20 0 268 KB
LAPORAN ANALISA DOPS PEMBERIAN TERAPI NEBULIZER DI RUANGAN POLI ANAK STASE KEPERAWATAN ANAK RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN
OLEH : ARI KURNIAWAN RAHMADHANI, S.KEP NIM.1714901110106
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN, 2017
ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS NEBULIZER
1. Tindakan keperawatan dan rasional Pemberian Nebulizer
Nama
: An. MI
Diagnosa medis
:
2. Diagnosa keperawatan Ketidakefektifan jalan napas berhubungan dengan penumpukan secret berlebih
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional -
Persiapkan alat yang diperlukan dalam pemberian nebulizer R : Dengan menyiapkan alat dengan benar maka dapat mempermudah dalam pemberian nebulizer
-
Melakukan verifikasi program pengobatan pasien R : Memastikan kembali tindakan yang diberikan sesuai dengan program pengobatan pasien
-
Mencuci tangan R : Mengurangi penularan mikroorganisme
-
Mengidentifikasi pasien dan menjelaskan maksud dan tujuan tindakan R : Mencegah terjadinya salah pasien dan mengurangi rasa cemas
-
Atur posisi pasien senyaman mungkin R : Posisi nyaman membuat keadaan pasien rileks
-
Dekatkan alat didekat pasien R : Mempermudah dalam melakukan tindakan
-
Jaga privasi pasien R : Agar pasien merasa dihargai
-
Masukkan obat kedalam masker sesuai dengan program terapi R : Memberikan efek terapi obat pada pasien
-
Hubungkan nebulizer dengan sumber listrik R : Untuk menyalakan alat nebulizer
-
Pasangkan masker pada pasien dan atur tekanan pada alat nebulizer R : Pemberian nebulizer
-
Instruksikan pasien untuk menghirup uap yang dihasilkan nebulizer dan nafas panjang R : Uap yang keluar merupakan bentuk obat yang perlu dihirup pasien
-
Setelah obat yang diberikan telah habis, matikan nebulizer R : Tindakan pemberian nebulizer dihentikan
-
Rapikan pasien kembali R : Agar pasien merasa nyaman kembali
-
Melakukan evaluasi tindakan R : Mengetahui perasaan pasien setelah diberikan nebulizer
-
Membereskan alat dan merapikan pasien R : Menjaga kebersihan tempat tidur pasien
-
Berpamitan dengan pasien R : Menjaga komunikasi yang baik dengan pasien
-
Mencuci tangan R : Mencegah penyebaran mikroorganisme
-
Melakukan dokumentasi R : Mencatat tanggal, hari, jam, dan tindakan yang telah dilakukan kepada pasien dan untuk menentukan intervensi selanjutnya.
4. Tujuan tindakan -
Mengencerkan secret agar mudah dikeluarkan
-
Melonggarkan jalan nafas
5. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya Bahaya
:
Terapi nebulizer memiliki resiko mual, muntah, bronkospasme Pencegahannya : Perlu adanya pemantauan perkembangan/perubahan yang terjadi pada pasien.
6. Hasil yang didapat dan maknanya: Hasil
:
Pemberian nebulizer telah di lakukan ‘Ventolin’ Hasil
:
Sesak nafas pasien berkurang, secret lebih encer, dan pasien lebih nyaman.
Banjarmasin,
Desember 2017
Ners muda,
(Ari Kurniawan Rahmadhani)
Preseptor Klinik,
(
)