Etika Bisnis Dan Manajemen Strategis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Etika Bisnis dan Manajemen Strategis Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip- prinsip dalam organisasi yang menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan perilaku. Perangkat etika bisnis bias menjadi landasan untuk membuat kebijakan yang mengatur perilaku sehari-hari dan keputusan di tempat kerja. Penyusun strategi bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengkomunikasikan, dan melaksanakan kode etik bisnis untuk organisasi mereka.



Membandingkan Bisnis dan Strategi Militer Warisan militer yang kuat mendasari kajian manajemen strategis. Istilah-istilah seperti tujuan, misi, kekuatan, dan kelemahan pertama kali dirumuskan untuk menghadapi berbagai persoalan di medan tempur. Kata strategi berasal dari bahasa Yunani strategos, yang merujuk pada jendral militer dan menyatukan stratos (pasukan) dan ago (memimpin). Tujuan utama dari strategi bisnis maupun militer adalah untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Baik organisasi bisnis maupun militer berusaha memanfaatkan kekuatan mereka untuk mengeksploitasi kelemahan lawan. Satu perbedaan mendasar antara strategi militer dan bisnis adalah bahwa strategi bisnis dirumuskan, diterapkan, dan dinilai dengan asumsi kompetisi. Sementarata strategi militer didasarkan atas asumsi konflik.



Hakikat Persaingan Global Organisasi yang menjalankan operasi bisnis lintas batas Negara disebut perusahaan internasional atau perusahaan multinasional. Istilah perusahaan induk merujuk pada perusahaan yang berinvestasi pada operasi internasional, sementara Negara tuan rumah adalah Negara tempat bisnis tersebut dijalankan. Secara konseptual, proses manajemen strategis sama untuk perusahaan multinasional sebagaimana untuk perusahaan yang murni domestik. Namun demikian, prosesnya lebih kompleks untuk perusahaan internasional karena hadirnya lebih banyak variabel dan relasi. Perusahaan memiliki beberapa alassan “baik” untuk mengawali, melanjutkan, dan memperluas operasi internasional: 1. Operasi asing dapat menyerap kelebihan kapasitas, mengurangi biaya unit, dam membelah risiko ekonomi ke pasar yang lebih luas.



2. Operasi asing memungkinkan perusahaan untuk membangun fasilitas produksi



berbiaya rendah di lokasi-lokasi dengan bahan mentad dan/atau buruhnya murah. 3. Persaingan di pasar luar negeri mungkin tidak ada, atau persaingan tersebut bias jadi tidak seintens di pasar domestik. 4. Operasi asing dapat menghasilkan tariff yang lebih murah, pajak yang lebih rendah, dan penerimaan politis yang lebih baik di negara lain. 5. Joint venture memungkinkan perusahaan untuk mempelajari teknologi, budaya, dan praktik bisnis dari orang lain dan membuat kontrak dengan konsumen, pemasok,kreditor, dan distributor di luar negeri. 6. Banyak pemerintah dan Negara asing menawarkan beragam insentif unuk mendorong infestasi luar negeri di lokasi-lokasi tertentu. 7. Skala ekonomi dapat dicapai dari operasi global alih-alih hanya mengandalkan pasar domestic. Produksi dalam skala yang lebih besar dan efisien yang lebih baik memungkinkan volume penjualan yang lebih tinggi dan penawaran harga yang lebih rendah.



Juga terdapat beberapa potensi kerugian bila perusahaan memutuskan untuk mengawali, melanjutkan, atau memperluas bisnis lintas batas Negara. Salah satu risikonya adalah bahwa operasi asing dapat sewaktu-waktu direbut oleh faksi nasionalistik dalam sebuah negara. Kerugian-kerugian lainnya meliputi: 1. Perusahaan berhadapan dengan kekuatan social, budaya, demografis, lingkuangan, politis, pemerintah, hokum, teknologi, ekonomis, daan kompetitif yang berbeda dan sering kali sedikit saja dipahaminya ketika menjalankan bisnis secara internasional. Kekuatan-kekuatan ini dapat mempersulit komunikasi antara perusahaan induk dan anak perusahaannya. 2. Kelemahan pesaing di negara-negara asing sering kali dibesar-besarkan, sementara kekuatan mereka terlalu dianggap enteng. Usaha untuk selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai jumlah dan hakikat pesaing lebih sulit manakala menjalnkan bisnis secara internasional. 3. Sistem bahasa, budaya, dan nilai berbeda antara suatu negara dengan



negara lain, dan ini bias menciptakan hambatan bagi komunikasi dan persoalan dalam mengatur manusia.



4. Memperoleh pemahaman mengenai berbagai organisasi regional tidaklah mudah, tetapi sering kali merupakan kewaiban manakala menjalankan bisnis secara internesional. 5. Berhubungan dengan dua atau lebih sistem moneter dapat memperumit operasi bisnis internasional. 6. Ketersediaan, kedalaman, dan reliabilitas informasi ekonomi dan pemasaran di berbagai negara yang berbeda sangat beragam, sebagaimana halnya struktur industrial, praktik bisnis, dan jumlah serta hakikat organisasiorganisasi regional.



Visi dan Misi







Jasa Raharja



VISI Menjadi perusahaan terkemuka di bidang Asuransi dengan mengutamakan penyelenggaraan program Asuransi Sosial dan Asuransi Wajib sejalan dengan kebutuhan masyarakat. MISI Catur Bakti Ekakarsa Jasa Raharja 1. Bakti kepada Masyarakat, dengan mengutamakan perlindungan dasar dan pelayanan prima sejalan dengan kebutuhan masyarakat. 2. Bakti kepada Negara, dengan mewujudkan kinerja terbaik sebagai penyelenggara Program Asuransi Sosial dan Asuransi Wajib, serta Badan Usaha Milik Negara. 3. Bakti kepada Perusahaan, dengan mewujudkan kepentingan agar produktivitas dapat tercapai secara kesinambungan Perusahaan.



keseimbangan optimal demi



4. Bakti kepada Lingkungan, dengan memberdayakan potensi sumber daya bagi keseimbangan dan kelestarian lingkungan.







RCTI



VISI Media Utama Hiburan dan Informasi Perkataan “utama” mengandung makna lebih dari yang “pertama” karena kata “pertama” hanya mencerminkan hierarki pada dimensi tertentu. Sedangkan kata “utama” mengandung unsur kemuliaan karena melibatkan aspek kualitas, integritas dan dedikasi. Media utama hiburan dan informasi memiliki makna: 1. RCTI unggul dalam hal kualitas materi dan penyajian program hiburan dan informasi. 2. RCTI memperhatikan keseimbangan faktor bisnis dan tanggung jawab sosial atas sajian program-programnya.



3. RCTI menjadi pilihan yang utama dari para “stakeholder” (karyawan,pemirsa,pengiklan,pemegang saham,pemasok,pesaing,perusahaan afiliasi,mitra strategis,masyarakat, dan penyelenggara Negara) MISI Bersama Menyediakan Layanan Prima Interaksi kerja di perusahaan lebih mengutamakan semangat kebersamaan sebagai sebuah tim kerja yang kuat. Hal ini memungkinkan seluruh komponen perusahaan mulai dari level teratas sampai dengan level terbawah mampu bersama-sama terstimulasi,terkoordinasi dan tersistemasi memberikan karya terbaiknya demi mewujudkan pelayanan terbaik dan utama kepada “stakeholder







PT. Otsuka Indonesia



VISI Menjadi perusahaan paling unggul dalam sumbangsihnya untuk kesehatan manusia yang lebih baik MISI 1. Menjalankan kegiatan perusahaan dengan standar etika yang tinggi dengan kejujuran dan integritas. 2. Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan selalu menyediakan produk yang berkualitas tinggi dan andal. 3. Menyediakan informasi ilmiah yang akurat dan berharga, oleh tenaga-tenaga ahli yang terlatih, demi pemahaman yang lengkap dan benar oleh para pelanggan. 4. Menyediakan sarana berkarya untuk para karyawan dalam suasana kerja yang profesional, sejahtera dan secara individu bermartabat. 5. Berkerja dengan penuh tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan tempat berusaha. 6. Menyediakan hasil usaha dan keuntungan yang layak serta berkelanjutan kepada para pemegang saham perusahaan.







Hoka Hoka Bento



VISI PERUSAHAAN DARI HOKA HOKA BENTO menjadi restoran fast food dengan ciri khas Jepang yang mengutamakan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang terbaik, sehingga HOKA HOKA BENTO menjadi pilihan utama dan terkemuka dalam bisnis restoran.



MISI PERUSAHAAN Kami memberikan solusi bagi pelanggan untuk mendapatkan makanan yang berkualitas dan variatif dengan mengutamakan pelayanan demi kepuasan pelanggan.Kami berkeyakinan bahwa hanya dengan memaksimalkan pelayanan dan produktifitas kerja, kami bisa memaksimalkan ekuitas karyawan, kemampuan memperoleh keuntungan dan mencapai pertumbuhan. •



PT. Toyota Astra Motor



Visi Menjadi perusahaan otomotif yang paling sukses dan dihormati di kawasan Asia Tenggara dengan memberikan pengalaman terbaik dalam kepemilikan kendaraan Misi 1. Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik 2. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan 3. Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan dealer-dealer melalui komunikasi dan kerjasama yang lebih baik 4. Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek, misalnya pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain-lain.