Ewb Injeksi Dosis Tunggal Kelompok 3 [PDF]

Citation preview

No Reg No. Batch Exp HET



Amdaron



: GKL 1705053456A1 : A0090321 : 01.06.2024 :-



TM



Amiodaron HCI Injection 5%



Ampul 2@5 mL mLmL HARUS DENGAN RESEP DOKTER



DIPRODUKSI OLEH : PT.COFACTOR FARMA MAKASSAR - INDONESIA



Simpan pada su hu 20-25°C. Lindungi dari kelembaban, cahaya, dan panas yang berlebihan.



Komposisi : Tiap 5 ml mengandung Amiodaron HCI 5% Aqua pro injection 100% aturan pakai : Untuk kasus darurat, dosisnya 150–300 mg melalui suntikan pelan, selama ≥3 menit, dosis bisa diulang setidaknya 15 menit setelah dosis pertama. Sediaan bersifat Hipotonis



1 ml



Kemasan : 1 dus @ 2 Ampul



Amiodaron HCI Injection 5%



Amdaron



TM



Amiodaron HCI Injection 5%



Amdaron Aturan pakai : Untuk kasus darurat, dosisnya 150–300 mg melalui suntikan pelan, selama ≥3 menit, dosis bisa diulang setidaknya 15 menit setelah dosis pertama



Amiodaron HCI Injection 5% Harus dengan resep dokter



Indikasi,Kontraindikasi,efek samping,dan peringatan lihat di brosur Simpan pada suhu 20-25°C. Lindungi dari kelembaban, cahaya, dan panas yang berlebihan.



5 ml No reg : GKL1705053456A1 Batch : A0090321 Exp.Date : 01.06.2024 Mfg.Date : 01.06.2021



TM



Bentuk : cairan



Amdaron



TM



Keterangan lain : Lihat brosur terlampir



Amdaron



Amiodaron HCI Injection 5% Komposisi : Tiap 5 ml mengandung Amiodaron HCI Aqua pro injeksi ad



Amdaron



TM



5% 100%



Indikasi : -henti jantung refrakter terhadap Rjp, schock,dan vasopresor -aritmia ventrikel berulang (Vf atau VT dengan hemodinamik tak stabil) Kontraindikasi : Amidoarone dikontraindiaksikan untuk pasien dengan gangguan konduksi berat dan disfungsi sinus-node yang berat (kecuali sudah dalam pacemaker). Penggunaan amiodarone juga harus diberikan secara hati-hati pada pasien dengan penyakit paru yang lanjut. Mekanisme kerja : Amiodaron bekerja dengan cara menghambat signal elektrik yang menyebabkan ketidaknormalan denyut jantung



TM



Amiodaron HCI Injection 5% Efek samping : Gangguan fungsi hati, Lemas, Tidak nafsu makan, Sembelit, Hipotensi (kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg), Sakit kepala, Pusing, Gangguan daya ingat, Sensitif terhadap cahaya, dan Gangguan tidur. Interaksi obat : tidak boleh diberikan dalam jarum suntik atau infus yang sama dengan obat lainya. Dosis : 5 mg/kg berat badan dengan infus IV selama 20 menit-2 jam. Infus dapat diulangi 2-3 kali/hari. Pemeliharaan 10-20 mg/kg berat badan/24 jam secara infus IV. aturan pakai : Untuk kasus darurat, dosisnya 150–300 mg melalui suntikan pelan, selama ≥3 menit, dosis bisa diulang setidaknya 15 menit setelah dosis pertama. Sediaan bersifat Hipotonis Kemasan : 1 dus @ 2 Ampul



Farmakodinamik : Amiodarone dapat mempengaruhi kerja beberapa reseptor sekaligus. Amiodarone menghambat rapid delayed rectifier potassium current (IKr) sehingga memperpanjang repolarisasi pada fase 3 dan dapat menyebabkan interval QT memanjang. Amiodarone juga menghambat tonus adrenergik (reseptor alfa dan beta) dan kanal kalsium dan kanal natrium inaktif Perhatian Sediaan amiodaron HCI bersifat hipotonis,sehingga dalam penggnanya,sediaan harus diinjeksikan dalam larutan infus dekstrosa 5% yang bersifat isotonis DIPRODUKSI OLEH : PT.COFACTOR FARMA MAKASSAR - INDONESIA



Bentuk : cairan



HARUS DENGAN RESEP DOKTER



No reg Batch Exp.Date Mfg.Date Het Rp



: GKL 1705053456A1 : A0090321 : 01.06.2024 : 01.06.2021 :



Simpan pada suhu 20-25°C. Lindungi dari kelembaban, cahaya, dan panas yang berlebihan.