Contoh Soal CBT Anestesi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal CBT 1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien ditabrak motor dari samping ketika menyeberang jalan. Kesadaran pasien menurun serta mulut dan hidung penuh darah. Tindakan pertama kali saat pasien tiba di UGD adalah... a. Evaluasi jalan nafas b. Beri oksigen c. Pasang kateter uretra d. Pasang infuse line cairan kristaloid e. Evaluasi tanda vital 2. Seorang wanita berusia 23 tahun bekerja sebagai perawat di ruang ICU. Tiba-tiba jatuh ketika sedang berbicara dengan keluarga pasien. Apa tindakan pertama yang Anda lakukan? a. Memanggil bantuan b. Mengecek respon c. Memberi oksigen d. Memasang infus e. Melakukan RJP 3. Setelah tindakan pertama sudah Anda lakukan pada pasien diatas, didapatkan nadi teraba lemah. Tindakan apa yang selanjutnya Anda lakukan? a. Menghubungi ambulance b. Melakukan RJP c. Membebaskan jalan nafas d. Memastikan bernafas spontan e. Memberikan oksigen 4. Jika Anda melakukan RJP pada pasien tersebut, berapa kedalaman kompresi yang Anda berikan? a. Minimal 3 cm b. Minimal 4 cm c. Minimal 5 cm d. Minimal 6 cm e. Maksimal 5 cm 5. Seorang wanita berusia 30 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran selama tiga jam setelah tabrakan bermotor kecepatan tinggi. Saat masuk UGD tekanan darah 120/70 mmHg, heart rate 98 kali/menit dan respiratory rate 25 kali/menit. Penderita masih dapat membuka mata dengan ransangan nyeri dan dapat melokalisasi nyeri yang diberikan. Tetapi, tidak dapat mengeluarkan suara. Apa tindakan Anda pertama kali? a. Pemeriksaan foto kepala untuk mencari adanya fraktur b. Melakukan CT-Scan kepala c. Melakukan resusitasi cairan d. Menjamin airway dengan kontrol servical e. Pemeriksaan terhadap adanya trauma di tempat lain



6. Setelah kondisi pasien diatas stabil, pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya hematoma di os.parietal kiri, laserasi pada dada kanan dan abdomen. Pemeriksaan pendukung apa yang dilakukan? a. Foto polos kepala, cervical, thoraks dan abdomen b. CT scan kepala, foto thoraks dan pelvis c. CT scan kepala, foto cervical, thoraks dan pelvis d. CT scan kepala, cervical, thoraks, foto pelvis dan USG abdomen e. Foto kepala AP dan lateral, cervical, thoraks dan pelvis 7. Seorang laki-laki 24 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dibawa ke UGD. Pada pemeriksaan fisik didaoatkan, tidak ditemukan sumbatan jalan nafas, tetapi tidak ada usaha bernafas dan nadi tidak teraba kuat. Kemudian, dilakukan pertolongan pertama. Resusitasi yang dilakukan adalah... a. Nafas 2 kali, kompresi jantung 15 kali b. Nafas 2 kali, kompresi jantung 30 kali c. Nafas 2 kali, kompresi jantung 32 kali d. Kompresi jantung 15 kali, nafas 2 kali e. Kompresi jantung 30 kali, nafas 2 kali 8. Seorang laki-laki berusia 24 tahun mengalami trauma dada. Sesampainya di ruang resusitasi IGD, nafas tersengal-sengal, mengorok, tidak bereaksi walaupun dicubit, nadi teraba kecil, akral teraba dingin, suara nafas dada kiri menurun, pergerakan dada kiri tertinggal dan perkusi dada kiri hipersonor. Tindakan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu? a. Pasang iv line b. Pemberian oksigen c. Periksa jalan nafas d. Pasang EKG e. Periksa laboratorium rutin 9. Seorang laki-laki berusia 2 tahun diantar ke UGD dengan keluhan batuk disertai tenggorokan tercekik. Berdasarkan riwayat sebelumnya diketahui, ada riwayat makan permen kemudian tersedak. Dari pemeriksaan didapatkan, pasien kompos mentis, stridor, denyut nadi 100 kali/menit dan frekuensi pernafasan 60 kali/menit. Selain itu, didapatkan nafas cuping hidung, retraksi suprastenal dan retraksi lain tidak ada. Tindakan yang dilakukan untuk menolong pasien adalah... a. Back blow b. Chest thrust c. Heimlich maneuver d. Abdomen thrust e. sellick 10. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar. Pada pemeriksaan vital sign didapatkan, tekanan darah 110/70 mmhg, nadi 80 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/ menit, dan temperatur 36,5 C. Dari pemeriksaan fisik ditemukan, luka terbuka di dahi dan paha



kanan, masih keluar darah, jejas di perut keatas, retraksi suprasternal dan epigastrium dan ada snoring. Evaluasi resusitasinya adalah... a. Teraba a. radialis b. Teraba a. femoralis c. Teraba a. carotis d. Pasien bernafas spontan e. Pasien sadar 11. Seorang laki-laki berusia 17 tahun diantar ke puskesmas karena kecelakaan lalu lintas. Ia mengalami patah tulang terbuka pada kedua tungkai. Darahnya mengalir deras. Di puskesmas, penderita tenang, tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur seperti berkumur-kumur. Hasil pemeriksaan didapatkan, nadi a.radialis cepat dan lemah, serta ujung-ujung jari dingin. Tindakan apa yang harus dilakukan pertama kali? a. Membebaskan jalan nafas dan mengatur posisi kepala b. Memberi nafas buatan dari mulut ke mulut c. Mengangkat kedua tungkai lalu badan diberi alas papan keras d. Pasang infuse line cairan koloid dan vasopresor e. Pasang bidai pada kedua tungkai 12. Pada saat dilakukan pertolongan di UGD terhadap korban kecelakaan lalu lintas, didapatkan primary survey A clear dan B clear. Pada saat C, cairan apa yang sebaiknya diberikan pada pasien ini? a. Larutan D5 b. Larutan hemasel c. Larutan NaCl 0,9% d. Larutan HES 5% e. Larutan RL 13. Bila dicurigai pasien diatas mengalami obstruksi parsial jalan nafas, yang disebabkan pangkal lidah maka pada pemeriksaan bunyi apa yang terdengar? a. Snoring b. Crowning c. Gurgling d. Wheezing e. Grunting 14. Apakah pada kasus pasien diatas perlu dipasang nasopharyngeal airway? a. Tidak, karena bukan trauma oro-maxillofacial hebat b. Tidak, karena tidak ada gangguan koagulasi c. Perlu, karena terjadi fraktur basis cranii d. Perlu, karena terjadi fraktur os.nasale e. Perlu, karena akan dilakukan operasi didaerah hidung 15. Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengendarai mobil. Kemudian, mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Penderita mengalami trauma multiple. Di UGD, hasil pemeriksaan fisik didapatkan primary survey stabil. Saat secondary survey, Anda akan membuat foto rontgen pertama. Pemeriksaan rontgen di daerah manakah yang Anda usulkan untuk diperiksa?



a. Kepala, leher, thoraks, pelvis b. Daerah persendian dan ekstremitas c. Kepala dan leher d. Thoraks dan abdomen e. pelvis 16. Jika pada pasien diatas ditemukan jejas pada kepala dan dada. Tindakan airway management apa yang boleh dilakukan? a. Head tilt b. Chin lift c. Jaw thrust d. Fleksi kepala e. Ekstensi kepala 17. Tiba-tiba, pasien diatas mengalami henti jantung sehingga perlu dilakukan kompresi luar pada RJP. Bila kompresi dilakukan dengan benar, berapa tekanan darah yang dihasilkan? a. 100/10 mmHg b. 120/80 mmHg c. 100/50 mmHg d. 100/40 mmHg e. 110/70 mmHg 18. Pasien ini perlu dilakukan intubasi. Berapa lama batas waktu prosedur pemasangan yang paling baik? a. Tidak lebih dari 30 detik b. Sampai timbul sianosis c. Sampai timbul brakikardi d. Sampai penderita mulai bangun e. Sampai dengan lama kita menahan nafas 19. Seorang wanita berusia 30 tahun dibawa ke UGD dengan luka bakar akibat kompor gas yang meledak. Luka bakar terdapat pada tubuh pasien. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit dan suhu 36,0 C. Sementara berat badan pasien 50 kg. Pemeriksaan selanjutnya didapatkan diagnosis luka bakar grade IIB 10%. Pasien diberi terapi cairan menurut Baxter. Rumus baxter untuk terapi cairan pada luka bakar adalah... a. % luas luka x BB b. % luas luka x BB x 4 ml c. % x BB x 5 ml d. 2 (% x BB x 4 ml) e. 2 (% x BB x 5 ml) 20. Jumlah tetesan RL berdasarkan rumus Baxter untuk tahap I terapi adalah... a. 41-42/menit b. 55-56/menit c. 83-84/menit d. 95-96/menit e. 90-91/menit