Daftar Pertanyaan+ Jawaban Untuk Seminar Proposal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN PROPOSAL SKRIPSI Judul



: EKSTRAKSI ZAT WARNA DARI RUMPUT LAUT Sargassum sp. DENGAN BERBAGAI PELARUT Nama : ANA FADILA



No. 4



2



3



4



Pertanyaan Mengapa Anda memilih judul penelitian ini?



Jawab an studi pustaka yang saya Alasannya karena berdasarkan lakukan, saya mendapatkan kesimpulan bahwa rumput laut yang ada di Indonesia ini jumlahnya berlimpah, tetapi masyarakat pesisir belum mampu memanfaatkan nya, hal tersebut karena belum adanya informasi tentang manfaat tersebut. Terutama informasi tentang zat warna yang bisa didapatkan dari ekstraksi rumput laut dan dimanfaatkan sebagai pewarna alami yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, saya memilih judul ini agar dapat memberikan informasi kepada orang lain yang membaca penelitian ini, lalu bisa menyebarkan informasinya kepada masyarakat pesisir, sehingga nantinya masyarakat bisa melakukan pemanfaatan terhadap rumput laut terutama jenis Sargassum sp. sebagai pewarna alami. Mengapa anda mengambil Sebenarnya semua rumput laut sama saja mempunyai rumput laut sargassum sp ? pigmen atau mengandung pigmen, tetapi saya mengambil mengapa tidak rumput laut salah satu saja spesies yang sangat mudah didapatkan dan yang lain ? kapasitasnya banyak berada diperairan Bima. Mengapa memilih penelitian Sebenarnya penelitian murni dan pendidikan itu sama saja, yang murni sedangkan sama-sama mempunyai tujuannya akan tetapi untuk murni background anda lebih ke 2 aspek yang di kenai yaitu pendidikan dan pendidikan ? masyarakatnya. Sedangkan pendidikan hanya mengenai satu aspek yaitu sekolah saja. Apa yang melatar belakangi penelitian Anda? Jawab secara singkat!



Hal yang melatar belakangi penelitian ini adalah fakta bahwa Indonesia yang merupakan negara maritime memiliki kekayaan alam bahari, salah satunya adalah rumput laut. Ada sekitar 555 spesies rumput laut yang dapat diteliti dan dimanfaatkan. Salah satunya Sargassum sp. yang mengandung senyawa bermanfaat seperti alginate (yang sudah banyak dimanfaatkan di bidang industri), dan pigmen fotosintetik yang belum banyak diketahui, yang terdiri atas fukosantin, klorofil, dan karoten yang memberi warna pada Sargassum sp. Masyarakat pesisir belum mampu memanfaatkan kekayaan alam tersebut, padahal apabila masyarakat tahu, Sargassum sp. ini berpotensi untuk menghasilkan pewarna alami yang ramah lingkungan untuk industri kosmetik atau makanan.



5



6



Mengapa waktu maserasi Semakin lama waktu ekstraksi maka akan memberikan hasil berpengaruh dalam faktor yang diperoleh lebih besar, karena kontak antara pelarut dan ekstraksi ? bahan yang diekstraksi juga akan semakin lama sehingga akan menyebabkan pelarut semakin diperkaya oleh solut. Apa permasalahan Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan dalam dalam penelitian Anda? rumusan masalah yang terdiri atas beberapa pertanyaan, yaitu: 1. Bagaimana pengaruh pelarut terhadap ekstraksi zat warna dari rumput laut sargassum sp ? 2. Berapa lama waktu optimum maserasi ekstraksi zat warna dari rumput laut sargassum sp ?



7



Apa fungsi rumusan masalah dalam penelitian? Apa pertimbangan dalam memilih masalah penelitian?



Rumusan masalah berfungsi sebagai pendorong sehingga dilakukannya sebuah penelitian. Pertimbangannya adalah masalah harus baru (belum pernah diteliti), aktual (benar terjadi di masyarakat), praktis (hasil penelitian harus punya manfaat praktis), memadai/proporsional (masalah harus ada batas ruang lingkupnya), sesuai dengan kemampuan peneliti.



8



Apa hubungan rumusan masalah Anda dengan tujuan penelitian Anda?



Hubungannya adalah rumusan masalah menunjukkan secara jelas ruang lingkup masalah apa yang akan diteliti dalam bentuk pertanyaan, sedangkan tujuan penelitian menunjukkan ruang lingkup masalah yang akan diteliti dalam bentuk pernyataan. Setelah didapatkan masalah, maka peneliti mempunyai tujuan yang ingin dicapai dari suatu penelitian.



9



Bagaimana tahap Serbuk rumput laut di timbang seberat 50 gram kemudian ekstraksi rumput laut ditambahkan pelarut air dengan perbandingan bahan dan sargassum pada penelitian pelarut 1:5 (b/v). Proses ekstraksi dilakukan dengan metode anda ? maserasi sesuai dengan perlakuan lama maserasi yaitu 1 hari, 2 hari, 3 hari dan 4 hari. Ekstrak yang tercampur kemudian disaring menggunakan kertas saring whatman sehingga residu terpisah dari filtratnya, didapat 4 ekstrak zat warna dari pelarut air. Perlakuan sama dilakukan untuk pelarut air.



10



11



Apa hubungan antara Setiap kutipan yang kita sadur dari buku atau artikel jurnal daftar pustaka orang dengan footnote/kutipan? lain, maka keterangan lengkap tentang orang tersebut dengan karyanya dicantumkan pada daftar pustaka. Di dalam karya ilmiah Kutipan tidak langsung. Anda,kutipan langsung atau tidak langsung yang Anda gunakan?



12



Apa hubungan rumusan Masalah Anda dengan kesimpulannya nanti?



13



Apa hubungan tujuan penelitian Anda dengan kesimpulannya nanti?



14 15 16



17



Permasalahan dalam rumusan masalah nantinya akan terjawab di kesimpulan. Kesimpulan berisi jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada bagian rumusan masalah.



Tujuan penelitian menggambarkan apa yang akan dicapai dalam melakukan penelitian tersebut, dan pada kesimpulan nantinya akan dituliskan hasil apa yang telah dicapai tetapi dalam bentuk yang lebih kuantitatif. singkat sesuai dengan tujuan penelitiannya. Apa jenis penelitian Anda? Penelitian Dari mana Anda Dari hasil studi pustaka terhadap beberapa jurnal. mendapat ide untuk permasalahan Anda? sampel rumput laut Semakin kecil ukuran bahan, maka semakin besar luas Kenapa harus dalam bentuk serbuk ? permukaan zat padat, sehingga laju perpindahan massanya semakin besar. Apa keuntungan bagi Orang lain akan mendapatkan tambahan informasi orang lain jika membaca tentang rumput laut Sargassum sp., proses ekstraksi skripsi Anda? dengan metode maserasi, serta pengaruh pelarut terhadap ekstraksi zat warna dari rumput laut Sargassum sp



18



Apakah Anda mencantumkan definisi operasional variabel dalam proposal penelitian Anda? Jika iya, mengapa?



Iya, karena tidak semua orang yang membaca proposal skripsi saya memahami istilah yang ada di dalamnya terutama yang paling cepat dapat dilihat adalah istilah pada judul proposal skripsi saya. Definisi operasional variabel sangat diperlukan untuk menghindari kesalah pahaman terhadap variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian. Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati.



19



Apa indikator keberhasilan penelitian Anda?



Indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa metode maserasi dapat digunakan untuk ekstraksi zat warna dari rumput laut Sargassum sp., ada pengaruh pelarut dan lama waktu ekstraksi terhadap ekstrak zat warna dari rumput laut Sargassum sp. serta informasiinformasi tersebut dapat berguna bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat menafaatkan rumput laut yang ada.



20



Dari mana sumber kajian teori yang ada dalam proposal skripsi Anda? Apa alasan Anda menggunakan teori-teori tersebut?



Artikel jurnal ber-ISSN dan e-book.



21



Alasannya karena teori-teori tersebut relevan dengan penelitian ini dan bisa dijadikan acuan dalam melakukan penelitian.



22



Mengapa rumput laut hanya dikategorikan menjadi tiga kelas utama?



Rumput laut hanya dikategorikan menjadi 3 kelas utama karena pigmen dominan dalam rumput laut tersebut hanya terdiri dari 3 jenis warna, yaitu hijau, merah, dan cokelat (Merdekawati dan Susanto, 2009).



23



Mengapa memilih spesies rumput laut Sargassum sp. dibanding spesies lain?



Alasannya karena rumput laut cokelat jenis Sargassum sp. Cukup mudah didapatkan di pantai-pantai yang ada di Kota atau Kabupaten Bima (misalnya di Waworada dan Wane) dan persediannya berlimpah.



24



Selain Sargassum sp., Sargassum duplicatum, Sargassum polycystum, apa saja spesies Sargassum Sargassum binder, Sargassum crassifolium, Sargassum yang lain? echinocarpum, Sargassum mollerii, Sargassum gracillimum, Sargassum sinereum, Sargassum hystri, Sargassum siliquosum, Sargassum fenitan, Sargassum filipendula, Sargassum polyceratium, dan Sargassum vulgare yang dapat dibedakan dari bentuk morfologinya.



25



Di mana tenpat hidup atau lingkungan tumbuh Sargassum sp.?



Di perairan tropis seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Seribu, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Karimun Jawa, Selat Sunda, Pantai Jawa bagian Selatan, Pulau-pulau di Maluku dan Sulawesi. Tepatnya di daerah perairan yang jernih yang mempunyai substrat dasar batu karang, karang mati, batuan vulkanik, benda-benda yang bersifat masif yang berada di dasar perairan, daerah intertidal, subtidal sampai daerah tubir dengan ombak besar dan arus deras. Kedalaman untuk pertumbuhan dari 0,5-10 m, tumbuh subur pada daerah tropis, suhu perairan 27,25-29,30 °C dan salinitas 32-33,5 % dan mebutuhkan intensitas cahaya matahari berkisar 6500-7500 lux.



26



Apa yang dimaksud dengan intertidal dan subtidal?



Intertidal adalah daerah diatas air pada pasang surut, dan daerah di bawah air pada pasang naik. Subtidal adalah bagian laut yang terletak antara batas air surut terendah di pantai.



27



Bagaimana bentuk morfologi Sargassum sp.?



Rumput laut Sargassum sp. memiliki bentuk thallus gepeng dengan panjang mencapai 1-3 m, memiliki banyak percabangan yang menyerupai pepohonan di darat dan tiap-tiap percabangan terdapat gelembung udara berbentuk bulat yang disebut bladder (berguna untuk menopang cabang-cabang thallus terapung ke arah permukaan air untuk mendapatkan intensitas cahaya matahari), bangun daun melebar, bentuk lonjong seperti pedang, batang utama bulat agak kasar, holdfast (bagian yang digunakan untuk melekat) berbentuk cakram, pinggir daun bergerigi jarang, berombak, dan ujung melengkung atau meruncing.



28



Bagaimana klasifikasi Sargassum sp.?



Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies



29



Apa saja kandungan senyawa yang terdapat dalam Sargassum sp.?



Karbohidrat, protein, lemak, air, mineral, abu, serat kasar, vitamin C, tanin, yodium, fenol, asam amino esensial (arginin, triptofan, dan fenilalanin), betakaroten, karotenoid, laminarin, alginat, fukoidan, manitol, phlorotanin, dan komponen fenolik (phlorotanin), serta fukosantin 21,80-73,05%, klorofil a 0,7354,96%, klorofil c 0,28-1,09% dan karoten 0,38%.



30



Apa saja manfaat dari Sargassum sp.?



1. Punya fungsi ekologis dan ekonomis bagi masyarakat pesisir, 2. Dikonsumsi langsung, 3. Sebagai obat-obatan 4. Kebutuhan industri, misalnya saja alginate (bahan pengental, pensuspensi, penstabil, pembentuk film, gel, disintegrating agent, dan bahan pengemulsi), 5. Dimanfaatkan pada industri farmasi, kosmetik, dan kertas, 6. Dimanfaatkan sebagai antioksidan alami, obat gondok, anti bakteri, anti fungi, anti virus dan tumor, 7. Zat warna alami.



31



Apa rumus umum dari fukosantin (yang merupakan salah satu senyawa pemberi warna dalam Sargassum sp.)?



C42H58O6



32



C55H72O5N4Mg Apa rumus umum dari klorofil (yang merupakan salah satu senyawa pemberi warna dalam Sargassum sp.)?



33



Apa rumus umum dari karoten (yang merupakan salah satu senyawa pemberi warna dalam Sargassum sp.)?



C40H56



: Thallophyta : Phaeophyceae : Fucale : Sargassaceae : Sargassum : Sargassum sp.



34



Berapa kadar fukosantin, klorofil, dan karoten dalam Sargassum sp.?



Fukosantin 21,80-73,05%, klorofil a 0,73-54,96%, klorofil c 0,28-1,09% dan karoten 0,38%.



35



Apa sifat kepolaran darifukosantin, klorofil, dan karoten?



Fukosantin yang mengandung phycobilin bersifat polar,sedangkan klorofil dan karoten bersifat nonpolar.



36



Apa warna yang dihasilkan oleh fukosantin, klorofil, dan karoten? Dan manfaat masing-masing pewarna.



Fukosantin menghasilkan warna biru cerah larut dalam air, dan bila diamati menunjukkan pendaran lembayung atau merah. Sedangkan phycobilin di dalamnya menghasilkan warna jingga. Klorofil menghasilkan warna hijau. Karoten menghasilkan warna jingga atau merah. Fukosantin bersama klorofil dan karoten menghasilkan warna cokelat. Fukosantin bermanfaat sebagai pewarna pada makanan dan kosmetika. Klorofil bermanfaat pada industri makanan, minuman, obat-obatan serta beberapa industri rumah tangga. Klorofil sebagai makanan diyakini dapat membantu penyerapan nutrisi, membersihkan sistem peredaran darah, menjaga keseimbangan asam-basa tubuh, mengurangi bau mulut serta menjaga kesehatan sistem pencernaan. Karoten bermanfaat sebagai bentuk perlindungan terhadap kanker dan sebagai antioksidan yang potensial.



37



Apa yang dimaksud dengan pewarna sintesis, pewarna yang dibuat mirip dengan pewarna alami, pewarna anorganik, dan pewarna alami? Berikan contohnya!



1. Pewarna sintesis adalah pewarna yang dibuat dari zat kimia yang bukan bersifat organik (bukan pewarna dari bahan alami) biasanya berbahaya untuk tubuh apabila dikonsumsi.Contohnya tartrazine, metilen blue, rhodamin B. 2. Pewarna yang dibuat mirip dengan pewarna alami adalah pewarna yang dibuat secara sintetik struktur kimianya miripdengan pewarna alami. Contohnya santoxantin (warna merah), apokaroten (merah-jingga). 3. Pewarna anorganik adalah pewarna yang terbuat dari bahan anorganik. 4. Pewarna alami adalah pewarna yang terbuat dari bahan-bahan alami atau organic seperti tumbuhan, hewan, rumput laut. Contohnya pewarna kunyit, pandan, pewarna darirumput laut.



38



Apa keuntungan atau manfaat menggunakan pewarna alami?



Zat warna alami lebih aman terhadap kesehatan dan lebih ramah lingkungan dapat menjadi alternatif untuk menggantikan pewarna sintesis (Mastuti, dkk, 2013)



39



Apa yang dimaksud dengan ekstraksi?



Ekstraksi merupakan proses pemisahan komponen atau zat aktif suatu bahan dengan menggunakan pelarut tertentu.



40



Bagaimana prinsip ekstraksi?



Prinsip ekstraksi menggunakan pelarut dilakukan dengan cara mempertemukan bahan yang akan diekstrak dengan pelarut selama waktu tertentu, diikuti pemisahan filtrat dari residu bahan yang diekstrak (Septiana dan Asnani 2012).



41



Sebutkan metode Metode ekstraksi umum: maserasi, refluks, sokletasi, ekstraksi perkolasi, yang umum dilakukan dan pengepresan mekanik. metode ekstraksi baru! Metode ekstraksi baru: Microwave Assisted Extraction, fluida superkritik, ekstraksi dengan ultrasonik.



42



Apa yang dimaksud dengan metode maserasi?



Maserasi merupakan metode ekstraksi yang dilakukan dengan perendaman sampel kering yang telah dihancurkan menggunakan pelarut organik selama beberapa hari sambil dilakukan pengadukan, kemudian dilakukan penyaringan sehingga diperoleh cairan.



43



Apa prinsip penggunaan metode maserasi?



Prinsip maserasi adalah pengikatan/pelarutan zat aktif berdasarkan sifat kelarutannya dalam suatu pelarut (like dissolved like),penyarian zat aktif yang dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari yang sesuai selama tiga hari pada temperatur kamar, terlindung dari cahaya, cairan penyari akan masuk ke dalam sel melewati dinding sel. Isi sel akan larut karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan di dalam sel dengan di luar sel. Larutan yang konsentrasinya tinggi akan terdesak keluar dan diganti oleh cairan penyari dengan konsentrasi rendah ( proses difusi ).



44



Apa keuntungan menggunakan metode maserasi?



Kelebihan dari ekstraksi dengan metode maserasi adalah: 1. Unit alat yang dipakai sederhana, hanya dibutuhkan bejana perendam 2. Biaya operasionalnya relatif rendah 3. Prosesnya relatif hemat penyari dan tanpa pemanasan



45



Apa saja faktor yang menentukan ekstraksi?



Beberapa faktor dalam proses ekstraksi yang memengaruhi faktor ekstraksi diantaranya jenis pelarut, rasio berat bahan dengan volume pelarut, suhu, pengadukan, waktu ekstraksi dan ukuran sampel (Distantina dkk, 2008).



46



Salah satu faktor penentu ekstraksi adalah jenis pelarut, apa saja syarat pelarut yang digunakan?



Mampu melarutkan, reaktifitas rendah, titik didih rendah, murah, tidak korosif, tidak mudah terbakar, tidak eksplosif bila bercampur dengan udara, tidak menyebabkan emulsi, stabil secara kimia dan termal. Pemilihan pelarut berdasarkan kelarutan dan polaritasnya memudahkan pemisahan bahan alam dalam sampel. Pelarut harus sama sifatnya dengan sampel yang akan dilarutkan (like dissolve like) (Istiqomah, 2013



47



Apa jenis pelarut yang Digunakan dalam penelitian ini, mengapa memilih pelarut tersebut?



48



Kenapa memilih pelarut Karna pelarut air dan etanol mudah di dapatkan atau mudah tersebut, kenapa tidak di jangkau. Apalagi ketersediaannya di tiap toko ada. memilih pelarut yang lain ? Apa pengaruh waktu Semakin lama waktu ekstraksi maka akan memberikan hasil ekstraksi terhadap ekstrak? yang diperoleh lebih besar, karena kontak antara pelarut dan bahan yang diekstraksi juga akan semakin lama sehingga akan menyebabkan pelarut semakin diperkaya oleh solut.



49



Pelarut air dan etanol. Etanol merupakan pelarut universal karena mampu mengekstraksi senyawa non polar, semi polar dan polar yang banyak terdapat pada Sargassum sp. Etanol juga bersifat tidak toksik sehingga aman digunakan. Etanol sebagai pelarut dapat didaur ulang sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Sedanglkan air merupakan pelarut yang paling polar, sehingga semakin polar pelarut yang digunakan maka kemampuan untuk melarutkan senyawanya makin besar.



50



Apa yang dimaksud denga spektrofotometer UV-Vis ?



Spektrofotomotorik sinar tampak (UV-Vis) adalah pengukuran energi cahaya oleh suatu sistem kimia pada panjang gelombang tertentu (Day, 2002).



51



Bagaimana prinsip kerja dari metode spektrofotometri UV- Vis?



Prinsip kerjanya terjadi interaksi antara senyawa organik dengan sinar ultraviolet dan sinar tampak, sehingga dapat digunakan untuk menentukan struktur molekul senyawa organik. Bagian dari molekul yang paling cepat bereaksi dengan sinar tersebut adalah elektron-elektron ikatan dan elektron-elektron non-ikatan (elektron bebas). Sinar ultra violet dan sinar tampak merupakan energi, yang bila mengenai elektron-elektron tersebut, maka elektron akan tereksitasi dari keadaan dasar ke tingkat energi yang lebih tinggi, eksitasi elektron-elektron ini, direkam dalam bentuk spektrum yang dinyatakan sebagai panjang gelombang dan absorbansi, sesuai dengan jenis elektron-elektron yang terdapat dalam molekul yang dianalisis. Makin mudah elektron- elektron bereksitasi makin besar panjang gelombang yang diabsorbsi, makin banyak elektron yang bereksitasi makin tinggi absorban (Suhartati, 2017).



52



Spektrofotometri UV- Spektrofotometri UV-Vis dapat digunakan untuk vis dapat digunakan untuk penentuan terhadap sampel yang berupa larutan, gas, atau apa saja? uap.



53



Apa saja persyaratan pelarut yang bisa dipakai untuk ekstraksi agar bisa diukur dengan spektrofotometer UV-Vis?



54



Apa saja pelarut yang sering Pelarut yang sering digunakan adalah air, etanol, metanol digunakan? Mengapa? dan n-heksana karena pelarut ini transparan pada daerah UV.



1. Harus melarutkan sampel dengan sempurna. 2. Pelarut yang dipakai tidak mengandung ikatan rangkap terkonjugasi pada struktur molekulnya dan tidak berwarna(tidak boleh mengabsorpsi sinar yang dipakai oleh sampel). 3. Tidak terjadi interaksi dengan molekul senyawa yang dianalisis. 4. Kemurniannya harus tinggi.



55



Bila senyawa yang akan diukur tidak diketahui massa molekul relatifnya, maka konsentrasi larutan yang bisa digunakan adalah sebesar? Dan kisaran absorbansi yang didapatkan adalah kisaran?



56



Berapa rentang panjang Sinar ultraviolet (UV) = 100-400 nm gelombang sinar UV dan Sinar tampak (Vis) = 400-750 nm, sinar dimulai dari sinar tampak? tidak berwarna-ungu-merah.



57



Spektrum UV-Vis akan digambarkan dalam ? Bentuk spektrumnya adalah?



Spektrum UV-Vis digambarkan dalam bentuk dua dimensi, dengan absis (x) merupakan panjang gelombang dan ordinat (y) merupakan absorban (serapan). Spektrum UV-Vis berbentuk pita lebar, pita melebar disebabkan karena energi yang diabsorbsi selain menyebabkan transisi elektronik terjadi pula transisi rotasi elektron dan vibrasi elektron ikatan dalam molekul.



58



Tuliskan Hukum LambertBeer yang menyatakan semakin banyak sinar diabsorbsi oleh sampel organik pada panjang gelombang tertentu, maka semakin tinggi absorban!



A = log Io/I = a . b . c = ε.b.c



59



Sebutkan bagian-bagian dari Sumber lampu, monokromator, detektor, kuvet, amplifier, spektrofotometer UV-Vis! dan sistem pembacaan yang memperlihatkan besarnya isyarat listrik



60



Sebutkan teknik yang digunakan dalam analisa dengan spektrofotometri UV- Vis! Apa saja yang perlu diperhatikan dalam analisa menggunakan spektrofotometri UV-Vis?



1. Kurva Kalibrasi 2. Metode Adisi Standar



62



Apa kelebihan dari spektrofotometer UV-Vis ?



Spektrofotometer sangat mudah karena dapat mengukur dengan mudah dan kinerjanya cepat dengan instrumen modern, daerah pembacaannya otomatis.



63



Mengapa anda memilih spektrofotometer UV-Vis untuk digunakan sebagai alat penelitian anda ?



Karna saya membaca beberapa jurnal banyak yang berkaitan dengan ekstraksi zat warna serta didukung dengan adanya alat yang tersedia di lab kimia STKIP Bima.



61



Bila senyawa yang akan diukur tidak diketahui massa molekul relatif-nya, konsentrasi larutan dengan absorbansi antara 0,2-0,8 (0,2 ≤ A < 0,8) (daerah berlakunya hukum Lambert-Beer) biasanya digunakan 10 ppm. Absorbansi yang didapatkan antara 0,2-0,8 (Suhartati, 2017).



1. Pemilihan Panjang Gelombang Maksimum 2. Pembuatan Kurva Kalibrasi 3. Pembacaan Absorbansi Sampel atau Cuplikan



64



Jelaskan alur kerangka berpikir dalam penelitian Anda!



65



Apa instrument penelitian Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi alat2 Anda? seperti Biker, corong, erlenmeyer, gelas ukur, labu ukur, tabung reaksi, pipet tetes, saringan, blender, baskom, gunting, spektro UV-VIS.



66



Apa jenis penelitian Anda Penelitian kuantitatif. (kualitatif/kuantitatif)?



67



Jelaskan apa yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif? Apa metode penelitian Anda?



68



Alurnya adalah: Preparasi sampel, kemudian ekstraksi zat warna dari rumput laut Sargassum sp. dengan metode maserasi dengan berbagai pelarut dan perbandingan maserasi 1 hari, 2 hari, 3 hari dan 4 hari. Setelah itu ekstrak diuji dengan spektrofotometerUV-Vis dan didapatkan data waktu optimum maserasi.



Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada proses, dimana data yang diukur berupa angka (data dapat terukur dengan jelas). Metode eksperimen.



69



Jelaskan apa yang dimaksud Metode eksperimen adalah metode yang melihat dengan metode eksperimen? hubungan sebab akibat antara variabel bebas dengan variabel terikat, dimana peneliti melakukan perubahan terhadap variabel bebas sesuai dengan tujuan penelitian.



70



Apa subjek penelitian Rumput laut Sargassum sp. Anda? Apa objek penelitian Anda? 1. Ekstrak zat warna dari rumput laut Sargassum sp pada berbagai pelarut 2. Ekstrak zat warna dari rumput laut Sargassum sp. variasi waktu maserasi 1 hari, 2 hari, 3 hari dan 4 hari.



71



72



Apa parameter yang diukur dalam penelitian Anda?



1. Pengaruh pelarut pada ekstraksi zat warna dari rumput laut Sargassum sp. dengan metode maserasi. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. 2. Waktu optimum pada proses maserasi terhadap zat warna dari rumput laut Sargassum sp. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.



73



Apakah ada peneliti lain yang pernah meneliti hal yang sama seperti yang Anda teliti?



Untuk penelitian terkait ekstraksi zat warna dari rumput laut Sargassum sp. dengan metode maserasi, belum ada. Tetapi untuk penelitian yang relevan seperti melakukan ekstraksi dengan metode sama tetapi berbeda sampel, sudah ada.



74



Apa yang membuat Anda yakin kalau teknik atau metode yang Anda gunakan pada penelitian ini dapat memecahkan masalah?



75



Apa arti dan kegunaan variabel?



76



77



Saya yakin kalau metode penelitian ini dapat memecahkan masalah karena masalah yang ada menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel bebas (berbagai jenis pelarut dan waktu optimum lama maserasi) dengan variabel terikat (ekstrak zat warna yang dihasilkan). Hal ini sesuai dengan karakteristik metode penelitian yang saya pilih. Untuk mengetahui hubungan sebab akibat tersebut maka dilakukan beberapa tahapan dalam prosedur penelitian, dan analisis data.



Variabel adalah konsep. Hal yang ingin diteliti kebenaannya, bisa berupa peristiwa atau kasus maupun teori pokok dalam sebuah disiplin ilmu. Jelaskan apa yang dimaksud Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi dengan variabel bebas, variabel terikat (yang memberikan pengaruh). terikat, dan kontrol? Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat tetap dan tidak memberikan pengaruh. Apa sajakah variabel Berbagai jenis pelarut dan waktu maserasi. bebas yang Anda teliti? Sebutkan!



78



Jelaskan hubungan Hubungannya apabila variabel bebas yaitu perbandingan antara variabel bebas dan jenis pelarut dan waktu ekstraksi divariasikan, maka variabel terikat pada penelitian terikat yaitu ekstrak zat warna yang dihasilkan bisa saja Anda? berbeda dari segi nilai absorbansinya.



79



Berapa faktor yang Anda gunakan dalam penelitian ini ? Jelaskan apa yang dimaksud dengan populasi dan sampel? Bagaimana sifat populasi penelitian Anda? (homogen/heterogen) Apakah penelitian Anda termasuk penelitian populasi? Mengapa disebut demikian?



80 81 82



Ada 2 faktor pada penelitin ini, faktor I perbandingan berbagai pelarut, faktor II perbandingan waktu maserasi. Populasi adalah seluruh subjek penelitian. Sampel adalah bagian kecil dari populasi yang dapat mewakili populasi. Populasi dianggap homogen. Bisa disebut seperti itu, karena sampel bersifat jenuh, yaitu sampel dapat mewakili populasi dan jumlah populasi relatif kecil. Jadi semua populasi diambil sebagai sampel untukpenelitian.



83



Di mana Anda mendapatkan Di Pantai Wane, Kabupaten Bima. populasi dan sampel?



84



Apa teknik pengambilan sampel yang digunakan?



Simple random sampling. Simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana tiap subjek dalam populasi dicampur, sehingga tiap subjek tersebut dianggap sama dan memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.



85



Apa alasan menggunakan teknik tersebut?



86



Uji apa yang Anda gunakan Pada penelitian ini digunakan 2 uji yaitu uji fisik dan uji untuk menganalisis data? kimia. Untuk uji fisiknya dilihat langsung warna yang di hasilkan dari ekstraksi maserasi. Sedangkan uji kimia nya digunakan analisisi menggunakan spektrofotometer UV-Vis.



87



Berapa lama waktu yang Sekitar 1 bulan, dari bulan Juli sampai Agustus Tahun 2018. Anda butuhkan untuk penelitian? Di mana lokasi Penelitian dilakukan di Laboratorium Program Studi penelitian anda ? Pendidikan Kimia, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Kota Bima.



88



1. Terbatasnya pengetahuan terhadap unsure populasi. Tidak terdapat pengetahuan sebelumnya yang dapat digunakan untuk menilai derajat keseragaman populasi. 2. Belum ada suatu prosedur penarikan sampel yang lebih efisien daripada teknik ini.



89



Apakah alat yang digunakan untuk mengukur dan mendapatkan data sudah tervalidasi?



Spektrofotometer UV-Vis yang digunakan telah dikalibrasi sebelumnya sehingga kesalahan pengukuran dapat dihindari karena sudah tervalidasi. Kalibrasi merupakan cara untuk



90



Mengapa menggunakan alat spektrofotometer UV-vis untuk pengukuran?



Karena spektrofotometer UV-vis dapat memberikan data berupa nilai absorbansi yang dapat menggambarkan kepekatan atau sedikit atau banyaknya ekstrak zat warna (sampel) yang diuji



91



Apa yang dimaksud dengan analisis data?



Analisis data adalah kegiatan yang dilakukan setelah seluruh data terkumpul dan dikelompokkan berdasarkan variabel tertentu untuk dapat memberikan informasi tentang data tersebut.



92



Teknik analisis data menggunakan apa ?



93 94



Teknis analisis data yang saya gunakan pada penelitian ini menggunakan data absorbansi yang diukur dengan spektrofotometer UV-VIS berdasarkan faktor-faktor yang diteliti. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Ada berapa sumber data Ada dua sumber, data primer yang berasal dari hasil penelitian Anda? pengukuran ekstrak dengan alat spektrofotometer, dan data sekunder yang berasal dari studi pustaka. Mengapa tidak Uji-t biasanya digunakan untuk menguji adanya menggunakan uji-t? perbedaan antara dua variabel. Uji-t lebih rumit untuk dilakukan, karena harus melihat homogenitas dari populasi dan sampel yang dipilih.



95



Apa kelebihan dari penelitian Anda?



Kelebihan dari penelitian ini adalah belum pernah dilakukan oleh peneliti lain, dan penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan dari sumber daya alam yang ada di Indonesia, yaitu rumput laut.



96



Tuliskan judul penelitian lain yang sejenis yang menjadi pedoman Anda dalam membuat judul penelitian!



Penelitian yang dilakukan I Made Indra Pratista dkk, (2017) “Karakteristik pewarna alami pada ekstrak Sargassum polycystum dengan konsentrasi pelarut etanol dan lama maserasi yang berbeda”



97



Berapa panjang gelombang spektrofotometer UV-Vis pada penelitian anda ? mengapa panjang panjang gelombangnya segitu ?



Panjang gelombang spektrofotometer UV-Vis pada penelitian satgassum sp yaitu 190-400 nm. Alasannya karena dari beberapa jurnal yang saya baca untuk mengethui absorbasi dari rumput laut panjang gelombangnya sekitar 190-400. Jika lebih besar dari itu maka datanya sulit untuk dibaca.



98



Mengapa anda Sebenarnya sama saja tergantung dari peneliti, dan menggunakan etanol 20% ? kebetulan saya berpedoman pada beberapa jurnal dalam penelitiannya mengekstrak zat warna menggunakan etanol 20%.



99



Kenapa pada penelitian Karna pada rumusan masalah penelitian saya menentukan anda menggunakan uji fisik perbandingan berbagai pelarut dan waktu optimum maserasi dan uji kimia ? zat warna dari rumput laut Sargassum sp, jadi uji fisik digunakan untuk melihat langsung warna yang paling baik dari ekstraksi maserasi dari berbagai pelarut. Sedangkan uji kimia menggunakan spektrofotometer UV-Vis agar mengetahui data absorbasi waktu optimum dari maserasi Sargassum sp tersebut.



100 Apa yang dimaksud Kutipan langsung adalah pernyataan yang ditulis dalam dengan kutipan langsung susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan dan kutipan tidak langsung? sedikitpun. Kutipan tidak langsung adalah pengungkapan kembali maksud penulisan dengan kata-kata sendiri, sehingga yang dikutip hanya pokok pikiran saja.