.



29



3. Continuing Nursing Education (CNE) 2015: Independent Nursing Practice: Application of Nursing Law and Policy In MEA, November 2015, participant. 4. The 2nd International Nursing Conference AIPNEMA. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Npvember 2015, oral presenter. 5. The 2nd Annual Scientific Forum, Master of Nursing Program UMY. Driving change through teaching learning innovation in nursing education, academic and clinical perspective, Desember 2015, moderator. 2016 1. Training of Educator Diabetes Mellitus, Basic Level, May 2016, participant. 2. National Seminar, Diabetes Management Update, October 2016, participant. 3. National Congress Association of Medical Surgical Nursing (Himpunan Perawat Medikal Bedah), October 2016, participant. 4. The 1st International Nursing Conference, “Professional Nursing Practice in Free trade Area: Threat and Challange”. Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Surabaya, December 2016, participant. 5. Annual Meeting Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Muhammadiyah dan Aisyiyah Se Indonesia (AIPNEMA), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya, December 2016, participant. 6. The 3rd Annual Scientific Forum, “Husnul Khotimah Care in Life Limiting Illness”. Master of Nursing Science, UMY, Yogyakarta, Indonesia., December 2016, participant. 2017



1. Workshop on Interprofessional Education, Module: Communication, Januari 2017, participant. 2. Workshop on Item Development and Item Bank Administration for Indonesian National Nursing Exit Exam, February 2017, participant. 3. International Summit of Knowledge Advancement, July 2017, participant. 4. The 4th Annual Scientific Forum. Master of Nursing Science, UMY, Yogyakarta, Indonesia, December 2017, participant.



2018



1. The3rd International Conference of Medical and Health Sciences (ICMHS), Yogyakarta, July 2018, oral presenter. 2. The 5th International Emergency Nursing Camp (IENC), August 2018, moderator.



Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dana pabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya. Hormat Kami,



Yanuar Primanda, S. Kep., Ns., MNS NIK : 19850103201110173177



2. Sampel Formulir Laporan kasus



30



* Urutan nomor pada Protokol Asli CIOMS 2016