11 0 87 KB
4. HIGH RISK Bidang Pengamatan: Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan No .
Proses kegiat an
Pernyataa n resiko
Skala Pemilik Kemung resiko kinan 1 2 3 4
(2)
(3)
1.
Loket pendaft aran
Pasien tidak mengetahu i hak dan kewajiban nya
4 Pasien
Sarana prasaran a
Resiko terjadinya penularan penyakit
4 Petugas dan pasien
Infeksius
Ruang tindaka n
(5)
Sumber
(1)
2.
(4)
Penyebab
(6)
U/ C (7)
Akibat/ Dampak
Uraian
Skala Dampak
Status resiko
1 2 3 4
(8)
(9)
Tidak tersediany a papan informasi hak dan kewajiban pasien Petugas loket tidak memakai APD (khususny a masker)
Pasien memaham i hak dan kewajiban nya
(10) 3
Pengendalian yang ada Uraian
(11) =(4)X( 10) 12
(12)
Pengendalian yang masih dibutuhkan
E/KE/TE (13)
(14)
Pasang media papan informasi hak dan kewajiban pasien
SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien
Sakit
2
8
Petugas memakai APD (khususnya masker)
Evaluasi Kedisiplinan petugas dalam menggunakan APD Satu alat medis untuk satu pasien
2
6
Disiplin menggunakan APD
Evaluasi Kedisiplinan petugas dalam menggunakan APD
9
Petugas harus memberikan
SOP tindakan
Resiko terjadinya penularan infeksi
3
Petugas dan pasien
Infeksius
Ketidakpat Sakit uhan dalam penggunaa n APD
Pasien kurang
3
Petugas dan
SOP tindakan
Petugas tidak
Sakit tidak sembuh
3
kooperatif sehingga beresiko terjadinya kesalahan dalam tindakan
pasien
Petugas dapat dituntut akibat melakukan tindakan tanpa persetujua n pasien atau keluarga pasien Resiko terjadinya infeksi nosokomia l
3
selalu menjelask an prosedur tindakan yang akan dilakukan
informasi mengenai tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
4 Petugas
SOP tindakan
Petugas tidak meminta pasien atau keluarga untuk mengisi dan menandata ngani informed consent
Petugas dapat di tuntut oleh pasien
2
8
Petugas selalu siap untuk memberikan informed consent kepada pasien atau keluarga pasien
SOP tindakan
Petugas dan pasien
Infeksius
Kurang kepatuhan dalam pembuang an sampah medis/non medis
Sakit
2
6
Petugas harus lebih memperhatika n pembuangan sampah medis/non medis
Peningkatan kedisiplinan diri petugas dalam pembuangan sampah Meningkatkan pemahaman tentang pembuangan sampah medis non medis
Resiko terjadinya infeksi nosokomia l
3.
Labora torium
Petugas dan pasien
SOP tindakan
Kepatuhan Sakit mencuci tangan sebelum tindakan
2
6
Permohonan rehab ruang tindakan dengan pembuatan wastafel, dan sarana cuci tangan berupa hand scrub dan sabun cuci tangan
SOP cuci tangan
Resiko terjadinya penularan infeksi
4 Petugas dan pasien
SOP pemeriks aan laborator ium
Ketidakpat Sakit uhan dalam penggunaa n APD
2
8
Disiplin menggunakan APD
SOP pemeriksaan laboratorium Kedisiplinan petugas
Resiko terjadinya infeksi nosokomia l
4 Petugas dan pasien
Infeksius
Sirkulasi udara kurang bagus karena AC tidak berfungsi
Sakit
2
8
Permohon an perbaikan AC
SOP pemeliharaan alat
Petugas dan pasien
Sarana prasaran a
Pencahaya an kurang baik karena daya listrik
Kesalahan pembacaa n hasil reagen dan mengalam i
2
8
Laboratori um dengan pencahaya an yang cukup
Perbaikan sarana dan prasarana khususnya pengadaan meteran listrik
Resiko terjadi kesalahan pembacaa n hasil pemeriksa
3
2
an
4.
UGD
Ketidakny amanan petugas dan pasien Resiko terjadinya penularan infeksi
Pasien kurang kooperatif karena tidak mengerti maksud dari tindakan Petugas dapat dituntut akibat melakukan tindakan tanpa persetujua
tidak cukup
kerusakan Pelayanan terhambat
2
Petugas dan pasien
Sarana prasaran a
Kehabisan beberapa reagen
2
Petugas dan pasien
SOP penanga nan kegawat daruratan
Ketidakpat Sakit uhan dalam penggunaa n APD
SOP penanga nan kegawat daruratan
Petugas tidak selalu menjelask an tindakan yang akan dilakukan pada pasien
SOP penanga nan kegawat daruratan
Petugas tidak meminta pasien atau keluarga untuk mengisi
3
Pasien
4 Petugas dan pasien
1
2
2
4
3
Petugas dapat dituntut
2
Mengajuk Penyediaan alat an pengatur suhu/ AC permohon an reagen Disiplin SOP pelayanan mengguna pasien gawat kan APD darurat
9
Petugas menjelask an tindakan yang akan dilakukan
8
Petugas selalu siap untuk memberik an informed consent kepada
Evaluasi kepatuhan Pemakaian APD saat tindakan SOP pelayanan pasien gawat darurat
SOP pelayanan pasien gawat darurat
n pasien atau keluarga pasien
dan menandata ngani informed consent
pasien atau keluarga pasien
Resiko terjadinya penularan infeksi
4 Petugas dan pasien
Infeksius
Tidak Sakit tersediany a sabun cuci tangan dan hand scrub
2
Resiko terjadinya infeksi nosokomia l
4 Petugas dan pasien
Infeksius
Kurang kepatuhan dalam pembuang an sampah medis dan non medis
Sakit
2
Petugas dan pasien
Peralatan medis
O2 Simple mask (810 liter) dan nasal canul (2-4 liter) tidak ada
Sakit dan meninggal
Bisa menyebab kan kematian pada pasien dan infeksi nasokomia l (bila penggunaa n secara
2
8
Pengajuan Evaluasi kepatuhan permohon petugas dalam an sabun mencuci tangan cuci tangan dan hand scrub Petugas Evaluasi kepatuhan harus lebih petugas dalam disiplin membuang sampah dalam pembuang an sampah medis dan non medis
4
8
O2 Simple Satu peralatan meis mask (8untuk satu pasien 10 liter) dan nasal canul (2-4 liter) harus selalu ada
berulang dengan selang yang sama) Penangana n terlambat pada pasien
5.
Kamar bersali n
3
Petugas dan pasien
Tenaga kesehata n
Petugas datang tidak tepat waktu
Penangana n terlambat
Ketidakny amanan pasien
4 Pasien
Sarana prasaran a
Kamar mandi /WC pasien kotor
Ketidakny amanan
Resiko terjadinya insiden pasien cedera
4 Pasien
Sarana prasaran a
Tempat tidur di kamar bersalin rusak
Resiko cidera
Resiko terjadinya
4 Petugas
Peralatan medis
Set hecting
Sakit
2
1
3
2
6
Tenaga Evaluasi medis kedisiplinan yang petugas bertugas Penegasan kembali harus lebih tentang peraturan disiplin kedisiplinan waktu petugas
4
Petugas kebersihan harus lebih memperha tikan kebersihan kamar mandi/ WC pasien Permintaa n tempat tidur khusus untuk kamar bersalin
Evaluasi berkala kinerja petugas kebersihan
Permintaa n set
SOP pemeliharaan peralatan medis
12
8
SOP pemeliharaan peralatan medis
infeksi pasca tindakan
dan set partus berkarat
hecting dan set partus untuk kamar bersalin.
Beresiko terjadinya kesalahan dalam tindakan tertentu yang membutuh kn lampu sorot
4 Petugas dan pasien
Sarana prasaran a
Lampu sorot rusak
Kesalahan dalam tindakan
Resiko terjadinya kematian ibu dan anak
4 Pasien
Peralatan medis
O2 khusus untuk kamar bersalin tidak ada
Kematian
Sarana prasaran a
Set hecting dan set partus berkarat
Sakit
Terjadinya infeksi pasca tindakan
2
Petugas dan pasien
2
3
2
8
Permintaa n lampu sorot
SOP pemeliharaan peralatan medis
12
Permohon SOP pemeliharaan an untuk peralatan medis diadakan SOP pemaasangan O2 khusus O2 kamar bersalin
4
Permintaa n set hecting dan set partus untuk kamar bersalin.
SOP pemeliharaan peralatan medis
6.
Poli Gigi
Resiko terjadinya infeksi nosokomia l
4 Petugas dan pasien
Sarana prasaran a
Tidak ada Sakit wastafel di kamar bersalin dan Kurang tersediany a air bersih
2
8
Permohon Evaluasi kepatuhan an petugas dalam pembuatan mencuci tangan wastafel di kamar bersalin
Petugas mudah cedera
4 Petugas
Saran prasaran a
Ruangan sempit
Cedera
2
8
Rehab ruangan poli gigi
Waktu pelayanan lebih lama, posisi kerja tidak ergonomis petugas cedera punggung, gigi pasien tidak bisa di bur
4 Petugas dan pasien
Peralatan medis
Dental unit rusak
Petugas cedera, dan pelayanan terhambat
2
8
Mengajuk SOP pemeliharaan an peralatan medis permohon an perbaikan dental unit
Terjadinya infeksi nosokomia l
4 Petugas dan pasien
Sarana prasaran a
Tidak ada wastafel
Sakit
12
Permohon an untuk pembuatan wastafel
3
Penataan ruangan yang baik
Evaluasi kepatuhan petugas dalam melaksanakan SOP cuci tangan
Pelayanan terhambat
4 Petugas dan pasien
Sarana prasaran a
Colokkan listrik koslet
Pelayanan terhambat
2
8
Pengajuan SOP pemeliharaan untuk peralatan perbaikan instalasi listrik poli gigi