10 0 113 KB
Entity Relayionship Diagram (ERD) TUGAS
Oleh : FARUQ ADHAM HARAHAP 12 08 015
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNGPINANG 2012
Entity Relayionship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya. ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada system secara abstrak. ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi. ERD ini juga merupakan model konseptual yang dapat mendiskripsikan hubungan antara file yang digunkan untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data. a. Elemen-elemen ERD ERD menggunakan simbol-simbol khusus untuk menggambarkan elemen-elemen ERD. Berikut adala simbol-simbol yang digunakan dalam ERD. Notasi
Entitas
Relasi
Keterangan Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai
Relasi, menunjukkan adanya hubungan diantara sejunlah entitas yang berbeda.
Atribut
Atribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah) Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut. Gambar 2.1 Notasi ERD
1. Entitas (Entity) Entitas (Entity) menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait didalam sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda atau hal lain yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan sebagai berikut : Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang. Nama entitas berupa kata benda tunggal.
Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas. 2. Atribut (Attribute) Atribut sering juga disebut sebagai properti (property), merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas untuk menggambarkan atribut yang dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai nerikut : Atribut dinyatakan dengan simbol elipps. Nama atribut dituliskan dalam simbol elipps. Nama atribut berupa kata benda tunggal. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas. Atribut
dihubungkan
dengan
entitas
yang
bersesuaian
dengan
menggunakan garis. Macam-macam Jenis Atribut : a. Simple Attribute Simple Attribute adalah atibut yang memliki kunci (key) yang unik dan tidak dimiliki oleh atribut lain, misalnya entitas pegawai memiliki
atribut
nama_peg. NIK
Nama_peg
Alamat_pegawai
Tpt_lhr
99011
Budi Santoso
Jl. Merdeka No.10 Palembang 30117
12/12/1989
99012
Dodi Erfan
Jl. Gajah Mada No.02 Jakarta 45123
10/10/1988
...
...
...
...
Gambar 2.2 Simple Attribute
b. Composite Attribute Composite Attribute adalah atribut yang dapat dipecah menjadi atribut-atribut lain atau atribut yang memiliki dua nilai harga, misalnya entitas pegawai memliki aribut alamat_pegawai, didekomposisikan menjadi nama_jalan, nama_kota, kode_pos.
Composite attribute
NIK
Nama_peg
Alamat_pegawai
Tpt_lhr
99011
Budi Santoso
Jl. Merdeka No.10 Palembang 30117
12/12/1989
99012
Dodi Erfan
Jl. Gajah Mada No.02 Jakarta 45123
10/10/1988
...
...
...
...
Nama_jln
Nama_kota
Kode_pos
Jl. Merdeka No.10
Palembang
30117
Jl. Gajah Mada No.02
Jakarta
45123
...
...
...
Gambar 2.3 Composite Attribute
c. Single Value Attribute Single Value Attribute adalah atribut yang memiliki satu nilai harga, misalnya entitas mahasiswa memiliki atribut: NIM, nama_mhs, tpt_lhr, dan tgl_lhr. Single Value Attribute
NIM
Nama_mhs
Tpt_lhr
Tg_lhr
...
99011
Doni
Palembang
12/12/1989
...
Sepak Bola, tennis, dll
99012
Dodi Erfan
Bogor
10/10/1988
...
Musik, chatting, dll
...
...
...
...
...
...
Hobbi
Gambar 2.4 Single Value Attribute
d. Multi Value Attribute Multi Value Attribute adalah atribut yang memiliki banyak nilai harga, misalnya entitas mahasiswa memiliki atribut hobi. Multi Value Attribute
...
NIM
Nama_mhs
Tpt_lhr
Tg_lhr
...
Hobbi
99011
Doni
Palembang
12/12/1989
...
Sepak Bola, tennis, dll
99012
Dodi Erfan
Bogor
10/10/1988
...
Musik, chatting, dll
...
...
...
...
...
Gambar 2.5 Multi Value Attribute
e. Mandatory Attribute Mandatory Attribute adalah atribut harus bernilai artinya aribut pada sebuah tabel yang diterapkan harus berisi data, misalnya pada tabel mahasiswa, NIM dan Nama_mhs merupakan Mandatory attribute karena setiap mahasiswa datanya disimpan kedalam tabel dan harus diketahui NIM dan Nama _mhs tersebut, artinya tidak boleh kosong (NOT NULL). Mandatory Attribute
NIM
Nama_mhs
Tpt_lhr
Tg_lhr
...
99011
Doni
Palembang
12/12/1989
...
Sepak Bola, tennis, dll
99012
Dodi Erfan
Bogor
10/10/1988
...
Musik, chatting, dll
...
...
...
...
...
...
Hobbi
Gambar 2.6 Mandatory Attribute
f. Non Mandatory Attribute Non Mandatory Attribute adalah atribut tidak bernilai artinya atribut tersebut nilainya boleh kosong, misalnya pada tabel mahasiswa, alamat_mhs, tgl_lhr, dan hobi merupakan Non mandatory attribute karena boleh dikosongkan (NULL). Non mandatory attribute
...
NIM
Nama_mhs
Alamat_mhs
Tg_lhr
Hobbi
99011
Doni
Jl. Sultan Agung Palembang 30117
12/12/1989
Sepak Bola, tennis, dll
99012
Dodi Erfan
Jl. Ratu Sianom Palembang 30116
10/10/1988
Musik, chatting, dll
...
...
...
...
Gambar 2.7 Non Mandatory Attribute
g. Kunci Kandidat (Candidate Key) Kunci
kandidat
adalah
satu
atribut
atau
satu
set
atribut
yang
mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana anda tidak dapat membuang
beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik. Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka biasanya disebut sebagai composite key (kunci campuran atau gabungan). Contoh : File mahasiswa berisi :
Nomor Pegawai
No KTP
Nama Pegawai
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Alamat
Kota
Kunci kandidat dalam file mahasiswa di atas dapat dipilih sbb :
Nomor Pegawai
No KTP
Nama (tidak dapat dipakai karena sering seseorang punya nama yang sama dengan orang lain)
Nama + Tanggal Lahir (mungkin bisa dipakai sebagai kunci karena kemungkinan orang dengan nama yang sama dan tanggal lahir yang sama cukup kecil)
Nama + Tempat Lahir + Tanggal Lahir (dapat dipakai sebagai kunci)
Alamat dan Kota (bukan kunci)
h. Kunci Primer (Primery Key)
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kekadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada. Contoh :
No Pegawai (karena sifatnya yang unik maka tidak mungkin pegawai mempunyai Nomor Pegawai yang sama).
No KTP (Bisa dipakai misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer.
Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata kuliah karena kode mata (kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)
i. Kunci Alternatif (Alternate Key) Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer. Kunci alternatif ini sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan. j. Kunci Tamu (Foreign Key) Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukkan ke induknya. kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primer induk yang direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many relationship) Contoh : File Transaksi Gaji Bulanan :
No Pegawai
No Bukti
Tanggal
Jumlah Gaji Kotor
Jumlah Potongan
Jumlah Gaji Bersih
Jumlah Pajak
Kunci Tamu
No Pegawai (karena Gaji berhubungan dengan file Pegawai)
Kunci Primer
No Bukti (karena unik dan mewakili entity)
Kunci Kandidat
No Pegawai + Nomor Bukti (Unik dan menunjukkan hubungan dengan file Pegawai)
Dalam hubungan dua buah file yang punya relationship banyak lawan banyak maka terdapat 2 kunci tamu pada file konektornya.
Contoh : File Proyek berisi atribut
No Proyek
Tgl Mulai
Tgl Selesai
Anggaran
File Pegawai Berisi Atribut
No Pegawai
Nama
Hubungan antara file tersebut adalah banyak lawan banyak yaitu satu pegawai mengerjakan lebih dari 1 proyek dan 1 proyek dikerjakan oleh beberapa pegawai maka untuk menunjukkan hubungan tersebut dipakai file konektor yang berisi Kunci tamu dari kedua file. File Proyek Pegawai berisi atribut :
No Proyek
No Pegawai
Jam Kerja
Maka pada file proyek pegawai terdapat kunci tamu yaitu nomor proyek dan no pegawai. Kedua atribut tersebut juga merupakan kunci primer.
3. Relasi (Relation) Relasi atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi diantara dua entitaas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Aturan penggambaran relasi antar entitas adalah : Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat Relasi menghubungkan dua entitas Nama relasi menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me) tunggal Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
b. Kardinalitas Relasi
Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad relasi minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa : 1. Satu ke satu (one to one, 1-1) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. Contoh:
Penumpang
1
Punya
1
Tiket
Gambar 2.8 one to one 2. Satu ke banyak (one to many, 1-N) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Contoh : Dosen
1
PA
N
Mahasiswa
Gambar 2.9 one to many 3. Banyak ke banyak (many to many, N-N) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat beralasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. Contoh : Mata Kuliah
N
Dipelajari
Gambar 2.10 many to many
N
Mahasiswa
c. Ketentuan dan Langkah-langkah Pembuatan ERD Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ERD awal adalah : Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat Menentukan atribut-atribut key (kunci) dari masing-masing himpunan entitas. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign-key (kunci asing/kunci tamu). Menentukan derajad relasi/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (atribut yang bukan kunci).