(Dikta) Laporan Observasi Amdal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ILMIAH



Dampak dari Keberadaan Pabrik Pembakaran Batu Kapur di Gempol, Cirebon



AAaDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Analisis ALAT INDERA Mengenai Dampak Lingkungan



Disusun oleh:



DIKTA KARLINA G. F. [0805685]



JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM



UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Sudah semenjak lama industri berkembang di Indonesia. Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat berpengaruh juga pada perkembangan bidang industri, yang kini merambah di Indonesia. Hal ini membawa dampak yang baik bagi perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia yang tengah berkembang. Diantaranya banyak didirikan pabrik-pabrik, baik pabrik besar maupun pabrik industri rumahan. Kemajuan industri ini memberikan banyak dampak positif. Namun disisi lain, gencarnya industri pun tidak diragukan lagi dapat membawa dampak yang negative apabila industri tersebut tidak berwawasan lingkungan atau dengan kata lain tidak memperhatikan kemampuan atau daya dukung lingkungan. Meski tidak di pungkiri industri memberikan sumbangan manfaat yang besar bagi masyarakat di sekitarnya. Namun, apabila dampak negatif yang ditimbulkanya lebih dari manfaat yang diberikan tentunya industri tersebut merupakan hal yang sia – sia semata. Yang melatarbelakangi saya melakukan pengamatan terhadap pabrik pembakaran batu kapur ini adalah karena melihat kondisi pemukiman warga di sekitar pabrik yang ditutupi kapur putih dan asap tebal yang berbau menyengat. B. Rumusan Masalah 1. Dilihat dari aspek kesehatan, ekonomi dan ekosistem apa sajakah dampak negatif dan positif yang ditimbulkan dari pabrik kapur ini? 2.



Adakah upaya untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan akibat adanya pabrik kapur ini?



C. Tujuan Observasi



Adapun tujuan dari dilakukannya observasi ini adalah menganalisis dampak positif dan dampak negatif pada berbagai aspek. Serta cara penanggulangan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari pembakaran batu kapur di Gempol, Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon-Jawa Barat. D. Manfaat observasi Adapun manfaat dari observasi ini diantaranya kita dapat mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan dari pembakaran batu kapur terhadap ekosistem, ekonomi dan kesehatan masyarakat sekitar, serta para pekrja di pabrik pembakaran batu kapur tersebut. Selain itu juga dapat diketahui apakah ada penanggulangan baik warga sekitar atau dari pihak pabrik maupun pemerintah terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul. E. Lokasi dan Waktu Observasi  Lokasi : Desa Gempol Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon  Waktu Observasi : 12:00 WIB , 01 Januari 2011 F. Metode Penelitian  Metode observasi  Metode wawancara  Media pustaka melalui internet  Mengambil foto



BAB II HASIL OBSERVASI



A. Hasil wawancara dalam observasi  Wawancara dengan pegawai pabrik A : Apakah selama bapak bekerja sebagai pegawai pabrik pembakaran kapur ini dad keluhan dalam kesehatan? B : Tidak Mbak, selama saya bekerja di sini alhamdulillah tidak pernah mengalami gangguan kesehatan. A : Tapi dengan melihat semburan serbuk kapur dan bau yang menyengat ini tidak mengganggu pernapasan bapak selama bekerja ? B : Ya sedikit sih Mbak, paling cuma batuk-batuk saja A : Oleh pemilik pabrik ini tidak diberi fasilitas untuk perlindungan terhadap pekerjanya Pak ? Minimalnya diberi masker ? B : Tidak Mbak, paling itu sih dari kita sendiri. A : Dengan adanya pabrik ini apakah sangat membantu perekonomian bapak ? B : Iya karena hanya dari sini saya memperoleh penghasilan untuk menghidupi keluarga saya Mbak. A : Berapa lama bapa bakerja di pabrik ini dalam 1 harinya? B : 12 jam Mbak, tapi pabriknya sih 24 jam. Jadi ada shif-shifan kerjanya.



 Wawancara dengan masyarakat sekitar A : Bagaimana pendapat Anda dengan



adanya



pabrik



pembakaran batu kapur ini? B : Sangat meresahkan Mbak, walaupun membantu warga mencari penghasilan tapi sangat menggangu bagi kesehatan warga lainnya dan para pengguna jalan yang sering lewat sini. A :



Apakah



pemilik



pabrik



memberikan



upaya



untuk



menanggulangi permasalahan ini? B : Wah tidak ada itu mbak, makanya kami sebagai warga merasa sangat



terganggu



dengan



adanya



pabrik



ini.



Tidak



ada



penanggulangan. A : Lalu apa saja keluhan Anda sebagai masyarakat di sini terhadap adanya pabrik pembakaran kapir ini? B : Banyak sekali. Terutama dari segi kesehatan Mbak. Ya minimalnya batuk-batuk setiap hari. Parah-parahnya ya bisa sampai TBC. Tuh lihat saja, ke atap rumah dan pepohonan saja serbuk kapurnya menempel tebal. Bagaimana ke paru-paru coba Mbak. Bau asapnya juga sangat menyengat seperti bau petasan. A : Dengan banyaknya keluhan dan permasalahan seperti itu kenapa tidak diberitahukan saja kepada pemerintah atau mungkin pihak berwenang setempat? B : Yah kami sih orang kecil Mbak, Pak Haji kan orang berada dan terpandang. Jadi kami tidak berani untuk lapor. A : Selama berapa lama jam kerja pabrik ini dalam seharinya? B : 24 Jam Mbak. Dari pagi sampai pagi lagi. Kalau pagi-pagi saja asapnya sudah mengepul. Ini sudah lumayan berkurang karena hanya 1 pabrik yang masih aktif. Dulu ada 3 pabrik yang aktif. Jadi dampaknya sangat lebih parah dari yang sekarang.



Melihat hasil wawancara dari dua pihak tersebut dapat diketahui bahwa sebenarnya masalah utama dari adanya pabrik ini adalan pada aspek kesehatan dan tidak adanya penanggulangan. Dan dari hasil wawan cara ini juga ada ketidaksesuaian antara pihan produsen dan pihak masyarakat. Mustahil bila tidak ada keluhan kesehatan pada pekerja pabrik. Ini menujukkan bahwa para pekerja takut untuk buka mulut bahwa sebenarnya ternyata banyak masalah yabg ditimbulkan. Mereka takut akan kehilangan pekerjaan.



B. Hasil foto ketika observasi



Gambar 1



Gambar 2 Gambar 1 dan Gambar 2. Pabrik pembakaran batu kapur yang sudah tidak aktif dan dijadikan tempat penyimpanan kapur yang siap dipasarkan



Gambar 3 Letak pabrik yang sudah non-aktif dan penyimpanan kapur yang berada sangat dekat dengan perumahan warga



Gambar 4 Asap dari pabrik pembakaran batu kapur yang menyembur ke jalan di depan pabrik, dan mengeluarkan bau tidak sedap sehingga mengganggu lalu lintas



Gambar 5 Tumpukan batu kapur yang belum dibakar



Gambar 6 Satu-satunya pabrik pembakaran batu kapur yang masih aktif di Gempol



Gambar 7 Atap rumah penduduk di sekitar pabrik yang berwarna putih akibat serbuk kapur yang menempel



Gambar 8 Bukit kapur yang tersisa, jalan yang terlihat ini dulunya adalah bukit yang sekarang sudah habis rata dan dibuat jalan



BAB III PEMBAHASAN



A. Sekilas tentang Gempol



Gambar a. Kecamatan Palimanan – Kabupaten Cirebon



Gambar b. Kecamatan Gempol



Gempol adalah sebuah kecamatan di



Kabupaten



Cirebon,



Jawa



Barat, Indonesia. Gempol merupakan kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Ciwaringin bagian timur dan selatan serta pemekaran dari wilayah Kecamatan Palimanan bagian barat. Kecamatan Gempol terdiri dari delapan desa. Lima desa di Kecamatan Gempol berasal dari Kecamatan Ciwaringin (yaitu Desa Gempol, Desa Kempek,



Desa Winong, Desa Walahar, dan Desa Cupang) dan 3 desa berasal dari Kecamatan Palimanan (yaitu Desa Palimanan Barat, Desa Kedung Bunder, dan Desa Cikeusal). Desa-desa yang terdapat di Kecamatan Gempol adalah: 1. Desa Gempol 2. Desa Winong 3. Desa Kempek 4. Desa Walahar 5. Desa Cupang 6. Desa Palimanan Barat 7. Desa Kedung Bunder 8. Desa Cikeusal B. Dampak positif dan negatif yang ditimbulkan terkait beberapa aspek Segala sesuatu itu pasti memiliki nilai positif dan nilai negatif yang ditimbulkan. Seiring dengan kemajuan teknologi selain dampak positif yang telah banyak kita rasakan ternyata ada juga dampak negatif yang ditimbulkan. Begitu juga dalam kemajuan industri. Berikut dampak positif dan negatif dari adanya pabrik pembakaran batu kapur di Gempol. 1. Aspek Ekosistem 1.1. Dampak positif Selama adanya pabrik kapur ini telah banyak dampaknya terhadap ekosistem. Dari hasil observasi saya terhadap ekosistem sekitar nampaknya tidak ada dampak positif bagi ekosistem. Karena dengan adanya pabrik pembakaran batu kapur ini sangat merusak ekosistem. 1.2. Dampak negatif Bila dilihat dari aspek ekosistem dampak yang ditimbulkan sudah pasti lebih banyak dampak negatifnya. Dapat dilihat dari ekosistem perbukitan yang dulu masih berbukit-bukit mengelilingi desa Gempol, sekarang jumlahnya hanya tinggal beberapa saja dan dapat dihitung dengan jari. Di sekeliling bukit kapur ini banyaknya populasi rumput-rumputan, yaitu didominasi oleh Famili Thypaceae Ordo Commelinidae. Namun karena bukit-bukit kapur ini sudah hampir habis dan rata maka populasi rerumputan tersebut pun ikut berkurang. Ditambah lagi di lokasi bukit kapur tersebut juga dijadikan tempat wisata yaitu tempat pemandian air panas. Sehingga lokasi tersebut beralih fungsi menjadi tempat pariwisata.



Bila melihat ekosistem di sekeliling pabrik juga nampak ada dampak negatif yang sangat jelas terlihat. Yaitu atap rumah penduduk yang tertutup oleh serbuk kapur akibat dari semburan asap pembakaran batu kapur. Serbuk kapur tersebut juga menempel pada tumbuhan-tumbuhan yang ada di sekitar pabrik. Sedangkan sekitar pabrik tersebut adalah perumahan warga. Sehingga dampak negatif ini sangat merugikan dan menggaggu. 2. Aspek Penduduk 2.1. Dampak positif Dengan adanya pabrik pembakaran batu kapur ini memberikan dampak positif yang lumayan bagus untuk masyarakat sekitar. Dampak positif bagi penduduk diantaranya adalah memberikan lapangan pekerjaan. Selain itu juga dapat mengangkat nama Desa Gempol sebagai produsen kapur ke berbagai kota. 2.2. Dampak negatif Dampak negatif yang timbul akibat adanya pabrik pembakaran batu kapur terhadap penduduk ternyata sangat banyak. Terutama pada aspek kesehatan. Masyarakat sekitar minimalnya terkena batuk-batuk setiap hari. Dan yang paling beratnya hingga mengidap penyakit TBC. Karena paru-paru meraka terkontaminasi oleh serbuk kapur yang setiap hari mengepul dari pabrik tersebut. Juga asapnya yang berbau sangat menyengat seperti bau petasan. Sehingga mengganggu pernapasan penduduk. Pernah ada seorang pelajar yang merantau menuntut ilmu di Gempol menjadi rusak paru-parunya. Ia terkena TBC karena 3 tahun tinggal di Gempol.



3. Aspek Ekonomi 3.1.



Dampak positif Sudah pasti dampak positif pabrik ini banyaknya dari segi



perekonomian. Meningkatkan penghasilan penduduk sekitar dengan bekerja di pabrik pembakaran batu kapur, kemudian penghasilan terbesar



didapatkan oleh si pemilik pabrik. Pemilik pabrik ini adalah warga Desa Gempol juga yang sudah dianggap terpandang. Dulunya ada 3 pabrik yang aktif memproduksi kapur. Namun sekarang yang aktif hanya 1 pabrik saja. Sehingga pemilik tidak memiliki saingan dalam pasar perdagangan. 3.2. Dampak negatif Bila dilihat dampak negatif dari perekonomian pabrik ini ternyata tidat terlalu signifikan untuk diamati. Karena dengan adanya pabrik pembakaran batu kapur ini justru membantu aspek perekonomian. Yaitu seperti telah dijabarkan pada dampak positif di aspek ekonomi di atas. C. Upaya untuk menanggulangi masalah yang ada Ternyata dari hasil observasi yang saya dapatkan, dapat diketahui bahwa tidak adanya upaya penanggulangan masalah yang terjadi akibat adanya pabrik pembakaran batu kapur ini. Baik itu dari si pemilik pabrik meupun pemerintah. Setelah saya mencari informasi pada masyarakat sekitar ternyata mereka sempat protes dengan adanya pabrik tersebut, namun karena sang pemilik pabrik adalah orang terpandang dan rata-rata masyarakat di Desa Gempol ini termasuk ke dalam ekonomi yang standar maka mereka tidak berani untuk mengajukan keluh kesah mereka. Mereka tidak berani untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang mengenai



masalah-masalah



yang



ditimbulkan



dari



pabrik.



Sehingga



pemerintahpun tidak memberikan penanggulangan. BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI



A. Kesimpulan Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat berpengaruh juga pada perkembangan bidang industri, yang kini merambah di Indonesia. Hal ini membawa dampak yang baik bagi perkembangan dan kemajuan bangsa



Indonesia yang tengah berkembang. Diantaranya banyak didirikan pabrikpabrik, baik pabrik besar maupun pabrik industri rumahan. Kemajuan industri ini memberikan banyak dampak positif. Namun disisi lain, gencarnya industri pun tidak diragukan lagi dapat membawa dampak yang negative apabila industri tersebut tidak berwawasan lingkungan atau dengan kata lain tidak memperhatikan kemampuan atau daya dukung lingkungan. Meski tidak di pungkiri industri memberikan sumbangan manfaat yang besar bagi masyarakat di sekitarnya. Namun, apabila dampak negatif yang ditimbulkanya lebih dari manfaat yang diberikan tentunya industri tersebut merupakan hal yang sia – sia semata. Dan ternyata setelah didapat hasil observasi ini dapat disimpulkan bahwa pabrik ini banyak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Sedangkan dari pihak yang bersangkutan sama sekali tidak ada penanggulangan yang berarti. Adanya pabrik ini tidak terlepas dengan adanya kerusakan terhadap lingkungan. Karena itu amdal sangat diperlukan dalam suatu kegiatan yang menyangkutpautkan dengan lingkungan. Namun walaupun lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan ternyata masih ada dampak positif yang didapat. Yaitu salah satunya memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Desa Gempol.



B. Rekomendasi Dari hasil observasi yang saya lakukan dapat diketahui ternyata lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan olehpabrik pembakaran kapur ini. Terutama pada aspek kesehatan dan aspek ekosistem. Maka dari itu saran saya adalah sebaiknya pabrik ini dipindahkan lokasinya yaitu jauh dari pemukiman warga dan sarana umum. Sehingga pabrik ini tetap berjalan dan masih dapat memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat. Lalu sebaiknya kepada pihak pemilik memberikan jaminan kesehatan dan memberikan sarana perlindungan kepada para pekerjanya.



Daftar Pustaka



Anonim. 2010. Gempol. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Gempol. [Januari 2010]. Anonim. 2010. Gempol Palimanan. Tersedia: http://www.googlemaps.com. [Januari 2010]. Anonim. 2010. Perkembangan Pabrik. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/ perkembanganpabrikindonesia. [Januari 2010].