Filsuf Bertrand Russell [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS I



FILSAFAT ARSITEKTUR PENGELOMPOKKAN FILSUF BARAT KONTEMPORER



Dosen : Ir. IRINA MILDAWANI, MT. PhD



Filsuf :



BERTRAND ARTHUR WILLIAM R U S S E L L Penulis : ADINDA THALITA PUSPA JUWITA 2TB07 20317146



E-mail : [email protected]



Lahir : Jakarta, 03 November 1999 UNIVERSITAS GUNADARMA KARAWACI TAHUN 2019/2020







B E R T R A N D



A R T H U R



W I L L I A M



R U S S E L L







BIOGRAFI



Nama Lahir



: Bertrand Arthur William Russel : 18 Mei 1872, Trellech, Monmouthshire, Britania Raya Meninggal : 2 Februari 1970 (97 tahun), Penrhyndedudraeth, Wales, Britania Raya Era : Filsafat abad ke-20 Aliran : Filsafat analitik Minat : Metafisika, epistemologi, logika, matematika, filsafat Bahasa, filsafat ilmu pengetahuan, etika, filsafat agama, sejarah filsafat Pendidikan : Trinity College (1890-1895), University of Cambridge, London School of Economics Gagasan : Atomisme logis, teori deskripsi, paradox Russell, teko teh Russell



QUOTE



“To understand the actual world as it is, not as we should wish it to be, is the beginning of wisdom.”



Bertrand



Russell terlahir sebagai cucu Lord John Russell, Perdana Menteri Britania Raya pada masa Ratu Victoria. Bertrand dididik secara privat di rumahnya sebelum menempuh pendidikan di Trinity College, Cambridge, dan London School of Economics. Ia meraih gelar di bidang matematika dan ilmu-ilmu moral, Russell terpilih menjadi anggota Royal Society pada 1908.



Bertrand



Bersama dengan Albert Einstein, ia mengumumkan Manifesto Russell-Einstein, pada tahun 1955 yang menghimbau pembatasan senjata nuklir.



Russell merupakan seorang filsuf, ahli logika, matematikawan, sejarawan, penulis, esensi, kritikus sosial, aktivis politik serta Nobel Laureate. Russell menganggap dirinya sebagai seorang liberal, sosialis, dan pasifis.



Russell dibesarkan keluarga Kristen yang saleh. Pengaruh pendidikan agama diterima secara kritis lalu secara radikal menolak iman kepercayaan akan Allah dan iman tentang adanya kehidupan kekal, kehendak bebas, dan eksistensi Tuhan. Karir Russell di Trinity College terhenti tahun 1916 karena aktivitas anti perangnya yang menyebabkan ia dihukum dan didenda. Russell dipecat dari Universitas sebagai buntut hukumannya. Semasa di penjara, Russell menulis buku Introduction to Mathematical Philosophy. Ia menjadi inspirasi kaum muda karena aktivitas anti perang dan anti nuklirnya.



Tahun 1900 dalam Kongres Internasional Filsafat, Bertrand bertemu Giuseppe Peano–teoritikus matematika Italia bersama dengan Whitehead menyelesaikan karya besar pertamanya, yaitu Prinsip-prinsip Matematika. Russell dianggap menjadi salah satu pendiri filsafat analitik. Dalam teori sains dan agama, Russell mengemukakan bahwa agama dan sains yang telah lama terlibat dalam perang mengklaim bahwa perang telah dimenangkan dalam sains dan dengan matinya agama maka hilanglah takhayul, penindasan, dan kebencian. ”Sains seharusnya bersifat netral, karena argumen tersebut merupakan argumen ilmiah, harus dilakukan secara tepat. Sains bergantung pada persepsi dan kesimpulan, kredibilitasnya diperoleh karena fakta bahwa persepsi itu dapat diuji oleh setiap pengamat.”



Russell adalah figur pemikir bebas dan filsuf yang dikenal dengan pandangan keras dan kritiknya terhadap agama. Menurut pemikiran-pemikiran Russell, permasalahan yang dihadapi para filsuf adalah terlalu berlebihan dan selalu berusaha mencapai sesuatu yang terbaik. Ia membagi ke dalam tiga tipe besar : a. Tradisional klasik : kecenderungan mengadopsi pemecahan masalah dengan metode yang menekankan rasio b. Evolusionisme : mendasarkan pada ilmu pengetahuan yang sesungguhnya c. Logika Atomisme : melihat melalui metode kritis matematika, mengupas habis struktur hakiki Bahasa dan dunia melalui analisa. Russell masih terbawa arus utama keadaan sosiopsikologis masyarakat Barat yang trauma dengan dominasi agama (gereja) yang secara otoritatif radikal memaksakan doktrin pada tiap orang.



Salah satu karyanya The Problems of Philosophy, berfokus pada pengetahuan dan bukan metafisika, didasarkan pada teori dari beberapa filsuf (Plato, Kant, dan lainnya) dalam menghadapi suatu permasalahan. Dengan berbagai metode pemecahannya yang begitu kompleks, membuat saya sebagai penulis tertarik dengan karya ini.



KARYA-KARYA



1. 2. 3. 4. 5.



1903 The Principles of Mathematics 1905 On Denoting 1910 Principia Mathematica 1912 The Problems of Philosophy 1914 Our Knowledge of the External World 6. 1916 Why Men Fight 7. 1917 Political Ideas 8. 1919 Introduction to Mathematical Philosophy 9. 1921 The Analysis of Mind 10. 1925 What I Believe 11. 1926 On Education 12. 1927 The Analysis of Matter 13. 1927 Why I Am Not a Christian 14. 1928 Sceptical Essays 15. 1929 Marriage and Morals 16. 1930 The Conquest of Happiness 17. 1933 The ABC of Atoms 18. 1935 In Praise of Idleness and Other Essays 19. 1938 Power : A New Social Analysis 20. 1945 A History of Western Philosophy 21. 1948 Human Knowledge, It’s Scope and Limits 22. 1958 Lo Mejor de Bertrand Russell 23. Dan lain-lain