Fisiologi Pembuluh Darah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH



Prof Dr Hj Qomariyah, RS.MS. PKK.DK. AIFM Bagian FAAL Univ. YARSI



“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa



Pendahuluan • Sistem Pembuluh Darah/ The vascular system – Sistem tertutup yang membawa darah dari jantung ke jaringan dan kembali ke jantung – Sirkulasi Pulmoner – Sirkulasi Sistemik – Tersusun secara paralel – Organ perekondisi menerima suplai darah (50%) lebih dari kebutuhannya – Prioritas utama suplai darah adalah OTAK



Aliran darah diatur oleh adanya GRADIEN TEKANAN dan RESISTENSI VASKULAR Faktor penentu resistensi: •Viskositas darah •Panjang pembuluh •Jari-jari pembuluh (utama)



Pohon Vaskular • Arteri – Membawa darah dari jantung dan bercabangcabang membentuk pembuluh dengan diameter/kaliber yang lebih kecil yaitu..



• Arteriol: Arteri kecil pada organ yang dapat mengatur kaliber sesuai kebutuhan • Kapiler: Tempat pertukaran antara darah dengan sel disekitarnya • Venula: Kapiler menyatu membentuk vena kecil keluar dari organ dan bermuara ke... • Vena: konvergensi vena-vena dan bermuara ke jantung



Sistem Arteri • Fungsi – Saluran transit cepat • Jari-jari-nya besar • Resistensi minimal



– Reservoar tekanan (windkessel effect) • • • •



Elastisitas dinding arteri Kekuatan tensile Memungkinkan recoil Memungkinkan aliran darah yang kontinyu ke organ



Mean Arterial Pressure (MAP) MAP = Diastolic Press. + 1/3(Pulse Press.) Pulse Pressure/ Tekanan Nadi= Systole-Diastole



Tekanan Darah • Tekanan darah – Gaya yang ditimbulkan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah arteri – Dipengaruhi oleh: • Volume darah yang terkandung • Compliance/distensibilitas dinding pembuluh darah



– Tekanan maksimal saat darah disemprotkan ke arteri  tekanan sistolik – Tekanan minimal dalam arterik saat darah mengalir ke pembuluh yang lebih kecil  tek. Diastolik – Satuan tekanan darah = mmHg (“milimeter air raksa”)



Efek posisi tubuh (sitting/supine) Efek posisi lengan (heart level) Muscle tension (self supporting arm) Diff between 2 arms



Metode Auscultatory • Tehnik Korotkoff (100 thn) – Oklusi arteri brachialis menggunakan cuff di lengan atas yg dikembangkan hingga lebih dari tekanan sistolik – Pengempisan gradual aliran darah pulsatil kembali diiringi suara yg dapat dideteksi stetoskop pada area dibawah cuff – Bunyi Korotkof fase I (sistolik), II, III, IV dan V (diastolik) – Aliran darah turbulen dan getaran PD yang timbul



Arteriol • Arteriol – Pembuluh resistensi utama – Penurunan MAP secara mencolok – Menimbulkan gradien tekanan – Tekanan pulsasi arteri kontunyu/nonfluktuatif – Regulasi kaliber PD • Distribusi curah jantung pada organ sesuai kebutuhan sesaat (kec. Otak) • Membantu mengatur tekanan darah arteri



Mekanisme Regulasi



Mekanisme Regulasi PD • Otot polos arteriol peka terhadap – Aktivitas saraf simpatis – Perubahan kimiawi lokal – Hormon dalam darah



• Kontraksi otot polos sirkular konstriksi vasokonstriksi diameter PD mengecil • Relaksasi otot polos sirkular vasodilatasi  diameter PD membesar



Tonus Vaskular • Normal= konstriksi parsial  resistensi arteriol basal – Aktivitas miogenik (aktivitas kontraktil yang dibentuk otot sendiri tanpa pengaruh saraf) – Aktivitas saraf simpatis via norepinefrin – Tanpa tonus, arteriol tidak bisa vasodilatasi (kecuali pada penis dan klitoris e.c aktivitas parasimpatis via NO)



• Kontrol lokal • Kontrol ekstrinsik



Pengaruh metabolit lokal • Aktivitas metabolik  perubahan kimiawi lokal  relaksasi otot polos PD – – – – – – –



Penurunan kadar oksigen Peningkatan CO2 Peningkatan asam (laktat, karbonat) Peningkatan kadar ion Kalium Peningkatan osmolaritas Pembebasan adenosin Pelepasan prostaglandin



• Efek diperantarai oleh mediator vasoaktif lokal NO  produksi sel endotel



Sildenafil adalah suatu inhibitor enzim cGMP phosphodiesterase. Enzim ini bertugas men-degradasi cGMP sehingga menghentikan relaksasi otot polos vaskular. Sildenafil memungkinkan vasodilatasi corpus cavernosum



Electromechanical Pharmacomecanical



Pengaruh Fisik Lokal • Aplikasi panas lokal vasodilataso arteriol  peningkatan aliran darah ke suatu area • Aplikasi es ke daerah yang meradang  vasokontriksi mengurangi pembengkakan akibat vasodilatasi oleh histamin • Shear stress/gesekan  sel endotel  NO  vasodilatasi • Hiperemia reaktif vasidilatasi pasca oklusi u/pemulihan lingkungan internal



Autoregulasi • Autoregulasi PD – Mekanisme arteriol menjaga aliran darah jaringan tetap konstan meski terjadi penyimpangan MAP yang cukup besar • Autoregulasi otak yang terbaik • Autoregulasi otot rangka paling lemah



– Peran respons miogenik arteriol : vasokontriksi – Metabolit vasoaktif: vasodilatasi



Sistem Kapiler • Tempat pertukaran bahan antara darah dan sel jaringan dengan metode difusi – Molekul menempuh jarak yang pendek – Total luas permukaan yang besar – Darah mengalir lebih lambat • Diameter kapiler < aorta • Total luas penampang kapiler > aorta



• Dinding terdiri dari selapis sel endotel



Sistem Vena • • • •



Diameter besar  resistensi rendah Katup vena Pompa otot Pompa respirasi



Reflex Baroreseptor



Pengaruh stimulasi N.X pada percobaan disamping berupa………….



Disamping adalah ilustrasi potensial aksi dan kontraksi otot jantung



A



B



Stimulasi listrik pada bagian………….tidak menimbulkan denyut ektopik



A B C D



Diatas adalah diagram persarafan jantung Peningkatan frekuensi potensial aksi pada ………akan meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung



Ya Tuhanku, Berilah kami kebaikan di Dunia Dan Kebaikan di Akhirat, Serta selamatkan kami Dari Siksa Api Neraka. ( QS. Al-Baqarah : 201 )



TERIMA KASIH