Contoh Soal Deret Dan Baris [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Contoh Soal a. Barisan, Barisan Aritmetika dan Deret Aritemtika 1. Apakah yang dimaksud dengan barisan dan deret berikan contohnya! Penyelesaian : Barisan adalah susunan bilangan yang diurutkan menurut aturan tertentu Contohnya : 1,2,3,4.... Deret adalah Jumlah bilangan dalam suatu barisan Contohnya 2+4+6+8+16+32 = 30 Analisa : Tipe soal C1 (Mendefinisikan) bertujuan agar siswa dapat mengingat kembali Definisi barisan dan deret serta dapat mengingat perbedaan antara baris dan deret. 2. Tentukan lima suku pertama dari barisan bilangan Un=n2-1 Penyelesaian : Karena Rumus : Un=n2-1 , dapat ditentukan suku-suku berikut . U1= 12-1 = 0 U2= 22-1 = 3 U3= 32-1 = 8 U4= 42-1 = 15 U5= 52-1 = 24 Jadi lima suku pertamanya adalah 0,3,8,15,24. Analisa : Tipe soal C2(Tunjukkan) bertujuan agar siswa dapat memahami konsep dengan menunjukkan aspek yang ditanyakan dengan menunjukkan dengan bentuk umum yang telah diketahui



3. Tentukan suku ke-7 dan suku ke10 dari barisan-barisan berikut : a. 3,7,11,15,… b. x+p, x+6p, x+11p, x+16p,…. Penyelesaian : a. 3, 7, 11, 15,… Suku pertama barisan tersebut adalah a=3 dan bedanya b= 7-3=4 . Oleh karena itu, rumus umum suku ke-n barisan itu adalah Un= 3+(n-1)4. Maka U7 = 3 + (7-1)4 = 27 Dan U10 = 3+(10-1)4 = 39 b. x+p, x+6p, x+11p, x+16p,…. Suku pertama barisan tersebut a = x+p dan bedanya b = (x+p)-(x+p) = 5p Maka U7 = (x+p)-(7-1) = 5p = x +31p U10 = (x+p)-(10-1) = 5p = x+46p Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus yang telah diketahui. Serta dapat menentukan suku pertama, beda serta hasil yang diminta.



4. Dari suatu barisan aritmetika, diketahui suku ke-3 dan suku ke-5 berturut-turut adalah 16 dan 20. Tentukan suku pertama, beda dan suku ke-20 barisan tersebut . Penyelesaian : Rumus barisan aritmetika adalah Un= a+(n-1)b U3 = 16 → 𝑎 + 2𝑏 = 16 … … … … … … (1) U5 = 20 → 𝑎 + 4𝑏 = 26 … … … … … … (2) Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh a = 12 dan b= 2. Berarti : Un = 12 + (n-1)2. Sehingga U20 = 12+ (20-12)2 = 50 Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan yang berkaitan dengan rumus umum . serta mampu menunjukkan suku pertama,beda juga suku ke-n nya berdasarkan subtitusi dan elimiinasi 5. Tentukan jumlah bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis dibagi 4 Penyelesaian : Bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis dibagi 4 adalah 4,8,12,….,96. Berarti a=4 dan bedanya b=8-4=4 dan Un=96 . Kita tentukan nilai n sebagai berikut : Un= a+(n-1)b 96 = 4 + (n-1)4 96 = 4n  n = 24 Jumlah bilangan-bilangan tersebut : 1 Sn = 2 𝑛 (𝑎 + 𝑈𝑛 ) 1 = 𝑥 24 (4 + 96) 2 = 1.200 Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus deret aritmetika yang telah diketahui. 6. Suku ke-2 suatu deret aritmetika adalah 5, sedangkan jumlah suku ke-4 dan ke-6 adalah 28. Tentukan suku ke-9 dan jumlah dari 12 suku pertama deret tersebut. Penyelesaian : U2 = 𝑎 + 𝑏 = 5 … … … … … … … … … … … … … … … … (1) U4 + U6= 28 ↔ (𝑎 + 3𝑏) + (𝑎 + 5𝑏) = 28 ↔ 2𝑎 + 8𝑏 = 28 ↔ 𝑎 + 4𝑏 = 14 … … … … … … … … … … … (2) Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh sebaga berikut : 𝑎+𝑏 =5 𝑎 + 4𝑏 = 14 -3b  -9  b=3 Nilai b=3 disubtitusikan ke persamaan (1) sehingga diperoleh a=2. Suku ke-9 adalah U9= 𝑎 + 8𝑏 = 2 + 8(3) = 26 Jumlah 12 suku pertama deret tersebut adalah



1



S12 = 2 (12)(2(2) + (12 − 1)3)) = 6(4 + 33) = 222 Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus yang telah diketahui. Serta dapat menentukan suku pertama, beda serta hasil yang diminta.



b. Barisan Geometri, Deret Geometri 1. Tentukan suku pertama, rasio, suku ke-5 dan suku ke-9 dari barisan geometri 1,2,4,8,… Penyelesaian : 1,2,4,8,… 2 Dari barisan tersebut, diperoleh a = 1 dan r = 1 = 2. Oleh karena itu suku ke-5 dan suku ke-9 masingmasing adalah sebagai berikut. U5 = ar 5-1 = 1 (24) = 16 ; U9 = ar 9-1 = 1 (28) = 256 ; Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus yang telah diketahui. Serta dapat menentukan suku pertama, rasio serta hasil yang diminta.



2. Tiga bilangan membentuk barisan geometri. Jumlah ketiga bilangan itu 26 dan hasil kalinya 216. Tentukan ketiga bilangan tersebut. Penyelesaian : 𝑎 Misalkan ketiga bilangan tersebut adalah , a, dan ap. 𝑝



Jumlah ketiga bilangan itu 26. 𝑎 + 𝑎 + 𝑎𝑝 = 26 𝑝



(1)



Hasil kali ketiga bilangan itu 216 𝑎 𝑝



× 𝑎 × 𝑎𝑝 = 216



(2)



Dari persamaan (2) diperoleh a3 = 216 atau a = 6. Nilai a = 6 disubstitusikan ke persamaan (1). 6 + 𝑎 + 6𝑝 = 26 ⇔ 6 + 6𝑝 + 6𝑝2 = 26𝑝 𝑝 ⇔ 6𝑝2 − 20𝑝 + 6 = 0 ⇔ (3𝑝 − 1)(2𝑝 − 6) = 0 1 ⇔ 𝑝 = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝 = 3 3



1



Untuk a = 6 dan p = 3 , ketiga bilangan tersebut adalah 18,6, dan 2. Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menyelesaikannya menggunakan metode subtitusi dan eliminasi.



3. Tentukan jumlah lima suku pertama dari deret 1 + 2 + 4 + …. Penyelesaian : 1 + 2 + 4 + …., berarti a = 1 dan r = 2 > 1 1(25 − 1) 𝑆5 = = 31 𝑟−1 Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus yang telah diketahui. Serta dapat menentukan suku pertama, beda serta hasil yang diminta.



4. Diketahui deret geometri 1 + 2 + 3 + 4 + …. Tentukan rumus jumlah n suku pertama deret itu, kemudian tentukan nilai n terkecil sehingga Sn > 100.000. Penyelesaian : Dari deret tersebut, diketahui a = 1 dan r = 2 sehingga jumlah n suku pertamanya adalah sebagai berikut. 𝑎(𝑟 𝑛 − 1) 1(2𝑛 − 1) 𝑆𝑛 = = = 2𝑛 − 1 𝑟−1 2−1 Nilai n yang mengakibatkan Sn > 100.000 adalah 2𝑛 − 1 > 100.000 ⇔ 2n > 100.001 Jika digunakan sifat logaritma pada kedua ruas, diperoleh nilai berikut. log 2𝑛 > log 100.001 ⇔ 𝑛 log 2 > log 100.001 ⇔n>



log 100.001 log 2



Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus yang telah diketahui. Serta dapat menentukan suku pertama, beda sehingga memperoleh hasil yang diminta.



c. Deret Bilangan Asli 1. Pada deret bilangan asli, tentukan : a) Suku ke-5 dan suku ke-40 b) Jumlah 5 suku pertama dan jumlah 40 suku pertama Penyelesaian : a) Suku ke-5 adalah 5 dan suku ke-40 adalah 40. b) Jumlah 50 suku pertama adalah sebagai berikut



1 1 𝑆5 = 𝑥5(1 + 5) = 𝑥30 = 15 2 2 Jumlah 40 suku pertama adalah 1 1 𝑆40 = 𝑥40(1 + 40) = 𝑥(1.640) = 820. 2 2 Analisa :Dalam soal ini terdapat Tipe soal C2 dan C3, C2 bertujuan siswa mampu memahami bahwa deret bilangan asli dimulai dari 1. Maka jika yang ditanyakan suku ke-5 maka urutan ke-5 adalah 5 itu sendiri.Dan jika ditanya suku ke-40 maka hasilnya 40 itu sendiri. Serta mengandung tipe soal C3 bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep rumus dengan pertanyaan yang diajukan. 2. Diketahui 10 + 12 + 14 + ...+ U10 a) Tentukan suku ke-10 b) Jumlah sepuluh suku pertama Penyelesaian : a) U10 = 10 +(10 – 1 ) 2 = 10 + (9)2 = 10 + 18 = 28 b) Jumlah sepuluh suku pertama 10 S10 = 2 (10 + 28) S10 = 5 x 38 = 190 Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus yang telah diketahui. d. Deret Kuadrat Bilangan Asli 1. Pada deret kuadrat bilangan asli, tentukan : a. Suku ke-10 dan suku ke-45 b. Jumlah 10 suku pertama dan jumlah 45 suku pertama Penyelesaian : a) Suku ke 10 adalah 𝑈10 = 102 = 100 dan suku ke-45 adalah 𝑈45 = 452 = 2.025. b) Jumlah 10 suku pertama adalah sebagai berikut : 1 1 𝑆10 = 𝑥 10(10 + 1)(2 𝑥 10 + 1) = 𝑥 10(11)(21) = 285 6 6 Jumlah 45 suku pertama 1 1 𝑆45 = 𝑥 45(45 + 1)(2𝑋45 + 1) = 𝑋 45(46)(91) = 31.395 6 6 Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus yang telah diketahui. 1



2. Diketahui 𝑈𝑛 = 𝑛2 +𝑛 tentukanlah : a) Suku keberapakah yang nilainya 0,05 b) S888



Penyelesaian : 1



a) 𝑈𝑛 = 0,05 → 𝑈𝑛 = 20 1 1 = 2 𝑛 + 𝑛 20 20 = 𝑛2 + 𝑛 𝑛2 + 𝑛 − 20 = 0 (n – 4 ) ( n – 5 ) = 0 Maka, n = 4 atau n = -5 Karena n bilangan asli maka yang memenuhi adalah n = 4 1



1



b) 𝑼𝒏 = 𝑛2 +𝑛 = 𝑛(𝑛+1) 𝟏 𝟏 − 𝒏 𝒏+𝟏 𝑺𝟖𝟖𝟖 = 𝑼𝟏 + 𝑼𝟐 + 𝑼𝟑 + 𝑼𝟒 + 𝑼𝟓 + 𝑼𝟔 + ⋯ … . +𝑼𝟖𝟖𝟖 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 = + + + + ⋯+ 𝟐 𝟐 𝟔 𝟏𝟐 𝟐𝟎 𝟖𝟖𝟖 + 𝟖𝟖𝟖 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 𝟏 = ( − ) + ( − )+ ( − )+ ( − ) + ⋯+( − ) 𝟏 𝟐 𝟐 𝟑 𝟑 𝟒 𝟒 𝟓 𝟖𝟖𝟖 𝟖𝟖𝟗 𝟏 𝟏 = − 𝟏 𝟖𝟗𝟗 𝟖𝟖𝟖 = 𝟖𝟗𝟗 Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus yang telah diketahui.



e. Deret Kubik Bilangan Asli 1. Pada deret kubik bilangan asli, tentukan : a) Suku ke-6 dan suku ke-30 b) Jumlah 6suku pertama dan jumlah 30 suku pertama Penyelesaian : a) Suku ke-6 adalah U6 = 63 =216 dan suku ke 30 adalah U30 = 303 = 27.000 b) Jumlah 6 suku pertama : 2



6(6 + 1) 𝑆6 = ( ) = 212 = 441 2 Jumlah 30 suku pertama : 30(30 + 1) 2 𝑆6 = ( ) = 4652 = 216.225 2 Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus yang telah diketahui. 2. Tentukan suku ke-n barisan 2, 5, 9, 14, 20, ... Penyelesaian : Dari urutan baris diatas, terlihat bahwa suku ke-n barisan tersebut sesuai dengan kasus 3, yaitu Un = an2 + bn + c.



Untuk menentukan a, b, dan c, ambillah 3 suku. Misalnya U1 = 2, U2 = 5, dan U3 = 9. Dengan demikian, diperoleh sistem persamaan linear : 𝑈1 = 𝑎(12 ) + 𝑏(1) + 𝑐 ↔ 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 2 (1) 2 𝑈2 = 𝑎(2 ) + 𝑏(2) + 𝑐 ↔ 4𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 5 (2) 𝑈3 = 𝑎(32 ) + 𝑏(3) + 𝑐 ↔ 9𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 9 (3) Dengan menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel tersebut, diperoleh nilai 𝑎 = 1 ,𝑏 2



3



= 2 , 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 0. 𝟏 𝟐



𝟑 𝟐



𝟏 𝟐



Jadi barisan tersebut adalah 𝑼𝒏 = 𝒏𝟐 + 𝒏 + 𝟎 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑼𝒏 = 𝒏(𝒏 + 𝟑) Analisa : Tipe soal C3 (Tentukan/Tunjukan) bertujuan agar siswa mampu menerapkan konsep yang telah dijelaskan dan menggunakan nya kedalam rumus yang telah diketahui. f. Penggunaan Barisan dan deret 1. Suatu perusahaan sepatu mulai berproduksi pada awal tahun 1993, dengan jumlah produksi 10.000 pasang sepatu. Ternyata, setiap tahun produksinya berkurang 500 pasang sepatu. Pada tahun keberapa perusahaan tersebut tidak mampu berproduksi lagi? Penyelesaian : Produksi tahun pertama adalah 10.000 pasang sepatu, produksi tahun ke-2 adalah 9.500 pasang sepatu, tahun ke-3 adalah 9.000 pasang sepatu, dan seterusnya. Dari sini terlihat bahwa dari tahun ke tahun produksi sepatu perusahaan itu membentuk barisan aritmetika 10.000,9.500,9.000,…, dengan a = 10.000 dan b = -500. Perusahaan tidak memproduksi lagi, berarti Un = 0 Un = 0 ⇔ a + (n-1) b = 0 ⇔ 10.000 + (𝑛 − 1)(−500)) = 0 ⇔ 10.000 + −500𝑛 + 500 = 0 ⇔ 500𝑛 = 10.500 ⇔𝑛=



10.500 500



⇔ 𝑛 = 21 2. Pada awal bulan Juni 2012, Yunita menyumbangkan Rp 10.000,00 ke dalam sebuah kotak dana kemanusiaan. Sebulan kemudian Yunita mengajak 10 orang temannya untuk menyumbang masing-masing Rp 10.000,00 kedalam kotak tersebut. Bulan berikutnya setiap 10 orang yang diajak yunita mengajak 10 orang lainnya untuk menyumbangkan masing-masing Rp 10.000,00 kedalam kotak yang sama, dan seterusnya. Jika setiap orang hanya menyumbangkan sekali dan Yunita adalah orang pertama yang menyumbang, tentukan jumlah uang yang terkumpul hingga akhir bulan Maret 2013 Penyelesaian :  Uang yang terkumpul pada bulan Juni 2012 Rp 10.000,00.  Uang yang terkumpul hingga bulan Juli Rp 10.000,00 + 10 (Rp 10.000,00).  Uang yang terkumpul pada bulan Agustus Rp 10.000,00 + 10 (Rp 10.000,00) + 10 (10 (10.000,00))  Uang yang terkumpul pada bulan September Rp 10.000,00 + 10 (Rp 10.000,00) + 10 (10 (10.000,00)) + 10(10 (10 (Rp 10.000,00))).  Demikian seterusnya hingga Maret 2013.



Jumlah uang yang terkumpul setiap bulan dianggap sebagai jumlah bilangan berikut. 10.000+ 10 (10.000) + 10 (10 (10.000)) + 10(10 (10 (10.000))) + … = (1 + 10 + 100 + 1000 + ⋯ ) 10.000 ⏟ Deret Geometri Jumlah tersebut mengikuti pola deret geometri dengan suku pertama 1 dan rasio 10. 𝑎(𝑟 𝑛 − 1) 1(101 − 1) 𝑆𝑛 = ⇔ 𝑆10 = = 1.111.111.111 𝑟−1 10 − 1 Dengan demikian, jumlah uang yang terkumpul hingga bulan Maret 2013 adalah Rp 10.000,00× 𝑆10 = Rp 10.000,00 × 1.111.111.111 = 𝑅𝑝 11.111.111.110.000,00. Analisa : Tipe soal C4 (Menganalisis) Bertujuan agar dapat menelaah atau menganalisa mengenai baris dan deret dalam permasalahan sehari-hari. Serta mampu menyelesaikannya menggunakan konsep barisan dan deret LATIHAN Dalam soal latihan terdapat 8 soal yang diberikan dengan penjabaran sebagai berikut : Sub Bab Barisan dan Deret



Banyaknya Tipe Soal 1 C1 dan C2



Barisan 1 Aritmetika



C3



Deret 1 Aritmetika



C3



Barisan Geometri



1



C3



Deret Geometri



1



C3



Deret Bilangan Asli Deret Kuadrat Bilangan Asli



1



C3



1



C3



Kata Kunci



Tujuan



Mengidentifikasi Siswa dapat mengingat dan dapat dan tentukan memberdakan barisan dan deret serta dapat memahami konsep yang telah dibahas Tentukan Siswa dapat Menunjukkan konsep rumus barisan aritmetika kedalam soal latihan Tentukan Siswa dapat Menunjukkan konsep rumus deret aritmetika kedalam soal latihan Tentukan Siswa dapat Menunjukkan konsep rumus Barisan Geometri kedalam soal latihan Tentukan Siswa dapat Menunjukkan konsep rumus deret Geometri kedalam soal latihan Tentukan Siswa dapat Menunjukkan konsep rumus deret Bilangan Asli kedalam soal latihan Tentukan Siswa dapat Menunjukkan konsep rumus deret Kuadrat kedalam soal latihan



Persentase 10%



10%



10%



10%



10%



10%



10%



Deret Kubik Bilangan Asli Aplikasi Barisan dan Deret



1



C3



Tentukan



Siswa dapat Menunjukkan konsep 10% rumus deret Kubik Bilangan asli kedalam soal latihan



1



C4



Menganalisis



Siswa dapat menganalisa soal 20% latihan pada konteks sehari-hari dan mampu menyelesaikannya berdasarkan konsep barisan dan deret.