8 0 217 KB
Contoh Soal 1. P.T. Jaya Wijaya memiliki neraca dan laporan laba rugi sebagai berikut. Jika PT Jaya Wijaya pada tahun 2007 merencanakan menjual produknya senilai Rp. 75.000.000.000. Perusahaan bekerja sebulan rata-rata 30 (tiga puluh hari). Berapa besar kebutuhan modalkerja PT. Abadi tahun 2007? P.T. Jaya Wijaya Neraca Per 31 Desember 2006 (dalam ribuan rupiah)
Utang Dagang
Rp
1.500.000
Rp 1.900.000
Utang Bank
Rp
312.500
Persediaan
Rp 2.361.538
Utang Wesel
Rp
568.269
Total Aktiva Lancar
Rp 4.661.538
Total UtangLancar
Rp
2.380.769
Aktiva Tetap
Rp 10.463.462
Utang jangka Panjang
Rp 4.500.000
Total Aktiva
Rp 15.125.000
Modal Saham
Rp 4.750.000
Laba ditahan
Rp 3.494.231
Total Utang + Modal
Rp 15.125.000
Kas
Rp
Piutang Dagang
461.538
P.T. Jaya Wijaya Laporan Rugi Laba Per 31 Desember 2006 (dalam ribuan rupiah) Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba kotor Biaya Administrasi dan Umum Laba Sebelum Bunga dan Pajak ( EBIT ) Bunga Laba sebelum Pajak ( EBT ) Pajak penghasilan 30 % Laba Bersih Setelah Pajak
Rp 60.000.000 (Rp 41.400.000) Rp 18.600.000 (Rp 6.250.000) Rp 12.350.000 (Rp 3.750.000) Rp 8.600.000 (Rp 2.580.000) Rp 6.020.000
PT Jaya Wijaya pada tahun 2007 merencanakan menjual produknya senilai Rp. 75.000.000.000. Perusahaan bekerja sebulan rata-rata 30 (tiga puluh hari). Berapa besar kebutuhan modal-kerja PT. Abadi tahun 2007?
Jawaban Perputaran Kas = Penjualan = Rp 60.000.000 = 130 kali Kas Rp 461.538 Perputaran Piutang = Penjualan = Rp 60.000.000 = 31 kali Piutang Rp 1.900.000
Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan = Rp 41.400.000 = 18 kali Persediaan Rp 2.300.000
Setelah perputaran dari setiap unsurnya di ketahui, selanjutnya di hitung periode terikatnya unsur modal kerjanya, dan hasilnya dijumlahkan menjadi periode terikatnya modal kerja (diasumsikan 1 tahun = 360 hari). Periode terikatnya modal kerjanya adalah sebagai berikut: Kas = 360 : 130 = 3 hari Piutang = 360 : 31 = 12 hari Persediaan = 360 : 18 = 20 hari Jumlah…………… …… 35 hari. Dengan demikian periode terikatnya modal kerjanya secara keseluruhan adalah 35 hari, sehingga perputaran unsur modal kerjanya adalah 360 : 35 x 1 hari = 10 kali. Apabila pada tahun 2007 perusahaan diperkirakan akan mampu menjual produknya seharga Rp. 75.000.000.000 maka kebutuhan modal kerjanya: = Rp 75.000.000.000 10 = Rp 7.500.000.000. Jika diketahui: 1. Penyusutan setiap tahun sebesar 20% untuk Aktiva tetap berupa mesin dan kendaraan; 2. Penjualan secara kredit dengan profit margin sebesar 40% Hitung modal kerjanya dengan menggunakan konsep Kualitatif, Kuantitatif dan Fungsional!
2. Perusahaan Sepatu “Aldo” pada tahun 2007 merencanakan untuk memproduksi dan menjual sepatu sebanyak 720.000 pasang sepatu. Hitunglah besarnya kebutuhan modal kerja perusahaan tersebut untuk tahun 2007. Berikut datanya: Perusahaan bekerja sebulan rata- rata 30 hari. Setiap pasang sepatu membutuhkan 2 kg bahan baku kulit. Harga beli bahan baku kulit per kg adalah Rp. 9.000. pembelian bahan baku selalu dilakukan secara tunai. Setelah dibeli sambil menunggu proses produksi, bahan baku di simpan di gudang selama 10 hari. Proses produksi membutuhkan waktu selama 5 hari. Penjualan sepatu dilakukan secara kredit dan baru dapat di tagih selama 30 hari. Upah tenaga kerja langsung Rp. 5.000 per pasang. Biaya pemasaran dan administrasi ditaksir sebesar Rp. 60.000.000 per bulan. Sedang untuk berjaga-jaga disediakan kas kecil sebesar Rp. 20.000.000. Dari data diatas, hitunglah besarnya kebutuhan modal-kerja perusahaan tersebut untuk tahun 2007. Jawaban: Perputaran Bahan Baku : Penyimpanan bahan Baku Proses Produksi Penagihan Piutang Total Perputaran Upah Langsung : Proses Produksi Penagihan Piutang Total
10 hari 5 hari 30 hari 45 hari 5 hari 30 hari 35 hari
Pengeluaran Kas per hari: Bahan Baku = 2.000 x 2 kg x Rp 9.000 Upah Langsung = 2.000 x Rp 5.000 Biaya Administrasi dan Pemasaran 60.000.000/30 hari
= Rp 36.000.000 = Rp 10.000.000 = Rp 2.000.000
Kebutuhan Modal Kerja : Rumus: Periode perputaran modal kerja x pengeluaran kas rata2 Bahan Baku = 45 hari x Rp 36.000.000
= Rp 1.620.000.000
Upah Langsung = 35 hari x Rp 10.000.000
= Rp
350.000.000
Biaya Administrasi dan Pemasaran= 35 hari x Rp 2.000.000
= Rp
70.000.000
Kas Kecil
= Rp.
20.000.000
Rp 2.060.000.000.-