Cv. Semoga Jaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Abid Imanul Akmal NIM



: 200903101070



Kelas : H2 ANALISIS KEUANGAN PERUSAHAAN CV. SEMOGA JAYA



1. Analisa pertumbuhan/penurunan Aset ASET LANCAR Dalam data neraca CV. Semoga Jaya, asset lancar yang dimiliki perusahaan dari tahun 2015 hingga 2016 mengalami beberapa pertumbuhan, seperti Kas, Saldo Bank BCA, & Persediaan. Ada beberapa asset yang cenedrung mengalami penurunan, seperti Piutang Usaha & Beban dibayar dimuka.  Jumlah Aset Lancar pada CV. Semoga Jaya pada tahun 2015 sebesar 86,542,916 dan pada tahun 2016 sebesar 93,088,530. Sehingga mengalami peningkatan sebesar 6,545,614 atau 7,56%. ASET TIDAK LANCAR Dalam data neraca CV. Semoga Jaya, asset Tidak lancar yang dimiliki perusahaan dari tahun 2015 hingga 2016 mengalami penurunan.  Jumlah Aset Tidak Lancar pada CV. Semoga Jaya pada tahun 2015 sebesar 471,219,466 dan pada tahun 2016 sebesar 453,705,391. Sehingga mengalami penurunan sebesar 17,514,075 atau 3,71%. Dari data hasil analisis diatas, total keseluruhan asset, baik asset lancar maupun asset tidak lancar pada tahun 2015 hingga 2016 mengalami penurunan sebesar 10,968,459 atau 1,97%. 2. Analisa pertumbuhan/penurunan Hutang KEWAJIBAN LANCAR Dalam data neraca CV. Semoga Jaya, Kewajiban lancar yang dimiliki perusahaan dari tahun 2015 hingga 2016 mengalami penurunan.  Jumlah Kewajiban Lancar pada CV. Semoga Jaya pada tahun 2015 sebesar 61,734,197 dan pada tahun 2016 sebesar 56,604,822. Sehingga mengalami penurunan sebesar 5,129,375 atau 8,3%. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Dalam data neraca cv. Semoga jaya, Kewajiban jangka panjang yang dimiliki perusahaan dari tahun 2015 hingga 2016 mengalami penurunan yang cukup signifikan.  Jumlah Kewajiban Jangka Panjang pada CV. Semoga Jaya pada tahun 2015 sebesar 84,416,243 dan pada tahun 2016 sebesar 54,285,897. Sehingga mengalami penurunan sebesar 30,130,346 atau 35,7%.



Dari data hasil analisis diatas, total keseluruhan Kewajiban/hutang, baik kewajiban lancar maupun kewajiban jangka panjang pada tahun 2015 hingga 2016 mengalami penurunan sebesar 35,259,721 atau 24,1%. Terjadinya penurunan ini disebabkan karena menurunnya semua kewajiban, baik hutang bank, hutang usaha, maupun hutang bank jangka panjang. 3. Modal Jumlah modal perusahaan pada tahun 2015 sebesar 411,611,941 dan pada tahun 2016 sebesar 435,903,203. Sehingga dapat disimpulkankan bahwa jumlah modal pada tahun 2015 hingga 2016 mengalami peningkatan sebesar 24,291,262 atau 5,9%. Terjadinya peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah laba ditahan sebesar 41,8%. 4. Kas Jumlah Kas perusahaan CV. Semoga Jaya pada tahun 2015 berjumlah 7.028.845 dan pada tahun 2016 berjumlah 8.600.433. sehingga mengalami peningkatan sebesar 1,571,588 atau 22,4%. 5. Rasio Keuangan a. Rasio Likuiditas Rasio Lancar Rasio lancar = Aktiva lancar : Hutang lancar Tahun 2015 = 86,542,916 : 61,734,197 = 1,40 Tahun 2016 = 93,088,530 : 56,604,822 = 1,64 Rasio Cepat Rasio cepat = (Aktiva lancar-Persediaan) : Hutang lancar Tahun 2015 = (86,542,916 - 26,627,729) : 61,734,197 = 0,97 Tahun 2016 = (93,088,530 - 30,672,422) : 56,604,822 = 1,10 Rasio Kas Rasio kas = (Kas+Selaras kas) : Hutang lancar Tahun 2015 = (7,028,845+34,235,129) : 61,734,197 =0,66 Tahun 2016 = (8,600,433+40,787,096) : 56,604,822 =0,87 b. Rasio Laverage Rasio Hutang= (Kewajiban lancar+Kewajiban jangka panjang) : Total aset Tahun 2015 = (61,734,197 + 84,416,243) : 557,762,381 = 0,26 Tahun 2016 = (56,604,822 + 54,285,897) : 546,793,922 = 0,20 Time Interest Earned Beban Bunga 2015 = 8,265,931 Beban Bunga 2016 = 6,813,356 Rasio interest earned = Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) : Beban bunga Tahun 2015 = (103,272,192 + 8265931) : 8265931 = 13,5 Tahun 2016 = (77,953,670 + 6813356) : 6813356 = 12,4 c. Rasio Aktivitas Perputaran piutang Perusahaan melakukan penjualan secara tunai



Perputaran persediaan Perputaran Persediaan = Harga pokok Penjualan : Rata2 Persediaan Tahun 2015 = 429,335,102 : (26,627,729 + 25,158,296)/2 = 16,6 Tahun 2016 = 394,741,717 : (30,672,422+ 26,627,729)/2 = 13,8 Perputaran total asset Perputaran Total Aset = Penjualan : Total aset Tahun 2015 = 833,065,620 : 557,762,381 = 1,49 Tahun 2016 = 798,060,616 : 546,793,922 = 1,46 d. Rasio Profitabilitas Margin laba kotor Margin laba kotor = Laba kotor : Penjualan x 100% Tahun 2015 = 403,730,518 : 833,065,620 x 100% = 48,5% Tahun 2016 = 403,318,899 : 798,060,616 x 100% = 50,5% Margin keuntungan Margin Keuntungan = Laba Bersih : Penjualan x 100% Tahun 2015 = 94,941,536 : 833,065,620 x 100% = 11,4% Tahun 2016 = 69,973,064 : 798,060,616 x 100% = 8,8% Tingkat Pengembalian Aset Tingkat Pengembalian Aset = Laba Bersih : Total Aset Tahun 2015 = 94,941,536 : 557,762,381 = 0,17 Tahun 2016 = 69,973,064 : 546,793,922 = 0,13 Tingkat Pengembalian Ekuitas



Tingkat Pengembalian Ekuitas = Laba Bersih : Ekuitas Tingkat Pengembalian Ekuitas 2015 = 94,941,536 : 411,611,941 = 0,23 Tingkat Pengembalian Ekuitas 2016 = 69,973,064 : 435,903,203 = 0,16 6. Kinerja perusahaan CV. Semoga Jaya a. Dalam melakukan penjualan, perusahaan menunjukan kinerja yang kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari penjualan pada tahun 2016 dibanding tahun 2015 telah mengalami penurunan sebesar 4,2%. Apabila penurunan penjualan tersebut sudah terjadi pada tahun lalu, maka bisnis perusahaan akan masuk dalam zona bahaya. Jika perusahan masuk dalam zona bahaya, maka untuk memperbaikinya memerlukan biaya dan investasi yang besar. b. Harga Pokok Penjualan pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 8,1% dibanding tahun 2015. Penurunan ini melebihi besaran penurunan penjualan. Dengan ini perusahaan mengalami kinerja yang cukup baik sehingga perusahaan dapat menutup pendapatan yang hilang akibat penurunan penjualan. c. Kemampuan perusahaan dalam menggunakan aset untuk meraih laba bersih mengalami penurunan dibanding tahun lalu. d. Kemampuan perusahaan dalam meningkatkan pengembalian modal pemilik cenderung menurun dibanding tahun lalu e. Perusahaan berhasil meningkatkan likuiditas perusahaan dengan cara menaikan laba ditahan.