Esai Tugas Kelompok Ke 2 Endri [PDF]

Citation preview

Tugas Kelompok ke-2 (Minggu 4/Sesi 5)



Buatlah sebuah deskripsi minimal 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12, spasi: 1,5.



Belakangan ini semakin banyak terjadi kasus kejahatan di Indonesia, terutama di kotakota besar, khususnya Jakarta. Kasus kejahatan yang terjadi bermacam-macam jenisnya. Ada pelecehan, pencurian, perampokan, pemerkosaan, Dari jenis yang beraneka ragam inipun intensitasnya juga beragam. Yang mengkhawatirkan adalah semakin lama intensitas dan frekuensinya pun semakin bertambah. Padahal pihak berwajib senantiasa meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya dalam mengamankan kehidupan masyarakat, tak kalah berperan para pemuka agama dan tokoh masyarakat juga kerap menasihati agar masyarakat menjalani hidup yang baik, tapi kondisinya tidak juga berubah, bahkan sepertinya semakin parah.



Berdasarkan deskripsi kasus di atas Jawablah pertanyaan-pertaanyaan berikut ini; “Analisalah kasus di atas berdasarkan perspektif Kemanusiaan yang Berkeadilan dan Berkeadaban”.



Catatan: analisa anda harus memuat sumber bacaan yang relevan.



Character Building: Pancasila



Kemanusiaan yang Berkeadilan dan Berkeadaban di Zaman Sekarang. Sila ke-dua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” yang berarti bahwa kita sebagai manusia sudah selayaknya memiliki hati nurani yang berarti sadar untuk memiliki moral dan tingkah laku kemanusiaan yang sesuai dengan norma-norma dan kebudayaan. Akan tetapi sila ke -2 ini belum sepenuhnya diterapkan pada kehidupan sehari-hari, buktinya adanya peningkatan tingkat kriminalitas menjadi 23,46 % di tahun 2020 bila dilihat dari laporan statistik 2021. Memang era globalisasi memberikan banyak perubahan mulai dari perkembangan IPTEK dan dinamika pertumbuhan budaya. Perubahan tersebut tentu memberikan dampak perubahan perilau baik perubahan tersebut mengarah ke perubahan yang positif atau perubahan negatif. Perubahan negatif ini berkaitan dengan perubahan perilaku manusia untuk berbuat jahat misalnya pencurian, pelecehan, pemerkosaan, dsb. Untuk itu, perlunya tindakan preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran sosial walaupun sangat tidak mungkin kriminalitas itu hilang. Pencegahan ini bisa dengan menyaring nilanilai yang tidak sesuai dengan Pancasila, misalnya, nilai-nilai budaya barat yang bisa merusak moral masyarakat terutama bagi generasi muda yang mudah dipengaruhi oleh nilai-nilai asing. Sudah jelas bila tindakan preventif tidak juga dilakukan maka berdampak pada kestabilan keamanan masyarkat dan merugikan masyarakat. Mengacu pada makna “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” berarti menghendaki individu untuk menghormati kedudukannya sebagai manusia yang memiliki harkat dan martabat masing-masing. Selain itu, setiap individu berhak mempunyai kehidupan yang layak dan menerapkan norma sopan santun dalam hubungannya dengan sesama manusia. Sejatinya, hidup sebagai manusia yang tinggal di Indonesia mampu memperlakukan diri sendiri secara adil dan memperlakukan orang lain dengan beradab dan berbudaya, seperti kita harus menghargai setiap orang yang memiliki latar belakang yang berbeda baik suku, budaya, agama, maupun status lainnya. Bilamana makna sila ke-dua dalam Pancasila telah diamalkan dengan baik dan secara sadar bahwa dirinya adalah individu yang memiliki hati nurani dengan ditingkatkannya pendidikan moral dan agama karena pada hakekatnya merupakan



Character Building: Pancasila



proses pendewasaan manusia menjadi manusia seutuhnya. Manusia seutuhnya meliputi keseluruhan dimensi kehidupan manusia: fisik, psikis, mental/moral, spiritual dan religius. Tidak lupa juga adsanya hukum untuk melindungi hak kita sebagai manusia agar hak yang dimilikinya sebagai manusia tidak dibatasi oleh siapapun. Negara harus hadir dan memastikan warganya memiliki kebebasan untuk mengejawantahkan hak-haknya. Indonesia dengan jelas menjamin kebebasan tersebut ke dalam pasal-pasal UUD 1945.



\



Referensi Lecture Notes Character Building: Pancasila Week ke - 4 https://binus.ac.id/character-building/pancasila/kemanusiaan-yang-berkeadilan-berkeadaban/ diakses pada 17 Desember 2022 https://ntt.kemenag.go.id/opini/628/peran-pendidikan-agama-dan-moral-dalam-pendidikandi-indonesia diakses pada 17 Desember 2022



Character Building: Pancasila