Elaborasi Pemahaman Topik 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 1 PERSPEKTIF SOSIO-KULTURAL DALAM PENDIDIKAN Nama



: Miftahul Jannah



Bidang studi PPG



: Matematika



1. Apa yang Anda pahami setelah mempelajari mengenai pendidikan multikulturalisme, mediasi, dan potensi belajar dalam pendidikan? Apa pentingnya hal ini bagi Anda? Jawaban : Yang saya pahami setelah mempelajari mengenai pendidikan multikulturalisme, mediasi, dan potensi belajar dalam pendidikan yaitu pendidikan multikulturalisme merupakan pendidikan yang menghargai dan menghormati keberagaman sosial, budaya, dan agama di masyarakat, dimana ditekankan betapa pentingnya mengembangkan kemampuan siswa untuk hidup dan bekerja secara efektif dalam lingkungan yang memiliki keberagaman. Salah satu hal konkrit yang dapat kita lihat ada pada pengamalan nilai-nilai dasar pancasila pada kurikulum meredeka belajar di sekolah maupun perguruan tinggi. Sementara mediasi adalah berbagai bentuk cara dan upaya yang dipergunakan dalam menyelesaikan sebuah perseteruan. Sedangkan potensi belajar merupakan kemampuan yang dimiliki seorang individu dalam memahami sebuah konsep yang akan membantunya dalam pembelajaran serta kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran untuk dapat mengembangkan diri dan pengetahuan nya. Pentingnya mempelajari hal ini ialah saya bisa memahami bagaimana perbedaan karakter peserta didik yang ada, dan bagaimana solusi untuk meningkatkan kemampuan potensi peserta didik serta menjalin keakraban dan keharmonisan dalam perbedaan yang ada pada diri masing-masing peserta didik. 2. Apa yang Anda pahami terkait dua konsep utama teori sosiokultural, yaitu sebagai alat psikologis dan mediasi, dan bagaimana konsep-konsep ini selanjutnya dapat berkontribusi pada teori pembelajaran dan pengajaran?



Jawaban : Konsep utama teori sosiokultural sebagai alat psikologis berkaitan dengan mental yang mempunyai peran penting dalam membangun interaksi sosial serta dapat mempengaruhi mental seorang individu. Mediasi sebagai cara individu atau kelompok menyelesaikan permasalahan dengan efektif yang bertujuan untuk melakukan self-regulation yang meliputi self planning, self checking dan self evaluating serta media berkomunikasi antar sesama. Konsep ini tentu dapat berkontribusi dalam pemebelajaran guna mengindentifikasi keadaan peserta didik sebagai perencanaan pembelajaran yang efektif untu kedepannya. 3. Bagaimana menurut Anda penerapan konsep tersebut dalam pendidikan di Indonesia? Silahkan berdiskusi dengan mencari referensi yang ada dalam konteks pengajaran serta pembelajaran di Indonesia. Jawaban : Penerapan konsep teori sosiokultural dalam pendidikan di Indonesia diantaranya, seperti: a) Penerapan pendidikan multikulturalisme berperan untuk membantu siswa memahami dan menghargai perbedaan-perbedaan sosial, budaya, dan agama yang ada di Indonesia. b) Penerapan konsep mediasi dalam proses pembelajaran di kelas dapat membantu siswa untuk memahami materi yang diajarkan dengan lebih baik, serta membantu siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan cara yang produktif dan sehat dan efektif. c) Penerapan konsep potensi belajaryaitu dengan cara mengembangkan kemampuan siswa agar lebih optimalIni dilakukan dengan cara memberikan peluang yang sama bagi semua siswa untuk belajar, serta memberikan dukungan yang diperlukan bagi siswa yang membutuhkannya. 4. Apa saja yang dapat Anda terapkan nantinya sebagai guru terkait pemahaman Anda? Jawaban : Melalui pemahaman tentang sosial kultural yang beragam di Indonesia sebagai seorang pendidik saya akan menjadikan ini sebagai keunikan dalam pembelajaran. Dengan



berbagai perbedaan yang ada akan menjadikan pembelajaran beragam baik itu dari segi model, metode, maupun strategi yang digunakan dapat lebih bervariasi. Misalnya aya akan melakukan pembelajaran yang disesuaikan dengan sosial kultur masing-masing peserta didik. Peserta didik bebas bereksplorasi sesuai dengan sosial kulturnya dan potensi masing-masing, yang terpenting hal tersebut sesuai dengan aturan dan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan agar dapat tercapai. 5. Bagaimana Anda memandang kesiapan Anda sebagai guru dengan memahami konsep tersebut? Jawaban : Saya menyadari bahwa pengetahuan dan pemahamahan saya masih harus dieksplor lebih mendalamlagi, karena pemahaman saya akan konsep ini juga akan berdampak pada kesiapan saya saat ini. Oleh karena itu, nantinya sebagai guru, langkah pertama yang dapat saya lakukan yaitu melakukan survei terkait sosiokultural berdasarkan latar belakang peserta didik yang ditinjau dari aspek budaya, sosial, politik, dan ekonomi peserta didik. Kemudian, hasil survei tersebut dapat menjadi acuan bagi guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu teori sosiokultural bisa menyiapkan saya dalam peran guru sebagai motivator yang memberikan rangsangan agar siswa aktif dan memiliki gairah untuk berfikir, serta sebagai fasilitator yang membantu menunjukkan jalan keluar apabila siswa menemukan hambatan dalam proses belajar belajarnya. 6. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan lebih lanjut tentang topik bahasan tersebut? Jawaban : Bagaimana cara agar konsep teori sosiokultural dapat memberikan arahan bagi guru dalam menjalankan pembelajaran paradigm baru yang efektif?