Corak Perkembangan Tanaman [PDF]

Citation preview

CORAK PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN Siti Halimah (145040200111040) Meilia Puji A (145040200111041) Fajar Dwi



(145040200111053)



Padji Dimas F (145040200111056) Yoseva M Z



(145040200111158)



Bagus Pri H



(145040200111168)



Pokok Bahasan Corak Perkembangbiakan Tanaman • Tujuan: Dapat membedakan perkembang-biakan secara aseksual, seksual, menyerbuk sendiri, menyerbuk silang dan dapat menjelaskan secara rinci perubahan sifat genetik yang terjadi serta kaitannya dengan kegiatan pemuliaan tanaman.



PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN • Perkembangbiakan tanaman Aseksual



Vegetatif Apomiksis Tanaman menyerbuk sendiri



Seksual Tanaman menyerbuk silang



ASEKSUAL oPerbanyakan tanaman tanpa melibatkan penggabungan gamet jantan dan betina. oSemua keturunan yang diperoleh secara genetik identik dengan tetuanya.



Contoh kelompok Aseksual antara lain: •1) jenis tanaman buah-buahan, seperti: pisang, mangga, jambu air, jambu biji, jeruk, durian, rambutan, sukun, lengkeng, leci, apel, nenas, anggur. • 2) Jenis tanaman hias seperti: puring-puringan, kembang kertas, mawar, kamboja, pakis, tulip •3). Jenis tanaman umbi-umbian, seperti : ketela pohon, ketela rambat, kentang, dan talas. •4) tanaman industri, seperti: tebu, panili, kopi, karet, kakao.  



Perbanyakan secara Vegetatif Perbanyakan dengan menggunakan organ vegetatif tanaman (umbi lapis, umbi akar, stek daun, stek batang, rhizoma, dll),



 Contoh : tebu, ubi jalar, kentang, bawang, jahe



Apomiksis  Perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji yang berasal dari sel telur yang tidak mengalami reduksi. Contoh : Manggis, Citrus



Susunan Genetik • Susunan genetik tanaman penyerbuk sendiri adalah homozygot, sedangkan susunan genetik tanaman penyerbuk silang adalah heterozygot



2. SEKSUAL  Perbanyakan tanaman menggunakan biji yang dihasilkan dari perkawinan. A. Tanaman menyerbuk sendiri Biji berasal dari proses pembuahan yang merupakan penggabungan gamet jantan dan betina yang berasal dari tanaman/genotipe sama. B. Tanaman menyerbuk silang Biji berasal dari proses pembuahan yang merupakan penggabungan gamet jantan dan betina yang berasal dari tanaman/genotipe berbeda.



Penyerbukan Sendiri Penyerbukan Sendiri ialah jatuhnya serbuk sari ke kepala putik pada satu bunga yang sama Alasan utama terjadi pembuahan sendiri : Adanya cleistogamy (penyerbukan terjadi saat sebelum bunga mekar.



BUNGA DAN BUAH PADI



BUNGA TERONG



Penyebab penyerbukan sendiri • Sifat genetik o Kemampuan sel kelamin tanaman untuk dapat bergabung sendiri. o Polen dapat tumbuh di kepala putik, memanjang dan akhirnya membuahi sel telur. • Susunan morfologi o Susunan bunga memungkinkan polen bersatu dengan stigma. o Terhalangnya polen dari tanaman lain ke sel telur.



Mekanisme terhalangnya polen dari luar • Bunga tidak terbuka • Polen jatuh sebelum bunga membuka • Putik memanjang dengan cepat saat polen masak  terjadi penyerbukan • Putik dan benangsari berada dalam satu bunga • Waktu masak jantan (anthesis) dengan masak betina (reseptif) bersamaan



Tanaman menyerbuk silang  Penyerbukan silang : penyatuan sel sperma tanaman lain dengan sel telur suatu tanaman  Terjadi karena terhalangnya polen membuahi sel telur pada tanaman atau bunga yg sama  Ciri bunga : o Secara morfologi penyerbukan sendiri terhalang o Polen dan sel telur berbeda waktu masak o Inkompatibilitas alat kelamin o Bunga monoecious (berumah satu) atau dioecious (berumah dua)



Tanaman Monoecious • Monoecious : Jagung, mentimun oBunga jantan dan betina letaknya terpisah tapi masih pada satu tanaman oPolen tersebar oleh angin oPenyerbukan sendiri 5%



BUNGA MENTIMUN BETINA DAN JANTAN



BUAH MENTIMUN



Tanaman Dioecious • Dioecious : salak, pepaya oBunga jantan dan betina terdapat pada tanaman terpisah oPenyerbukan dibantu angin, serangga, manusia



Sifat genetik pada tanaman menyerbuk silang • Susunan genotip keturunan tanaman monoceous dan dioceous adalah heterozigot, karena terjadi percampuran sel kelamin • Contoh : jagung, apel, apokat, pisang, salak,kubis, wortel, seledri, bawang merah, ketela pohon, ubi jalar, semangka, bunga matahari



SALAK  Tanaman Jantan  Tanaman sempurna (bunga hermaprodit & bunga jantan) Dipengaruhi oleh lingkungan apabila suhu tinggi dan RH rendah maka benangsari tidak normal sehingga diperlukan benangsari dari tanaman lain(salak pondoh) Salak bali tidak dipengaruhi oleh lingkungan



PEPAYA • Pistillate, bersifat stabil tidak berubah ke bunga hermaprodit • Staminate (♂), tidak stabil • Hermaprodite : didalam satu pohon terdapat pistillate dan staminate



KELAPA SAWIT • Hermaprodit, staminate. • Bunga betina dibuat dengan perlakuan pupuk tertentu. • Secara alami kelapa sawit adalah monoecious sehingga dibentuk dioecious untuk membentuk hibrida.