Drilling Soal Keperawatan Jiwa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Drilling Soal Keperawatan Jiwa_Dedi Kurniawan 1. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke poli sehat jiwa diantar oleh ibunya dengan keluhan menyendiri tidak mau berinteraksi dengan orang lain selain ibu nya. Hasil pengkajian dengan ibu klien diketahui bahwa klien pernah mendapat perlakuan buruk dan kekerasan fisik dari suaminya. Saat akan dilakukan pemeriksaan fisik pasien menolak karena yang memeriksa perawat laki-laki, sedangkan perawat perempuan baru akan berdinas di poli pada shift berikutnya. Apakah intervensi utama pada kasus tersebut tersebut? A. Menyarankan pasien untuk datang siang hari B. Mengidentifikasi alasan pasien tidak mau diperiksa C. Memberikan lembar penolakan tindakan keperawatan D. Berkonsultasi dengan kepala poli/kepala keperawatan E. Memberikan edukasi persuasif agar tetap dilakukan pemeriksaan 2. Seorang perawat di Puskesmas sedang melakukan penyuluhan kesehatan jiwa. Pada sebuah slide media penyuluhan tersebut tampak menampilkan sebuah ilustrasi foto ODGJ (Orang dengan gangguan jiwa). Wajah dan tubuh ODGJ tersebut tidak disamarkan. Apakah prinsip etik yang tidak sesuai pada kasus di atas? A. Beneficence B. Nonmalefincence C. Anonimity D. Confidentiality E. Fidelity 3. Seorang perempuan usia 18 tahun dirawat di RSJ sejak 4 minggu yang lalu karena klien marah – marah tidak bisa masuk perguruan tinggi negeri. Hasil pengkajian saat ini diketahui klien sudah mampu mengendalikan marah secara fisik dengan nafas dalam dan memukul bantal. Apakah rencana tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus di atas? A. Nafas dalam B. Memukul bantal C. Cara spiritual D. Kegiatan asertif E. Patuh minum obat 4. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar oleh keluarganya dan dibantu oleh beberapa tokoh masyarakat ke IGD RSJ. Kondisi klien tersebut diikat, mata cekung, bau menyengat, tampak kotor, ada luka lecet dipergelangan tangan, dan benjolan di kepala. Saat ini klien bicara kacau dan mengatakan secara berulang-ulang kalau mau mati saja. Menurut keluarganya klien sempat membenturkan kepalanya ke dinding sebelum dibawa ke IGD. Apakah tahap perilaku yang ditunjukkan pada kasus di atas? A. Isyarat bunuh diri B. Ide bunuh diri C. Ancaman bunuh diri D. Percobaan bunuh diri E. Cara untuk bunuh diri 5. Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di ruang perawatan jiwa. Hasil pengkajian sudah 1 minggu tidak mandi, badan kotor dan bau, makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas? A. Harga diri rendah B. Gangguan citra tubuh C. Defisit perawatan diri



D. Ketidakseimbangan nutrisi E. Perubahan penampilan dan peran 6. Seorang perempuan usia 40 tahun dibawa keluarga ke IGD RS Jiwa dengan alasan mengamuk, membanting barang-barang, gelisah tidak bisa tidur. Hasil observasi nampak muka merah, tegang dan mata melotot. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas? A. Isolasi sosial B. Harga diri rendah C. Resiko perilaku kekerasan D. Resiko bunuh diri E. Perubahan penampilan dan peran 7. Seorang mahasiswa keperawatan berusia 19 tahun mengalami kesulitan tidur setelah tahu bahwa jadwal kuliahnya besok pagi adalah ujian responsi. Sudah banyak buku yang ia baca. Pagi-pagi ia nampak mondar mandir di kampus dan mengeluh Perut mules. Saat ditanya penyebab, klien menjawab "Apakah saya bisa menjawab pentanyaan penguji nanti?" Itu yang sedang ia pikirkan. Apakah respon emosional yang saat ini dialami mahasiswa tersebut? A. Depresi B. Cemas C. Ketakutan D. Penolakan E. Marah 8. Seorang perempuan 36 tahun dirawat di RS Jiwa karena marah – marah jika ada keinginannya yang tidak terpenuhi atau ada sesuatu yang tidak berkenan di klien. Klien tidak mau minum obat sejak satu minggu yang lalu. Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa ± 3 tahun yang lalu klien gagal menikah, dipecat dari tempat bekerja sehingga merasa tidak berhasil. Klien mempunyai riwayat pernah dirawat di RS Jiwa. Apakah faktor presipitasi pada kasus di atas? A. Putus minum obat B. Gagal menikah C. Kehilangan orang yang dicintai D. Kehilangan pekerjaan E. Merasa tidak berhasil 9. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke RSJ dengan keluhan utama marah – marah jika ada keinginannya yang tidak terpenuhi atau ada sesuatu yang tidak berkenan di klien. Keluarga klien (Ibu dan adik laki – laki) mengatakan “klien merasa malu karena pernah merantau tapi belum berhasil dan belum bisa menikah seperti teman sebayanya yang lain”. Hasil pengkajian didadapatkan data kontak mata kurang dan suka menyendiri. Apakah masalah keperawatan utama pada klien dengan kasus di atas? A. Halusinasi B. Isolasi sosial C. Harga diri rendah D. Resiko perilaku kekerasan E. Defisit perawatan diri 10.Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di RSJ karena tidak mau keluar rumah dan menyendiri di kamar sejak suaminya meninggal 3 bulan yang lalu. Saat pengkajian klien mengatakan akan bertemu dan pergi jalan-jalan dengan suaminya, klien tampak sedang mendengarkan sesuatu dan bibirnya komat – kamit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?



A. Halusinasi B. Isolasi sosial C. Harga diri rendah D. Resiko perilaku kekerasan E. Defisit perawatan diri 11.Seorang perempuan 18 tahun dirawat di RSJ sejak 4 minggu yang lalu karena klien tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Saat ini klien sudah mampu mengenalkan diri sendiri kepada perawat. Apakah rencana tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus di atas? A. Kemampuan yang dimilki klien B. Kemampuan bekerjasama dengan orang lain C. Kemampuan menceritakan masalah kepada orang lain D. Kemampuan berkenalan dengan orang lain E. Kemampuan meningkatkan koping 12.Seorang perempuan usia 25 tahun, mengalami kecelakaan bersama calon suaminya yang mengakibatkan calon suaminya meninggal. Kondisi saat ini perempuan tersebut harus segera dilakukan tindakan amputasi di kaki bagian kanan. Saat ditemui klien mengatakan ‘tidak mungkin ini terjadi pada saya’, hal tersebut diucapkan berulang kali. Apakah fase kehilangan yang dialami oleh klien tersebut? A. Denial B. Anger C. Bergaining D. Depression E. Acceptance 13.Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat diruang neurologi karena keluhan riwayat kejang berlanjut. Hasil pengkajian didapatkan riwayat kejang kambuh selama seminggu terakhir, pasien saat ini terlihat kaku, wajah tegang, dan mulut menganga. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat? A. Pasang spatula B. Observasi TTV C. Pasang oksigen D. Memposisikan terlentang E. Memiringkan pasien, jauhkan benda tajam 14.Seorang laki-laki berusia 30 tahun di rawat di rumah sakit jiwa kelas II. Klien dibawa oleh tetangganya karena ia tinggal sendirian tanpa diketahui sanak keluarganya dan klien sering menunjukkan gejala yaitu jarang bersosialisasi, selalu berbicara negatif tentang dirinya, lebih banyak berdiam diri dirumah, malu karena ia belum menikah dan tak punya pekerjaan yang tetap. Oleh tim perawat klien dilibatkan dalam terapi aktifitas kelompok (TAK) sesuai masalah keperawatan utamanya. Apakah fokus tujuan TAK untuk klien pada kasus di atas? A. Mengidentifikasi dan melatih hal positif diri B. Melakukan perkenalan diri dengan orang lain C. Melatih bercakap-cakap tentang topik tertentu D. Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan E. Mencegah marah dengan cara latihan marah secara verbal 15.Seorang laki-laki usia 20 tahun sudah 2 minggu di rawat di RSJ, hasil pengkajian didapatkan data pasien mengatakan di rumah suka marah-marah apabila keinginannya tidak di kabulkan. Saat



marah pasien suka membanting piring dan memecahkan kaca. Perawat sudah melatih cara mengontrol malah secara fisik dan minum obat. Apakah intervensi yang dilakukan selanjutnya pada klien tersebut? A. Melatih nafas dalam B. Melatih secara spiritual C. Melatih cara berbicara/ meminta dengan baik D. Melatih cara penyelesaian masalah E. Melatih cara minum obat secara teratur 16.Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di RSJ, hasil pengkajian klien selalu menyalahkan dirinya sendiri, merasa gagal sebagai seorang istri karena belum diberikan keturunan. Saat ini pasien sudah mampu menyebutkan aspek positif yang dimiliki. Apakah rencana tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus di atas? A. Latih mengurangi aspek positif klien B. Latih merubah aspek positif klien C. Latih menggali aspek positif klien D. Latih menggali aspek positif suami E. Latih menggabungkan aspek positif orang lain 17.Seorang laki – laki usia 40 tahun dirawat di RSJ sejak 4 minggu yang lalu karena sering berbicara sendiri. Hasil pengkajian saat ini diketahui istrinya meninggal 1 bulan yang lalu, klien terlihat senyum sendiri, berbicara sendiri dan menghidar saat diajak berinteraksi orang lain. Saat ini klien mampu melakukan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik dan patuh minum obat. Apakah rencana tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus di atas? A. Latihan minum obat B. Menjadwalkan minum obat C. Latihan aktifitas sehari hari D. Latihan bercakap cakap dengan orang lain E. Menjadwalkan bercakap cakap dengan orang lain 18.Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RSJ karena sering berbicara sendiri dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain dan nampak sedang mendengarkan sesuatu. Klien sudah diajari cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Apakah evaluasi tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas? A. Klien tidak meyendiri B. Klien mampu berorientasi pada realita C. Klien mampu beriteraksi dengan orang lain D. Klien mampu meningkatkan koping positif E. Klien mampu meningkatkan aspek positif