15 0 428 KB
PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR BARAT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU PISANG Jl. Raya Labuhan Pekon Labuhan Kec.Pulau Pisang Kab.Pesisir Barat Email:[email protected] No. HP 082289934504 Kode Pos 34874
FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS (FMEA)
Unit kerja
: Pelayanan Farmasi
Tim FMEA
:
a. Ketua Tim
: Eko prawira Amd. Kep
b. Anggota
: Muhammad rio gumay Amd. Farm Wilda Putri Selvia ,S. Farm. Apt
c. Notulen
: Ns. Nova susilawati S. Kep
d. Tugas masing-masing
I.
Ketua
: Melakukan koordinasi terhadap anggota anggotanya
Anggota
: Bekerja sesuai tugasnya masing-masing
Notulen
: Mencatat jalannya diskusi dari awal sampai selesai
Gambaran alur proses yang akan dinalisa :
Menyiapkan alat dan ruangan pelayanan
Pasien datang membawa resep
Jelas Menyiapkan obat sesuai resep (Prinsip 5B 1W)
Bila obat berbentuk puyer maka beritahu pasien dan buat puyer
Menuliskan etiket obat sesuai denganpermintaan resep dan jenis sediaan obat
Konsultasi ke penulis resep
Melakukan pengecekan terakhir
Memanggil nama pasien dan menanyakan kembali nama, umur dan alamat sesuai dengan resep
Memberikan informasi yang benar dan jelas
Memastikan pasien / keluarga sudah memahami petunjuk penggunaan obat
Mengemas obat dalam wadah yang sesuai
Menyerahkan obat dengan memberikan keterangan agar disimpan ditempat yang aman
II.
Identifikasi failure mode : -
Resep diterima oleh petugas farmasi a. Penulisan di resep tidak jelas b. Kesalahan identitas pasien c. Penulisan resep tidak lengkap
-
Resep dianalisa a. Adanya salah satu kandungan obat yang membuat alergi b. Adanya pemberian obat yang mempunyai fungsi sama c. Pemberian obat yang tidak sesuai dosis
-
Petugas farmasi menyiapkan obat dan memberi label a. Kesalahan pemberian label nama obat b. Kesalahan pemberian aturan penggunaan obat
-
Petugas menyerahkan obat kepada pasien serta memberikan informasi tentang cara minum obat a. Ada informasi yang kurang di pahami oleh pasien b. Kesalahan menyerahkan obat, dikarenakan obat mirip
III.
Tujuan melakukan analisis FMEA terjadi kesalahan pemberian obat kepada pasien
\
IV.
Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode
NO
IDENTIFIKASI
AKIBAT
1
Penulisan resep tidak jelas
Bisa terjadi salah mengambil obat
2
Kesalahan identitas pasien
Bisa terjadi salah pemberian obat
3
Penulisan resep tidak lengkap
Bisa terjadi salah pengambilan obat
4
Ada kandungan obat yang membuat alergi
Terjadi alergi pada pasien
5
Adanya pemberian obat yang mempunyai Terjadi pengobatan yang tidak rasional fungsi sama
6
Pemberian obat tidak sesuai dosis
Terapi tidak maksimal atau overdosis
7
Kesalahan pemberian label nama obat
Bisa terjadi salah pemberian obat
8
Kesalahan pemberian aturan pakai
Terapi tidak maksimal atau overdosis
9
Ada informasi yang kurang dipahami pasien
Kesalahan dalam meminum obat
10
Kesalahan menyerahkan obat karena mirip
Terjadi pengobatan tidak rasional
V.
Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan upaya - upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi failure mode
NO 1.
TAHAPAN PROSES Resep
FAILURE MODE
diterima Penulisan
petugas farmasi
resep
AKIBAT
tidak Salah pengambilan obat
jelas Kesalahan identitas
Salah pemberian obat
UPAYA KENDALI YG SUDAH DILAKUKAN
KEMUNGKINAN SEBAB Tulisan tidak jelas
Meminta dokter pemeriksa utuk menulis
Petugas lalai
resep dengan jelas
Petugas tidak kompeten
Melakukan
himbauan
kepada
petugas untuk teliti
Sosialisasi
tentang
identifikasi
pasien dengan cara benar Penulisan
resep
tidak Salah pengambilan obat
lengkap
Dokter tidak hadir sehingga Melakukan koordinasi kepada petugas penulisan
resep
tidak lain
untuk
menggantikan
sementara
lengkap karena sesuatu hal dikala petugas BP berhalangan karena seperti
tidak
kompenten sesuatu hal
sebab bukan dokter 2
Resep dianalisa
bisa salah baca nama
Menghimbau kepada petugas untuk teliti salah identifikasi pasien
bisa salah baca obat
Tulisan nama di resep tidak jelas
salah ambil obat bisa salah baca dosis obat
Tulisan obat di resep tidak jelas
salah dosis obat
Tulisan dosis obat di resep tidak jelas
NO
TAHAPAN PROSES
FAILURE MODE
Ada
obat
AKIBAT
UPAYA KENDALI YG SUDAH DILAKUKAN
KEMUNGKINAN SEBAB
yg
menyebabkan alergi
Petugas
Ada pasien alergi obat
Petugas tidak teliti
tidak Terjadi pemberian obat Petugas tidak teliti
mempertimbangkan
dobel
Meminta dokter pemeriksa untuk memilih satu diantara obat yang
adanya pemberian obat
fungsinya sama
yang fungsinya sama
Meminta dokter pemeriksa untuk membaca kembali SPO pelayanan medis
Petugas
tidak Salah dosis obat
Petugas tidak teliti
mengidentifikasi Pemberian
obat
Meminta petugas untuk teliti dengan memperhatikan 5 B + 1 W
tidak
sesuai dosis 3
Petugas
farmasi Kesalahan
menyiapkan
obat label
dan memberi label
4
Petugas
pemberian Kesalahan
kepada pasien
pemberian obat
Meminta petugas untuk teliti dengan memperhatikan 5 B + 1 W
Kesalahan menulis aturan Terapi tidak maksimal Petugas tidak teliti
Meminta petugas untuk teliti dengan
pakai
memperhatikan 5 B + 1 W
farmasi Ada
menyerahkan
saat Petugas tidak teliti
atau overdosis informasi
obat dipahami pasien
kurang Kesalahan meminum obat
dalam Tingkat pendidikan pasien Menghimbau yang umumnya rendah
memberikan
kepada
petugas
untuk
bahasa
yang
mudah
dipahami dan dimengerti oleh pasien
NO
TAHAPAN PROSES
FAILURE MODE Kesalahan
AKIBAT
meyerahkan Pengobatan
obat karena mirip VI.
UPAYA KENDALI YG SUDAH DILAKUKAN
KEMUNGKINAN SEBAB tidak Petugas lalai
Melakukan penataan/ penyimpanan obat
rasional
dengan mempertimbangkan LASA
Penghitungan RPN (Risk Priority Number ) NO 1
TAHAPAN PROSES Resep
FAILURE MODE
diterima A. Penulisan
petugas farmasi
AKIBAT
resep Salah
tidak jelas
pengambilan
S 8
obat
KEMUNGKINAN SEBAB Tulisan tidak jelas
O
UPAYA KENDALI YG SUDAH DILAKUKAN
D
RPN
5
Meminta dokter pemeriksa
3
120
3
120
3
120
3
63
Petugas lalai
utuk menulis resep dengan jelas
B. Kesalahan
Salah pemberian obat
8
Petugas tidak kompeten
5
identitas
Melakukan himbauan kepada petugas untuk teliti
Memberikan pelatihan pelatihan
C. Penulisan
resep Salah
tidak lengkap
pengambilan
8
obat
Pasien banyak, petugas
5
Melakukan
koordinasi
kurang / tidak lengkap
kepada petugas lain untuk
karena sesuatu hal
menggantikan dikala
sementara
petugas
berhalangan
BP karena
sesuatu hal 2
Resep dianalisa
D. Ada
obat
menyebabkan
yg Ada pasien alergi obat
7
Petugas tidak teliti
3
Menghimbau petugas untuk teliti
kepada
NO
TAHAPAN PROSES
FAILURE MODE
AKIBAT
S
Terjadi resistensi obat
5
KEMUNGKINAN SEBAB
O
UPAYA KENDALI YG SUDAH DILAKUKAN
D
RPN
4
60
2
48
3
63
3
45
alergi E. Adanya pemberian yang
Petugas tidak teliti
3
obat
fungsinya
Meminta
dokter
pemeriksa
untuk
memilih satu diantara
sama
obat yang fungsinya sama
Meminta
dokter
pemeriksa
untuk
membaca
kembali
SPO pelayanan medis F. Pemberian
obat Terapi tidak maksimal
8
Petugas tidak teliti
3
tidak sesuai dosis atau overdosis
Meminta petugas untuk teliti
dengan
memperhatikan 5 B + 1 W 3
Petugas menyiapkan
farmasi G. Kesalahan obat
Kesalahan
pemberian label
saat
3
Petugas tidak teliti
7
pemberian obat
Meminta petugas untuk teliti
dan memberi label
dengan
memperhatikan 5 B + 1 W H. Kesalahan menulis pakai
Terapi tidak maksimal aturan atau overdosis
3
Petugas tidak teliti
5
Meminta petugas untuk teliti
dengan
memperhatikan 5 B + 1 W
NO 4
TAHAPAN PROSES Petugas
FAILURE MODE
farmasi I. Ada
menyerahkan
obat
kepada pasien
AKIBAT
informasi Kesalahan
S dalam
3
KEMUNGKINAN SEBAB Tingkat
pendidikan
O 4
UPAYA KENDALI YG SUDAH DILAKUKAN Menghimbau
kepada
kurang dipahami meminum obat
pasien yang umumnya
petugas untuk memberikan
pasien
rendah
bahasa
yang
D
RPN
3
36
2
24
mudah
dipahami dan dimengerti oleh pasien J. Kesalahan
VII.
Pengobatan
tidak
3
Petugas lalai
4
Melakukan penataan/
meyerahkan obat rasional
penyimpanan obat dengan
karena mirip
mempertimbangkan LASA
Tetapkan Threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan tetapkan failure mode apa saja yang akan diselesaikan FAILURE MODE
NILAI RPN
A
120
B
120
C
120
D
63
E
60
F
48
FAILURE MODE
NILAI RPN
G
63
H
45
I
36
J
24
MODUS KESALAHAN / KEGAGALAN A
NILAI RPN
NILAI KOMULATIF
% KOMULATIF
120
120
120/735 X1OO% = 16,3 %
B
120
240
32,6 %
C
120
360
48,9 %
D
63
423
57,5 %
E
63
486
66,1 %
F
60
546
74,2 %
G
48
594
80,8 %
H
45
675
91,8 %
I
36
711
96,7 %
J
24
735
100 %
KETERANGAN
“ Cut off point “
VIII.
NO 1
Kegiatan/ Tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure mode
TAHAPAN PROSES
FAILURE MODE
AKIBAT
Resep
Penulisan
Salah
diterima
resep
tidak pengambilan
petugas
jelas
obat
S
KEMUNGKINAN SEBAB
8
Tulisan tidak jelas
O
UPAYA KENDALI YG SUDAH DILAKUKAN
D
RPN
5
Meminta
3
120
pemeriksa
Petugas lalai Salah pemberian
identitas
obat
utuk
menulis
farmasi Kesalahan
dokter
8
Petugas
resep
5
kompeten
PENAN GUNG JAWAB
Di buat peraturan atau Kepala juknis
tentang
WAKTU 21/8/19
cara Puskesm
menuliskan resep yg as
dengan jelas tidak
KEGIATAN YG DILAKUKAN
benar 3
Melakukan
120
Menekankan
kepada Kepala
himbauan
petugas
kepada petugas
menerapkan
cara Farmasi
untuk teliti
pemberian
obat
Memberikan
dengan prinsip 5 B +
pelatihan
1W
20/8/19
untuk Unit
pelatihan Penulisan resep lengkap
Salah
tidak pengambilan obat
8
Pasien
banyak,
5
Melakukan
3
Di buat peraturan PJ UKP
petugas kurang /
koordinasi
tidak
petugas lain untuk
cara
menggantikan
resep yg benar
lengkap
karena sesuatu hal
sementara petugas
kepada
120
dikala
atau juknis tentang menuliskan
Mengkoordinasika
BP
n kepada petugas
berhalangan karena
lain untuk mengisi
sesuatu hal
kekosongan
21/8/19
NO
TAHAPAN PROSES
FAILURE MODE
AKIBAT
S
KEMUNGKINAN SEBAB
O
UPAYA KENDALI YG SUDAH DILAKUKAN
D
RPN
KEGIATAN YG DILAKUKAN
PENAN GUNG JAWAB
WAKTU
petugas, sehingga tidak
kerepotan
menangani pasien banyak 2
Resep
Ada obat yg Ada
pasien
dianalisa
menyebabkan alergi obat
7
Petugas tidak teliti
3
Menghimbau kepada
3
63
petugas untuk teliti
Menekankan petugas
alergi
kepada Kepala
20/8/19
untuk unit
menerapkan
cara Farmasi
pemberian
obat
dengan prinsip 5 B + 1W Adanya
Terjadi
pemberian
resistensi obat
5
Petugas tidak teliti
3
Meminta dokter
4
60
Di buat peraturanyang Kepala
pemeriksa untuk
tidak
memilih
satu
penggunaan obat yang as
fungsinya
diantara
obat
fungsinya sama
sama
yang fungsinya
obat
yang
sama
Meminta dokter pemeriksa untuk membaca kembali pelayanan
SPO
membolehkan Puskesm
21/8/19
NO
TAHAPAN PROSES
FAILURE MODE
AKIBAT
S
KEMUNGKINAN SEBAB
O
UPAYA KENDALI YG SUDAH DILAKUKAN
D
RPN
2
48
KEGIATAN YG DILAKUKAN
PENAN GUNG JAWAB
WAKTU
medis
Pemberian obat
Terapi
tidak maksimal
sesuai dosis
tidak
8
Petugas tidak teliti
3
atau
overdosis
Meminta
petugas
Menekankan
kepada Kepala
untuk teliti dengan
petugas
memperhatikan
menerapkan
cara farmasi
prinsip 5 B + 1 W
pemberian
obat
20/8/19
untuk unit
dengan prinsip 5 B + 1W 3
Petugas
Kesalahan
Kesalahan
farmasi
pemberian
pemberian obat
menyiapkan
label
obat
saat
3
Petugas tidak teliti
7
dan
Meminta
petugas
3
63
Menekankan
kepada Kepala
untuk teliti dengan
petugas
memperhatikan 5 B
menerapkan
cara farmasi
+1W
pemberian
obat
untuk unit
memberi
dengan prinsip 5 B +
label
1W Kesalahan
Terapi
menulis
maksimal
aturan pakai
overdosis
tidak atau
3
Petugas tidak teliti
5
Meminta
petugas
3
45
Menekankan
20/8/19
kepada Kepala
untuk teliti dengan
petugas
untuk unit
memperhatikan 5 B
menerapkan
cara farmasi
+1W
pemberian
obat
20/8/19
NO
TAHAPAN PROSES
FAILURE MODE
AKIBAT
S
KEMUNGKINAN SEBAB
O
UPAYA KENDALI YG SUDAH DILAKUKAN
D
RPN
KEGIATAN YG DILAKUKAN dengan prinsip 5 B + 1W
PENAN GUNG JAWAB
WAKTU
IX.
SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA
1. Resep diterima oleh petugas di ruang obat. 2. Petugas melakukan pengecekan kelengkapan resep dengan 7 benar yakni; benar pasien (identitas lengkap seperti nama, tanggal lahir dan bb), benar jenis obt, benar dosis obat, benar cara pemberian obat, benar frekuensi pemberian obat, benar indikasi obat dan benar dokumentasi). Jika tidak lengkap serta tidak jelas, petugas melakukan konfirmasi langsung ke dokter yang bersangkutan. 3. Jika resep lengkap dan jelas, petugas melakukan pengecekan apakah obat tersedia atau tidak, jika obat tidak tersedia petugas langsung mengkonfirmasi dokter untuk mengganti obat. Jika obat tersedia, petugas menghitung dosis obat (jika racikan) dan mengambil obat sesuai resep. 4. Pengemasan obat 5. Pengecekan terakhir dengan menggunaan 7 benar, lalu isi checklis kelengkapan 7 benar 6. Menyerahkan obat kepada pasien dengan memberikan keterangan: konfirmasi identitas pasien, cara pakai obat, frekuensi obat, efeksamping obat dengan bahasa yang mudah dipahami serta dimengerti oleh pasien. 7. Jika pasien telah mengerti dan paham, petugas meminta tanda tangan pasien di resep obat 8. Pasien menerima obat sesuai resep dokter 9. Pasien pulang
Bagan Peresepan obat
Resep diterima oleh petugas diruan obat
Petugas melakukan pengecekan kelengkapan resep dengan 7 benar: 1. Benar pasien (identitas lengkap: nama, tanggal lahir dan berat badan) 2. Benar jenis sobat 3. Benar dosis obat 4. Benar cara pemberian obat 5. Benar frekuensi pemberian obat 6. Benar indikasi obat 7. Benar dokumentasi
≠Lengkap ≠Jelas Jelas
Lengkap Jelas
Konfirmasi ke dokter yang bersangkutan
Isi ceklis kelengkapan 7 benar
Jelas Pengecekan obat tersedia atau tidak Mempersiapkan obat racikan sesuai dosis
Menghitung obat dosis untuk obat racikan
ya Meracik obat yang telah disiapkan
Mengabil obat sesuai resep
Pengemasan obat
Menyerahkan obat kepada pasien dengan memberikan keterangan: 1. 2. 3. 4.
Tidak
Konfirmasi identitas pasi Cara pakai obat Frekuensi obat Interaksi obat
Petugas melakukan pengecekan kelengkapan resep dengan 7 benar dan mengisi ceklis kelengkapan 7 benar