Diastasis Rekti [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diastasis rekti adalah pemisahan otot rektus abdominis lebih dari 2,5 cm pada tepat setinggi umbilikus (Noble, 1995) sebagai akibat pengaruh hormon terhadap linea alba serta akibat perenggangan mekanis dinding abdomen. Diastasis rekti abdominalis umumnya terjadi di sekitar umbilikus, tetapi dapat terjadi di mana saja antara proses Xifoideus dan tulang kemaluan (pubis). Setelah melahirkan normalnya diastasis rekti sekitar 5 cm dan akan menjadi 2 cm dan akan kembali normal setelah 6-8 minggu.



2.2 Etiologi Diastasis rekti adalah hasil dari kelemahan peregangan otot perut dari perubahan hormon ibu dan ketegangan yang meningkat dengan membesarnya rahim selama kehamilan. Pemisahan terjadi karena tanggapan terhadap kekuatan rahim menekan dinding perut ketika hamil dan hormon melunakkan jaringan ikat. Kasus ini sering terjadi pada multi paritas, bayi besar, poli hidramnion, kelemahan otot abdomen dan postur yang salah.



2.3 Tanda gejala · Teraba otot yang terpisah pada pemeriksaan dengan palpasi abdomen pada saat kontraksi maupun relaksasi. · Diastasis recti terlihat seperti sisir, yang melintang di tengah area perut. Dan meregang dari bawah tulang payudara dampai ke bawah perut, dan diperkuat dengan tegangan otot



2.4 Patofisiologi Diastasis recti biasanya terlihat pada wanita dengan multiparitas, karena otot-ototnya sudah diregang beberapa kali. Kulit tambahan dan jaringan lembut didepan dinding abdomen mungkin menjadi satusatunya tanda dari kondisi ii pada awal kehamilan.Pada kehamilan yang lebih lanjut, bagian atas dari uterus biasanya terlihat menggantung keluar dinding abdomen. Beberapa bagian tubuh janin mugkin bisa terlihat pada beberapa kasus..



Description: http://4.bp.blogspot.com/_Xw7rrAog3SM/TU0W8b99utI/AAAAAAAAABw/O_b56vZCEVc/s1600/300_14 5286.jpg



2.5 Epidemiologi Semua wanita yang pernah hamil pasti akan mengalami diastasis rekti.



2.6 Komlpikasi ·



Hernia umbilikalis



Menurut Medline Ditambah Encyclopedia Medis, komplikasi paling serius diastasis recti adalah hernia umbilikalis. Sebuah hernia umbilikalis terjadi ketika pemisahan otot-otot perut memungkinkan bagian dari usus untuk menonjol. ·



Back Pain



Karena otot-otot perut Anda mendukung tulang belakang Anda, diastasis recti dapat menyebabkan nyeri kronis pada punggung bawah Anda. Rendah kembali sakit dapat menyebabkan sikap tubuh yang buruk



2.7 Pemeriksaan diastasis rektus abdominalis a. Posisikan pasien berbaring tanpa bantal dikepala b. Letakkan tangan kanan merapat dibawah umbilicus tengah abdominal dengan ujung jari telunjuk dibawah umbilikus dan tangan kiri dengan jari merapat di atas simfisis. c. minta pasien mengangkat kepala dan berusaha meletakkan dagunya di daerah antara payudara fungsi supaya otot aabdominal mengencang. Tempat tidur pastikan pasien tidak menekan dagu pada klavikula, tangan tidak menekan dan mensengkram kasur dan tempat tidur. d. Tangan bidan akan merasakan otot abdominal sperti 2 pita karet, arahkan kedua tangan kegaris tengah darin 2 otot jika ada diastasis maka akan terasa batas yang tegas. e. Ukur jarak kedua otot tersebut dengan satuan jari tangan f. Letakkan kedua tangan dengan punggung tangan berhadapan untuk memebri tanda batas diatasis otot, posis kedua tangan dipertahankan. g. Minta pasien untuk menurunkan kepala dan rileks kembali.



h. Ukur kembali jarak kedua otot dengan cara yang sama. i. Dokumentasikan hasil pemeriksaan dengan hasil=diastasis 2/5 jari (artinya 2 jari saat kontrksi dan 5 jari saat rilkes)



2.8 Penanganan 1. Pemeriksaan rectus/perut 2. Dianjurkan untuk senam/latihan otot 3. Memakai stagen 4. Fisioterapi 5. Jika terjadi hernia dilakukan pembedahan



2.9 Kasus Seorang ibu P2A0 berusia 25 tahun datang ke BPM bidan Winda Yunilasari, SST. Diantarkan oleh ibunya pada pukul 16.30. ibu mengatakan akan melakukan kunjungan ulang setelah persalinan anak keduanya pada tanggal 08 Mei 2015. Hasil anamnesa : ibu mengatakan tidak ada keluhan dan hanya ingiin memeriksakan dirinya. Hasil pemeriksaan : TD: 120/70 mmHg, nadi: 80 x/menit, suhu: 36,5 ⁰C, respirasi: 16 x/menit, pada palpasi abdomen TFU teraba dipertengahan pusat simpisis, diastasis rekti 2/5, luka perineum kering. 1.



Data subjektif



Ibu P2A0 usia 25 tahun mengatakan ingin melakukan kunjungan ulang tanpa ada keluhan. 2.



Data objektif



TD: 120/70 mmHg, nadi: 80 x/menit, suhu: 36,5 ⁰C, respirasi: 16 x/menit, pada palpasi abdomen TFU teraba dipertengahan pusat simpisis, diastasis rekti 2/5 (saat kontraksi dan relaksasi). 3.



Assessment



Diagnosa : Ibu P2A0 postpartum 4 hari tidak ada keluhan. Masalah potensial : tidak ada Antisipasi masalah potensia : tidak ada 4.



Planning



·



Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan



E : ibu menjadi tahu keadaannya ·



Memberikan penkes kepada ibu untuk menjaga kebersihan alat kelaminnya (vulva hygience)



E : ibu mengerti dan bersedia melakukannya ·



Memberitahu ibu untuk melakukan mobilisasi dan mulai beraktivitas



E : ibu mengerti dan akan melakukannya ·



Mengajarkan ibu untuk melakukan senam nifas (senam kegel) dan memberitahu manfaatnya



E : ibu mengerti dan akan melakukannya di rumah · Memberikan penkes kepada ibu dan keluarga untuk konsumsi buah dan sayur dan jangan ada pantangan makanan E : ibu mengerti dan akan melakukannya ·



Memberitahu ibu untuk istirahat cukup dan jangan melakukan aktivitas berat terlebih dahulu.



E : ibu mengerti dan akan melakukannya · Memberikan penkes kepada ibu dan keluarga untuk jangan mempercayai mitos-mitos yang beredar di masyarakat mengenai ibu nifas E : ibu dan keluarganya mengerti ·



Memberi tahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang satu minggu mendatang



E : ibu bersedia melakukannya



1 Kesimpulan Diastasis rekti adalah pemisahan otot rektus abdominis lebih dari 2,5 cm pada tepat setinggi umbilikus (Noble, 1995) sebagai akibat pengaruh hormon terhadap linea alba serta akibat perenggangan mekanis dinding abdomen. Penanganan pada diastasis rekti yaitu pemeriksaan rectus/perut, dianjurkan untuk senam/latihan otot, memakai stagen, fisioterapi, jika terjadi hernia dilakukan pembedahan. Komplikasi pada diastasis rekti adalah hernia umbilikaslis dan back pain. Semua wanita yang pernah hamil pasti akan mengalami diastasis rekti.



Setelah melahirkan normalnya diastasis rekti sekitar 5 cm dan akan menjadi 2 cm dan akan kembali normal setelah 6-8 minggu.