12 0 147 KB
ASUHAN KEPERAWATAN MENURUT SDKI, SIKI, SLKI
DX KEPERAWATAN Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054)
Data Mayor Subjektif o Mengeluh sulit
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Tujuan :
Dukungan Ambulasi
Setelah dilakukannya tindakan keperawatan
INTERVENSI
selama
….x
24
jam
o Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
diharapkan mobilitas fisik meningkat
fisik lainnya
menggerakkan ekstermitas Objektif o Kekuatan otot menurun o Rentan gerak (ROM) menurun
Data Minor Subjektif
o Identifikasi toleransi fisik melakukan Kriteria Hasil :
ambulasi
o Pergerakan
ekstermitas
darah sebelum memulai ambulasi
o Kekuatan otot meningkat o Pergerakan
gerak
(ROM)
o Kecemasan menurun
tidak
menurun o Gerakan terbatas menurun
o Gerakan tidak terkoordinasi
o Kelemahan fisik menurun
o Fisik lemah
Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat bantu (mis. Tongkat, kruk, dll)
terkoordinasi
o Sendi kaku
o Gerakan terbatas
Terapeutik
o Kaku sendi menurun o Gerakan
melakukan ambulasi
o Enggan melakukan
Objektif
o Monitor kondisi umum selama
meningkat o Nyeri menurun
o Merasa cemas saat bergerak
o Monitor frekuensi jantungdan tekanan
meningkat
o Nyeri saat bergerak pergerakan
Observasi
Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik, jika perlu
Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulasi
Edukasi o Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi
o Anjurkan melakukan ambulasi dini o Ajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan (mis. Berjalan dari tempat tidur ke kursi roda, berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi, berjalan sesuai toleransi)
DX KEPERAWATAN Nyeri akut ( D.0077)
Data Mayor Subjektif o Mengeluh nyeri
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Tujuan : Setelah dilakukannya tindakan keperawatan selama .... x 24 jam diharapkan nyeri akut menurun
Observasi o Identifikasi lokasi, karakterisktik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
Kriteria Hasil :
o Identifikasi skala nyeri
o keluhan nyeri menurun
o Identifikasi respon nyeri non verbal
waspada, posisi
o sikap protektif menurun
o Identifikasi faktor yang memperberat
menghindari nyeri)
o gelisah menurun
o Bersikap protektif (mis,
Manajemen nyeri
nyeri
Objektif o Tampak meringis
INTERVENSI
o Gelisah
o kesulitan tidur menurun
o Frekuensi nadi meningkat
o diaforesis menurun
o Sulit tidur
o frekuensi nadi membaik
Data Minor
o pola napas membaik
Subjektif
o tekanan darah membaik
o (tidak tersedia) Objektif o Tekanan darah meningkat o Pola napas berubah
o nafsu makan membaik
dan memperingan nyeri o Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri o Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri o Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup o Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan o Monitor efek samping penggunaaan
o Nafsu makan berubah o Proses berfikir terganggu o Menarik diri o Berfokus pada diri sendiri o diaforesia
analgetik
Terapeutik o Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri o Kontor lingkungan yang memperberat rasa nyeri ( mis, suhu lingkungan, pencahayaan, kebisingan) o Fasilitasi istirahat dan tidur o Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi o Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri o Jelaskan strategi meredakan nyeri o Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri o Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat o Anjurkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi o Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
DX KEPERAWATAN Ansietas ( D.0080)
TUJUAN DAN KRITERIA Tujuan :
Reduksi anseitas Setelah dilakukannya Observasi
Mayor Subjektif o Merasabingung
tindakan keperawatan selama .... x 24 jam diharapkan tingkat
o Merasakhawatirdenganakibatdariko ansietas menurun. o Sulitberkonsentrasi Objektif o Tampakgelisah o Tampaktegang o Sulittidur Minor Subjektif o Mengeluhpusing o Anoreksia o Palpitasi
o Identifikasisaattingkatansietasberubah (mis. Kondisi, waktu, stressor). o Identifikasikemampuanmengambilkeputusan. o Monitor tanda-tandaansietas (verbal dannon
ndisi yang dihadapi
INTERVENSI
HASIL
Kriteria Hasil :
verbal).
o Verbalisasikebingunganm enurun.
o Ciptakansuasanaterapeutikuntukmenumbuhka
o Verbalisasikhawatirakibat kondisi
Terapeutik
yang
dihadapimenurun. o Perilakugelisahmenurun.
nkepercayaan. o Temanipasienuntukmengurangikecemasan, jikamemungkinkan. o Pahamisituasi yang
o Keluhanpusingmenurun.
membuatansietasdengarkandenganpenuhperhat
o Anoreksiamenurun.
ian.
o Palpitasimenurun. o Frekuensipernafasanmenu
o Gunakanpendekatan yang tenangdanmenyakinkan.
o Merasatidakberdaya Objektif
run. o Frekuensinadimenurun.
o Frekuensinafasmeningkat
o Tekanandarahmenurun.
o Frekuensinadimeningkat
o Diaforesismenurun.
o Tekanandarahmeningkat
o Tremor menurun.
o Diaforesis
o Pucatmenurun.
o Tremor
o Konsentrasimembaik.
o Mukatampakpucat
o Polatidurmembaik.
o Suarabergetar
o Perasaankeberdayaanmem
o Kontakmataburuk
baik.
o Seringberkemih
o Kontakmatamembaik.
o Berorientasipadamasalalu
o Polaberkemihmembaik. o Orientasimembaik.
o Tempatkanbarangpribadi yang memberikankenyamanan. o Motivikasimengidentifikasisituasi yang memicukecemasan. o Diskusikanperencanaanrealististentangperistiw a yang akandatang. Edukasi o Jelaskanprosedur, termasuksensasi yang mungkindialami. o Informasikansecarafaktualmengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis. o Anjurkankeluargauntuktetapbersamapasien, jikaperlu. o Anjurkanmelakukankegiatan yang tidakkompetitif, sesuaikebutuhan. o Anjurkanmengungkapkanperasaandanpersepsi. o Latihkegiatanpengalihanuntukmengurangikete gangan. o Latihpenggunaanmekanismepertahanandiri yang tepat. o Latihteknikrelaksasi.
Kolaborasi o Kolaborasipemberianobatantlansietas, jikaperlu.
DX KEPERAWATAN DefisitNutrisi (D.0019)
Data Mayor Subjektif Tidaktersedia Objektif o Beratbadabmenurun
Tujuan :
INTERVENSI Manajemen Nutrisi
Setelah dilakukannya tindakan
Observasi
keperawatan selama .... x 24 jam diharapkan
o Identifikasi status nutrisi
status nutrisimembaik
o Identifikasialergidanintoleransimakanan
Kriteria Hasil :
o Identifikasimakanandisukai
o Porsimakanan yang
o Identifikasikebutuhankaloridanjenisnutrisi
dihabiskanmeningkat
o Identifikasiperlunyapenggunaanselang
minimal 10%
o Kekuatanototpengunyahmeningkat
dibawahrentang
o Kekuatanototmenelanmeningkat
o Monitor asupanmakan
o Verbalisasikeinginanuntukmeningkatkan
o Monitor beratbadan
ideal
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
Data Minor Subjektif o Cepatkenyangsetelah makan o Kram/nyeri abdomen o Nafsumakanmenurun Objektif o Bisingusushiperaktif
nasogastric
nutrisimeningkat o Pengetahuantentangpilihanmakanan/min uman yang sehatmeningkat o Pengetahuantentangstandartasupannutrisi yang tepatmeningkat o Perasaancepatkenyangmenurun o Nyeriambdomenmenurun o Sariawanmenurun
o Monitor hasilpemeriksaanlaboratorium
Terapeutik o Lakukan oral Hygiene sebelummakanjikaperlu o Fasilitasimenentukanpedoman diet (mis. Piramidamakan ) o Sajikanmakanansecarmenarikdansuhuyang sesuai o Berikanmakanantinggiseratuntukmencegahkonstip asi
o Ototpengunyahlemah
o Rambutrontokmenurun
o Berikanmakanantinggikaloridantinggi protein
o Membranmukosapuc
o Diaremenurun
o Berikansuplemenmakanan, jikaperlu
o Beratbadanmembaik
o Hentikanpemberianmakanmelaluiselang
at o Sariawan
o Indeks Massa Tubuh (IMT) membaik
o Serum albumin turun
o Frekuensimakanmembaik
o Rambutrontokberlebi
o Nafsumakanmembaik
han o Diare
KondisiKlinisTerkait o Stroke o Parkinson o Mobius syndrome o Cerebral palsy
nasogastric jikaasupan oral dapatditoleransi Edukasi
o Bisingususmembaik
o Anjurkanposisiduduk, jikamampu
o Teballipatankulittrisepmembaik
o Ajarkan diet yang diprogramkan
o Membranmukosamembaik
Kolaborasi o Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan ( mis.pereda nyeri, antiemetic), jika perlu o Kolaborasidenganahligiziuntukmenentukanjuml
o Cleft lip
ahkaloridanjenis nutrient yang dibutuhkan,
o Cleft palate
jikaperlu
o Amvotropic lateral sclerosis o Luka bakar o Kanker o Infeksi
o AIDS o PenyakinCrohn's o Enterokolitis o Fibrosis
DX KEPERAWATAN Pola napas tidak efektif(D.0005)
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
INTERVENSI
Tujuan :
Manajemen jalan nafas
data mayor
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
subjektif
selama 1 x 24 jam diharapkan pola
o dispnea
o monitor pola napas (frekuensi, kedalaman,
napas membaik
usaha napas o monitor bunyi napas tambahan (gargling,
objektif o penggunaan otot bantu pernapasan o fase ekspirasi memanjang o pola napas abnormal(mis. Takipnea, bradipnea, hiperventilasi, kusmaul, cheyne-stokes
data minor subjektif o ortopnea objektif o pernapasan pursed lip o pernapasan cuping hidung
Observasi
wheezingh, ronkhi)
Kriteria hasil : o ventilasi semenit meningkat
o monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
o kapasitas vital meningkat
Terapeutik o pertahankan kepatenan jalan napas dengan
o penggunaan otot bantu napas
head-tilt dan chin-lift o posisikan semifowler atau fowler
menurun o pemanjangan fase ekspirasi
o berikan minum hangat
menurun
o lakukan fisioterapi dada, jika perlu
o pernapasan pursed-lip menurun
o lakukan penghisapan lendir kurang dari 1 detik
o pernapasan cuping hidung menurun
o berikan oksigen, jika perlu
o frekuensi napas membaik o kedalaman napas membaik o ekskursi dada membaik
Edukasi o anjurkan asupan cairan 2000ml/hari, jika tidak kontraindikasi o ajarkan teknik batuk efektif
o diameter thoraks anteriorposterior meningkat o ventilasi semenit menurun o kapasitas vital menurun o tekanan ekspirasi menurun o tekanan inspirasi menurun o ekskursi dada berubah
Kolaborasi o kolaborasi pemberian bronkodilator
DX KEPERAWATAN Hipertermi(D.0130)
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan
Subjektif
keperawatan selama 1 x 24 jam
(Tidaktersedia)
diharapkan termoregulasi
o Suhutubuhdiatas normal
o Identifikasipenyebabhipertermi (mis. Dehidrasi, terpaparlingkunganpanas, penggunaaninkubator) o Monitor kadarelektrolit
o Suhutubuhmembaik
(Tidaktersedia)
o Suhukulitmembaik
o Takikardi
Observasi
Kriteria hasil :
Subjektif
o Kejang
o Monitor suhutubuh
o Menggigilmenurun
o Kulitmerah
Manajemen hipertermi
membaik
Data minor
Objektif
INTERVENSI
HASIL
Data mayor
Objektif
TUJUAN DAN KRITERIA
o Pucatmenurun o Takikardimenurun o Takipnemenurun o Tekanandarahmembaik
o Monitor haluaran urine o Monitor komplikasiakibathipertermia
Terapeutik o Sediakanlingkungan yang dingin o Longgarkandanlepaskanpakaian o Basahidankipasipermukaantubuh o Berikancairan oral o Gantikan linen
o Takipnea
setiaphariataulebihseringjikasedangmengalami
o Kulitterasahangat
hyperhidrosis (keringatberlebih). o Lakukanpendinginanexsternal (mis. Selimuthipotermiaataukompresdinginpadadahi, leher, dada, abdomen, aksila)
o Hindaripemberianantipiretikatau aspirin. o Berikanoksigen, jikaperlu.
Edukasi o Anjurkantirah baring
Kolaborasi o Kolaborasipemberiancairandanelektrolitintravena, jikaperlu.
DX KEPERAWATAN Gangguan integritas kulit D.0005 Data mayor Subjektif o (tidak tersedia) Objektif o Kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit Data minor
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan gangguan integritas kulit meningkat Kriteria hasil : o elastisitas meningkat
INTERVENSI Perawatan integritas kulit Observasi o identifikasi penyebaab gangguan integritas kulit (mis. Perubahan sirkulasi, perubahan status nutrisi, penurunan kelembaban, suhu lingkungan ekstrem, penurunan mobilitasi) Terapeutik o ubah posisi tiap 2 jam tirah baring o lakukan pemijatan pada area penonjolan tulang, jika perlu
Subjektif o (tidak tersedia) Objektif o Nyeri o Perdarahan o Kemerahan o hematoma
Diagnosa Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (D.0002)
o hidrasi meningkat o perfusi jaringan meningkat o kerusakan jaringan menurun o kerusakan lapisan kulit menurun o nyeri menurun o perdarahan menurun o kemerahan menurun o hematoma menurun o pigmentasi abnormal menurun o jaringan parut menurun o nekrosis menurun o abrasi kornea menurun o suhu kulit membaik o sensasi membaik o tekstur membaik o pertumbuhan rambut membaik
bersihkan perineal dengan air hangat, terutama selama periode diare gunakan produk berbahan petrolium atau minyak pada kulit kering gunakan produk berbahan petrolium atau minyak pada kulit kering gunakan produk berbahan ringan/alami dan hipoalergik pada kulit sensitif o hindari produk berbahan dasar alkohol pada kulit kering Edukasi o anjurkan gunakan pelembab (mis. Lotion, serum) o anjurkan minum air yang cukup o anjurkan meningkatkan asupan nutrisi o anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur o anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem o anjurkan menggunakan tabir surya SPF minimal 30 saat berada diluar rumah o anjurkan mandi dan menggunakan sabun secukupnya o o o o
Tujuan Dan Kriteria Hasil Tujuan :
Intervensi Manajemen Jalan Nafas
Setelah dilakukannya tindakan
Observasi
keperawatan selama …x24
o Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
jam diharapkan jalan napas
o Monitor bunyi napas tambahan (mis, gurgling, mengi,
Definisi: ketidakmampuan membersihkan secret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas
tetap paten.
membaik
Data mayor
Kriteria Hasil :
o Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
Subjektif
o Kemampuan batuk efektif
Terapeutik
o (Tidak Tersedia) Objektif o Batuk tidak efektif o Tidak mampu batuk o Sputum berlebih o Mengi, wheezing dan/atau ronkhi kering o Mekonium di jalan napas (pada neonatus)
Data Minor
meningkat o Produksi sputum menurun
wheezing, ronkhi kering)
o Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chinlift (jaw-thrust jika curiga trauma servikal)
o Tidak ada dispnea
o Posisikan semi-Fowler atau Fowler
o Mengi, wheezing, ronchi
o Berikan minum hangat
menurun
o Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
o Frekuensi nafas membaik
o Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik
o Pola nafas membaik
o Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
o Tidak ada sianosis
o Keluarkan sumbatan benda padat dengan forsep McGill
o Tidak ada ortopnea
o Berikan oksigen, jika perlu
o Tidak gelisah
Edukasi
o Tidak ada mekonium
o Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari, jika tidak kontraindikasi
(pada neonatus)
o Ajarkan teknik batuk efektif
Subjektif Kolaborasi
o Dispnea
o Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu
o Sulit bicara o Ortopnea Objektif o Gelisah o Sianosis o Bunyi napas menurun o Frekuensi napas berubah o Pola napas berubah Diagnosa Keperawatan Resiko Infeksi Definisi : berisiko mengalami
Tujuan dan Kriteria Hasil Tujuan : Setelah dilakukannya
peningkatan terserang organism patogenik
tindakan keperawatan selama
Faktor Resiko:
…x24 jam diharapkan tingkat
o Penyakit kronis (mis.
infeksi membaik.
Intervensi Pencegahan Infeksi Observasi o Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik Terapeutik o Batasi jumlah pengunjung o Berikan perawatan kulit pada area edema o Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien o Perahankan teknik aseptic pada pasien berisiko tinggi
Diabetes Mellitus) o Efek prosedur invasive o Malnutrisi o Peningkatan paparan organism patogen lingkungan o Ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer:
Gangguan peristaltic
Kerusakan integritas kulit
Perubahan sekresi pH
Penurunan kerja siliaris
Ketuban pecah lama
Ketuban pecah sebelum waktunya
Kriteria Hasil : o Kebersihan tangan meningkat o Nafsu makanmeningkat o Demam menurun o Kemerahan menurun o Nyeri menurun o Bengkak menurun o Lelargi menurun o Periode menggigil menurun o Kadar sel darah putih membaik Kultur darah membaik Kultur urine membaik Kultur sputum membaik Kultur area luka membaik
Edukasi o Jelaskan tanda dan gejala infeksi o Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar o Ajarkan etika batuk o Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi o Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi o Anjurkan meningkatkan asupan cairan Kolaborasi o Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu
Merokok
Statis cairan tubuh
o Ketidakadekuatan pertahanan tubuh sekunder :
Penurunan hemoglobin
Imununosupresi
Leucopenia
Supresi respon inflamasi
Vaksinasi tidak adekuat
DX KEPERAWATAN Intoleransi Aktivitas (D.0059)
Data Mayor Subjektif o Mengeluh lelah
Tujuan :
INTERVENSI Manajemen Energi
Setelah dilakukannya tindakan keperawatan
selama
....
x
24
jam
Observasi o Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
diharapkan toleransi aktivitas meningkat.
kelelahan
Kriteria Hasil :
o Monitor kelelahan fisik dan emosional
o Frekuensi nadi meningkat
o Monitor pola dan jam tidur
Objektif
o Saturasi oksigen meningkat
o Frekuensi jantung
o Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
o Kemudahan dalam melakukan
meningkat >20% dari kondisi istrirahat
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
Data Minor Subjektif o Dispnea saat/setelah aktivitas o Merasa tidak nyaman setelah beraktivitas o Merasa lelah Objektif o Tekanan darah
aktivitas sehari-hari meningkat o Kecepatan berjalan meningkat o Jarak berjalan meningkat o Kekuatan tubuh bagian atas meningkat o Kekuatan tubuh bagian bawah meningkat o Toleransi dalam menaiki tangga meningkat o Keluhan lelah menurun
aktivitas
Terapeutik o Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis.cahaya, suara, kunjungan) o Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif o Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan o Fasilitasi duduk disisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan
Edukasi o Anjurkan tirah baring o Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
berubah >20% dari
o Dyspnea saat aktivitas menurun
kondisi istirahat
o Dyspnea setelah aktivitas menurun
o Gambaran EKG
o Warna kulit membaik
saat/setelah
o Tekanan darah membaik
o Gambaran EKG menunjukan iskemia o Sianosis
Kondisi Klinis Terkait o Anemia o Gagal jantung kongestif o Penyakit jantung coroner o Penyakit katup jantung o Aritmia o Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK)
kelelahan tidak berkurang o Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
o Sianosis menurun
menunjukan aritmia beraktivitas
o Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala
o Frekuensi napas membaik o EKG iskemia membaik
Kolaborasi o Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
o Gangguan metabolic o Gangguan musculoskeletal
DX KEPERAWATAN Gangguan Pertukaran Gas (D.0003)
Data Mayor Subjektif o Dispepsia
Tujuan :
INTERVENSI Manajemen Energi
Setelah dilakukannya tindakan keperawatan
selama
....
x
24
Observasi
jam
o Monitor frekuensi, irama kedalaman, dan upaya napas
diharapkan pertukaran gas meningkat.
o Monitor pola nafas (bradipnea, takepnea, hiperventilasi,
Kriteria Hasil :
kussmaul, dll)
o Tingkat kesadaran meningkat
o Monitor kemampuan batuk efektif
Objektif
o Dipsnea menurun
o PCO2 meningkat/
o Monitor adanya produksi sputum
o Bunyi nafas tambahan menurun
o Monitor adanya sumbatan jalan nafas
o Takikardia membaik
o Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
o PCO2 membaik
o Auskultasi bunyi nafas tambahan
o PO2 membaik
o Monitor saturasi oksigen
o pH arteri membaik
o Monitor hasil x- thorax
menurun o PO2menurun o Takikardia o pH arteri meningkat/ menurun o bunyinafas tambahan
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
Terapeutik o Alur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
Data Minor Subjektif o Pusing
o Dokumentasi hasil pemantauan Edukasi o Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
o Pengelihatan kabur
o Informasukan hasil pemantauan
Objektif
Kolaborasi
o Sianosis o Diaforesis o Gelisah o Cuping hidung o Pola nafas abnormal o Warna kulit abnormal (pucat/ kebiruan) o Kesadaran menurun
o Pemberian nebulazzer