20 0 137 KB
1 FORMULIR PENILAIAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL [MSD’s] METODE OWAS (Ovako Working Analysis System)
Nama Umur Jenis Pekerjaan Masa Kerja Punggung 1 2 3 4
: : : :
Le ngan 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
SKOR OWAS:................................................. TINGKAT RESIKO:..................................... TINDAKAN PERBAIKAN:........................
1 Beban 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 3 3 3 4 1 1 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4
2 Beban 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 3 2 3 4 2 3 4
3 Beban 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 3 3 3 3 3 1 1 2 1 1 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4
Kaki 4 Beban 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 Beban 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
6 Beban 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4 1 1 1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Klasifikasi Kategori Resiko Gangguan Sistem Muskuloskeletal (MSD’s) Kategori Risiko Efek pada Sistem Muskuloskeletal Tindakan Perbaikan Posisi normal tanpa efek yang dapat Tidak diperlukan 1 [RENDAH] mengganggu sistem perbaikan muskuloskeletal (resiko rendah). Posisi yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada Tindakan perbaikan 2 [SEDANG] sistem muskuloskeletal (resiko mungkin diperlukan. sedang). Posisi dengan efek berbahaya pada Tindakan korektif 3 [TINGGI] sistem muskuloskeletal (resiko diperlukan segera. tinggi). Posisi dengan efek sangat Tindakan korektif 4 [SANGAT berbahaya pada sistem diperlukan sesegera TINGGI] muskuloskeletal (resiko sangat mungkin. tinggi).
PENJELASAN Metode OWAS (Ovako Working Analysis System) 1.
Posisi Punggung: Digit pertama "kode posisi" Posisi Punggung
Digit Pertama ‘kode posisi’
7 Beban 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 2 3 4 2 3 4
2 Punggung lurus 1
Garis sumbu badan pekerja sejajar dengan garis sumbu kaki dan pinggul Punggung membungkuk Badan pada posisi fleksi. Metode ini tidak secara eksplisit menyebutkan sudut fleksi, tetapi dapat dipertimbangkan untuk inklinasi > 20 °
2
Punggung memuntir Badan memuntir atau inklinasi lateral sebesar > 20 °
3
Punggung ditekuk memutar 4
Badan dengan posisi fleksi dan rotasi (atau miring) secara simultan.
2.
Posisi Lengan: Digit kedua "kode posisi" Posisi Lengan
Digit Kedua ’kode posisi’.
Kedua lengan di bawah Kedua lengan pekerja berada di bawah ketinggian bahu.
1
Satu lengan di bawah dan satunya di atas Lengan pekerja pada saat bekerja yang satu di bawah dan satunya diangkat di atas ketinggian bahu
2
Kedua lengan di atas bahu Kedua lengan (atau bagian dari lengan) pekerja berada di atas ketinggian bahu.
3.
3
Posisi Kaki: Digit Ketiga "kode posisi" Posisi Kaki
Digit Ketiga ‘kode posisi’
Posisi Duduk Pekerja melakukan pekerjaan dengan posisi duduk
1
3 Berdiri dengan kedua kaki lurus dengan berat badan seimbang antara kedua kaki
2
Berdiri dengan satu kaki lurus dan kaki lainnya menekuk dengan berat badan seimbang antara kedua kaki
3
Berdiri atau jongkok dengan kedua kaki agak ditekuk dan berat seimbang antara kedua kaki Meskipun metode ini tidak secara eksplisit menyebutkan dari sudut mana posisi terjadinya sudut paha-betis atau > 150 º (Mattila et al., 1999). Sudut yang lebih besar dapat dipertimbangkan bahwa kaki lurus.
4
Berdiri atau jongkok dengan kedua kaki ditekuk dan keseimbangan berat badan antara kedua kaki
5
Dianggap bahwa terjadi sudut paha-betis atau < 150 º (Mattila et al., 1999). Sudut yang lebih besar akan dianggap kaki lurus. Kaki dengan posisi berlutut
6
Pekerja menopangkan salah satu atau kedua lutut di lantai. Berjalan
7
Pekerja dalam posisi berjalan pada saat melakaukan pekerjaan
4. Beban dan Kekuatan (Force)
di Topang: Digit Keempat "kode posisi"
Kurang dari 10 kg.
Digit Keempat ‘kode posisi’ 1
Antara 10 dan 20 kg Lebih dari 20 kg
2 3
Beban dan kekuatan yang ditopang