Contoh Soal Dan Jawaban Rekonsiliasi Fiskal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Contoh Soal dan Jawaban Rekonsiliasi Fiskal.



  



PT. Maju Terus meminta bantuan KAP ( Kantor Akuntan Publik ) Candra untuk menyusun rekonsiliasi fiskal berdasarkan data laporan keuangan pada tahun 2008 sebagai berikut : Penjualan Rp20.000.000.000 HPP 7.500.000.000 Laba bruto Rp12.500.000.000



 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.    1.



Biaya Operasional : Gaji Rp550.000.000 Tunjungan Transport Karyawan 150.000.000 Biaya makan kantor 10.000.000 Biaya pengobatan yang ditanggung perusahaan 80.000.000 Biaya training karyawan 20.000.000 Biaya seragam satpam 10.000.000 Biaya pengangkutan 10.000.000 Biaya bunga pinjaman 30.000.000 Cadangan penghapusan piutang 25.000.000 Biaya listrik dan telepon kantor 5.000.000 PBB dan biaya materai 5.000.000 Penyusutan asset tetap 150.000.000 Premi asuransi kebakaran pabrik 20.000.000 Bantuan untuk panitia HUT RI 10.000.000 Total Biaya Operasional 1.075.000.000 Laba Usaha Rp11.425.000.000 Pendapatan Lain – Lain : Dividen dari PT. AI ( Setelah Dividen ) ( % kepemilikan 20 % ) Rp246.500.000 2. Keuntungan Selisih Kurs 10.000.000  Total Pendapatan Lainnya 256.500.000  Laba Usaha sebelum PPh Rp11.681.500.000 Keterangan Tambahan : Jenis Aset Bangunan Permanen  



Tahun Beli 05 – 07 - 04



Harga Beli 750.000.000



Penyusutan Fiskal megunakan metode garis lurus. Diminta : Buatlah rekonsiliasi fiskal PT.Maju Terus !



Nilai Sisa 100.000.000



Jawab : PT. Maju Terus Rekonsiliasi Fiskal Tahun 2008 ( Dalam Ribuan Rupiah )



No



*



Keterangan Penjualan HPP Laba Kotor



**



***



****











Menurut Akuntansi 20.000.000 (7.500.000) 12.500.000



Koreksi Fiskal Positif Negatif



Menurut Perpajakan 20.000.000 (7.500.000) 12.500.000



Keterangan



Beban Operasi Gaji Tunjangan Transport Biaya makan kantor Biaya Pengobatan Biaya training Biaya seragam satpam Biaya pengangkutan Biaya bunga pinjaman Cadangan.ph.piutang Biaya listrik PBB dan Materai Penyusutan asset tetap Premi asuransi Sumbangan Hut RI Total B. Operasi



550.000 150.000 10.000 80.000 20.000 10.000 10.000 30.000 25.000 5.000 5.000 150.000 20.000 10.000 (1.075.000)



Laba bersih usaha



11.425.000



Pendapatanluar usaha Dividen Keuntungan slsh. kurs T.Pndpatan/biaya dari luar usaha Laba Bersih sblm Tax



550.000 150.000 0 80.000 20.000 10.000 10.000 30.000 0 5.000 5.000 75.000 20.000



10.000



25.000



75.000 10.000



0 (955.000)



Pasal 9 ayat 1



Pasal 9 ayat 1



Pasal 2 uu pph Pasal 9 ayat 1



11.545.000



246.500 10.000 256.500



43.500



11.681.500



163.500



290.000 10.000 300.000 0



Pasal 4 ayat I



11.845.000



Yang mungkin agan kurang ngerti pasti penyusutan dan dividen dari mana angka tersebut, maka dari itu admin akan menjelaskannya : Dividen, menurut pajak adalah 290.000.000 padahal tertera 246.500.000, hal itu Karena 246.500.000 ( sudah termasuk pajak 15 % ) dan nilai awal dividen adalah 290.000.000 Penyusutan asset, menurut pajak adalah 75.000.000, sedangkan menurut akuntansi adalah 150.000.000, itu karena 150.000.000 adalah penyusutan 1 tahun sedangkan lihat tanggal pembelian bangunan yaitu tengah tahun maka 150.000.000/2 adalah 75.000.000



sIni adalah halaman terakhir dari formulir SPT Tahunan 1770. Seperti biasa, kita mengisi dari halaman terakhir dulu. Halaman ini terdiri dari 3 bagian : 1. Harta Pada Akhir Tahun Silakan isi daftar harta sampeyan di kolom ini. Yang perlu sampeyan perhatikan, nilai yang ditulis adalah harga perolehan, alias harga yang sampeyan bayar saat dulu pertama kali membelinya, bukan harga pasar.



Daftar Harta 2. Kewajiban/Utang Pada Akhir Tahun Monggo sampeyan isi dengan saldo hutang pada akhir tahun.



Daftar Hutang 3. Daftar Susunan Anggota Keluarga Silakan diisi daftar nama anggota keluarga yang menjadi tanggungan sampeyan.



Daftar Anggota Keluarga  Mengisi Formulir 1770 – III Kita maju satu halaman. Pada halaman ini terdapat tiga bagian : 1. Penghasilan yang Dikenakan PPh Final / Bersifat Final



PPh Final 2. Penghasilan yang Tidak Termasuk Objek Pajak



Bukan Objek PPh 3. Penghasilan Istri yang Dikenakan Pajak Secara Terpisah Ini diisi apabila istri sampeyan punya penghasilan dan milih untuk laporan pajak sendiri.



Istri melapor pajak secara terpisah  Siapkan bukti pemotongan pajak dari pihak ketiga Bukti potong dari pihak ketiga bisa berupa bukti potong PPh Pasal 21, 22, atau 23. Dalam contoh ini misalnya ada bukti pungut PPh Pasal 22 dari bendaharawan pemerintah.



Bukti Pungut PPh Pasal 22 Sampeyan perlu menyiapkan bukti-bukti tersebut untuk mengisi formulir 1770 – II  Mengisi Formulir 1770 – II



Silakan sampeyan isikan daftar pajak yang sudah dipotong pihak lain.



Daftar Bukti Potong/Pungut Jangan lupa dihitung total jumlahnya di kolom 7 bagian bawah.



Jumlah Pajak yang Dipotong/Dipungut  Mengisi Formulir 1770 – I halaman 2 Formulir ini terdiri dari tiga bagian : 1. Penghasilan Neto Dalam Negeri Dari Usaha dan/atau Pekerjaan Bebas Monggo sampeyan isi dengan jumlah rekapan omset yang sudah sampeyan hitung di langkah pertama.



Penghitungan Penghasilan Neto 2. Penghasilan Neto Dalam Negeri Sehubungan dengan Pekerjaan Ini diisi apabila ternyata di samping buka usaha sendiri ternyata sampeyan juga kerja ikut orang.



Penghasilan Dari Pekerjaan 3. Penghasilan Neto Dalam Negeri Lainnya (selain yang sudah dikenakan PPh Final)



Penghasilan Lainnya  Mengisi Formulir 1770 – I halaman 1 Bagi sampeyan yang bertanya-tanya kenapa pada poin 6 tadi saya langsung ke huruf B, inilah jawabannya : karena huruf A terletak di halaman 1, dan tidak perlu diisi. Karena huruf A adalah rekap penghasilan neto dari Wajib Pajak yang memakai pembukuan.



untuk yang melakukan pembukuan  Mengisi Formulir Induk 1770 Ini adalah rekapan dari yang sudah kita hitung dari poin 1-6. Misalnya penghasilan neto (angka 1) adalah pindahan dari poin 6 huruf B, PPh dipotong pihak lain (angka 15) adalah pindahan dari poin 5.



1770 Induk A-B



1770 Induk C-G Beberapa hal yang perlu sampeyan perhatikan di sini adalah : 1. Penghasilan Tidak Kena Pajak Berikut ini daftarnya : Wajib Pajak Tidak Kawin Tanpa tanggungan Tanggungan 1 orang Tanggungan 2 orang Tanggungan 3 orang



Kode TK/0 TK/1 TK/2 TK/3



Jumlah Rp 15.840.000 Rp 17.160.000 Rp 18.480.000 Rp 19.800.000



Wajib Pajak Kawin Tanpa tanggungan Tanggungan 1 orang Tanggungan 2 orang Tanggungan 3 orang



Kode K/0 K/1 K/2 K/3



Jumlah Rp 17.160.000 Rp 18.480.000 Rp 19.800.000 Rp 21.120.000



2. Tarif Pajak (Pasal 17 Undang-undang PPh) Lapisan Penghasilan ≤ Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 < s.d ≤ Rp 250.000.000 Rp 250.000.000 < s.d ≤ Rp 500.000.000 Rp 500.000.000