Fajri Kamilatul M (115121203) Tugas Critical Appraisal [PDF]

  • Author / Uploaded
  • mila
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TELAAH JURNAL MENGGUNAKAN STROBE DAN CONSORT Tugas Mata Kuliah Critical Appraisal



Dosen Pengampu : Dr. Yeni Mahwati, SKM., M.KM.



Disusun Oleh: Fajri Kamilatul M (115121203)



PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU TEKNOLOGI DAN KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI 2022



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam selalu melimpah kepada junjunan besar Nabi Muhammad SAW. Makalah yang berjudul “Telaah Jurnal Menggunakan Strobe Dan Consort” ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Critical Appraisal pada Prodi Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi bentuk maupun isinya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Terakhir, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberi bantuan, bimbingan, arahan, dan dorongan baik secara materi maupun spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga semua kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin.



Cimahi, April 2022



Penulis



ii



DAFTAR ISI



Halaman HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i KATA PENGANTAR .................................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2 Tujuan Penulisan ............................................................................... 2 1.3 Manfaat Penulisan ............................................................................. 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 3 2.1 Critical Appraisal .............................................................................. 3 2.2 Definisi Jurnal ................................................................................... 3 2.3 Definisi Jurnal Ilmiah ........................................................................ 3 2.4 Tujuan dan penggunaan laporan STROBE......................................... 4 2.5 Tujuan dan penggunaan laporan CONSORT ..................................... 7 BAB III TELAAH JURNAL ...................................................................... 9 3.1 Penerapan metode STROBE pada jurnal............................................ 9 3.2 Penerapan metode CONSORT pada jurnal ........................................ 17 BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 25 4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 25 4.2 Saran ................................................................................................. 25 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 26 DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... 27



iii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Telaah kritis didefinisikan sebagai aplikasi pembuktian suatu studi dengan menilai validitas data, kelengkapan pelaporan, metode dan prosedur, kesimpulan dan kesesuaiannya terhadap standar etik dan lain-lain. Kriteria metodologi telaah kritis berbeda-beda menurut desain penelitian, namun ada beberapa prinsip umum yang wajib dimiliki oleh semua desain. Begitu banyaknya dokumen-dokumen guideline telaah kritis bermunculan , namun tidak satupun bisa dijadikan suatu standar baku untuk telaah kritis. Kriteria untuk menilai validitas dan relevansi suatu jurnal ilmiah adalah tidak statis, namun berevolusi dengan pemahaman terhadap berbagai desain studi. Telaah kritis atau critical appraisal adalah metode atau cara untuk mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah. Telaah ilmiah Telaah kritis menjadi suatu keharusan bagi seorang klinisi untuk menerapkan pengetahuan baru dalam praktek sehari-hari. Telaah kritis digunakan untuk menilai validitas (kebenaran) dan kegunaan dari suatu artikel atau jurnal ilmiah karena telaah Kritis merupakan bagian dari Evidence-Based Practice. Criticals appraisal atau telaah kritis adalah cara atau metode untuk mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah. Telaah kritis menjadi suatu keharusan bagi seorang klinisi untuk menerapkan pengetahuan baru dalam praktek sehari-hari. Telaah kritis digunakan untuk menilai validitas (kebenaran) dan kegunaan dari suatu artikel atau journal ilmiah (Murti, 2011) Dengan kata lain melalui penilaian kritis, kita memutuskan sebuah artikel penelitian dapat dipercaya atau tidak. Kemampuan untuk melakukan penilaian kritis harus menjadi salah satu kompetensi dasar seorang perawat untuk mengenali dan menggunakan data penelitian yang reliable efisien. Ada beberapa metode dalam melakukan telaah kritis dalam bidang epidemiologi, salah satunya yaitu menggunakan STROBE dan CONSORT



1



maka dari ini penulis akan melakukan telaah kritis pada jurnal atau artikel menggunakan STROBE dan CONSORT. 1.2 Tujuan Penulisan a. Mahasiswa mampu menerapkan metode STROBE pada jurnal Hypertensive disorder of pregnancy prevalence and associated factors among pregnant women attending ante natal care at Gondar town health Institutions, North West Ethiopia 2017 b. Mahasiwa mampu menerapkan metode Consort pada jurnal Effect of personalized nutrition on healthrelated behaviour change 1.3 Manfaat Penulisan Manfaat yang dapat diperoleh dari laporan ini dijelaskan secara teoritis dan praktis, dengan uraian sebagai berikut: a. Manfaat teoritis Hasil dari makalah ini dapat memberikan gambaran mengenai STROBE dan Consort. b. Manfaat Praktis Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dengan membagi pengetahuan kepada mereka yang ingin belajar mengkritisi jurnal dengan metode STROBE dan Consort beserta penerapannya.



2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



2.1 Critical Appraisal Telaah kritis adalah proses hati-hati dan sistematis memeriksa penelitian untuk menilai kepercayaannya, dan nilai relevansinya dalam konteks tertentu (Burls, 2009). Penilaian kritis (Critical Appraisal) dianggap sebagai proses evaluasi sebuah artikel penelitian secara cermat dan sistematis untuk menentukan reliabilitas, validitas dan aplikasi dalam praktek klinis (Belsey, 2009). Criticals appraisal atau telaah kritis adalah cara atau metode untuk mengkritisi secara ilmiah terhadap penulisan ilmiah. Telaah kritis menjadi suatu keharusan bagi seorang klinisi untuk menerapkan pengetahuan baru dalam praktek sehari-hari. Telaah kritis digunakan untuk menilai validitas (kebenaran) dan kegunaan dari suatu artikel atau journal ilmiah (Murti, 2011) Critical Appraisal (Kajian Kritis) adalah suatu proses evaluasi secara cermat dan sistematis untuk memutuskan apakah suatu tulisan penelitian atau majalah ilmiah layak dipercaya. Hal ini merupakan salah satu kemampuan dasar yang penting bagi seorang klinisi untuk dapat mengetahui dan menggunakan data-data penelitian yang dapat dipercaya dan efisien. Dengan kata lain melalui penilaian kritis, kita memutuskan sebuah artikel penelitian dapat dipercaya atau tidak. Kemampuan untuk melakukan penilaian kritis harus menjadi salah satu kompetensi dasar seorang perawat untuk mengenali dan menggunakan data penelitian yang reliable efisien. 2.2 Definisi Jurnal Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. 2.3 Definisi Jurnal Ilmiah Jurnal ilmiah adalah terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.



3



2.4 Tujuan Dan Penggunaan Laporan STROBE STROBE merupakan Strengthening the Reporting of Observational Studies in Epidemiology. Pernyataan STROBE adalah daftar item yang harus ditangani dalam laporan artikel pada 3 desain studi epidemiologi analitik: kohort, kasus-kontrol, dan studi cross-sectional. Tujuannya semata-mata untuk memberikan pedoman tentang bagaimana melaporkan penelitian observasional baik, rekomendasi ini tidak dianjurkan untuk merancang atau melakukan studi. Juga, sementara kejelasan pelaporan merupakan prasyarat untuk evaluasi, checklist adalah bukan instrumen untuk mengevaluasi kualitas penelitian observasional. Rekomendasi STROBE tidak secara khusus ditujukan topik-topik seperti studi hubungan genetik, penyakit menular atau laporan kasus dan seri kasus. STROBE sangat berguna untuk penulis studi observasional yang secara khusus ditujukan tes diagnostik, penanda tumor dan asosiasi genetik. 1. Komponen STROBE Pernyataan STROBE adalah daftar dari 22 item pelaporan penelitian observasional Item dalam STROBE: judul artikel dan abstrak (item 1), pendahuluan (item 2 dan 3), metode (item 4-12), hasil (item 13-17), dan diskusi bagian (item 18-21) dan informasi lainnya (item 22). 2. Implikasi STROBE Pernyataan STROBE dikembangkan untuk membantu penulis ketika menulis studi observasional analitik untuk mendukung editor dan reviewer ketika mempertimbangkan barang tersebut untuk publikasi dan untuk membantu pembaca saat kritis menilai artikel yang dipublikasikan.



4



3. Langkah STROBE



5



6



2.5 Tujuan dan Penggunaan laporan CONSORT Desain experimen dikenal sebagai gold standard diantara desain penelitan epidemiologi lainnya. Metode experimen dianggap bisa menghasilkan penelitian dengan tingkat bias paling rendah sehingga dapat menjadi bukti yang paling tinggi atas efikasi suatu produk atau intervensi kesehatan. Penelitian dengan desain ini jika dirancang, dilakukan dan dilaporkan dengan akurat, dapat menjadi gold standard dalam menentukan kebijakan. Walaupun demikian, desain intervensi juga bisa menghasilkan bias jika metode penelitian tidak akurat. Oleh karena itu, untuk menilai penelitian experimen secara akurat, pembaca membutuhkan informasi yang lengkap dan jelas pada metodologi, gambaran dan informasi penting lainnya pada penelitian yang dilakukan penulis. Oleh karena itu, dikembangkan standar pelaporan penelitian experiment yang terkonsolidasi atau dikenal dengan CONSORT (Consolidated Standards of Reporting Trials) untuk mempermudah dalam pelaporan setiap hasil penelitian experimen dengan metodologi yang dapat meningkatkan kualitas hasil penelitian 1. Komponen CONSORT Pernyataan CONSORT adalah daftar dari 25 item pelaporan penelitian eksperimen Item dalam CONSORT: judul artikel dan abstrak (item 1), pendahuluan (item 2), metode (item 3-12), hasil (item 13-19), dan diskusi bagian (item 20-22) dan informasi lainnya (item 23-25). 2. Implikasi CONSORT Pernyataan CONSORT dikembangkan untuk membantu penulis ketika menulis studi eksperimen untuk mendukung editor dan reviewer ketika mempertimbangkan barang tersebut untuk publikasi dan untuk membantu pembaca saat kritis menilai artikel yang dipublikasikan.



7



3. Langkah CONSORT



8



BAB III TELAAH JURNAL



3.1 Penerapan metode STROBE pada jurnal Hypertensive disorder of pregnancy prevalence and associated factors among pregnant women attending ante natal care at Gondar town health Institutions, North West Ethiopia 2017 Langkah 1 : Judul dan Abstrak Dalam penjelasan STROBE: Identifikasi desain studi dari judul dan abstrak dan diperlukan penggunaan kalimat umum dan secara eksplisit. Dalam abstrak harus terdapat: b. pertanyaan penelitian; c. deskripsi singkat metode dan hasil; d. hal-hal penting seperti jumlah sampel, estimasi hubungan, dan pengukuran yang tepat untuk variabel dan perancu, e. kesimpulan; dan f. kata kunci penelitian. Judul dalam penelitian ini yaitu prevalensi gangguan hipertensi pada kehamilan dan faktor terkait di antara wanita hamil yang menghadiri perawatan antenatal di Institusi kesehatan kota Gondar, North West Ethiopia 2017, Studi cross sectional dilakukan pada bulan April-Juni 2017 di masyarakat kota Gondar lembaga kesehatan, Ethiopia Barat Laut. Data dimasukkan dan dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 20.0. pada hasil temuan ini dihasilkan bahwa prevalensi gangguan hipertensi pada kehamilan adalah 16,8%. Usia ibu, riwayat keluarga hipertensi, dan asupan alkohol selama kehamilan secara signifikan berhubungan dengan gangguan hipertensi kehamilan. Langkah 2 ; Pendahuluan/Latar Belakang STROBE: Dalam STROBE, latar belakang menjabarkan topik dan gaps knowledge yang terjadi. Terdapat referensi mengenai penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang diangkat, lebih baik lagi menyertakan jurnal meta analisis.



9



Latar belakang dalam penelitian ini menyatakan bahwa gangguan hipertensi dalam kehamilan merupakan komplikasi utama yang menyebabkan sekitar 60%-80% dari semua kematian ibu. Preeklamsia adalah gangguan hipertensi utama kehamilan yang menyebabkan kematian dan morbiditas ibu di seluruh dunia. Maka dari itu peneliti ingin melihat faktor yang menjadi risiko terjadinya hipertensi pada ibu hamil. Langkah 3 : Tujuan Dalam STROBE: Tujuan merupakan penjabaran detail tujuan penelitian. Pada tujuan harus mencakup 4 komponen, yaitu: a. Populasi b. Paparan c. Luaran d. Parameter Dapat berbentuk kalimat atau kalimat tanya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membantu mengatasi prevalensi HDP dan faktor yang terkait di antara wanita hamil di wilayah studi dan akan menjadi masukan bagi program yang sudah ada untuk meredam dampak negatifnya tentang kesehatan ibu dan kehamilan. Langkah 4 : Desain Studi Dalam STROBE: Peneliti harus menyatakan studi desain yang digunakan (antara cohort, cross-sectional, atau case control) dengan penjelasan teknis desain studi. Desain penelitian ini menggunakan teknik cross sectional. Dapat dilihat dalam penelitian ini bahwa penelitian dilakukan dalam waktu bersamaan ketika Ibu hamil dating untung melakukan pemeriksaan. Langkah 5: Setting Dalam STROBE: Informasi setting meliputi: populasi, lokasi, waktu yang terperinci (bukan hanya rentang waktu saja), follow up dan waktunya. Penelitian dilakukan di institusi kesehatan kota Gondar dari bulan April-Juni 2017. Kota Gondar terletak sekitar 750 km jauhnya dari Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.



10



Langkah 6: Participants Dalam STROBE: a. Cohort : kriteria inklusi dan metode follow up; Bila dilakukan matching, sertakan kriteria dan jumlah masing-masing kelompok terpapar dan tidak terpapar. b. Case control : kriteria inklusi, cara menentukan kelompok kasus dan kontrol serta perbandingannya; Bila dilakukan matching, sertakan kriteria dan jumlah kontrol untuk setiap kasus. c. Cross-sectional : kriteria inklusi dan cara penentuan subjek penelitian. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang pertama kali datang ke pelayanan antenatal care di Puskesmas Kota Gondar selama masa penelitian. Kriteria inklusi adalah ibu hamil yang pertama kali melakukan ANC di RS rujukan Universitas Gondar dan wanita dengan riwayat hipertensi kronis dieksklusi. Ukuran sampel yang diperlukan dari penelitian ini ditentukan oleh rumus proporsi populasi tunggal. Sampling acak sistematis digunakan untuk memilih peserta penelitian. Total ukuran sampel adalah 422. Langkah 7: Variables Dalam STROBE: Menjabarkan semua variabel termasuk variabel luaran, paparan, predictor, perancu potensial dan hal yang dapat memodifikasi efek secara potensial. Apabila diperlukan, sertakan kriteria diagnosis. Variable independent dalam penelitian ini yaitu prevalensi gangguan hipertensi. Variable dependent terkaitait perawatan antenatal. Variable potensial yang menjadi counfounder dalam penelitian ini yaitu meliputi penggunaan tembakau, riwayat asupan alkohol, nutrisi, BMI Langkah 8: Sumber Data/Pengukuran Dalam STROBE: Cara untuk mengukur paparan,perancu, dan luaran berpengarug terhadap reliabilitas dan validitas penelitian. Oleh karena itu penting bagi peneliti menyertakan validitas dan reabilitas termasuk referensi standar yang digunakan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner semi terstruktur yang diberikan oleh pewawancara. Alat ini dikembangkan dari literatur yang



11



berbeda untuk mengumpulkan informasi yang diinginkan dari populasi sampel. T.A. Walle dan A.W. Azagew Pregnancy Hypertension 16 (2019) 79–84 kuesioner pertama kali disiapkan dalam bahasa Inggris dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa lokal (Amharik), dan kembali ke bahasa Inggris untuk memastikan konsistensi. Pengawas lapangan meninjau kuesioner setiap hari. Validitas dan reliabilitas alat diuji dan nilai cronbach’s alpha adalah 0,89. Data diperiksa kelengkapannya, diberi kode dan dimasukkan ke dalam perangkat lunak statistik Epiinfo versi 7 dan diekspor ke SPSS Windows versi 22 untuk dianalisis. Langkah 9: Bias Dalam STROBE: Peneliti dapat mengidentifikasi bias potensial dalam penelitian. Secara spesifik arah dan besar bias harus didiskusikan. Bias dalam penelitian ini merupakan bias dalam pengukuran penggunaan tembakau, sehingga pengukuran tidak dapat dikatakan valid apabila kandungan dan proses adaptasi didalam tubuh ibu hamil itu tidak dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut, karena bisa saja itu di pengaruhi dari faktor yang lain. Langkah 10: Study Size Dalam STROBE: pentingnya penentuan besar sampel pada studi observasional tergantungw pada konteks. Peneliti harus mampu menjabarkan kalkulasi penentuan besar sampel dan pertimbangan lain yang menentukan sampel. Oleh karena itu penelitian ini akan membantu untuk mengatasi prevalensi HDP dan faktor-faktor yang terkait pada wanita hamil di wilayah studi dan akan menjadi masukan bagi program yang sudah ada untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan ibu dan kehamilan. Pada pengambilan partisipan ini melibatkan 422 ibu hamil. Langkah 11: Variabel Kuantitatif Dalam STROBE: Peneliti memilih mengumpulkan dan menganalisa data kuantitatif mengenai paparan, efek modifikator, dan perancu. Peneliti dapat mengumpulkan data kuantitatif tersebut dan menjelaskan mengapa dan bagaimana mengelompokkan data kuantitatif. Apabila data dilaporkan dalam



12



bentuk tabel harus menyertakan jumlah kasus, kontrol, orang berisiko dan orang yang sedang dalam risiko bukan hanya mengenai nilai pengukuran efek atau hasil dari model fitting. Data diperiksa kelengkapannya, diberi kode dan dimasukkan ke dalam perangkat lunak statistik Epiinfo versi 7 dan diekspor ke SPSS Windows versi 22 untuk dianalisis. Langkah 12: Metode Statistik Dalam STROBE: Peneliti memilih mengumpulkan dan menganalisa data kuantitatif mengenai paparan, efek modifikator, dan perancu. Peneliti dapat mengumpulkan data kuantitatif tersebut dan menjelaskan mengapa dan bagaimana mengelompokkan data kuantitatif. Apabila data dilaporkan dalam bentuk tabel harus menyertakan jumlah kasus, kontrol, orang berisiko dan orang yang sedang dalam risiko bukan hanya mengenai nilai pengukuran efek atau hasil dari model fitting. Frekuensi, frekuensi persentase, dan tabulasi silang digunakan untuk meringkas statistik deskriptif dan hasilnya disajikan dengan tabel. Kemudian diolah menggunakan SPSS versi 22. Langkah 13: Peserta Dalam STROBE: a. Laporkan jumlah individu pada setiap tahap studi-misalnya, jumlah orang yang potensial sebagai subjek, pemeriksaan kelayakan, dikonfirmasi memenuhi syarat, ikut serta dalam penelitian, melengkapi follow up, dan dianalisis b. Berikan alasan untuk tidak berpartisipasi pada setiap tahap. c. Pertimbangkan penggunaan flow diagram. Menurut laporan sensus penduduk dan perumahan 2007, jumlah total penduduk kota Gondar diperkirakan 206.987. Ini adalah 2133m di atas permukaan laut dengan iklim tropis memiliki suhu tahunan rata-rata 19,1 °c pada 12°36′LU 37°28′BT dan 12.600 N 37°.487°BT lintang dan bujur masing-masing. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang pertama kali datang ke pelayanan antenatal care di Puskesmas Kota Gondar selama masa penelitian. Kriteria



13



inklusi adalah ibu hamil yang pertama kali melakukan ANC di RS rujukan Universitas Gondar dan wanita dengan riwayat hipertensi kronis dieksklusi. Ukuran sampel yang diperlukan dari penelitian ini ditentukan oleh rumus proporsi populasi tunggal. Langkah 14: Data deskriptif STROBE: a. Berikan karakteristik peserta penelitian (misalnya, demografi, klinis, sosial) dan informasi di eksposur dan confounder potensial. b. Tunjukkan jumlah peserta dengan data yang hilang untuk setiap variabel. c. studi Cohort: Meringkas waktu-misalnya tindak lanjut, rata-rata dan jumlah total. Sebanyak 422 wanita hamil dimasukkan ke dalam penelitian ini. Hal ini membuat tingkat respon 100%. Sekitar 34 (8,1%) di antaranya berusia di bawah 24 tahun dan ada 34 (8,1%) ibu hamil yang berusia 35 tahun. Ortodoks dan Muslim adalah agama utama yang dipraktikkan di antara para peserta yang masing-masing berjumlah 320 (75,8%) dan 95 (22,5%). Di antara total responden, 413 (97,9%) sudah menikah dan sisanya 9 (2,1%) belum menikah. Dilihat dari tingkat pendidikannya, sekitar 106 (25,1%) di antaranya mengenyam pendidikan dasar. Mayoritas dari mereka 399 (94,5%) adalah Amhara dalam etnis. Langkah 15: Outcome Data STROBE:Studi Cohort: melaporkan jumlah luaran atau ringkasan penilaian sepanjang waktu Studi kasus-kontrol: Laporan angka dalam setiap kategori paparan atau ringkasan penilaian sepanjang waktu. Studi cross-sectional: Laporan jumlah luaran atau ringkasan penilaian. Model fitness diperiksa dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow dan hasilnya >0,05. Variabel dengan nilai P