Essay Pariwisata Bojonegoro Revisi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Agung
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MENGOPTIMALKAN POTENSI BOJONEGORO SEBAGAI LUMBUNG PANGAN DAN ENERGI NEGERI YANG BERDAYA SAING DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Mengoptimalkan Potensi Sektor Pariwisata dan Budaya di Bojonegoro Essay Ini Disusun untuk Mengikuti Lomba Essay Siswa SMA/SMK/MA Sederajat 4th Call For Essay & Inspirational Talkshow 2016



Diusulkan Oleh: Ketua: Agung Tri Laksono (2486) Anggota: Aditya Rahmanto (2484)



PENDAHULUAN Bojonegoro merupakan kota dengan potensi alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam yang melimpah tersebut tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi warga Bojonegoro. Diantaranya adalah ketersediaan minyak bumi, bahan sandang, bahan pangan, serta dunia pariwisata dan budaya sebagai aset penting yang perlu dijaga. Oleh karena itu, tak heran jika Bojonegoro disebut sebagai kota “Lumbung Pangan dan Sumber Energi Negeri”. Adanya kekayaan alam yang melimpah tentunya mengandung konsekuensi bahwa betapa pentingnya peran masyarakat Bojonegoro dalam upaya melestarikan dan menjaga kekayaan alam tersebut. Namun, di era globalisasi ini, masyarakat cenderung mengabaikan dan tidak mementingkan adanya aset-aset berharga yang dimiliki Bojonegoro. Sebagai contoh, dalam dunia pariwisata, daya tarik masyarakat terhadap destinasi wisata lokal di Bojonegoro kian melemah. Hal tersebut merupakan gambaran kecil masalah yang timbul akibat dari kurangnya partisipasi masyarakat akan kecintaanya terhadap wisata di Bojonegoro. Saat ini Bojonegoro membutuhkan pemikiran idealis dalam menghadapi problematika yang hadir di tengah-tengah kemajuan IPTEK. Artinya, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai generasi muda untuk mampu mewujudkan “Bojonegoro Matoh” dalam segala bidang, khususnya sektor pariwisata dan budaya di Bojonegoro tercinta.



ISI Bidang pariwisata merupakan salah satu aspek penting dalam upaya pengembangan potensi alam sebagai pembangunan ekonomi masyarakat. Dalam hal ini, Bojonegoro merupakan kota dengan wisata lokal yang cukup banyak dan menarik untuk dikunjungi. Oleh karena itu, sebagai warga asli Bojonegoro, kita patut berbangga dengan potensi alam yang luar biasa. A. Objek Wisata di Bojonegoro 1. Kayangan Api Kayangan Api adalah sumber api yang tak kunjung padam yang terletak di kawasan hutan lindung di desa Sendangharjo kecamatan Ngasem kabupaten Bojonegoro. Kayangan Api memiliki daya tarik tersendiri di hati masyarakat sebagai tempat rekreasi maupun outbond. 2. Agro Wisata Kebun Belimbing Wisata ini menyuguhkan perkebunan belimbing dengan kualitas terbaik dan lahan luas yang berlokasi di desa Ngringinrejo kecamatan Kalitidu kabupaten Bojonegoro. Kebun belimbing ini menyediakan banyak fasilitas, seperti lokasi outbond, bumi perkemahan, gazebo, dan kedai belimbing. 3. Bendungan Gerak Tak jauh dari lokasi kebun belimbing yang masih berada di wilayah yang sama, terdapat irigasi air peninggalan Belanda yang disebut bendungan gerak. Selain berfungsi sebagai irigasi air, tempat ini juga dipilih sebagai objek wisata masyarakat Bojonegoro.



4. Waduk Pacal



Waduk ini dibangun pada 1933 di masa penjajahan Belanda yang terletak di desa Kedungsumber kecamatan Temayang kabupaten Bojonegoro. Lokasi ini menyuguhkan panorama waduk yang eksotis dengan fasilitas berupa pesanggrahan, arena memancing, perahu dayung, dan tempat jajanan. 5. Alun-alun Bojonegoro Alun-alun Bojonegoro merupakan tempat wisata yang terletak di tengah kota. Lokasi ini menyuguhkan wahana permainan untuk anak-anak, lapangan basket, taman kota, serta baru-baru ini yang menjadi sorotan masyarakat adalah Batu Semar dan Mbah Balok. Selain itu, wisatawan juga dapat berkunjung di Masjid Agung untuk beribadah yang terletak berseberangan dengan Alun-alun Bojonegoro. Sebenarnya Bojonegoro masih memiliki banyak objek wisata lain yang tak kalah menariknya dengan lokasi wisata tersebut, antara lain Air Terjun Krondonan (Gondang), Air Terjun Kedung Peti (Malo), Tirtawana (Dander), Atas Angin (Sekar), Wisata Air Kracakan (Ngraho) dan lain-lain. B. Upaya Mengembangkan Objek Wisata Bojonegoro Dalam perkembangan zaman yang cukup pesat ini, pastinya setiap kota berusaha untuk bersaing dalam segala bidang, khususnya dunia pariwisata. Namun, pada kenyataannya banyak hambatan yang dialami dalam upaya tersebut. Semua itu akan berdampak pada melemahnya sektor pariwisata Bojonegoro yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Kurangnya kepedulian pemerintah Tata kelola wisata yang monoton Sarana dan prasarana terbatas Kurangnya media penyaluran informasi wisata Makin menguatnya wisata kota lain yang lebih menarik Kurangnya SDM yang profesional tentang pariwisata



Berbagai faktor diatas tentunya memerlukan solusi tepat agar wisata lokal lebih digemari masyarakat Bojonegoro. Upaya yang dapat dilakukan antara lain:



1. Pemerintah harus berperan aktif dalam mengelola sektor pariwisata Bojonegoro. Pemerintah pusat hendaknya membangun kerjasama dengan kalangan swasta dan pemerintah daerah setempat, dengan sistem yang jujur, terbuka dan adil. Kerjasama ini penting untuk lancarnya pengelolaan secara profesional dengan mutu pelayanan yang memadai. Selain itu kerjasama di antara penyelenggara juga perlu dibangun. Kerjasama diantara agen biro perjalanan, penyelenggara tempat wisata, pengusaha jasa akomodasi dan komponen-komponen terkait lainnya merupakan hal sangat penting bagi keamanan, kelancaran dan kesuksesan pariwisata. 2. Mempromosikan objek wisata secara sederhana. Misalnya secara lisan, melalui media cetak, maupun melalui media sosial seperti website/blog, facebook, twitter, instagram, dan lainnya. Cara ini dinilai cukup menjanjikan, sebab pada umumnya masyarakat luas menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. 3. Pengelolaan wisata harus melibatkan masyarakat setempat. Caranya, dengan ikut menjaga kelestarian objek wisata agar selalu bersih dan indah. 4. Penambahan sarana dan prasarana pendukung yang membuat wisatawan nyaman. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan perlu dipersiapkan secara baik untuk menunjang kelancaran pariwisata. Pengadaan dan perbaikan jalan, angkutan, pusat perbelanjaan wisata dan fasilitas lain di sekitar lokasi sangat diperlukan. 5. Menggugah masyarakat sekitar agar menyadari peran, fungsi dan manfaat pariwisata serta merangsang mereka untuk memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta bagi berbagai kegiatan yang dapat menguntungkan secara ekonomi. Masyarakat diberikan kesempatan untuk memasarkan produk-produk lokal serta membantu mereka untuk meningkatkan keterampilan dan pengadaan modal bagi usaha-usaha yang mendatangkan keuntungan. 6. Sebagai pelajar yang peduli terhadap wisata Bojonegoro, hendaknya bisa mempromosikan lewat dunia edukasi. Seperti membuat karya tulis tentang pariwisata Bojonegoro, artikel wisata dan budaya, lomba poster



pariwisata, majalah pendidikan kebudayaan, serta mampu menjadi pelopor kemajuan dunia wisata Bojonegoro.



PENUTUP Keberhasilan dalam menciptakan wisata lokal Bojonegoro maju merupakan tanggung jawab bersama. Dengan upaya dan tekad yang kuat dari pemerintah serta masyarakat tentunya akan memberikan sumbangan besar demi terwujudnya tujuan ideal menuju Bojonegoro Matoh. Peranan kaum terpelajar juga sangat penting mengingat



generasi muda memiliki pemikiran yang inovatif, membangun, kritis terhadap masalah, serta mampu memberikan solusi tepat dalam memecahkannya. Sehingga bukan menjadi hal yang mustahil jika Bojonegoro menjadi kota wisata favorit yang mampu mengangkat nama Bojonegoro melambung di kancah dunia pariwisata negeri.



REFERENSI http://cahkenongo.blogspot.co.id/2014/10/industri-pariwisata-daerah-bojonegoro.html http://travelplusindonesia.blogspot.co.id/2014/02/13-cara-berpartisipasimemajukan.html http://analisispengembanganpariwisata.blogspot.co.id/