21 0 1 MB
DIAFRAGMA RUPTURE
STIKES MANDALA WALUYA KENDARI 2014
PENDAHULUAN • Diafragma ; septum (dinding) mukosa-fibrosa lebar dan berbentuk kubah (dalam keadaan rileks) yg memisahkan rongga toraks dan abdominal; membentuk dasar rongga toraks dan langit2 rongga abdominal; • T.d centrum tendineum & musculer (pars sternalis, pars costalis, & pars lumbalis). • Kontraksi ; menyebabkan centrum tendineum tertarik ke bawah (inspirasi) • Terdapat 3 hiatus; hiatus aorta (dimasuki aorta yg terletak dibag belakang diafragma), hiatus usofageal (dimasuki usofagus), dan hiatus kava (dimasuki vena cava inferior).
Fungsi diafragma • • • • •
Sebagai pembatas Sebagai otot pernapasan Membantu proses miksi Membantu proses defekasi Membantu proses partus
↑ tek intraabdomen
RUPTUR DIAFRAGMA????
robeknya jaringan diafragma Herniasi organ abdomen ke rongga thorax
WASPADA! • Riset Camary, et al (2014) di RS Haji Adam Malik menemukan bahwa ruptur diafragma →cedera pd thorax yang mematikan. • 51% cedera diafragma berakhir kematian (Department of diagnostic radiology & nuclear medicine, USA 2006)
Etiologi • Blunt Trauma • Penetrating Trauma 77% s.d 95% cedera diafragma disebabkan karena kecelakaan (multiple trauma) (Radiologic Clinics of North America, 2006)
Lokasi diafragma yang lemah • Hiatus oesofagus • Pars costalis • Trigonum sternocostalis • Centrum tendineum • Trigonum lumbocostalis
Sign & symptoms • Generaly : Jejas pada thorax bawah a/ abdomen atas, dyspnea, chest-shoulder pain, and cyanosis.
Secondary symptoms : • bowel sounds over the hemithorax • decrease or absent breath sounds • contralateral mediastinal shift • abdominal tenderness
Keluhan Tambahan • • • •
nyeri setelah makan Regurgitasi makanan Refluks asam lambung Disfagia
Pemeriksaan diagnostic • • • •
Foto rontgen Ct scan Diagnostic peritoneal lavage (DPL) Laparoscopy & Thoracoscopy
Imaging diagnosis
S
D
S
CT SCAN
Diagnostic Peritoneal Lavage
• Aspirasi pertama ada darah : segera laparotomi • Jika tidak ada : 1000 cc RL yg hangat dimasukan, dan dikeluarkan. Periksa mikroskopis darah • Test positif bila : kadar sel darah merah >100.000ml, sel darah putih >500ml, atau pewarnaan gram positif ditemukan bakteri pencernaan
PENATALAKSANAAN • Umumnya dengan tindakan bedah (laparotomi)
FOKUS TINDAKAN KEPERAWATAN • Posisikan semifowler
• Berikan oksigen sesuai kebutuhan
• Terapi cairan sesuai kebutuhan • Waspada tanda-tanda syok (multiple trauma)
• Anjurkan makan sedikit dan sering. Makanan yang lembut • Mengunyah secara perlahan dan menyeluruh • Dikombinasikan dengan minum air putih
Perawatan post operasi penatalaksanaan nyeri rawat luka kecukupan nutrisi dan cairan bantu mobilisasi pertahankan perawatan diri