Faktor Konversi Kendaraan [PDF]

Citation preview

2.5



Faktor Konversi Kendaraan Kendaraan yang melewati jalan raya sangat bervariasi baik dalam hal model, bentuk,



ukuran atau dimensi, maupun beratnya. Keanekaragaman jenis kendaraan yang masingmasing memiliki karakteristik tersendiri, akan membentuk suatu perilaku yang berbeda-beda dalam arus lalu lintas yang berjalan. Dalam suatu analisa, terhadap lalu lintas maupun terhadap kebutuhan desain berbagai macam kerdaraan tersebut diatas, perlu diadakan suatu nilai konversi untuk memudahkan dalam perhitungannya. Menurut MKJI (1997), nilai volume lalu lintas (V) mencerminkan komposisi lalu lintas, dengan menyatakan arus dalam satuan mobil penumpang (smp). Semua nilai arus lalulintas (per arah dan total) diubah menjadi satuan mobil penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang (emp) yangditurunkan secara empiris untuk setiap tipe kendaraan. Dari jumlah kendaraan yang ada, kemungkinan terdapat dijalan raya antar kota, dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) golongan. Keempat golongan tersebut, seperti terlihat dalam Tabel B.2.1, masing-masing dikonversikan ke dalam Satuan Mobil Penumpang (smp).



Tabel B.2.1 Nilai Emp untuk jalan perkotaan terbagi dan satu arah. Tipe jalan : Jalan satu arah dan jalan terbagi



Arus lalu lintas per lajur (Kend/jam)



HV



LV



MC



Dua lajur satu arah (2/1) dan Empat lajur terbagi (4/2D) Tiga lajur satu arah (3/1) dan Enam lajur terbagi (6/2D)



0



1,3



1,0



0,4



≥ 1050 0



1,2 1,3



1,0 1,0



0,25 0,4



≥ 1100



1,2



1,0



0,25



Sumber : MKJI, 1997



Emp