16 0 63 KB
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS
Nama Mahasiswa
: Hj.Salwa, S.Kep
Tanggal : 27/12/19
NPM
: 19.31.1364
Ruang
: Mawar
1. Tindakan Keperawatan : Melakukan pemeriksaan gula darah 2. Identitas Klien
: Ny.K (64 tahun)
3. Diagnosa Medis
: Infark cerebral akut dan DM II
4. Diagnosa Keperawatan : Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah 5. Justifikasi tindakan
:
Ny.K dirawat di RSUD dr.H.Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas dengan diagnosa medis Infark cerebral akut dan DM II, klien mengalami kadar gula darah tinggi mencapai 387 mg/dl. Oleh karena itu klien dilakukan pemeriksaan gula darah secara rutin setiap hari. 6. Prinsip tindakan dan rasional : No 1.
Prinsip-prinsip tindakan Tahap PraInteraksi
Rasional Agar kegiatan dapat berjalan
a. Mencek program terapi
dengan baik
b. Mencuci tangan c. Menyiapkan alat 2.
Tahap Orientasi
Agar pasien merasa dihargai dan
a. Memberikan salam dan sapa nama pasien
memahami tindakan yang akan
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur
dilakukan.
pelaksanaan c. Menanyakan persetujuaan/kesiapan pasien 3.
Tahap Kerja
Agar kegiatan yang di lakukan
1
a. Menjaga privacy pasien
sesuai dengan SOP
b. Mengatur pasien dalam posisi duduk c. Papan perlak dan pengalas pada bawah jari yang akan ditusuk d. Nyalakan mesin Gluco Test dan pastikan sudah menyala benar dan pastikan sudah bergambar darah pada layar. e. Lakukan pemilihan jari untuk pemeriksaan GDS yaitu telunjuk, jari tengah dan jari manis. f. Berikan / oleskan swab alkohol pada jari yang akan ditusuk. g. Tusuk ujung jari pasien secara hati-hati h. Tekan daerah sekitar tusukan dengan jari kita agar darah keluar, pastikan darah keluar secukupnya. i. Tempelkan ujung stick GDS pada mesin Gluco Test ke sarah pasien. j. Setelah cukup tunggulah beberapa detik untuk melihat hasilnya pada layar. 4.
Tahap Terminal
Agar hasil dapat diinterpretasikan
a. Melakukan evaluasi tindakan b. Berpamitan dengan pasien/keluarga c. Membereskan alat d. Mencuci tangan e. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.
2
dengan benar
7. Tujuan tindakan : Untuk mengetahui adanya peningkatan atau penurunan kadar gula darah. 8.
Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya : No 1.
Bahaya-bahaya
Pencegahannya
Terjadi kesalahan penetapan kadar glukosa yang Sebelum melakukan pengukuran bervariasi,tergantung
pada
laboraturium
dan gula darah terlebih dahulu untuk
metode yang digunakan. Kerusakan alat (gluko mengecek kembali apakah alat test) dapat menurunkan keakuratan pemeriksaan berfungsi dengan baik gula darah 2.
Timbul rasa nyeri berlebihan pada daerah tusukan Gunakan dan terjadi pendarahan pada lokasi penusukan.
selesai
jarum penusukan
kecil, tekan
setelah area
penusukan dengan kapas selama 2 menit. 9. Analisa sintesa : Hiperglikemia Glukosa tidak terkontrol Dapat terjadinya kerusakan integritas kulit dan jaringan Dapat diketahui/dikonfirmasi dengan pemeriksaan gula darah.
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) :
3
a. Hasil GDS : 127 mg/dl b. Tidak terjadi perdarahan dilokasi penusukan GDS Maknanya Nilai normal GDS adalah >200 mg/dl, dengan hasil yang didapat yaitu mencapai 127mg/dl, maka didapatkan hasil glukosa darah klien mulai terkontrol setelah mendapatkan injeksi insulin. 11. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk masalah/diagnosa tersebut (Mandiri dan kolaborasi) 1. Kolaborasi ahli gizi pemberian diet agar kadar gula darah dalam batas normal, 2. Latihan fisik atau olah raga teratur, 3. Pemantauan gula darah rutin, 4. Kolaborasi medis pemberian insulin sesuai indikasi.
Kuala Kapuas, 28 Desember 2019 Mahasiswa, Preseptor Klinik HJ.SALWA, S.Kep NIM : 19.31.1364 (LILIK SUGIANTO, S.Kep., Ns )
4