Format Laporan IPE [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPM-UBK



Sebuah Proyek Promosi dan Preventif Kesehatan Berbasis Kolaborasi Antar Profesi (Interprofessional Education) JUDUL KEGIATAN : PENANGGULANGAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA BALITA 3 TAHUN DENGAN PENYAKIT TB



TIM DOSEN NING HAYATI, S.Pd., M.Kes/427087302 NOVITASARI TSAMROTUL, F. S.Kep., Ners., M.Kep/0422118906 TIM MAHASISWA ANDIANI DWI SISWATI/191FK010009/PRODI D3 KEPERAWATAN BANDUNG AYU SRI RAHAYU/191FK06004/PRODI D3 KEPERAWATAN GARUT DESI FITRIANI KUSWARA/191FI01011/PRODI D3 KEBIDANAN BANDUNG DEWITA SALEHA/191FI06007/PRODI D3 KEBIDANAN SUBANG GINANTHIA NUGRAHA/191FF01084/PRODI D3 FARMASI BANDUNG



JUMSINAH/191FI08008/PRODI D3 KEBIDANAN SERANG NADA ENDAH/191FF01008/PRODI D3 FARMASI BANDUNG RESA ROSDIANA/191FK01096/PRODI D3 KEPERAWATAN BANDUNG RINA FAZRIAH/191FK06086/PRODI D3 KEPERAWATAN GARUT SYIFA KHOIRUNNISA/191FI07009/PRODI D3 KEBIDANAN TASIKMALAYA



Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat



Universitas Bhakti Kencana 24 Desember Tahun 2021 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT : PENANGGULANGAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK



1. Judul



USIA BALITA 3 TAHUN



2. Bidang Pengabdian



: Kesehatan



3. Ketua Tim Dosen



:



a. Nama Lengkap



: NING HAYATI, S.Pd., M.Kes



b. NIK/NIDN



: 427087302



c. Disiplin Ilmu



:



d. Pangkat / Golongan



:



e. Jabatan Akademik



:



f. Fakultas / Prodi



: Kebidanan



4. Jumlah Anggota Dosen



: 2



5. Ketua Tim Mahasiswa



:



a. Nama Lengkap



: Dewita Saleha



b. NPM



: 191FI06007



c. Fakultas / Prodi



: D3 Kebidanan



6. Jumlah Anggota Mahasiswa 7. Lokasi Kegiatan



: 10 :



8. Jangka Waktu Pelaksanaan



:



9. Jumlah Belanja



:



2 Bulan



Bandung, Ketua Tim Dosen,



Ketua Tim Mahasiswa,



NING HAYATI, S.Pd., M.Kes



Dewita Saleha



NIDN 427087302



NPM191FI06007



Menyetujui, Ketua LPPM UBK,



Dr. Fauzan Zein M, M.Si., Apt 0424117601



Ringkasan Tuberkulosis paru merupakan infeksi yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis( kadang-kadang disebabkan oleh M.bovis dan africanum ),yang pada umumnya menyerang paru dan sebagian menyerang diluar paru,seperti kelenjar getah bening,kulit,usus/saluran pencernaan selaput otak,dan sebagainya.Tuberkulosis terjadi disetiap bagian dunia setiap tahun didapatkan 250.000 kasus TB baru di indonesia dan kira-kira 100.000 kematian karena TB jumlahkasus tuberkulosis yang ditemukan pada tahun 2018 adalah sekitar 566.000 kasus angka ini meningkat dari data penyakit tuberkulosis yang tercatat pada tahun 2017,yaitu di kisaran 446.000 kasus.Sementara itu jumlah kematian yang tercatat akibat penyakit TBC berdasarkan data WHO 2019 adalah 98.000.Tuberkulosis merupakan penyebab kematian nomor satu diantara penyakit infeksi dan menduduki tempat ketiga sebagai penyebab kematian pada semua umur Organisme ini disebut pula sebagai basil tahan asam.Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menyebar melalui udara tatkalabatuk dan berdahak.Penularan terjadi melalui udara(airborn sprading)dari”droplet”infeksi.Sumber infeksi adalah penderita tuberkulosis paru yang membatukan dahaknya,dimana pada pemeriksaan hapusan dahak umumnya ditemukan BTA positi. Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hasil interaksi antara faktor genetik,herediter,konstitusi dengan faktor lingkungan baik lingkunganprenatal maupun post natal.Faktor lingkungan ini yang memberikan segala macam kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh kembang.Kebutuhan dasar awal untuk tumbuh kembang yaitu asuh asih dan asah.Stimulasi merupakan baian dari kebutuhan dasar anak yaitu asah.Dalam Perkembangan anak terdapat masa kritis,dimana diperlukan rangsangan/stimulasi yang berguna agar potensi berkembang.Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah adalah cakupan anak umur 1-6 tahun yang dideteksi kesehatan dan tumbuh kembangnya sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan.Pelayanan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah sejak dini akan merangsang perkembangan anak dikemudian dapat mendeteksi anak jika terdapat penyimpangan. Permasalahan yang dihadapi mitra setelah di observasi terjadi gangguan tumbuh kembang dikarenakan mengidap penyakit TB Paru serta karena kurangnya pengetahuan tentang menu gizi seimbang. a. Kurangnya pengetahuan mitra terhadap tanda dan gejala TB paru. b. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan orang tua atau keluarga terhadap tumbuh kembang anak. Permasalahan yang dihadapi mitra setelah di observasi terjadi gangguan tumbuh



Kata Pengantar Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Mata Kuliah Kuliah Interprofessional Education(IPE) yang dilaksanakan di Desa Tegalurung Rt04/Rw02 subang, pada bulan desember–bulan januari 2022 dengan baik dan sesuai dengan rencana. Laporan ini dibuat sebagai pertanggung jawaban atas kegiatan ( IPE) Interprofessional Education yang telah kami laksanakan. Dalam laporan ini kami mencoba untuk menguraikan mengenai profil tempat kami menjalankan kegiatan ini, kegiatan selama kami melakukan kunjungan kerumah mitra dan evaluasi mengenai kegiatan (IPE) yang kami laksanakan. Pada kesempatan ini kami selaku penyusun dari laporan ini mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu praktikan dalam penulisan laporan ini,yaitu: 1. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan semangat. 2. Bapak Dr. Entis Sutrisno, S. Farm., MH.Kes., Apt. selaku rektor Universitas Bhakti Kencana 3. Lembaga LPPM selaku panitia pelaksana mata kuliah (IPE) Universitas Bhakti Kencana 4. Keluarga mitra Desa Tegalurung Rt04/Rw02 subang 5. Para dosen pembimbing,  NING HAYATI, S.Pd., M.Kes/427087302 selaku Dosen Pembimbing yang telah mendampingi, memberikan bimbingan selama kegiatan dan selama proses kegiatan IPE.  NOVITASARI TSAMROTUL, F. S.Kep., Ners., M.Kep/0422118906 selaku Dosen Pembimbing yang telah mendampingi, memberikan bimbingan selama kegiatan dan selama proses kegiatan IPE. 6. Semua pihak yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materi.Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan.Oleh karena itu, kepada semua pihak dengan sangat terbuka kami mengharapkan saran, masukan, maupun kritik untuk penyempurnaan laporan ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Bandung, 8 Januari 2022 Penyusun



Daftar Isi



HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ............................... ii RINGKASAN ....................................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... viii BAB I.................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 1.1. Analisis Situasi ............................................................................................. 1 1.2. Perumusan Masalah ............................................................................... .....2 1.3. Tujuan ..................................................................................................... .....2 1.4. Manfaat ................................................................................................... .....3 BAB II .................................................................................................................. 4 TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................... 4 2.1. Tinjauan Teori ............................................................................................. 4 2.2. Kerangka pemikiran dan aktualisasi solusi ......................................... .....8 BAB III .............................................................................................................. 9 PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................................................... 9 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah ..................................................................9 3.2. khalayak sasaran, dan metode (bentuk kegiatan) yang digunakan .... 10 3.3 Waktu dan Tempat Kegiatan ................................................................... 12 3.4 Sarana dan Alat yang digunakan ............................................................. 13 3.5 Pihak-pihak yang terlibat ......................................................................... 13 3.6 Kendala dan Upaya pemecahan ............................................................... 14 3.7 Kegiatan Penilaian..................................................................................... 14 BAB IV ............................................................................................................. 15 HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 15 4.1 Hasil ............................................................................................................ 15



Daftar Tabel (jika ada)



Daftar Gambar (jika ada)



Daftar Lampiran (jika ada)



BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang (analisis situasi), perumusan masalah, tujuan, dan Manfaat.



A.



Latar



Belakang



Penyakit tuberculosis paru merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan dalam masyarakat kita. Penyakit tuberculosis paru dimulai dari tuberculosis, yang berarti suatu penyakit infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk (basil) yang dikenal dengan nama Mycobacterium tuberculosis. Penularan penyakit ini melalui perantaraan ludah atau dahak penderita yang mengandung basil berkulosis paru. Pada saat penderita batuk, butir-butir air ludah bertebangan di udara dan terhisap oleh orang sehat, sehingga masuk kedalam paru-parunya, yang kemudian menyebabkan penyakit tuberculosis paru Sebagian besar kumann TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. TB anak adalah penyakit TB yang terjadi pada anak usia 0-14 tahun. Anak ≤ 5 tahun mempunyai resiko lebih besar mengalami progresi infeksi menjadi sakit TBC, mungkin karena imunitas selulernya belum berkembang sempurna (imatur). Kecenderungan sekitar 16 persen penyakit TB menyerang anak-anak. Resiko timbulnya transmisi kuman dari orang dewasa ke anak akan lebih tinggi jika pasien dewasa tersebut mempunyai BTA sputum yang positif, status gizi anak, dan status imunisasi. kelompok 8, dkk dalam penelitiannya yang berjudul “ Managemen Anak Gizi Buruk Tipe Marasmus Dengan TB Paru “ menyatakan bahwa terdapat hubungan status gizi buruk terhadap infeksi ( TB Paru ) maupun sebaliknya. Tuberkulosis (TB) pada anak merupakan masalah khusus yang berbeda dengan TB pada orang dewasa. Perkembangan penyakit TB pada anak saat ini sangat pesat.Sekurang- kurangnya 500.000 anak di dunia menderita TB setiap tahun. Di



Indonesia proporsi kasus TB anak di antara semua kasus TB yang ternotifikasi dalam program TB berada dalam batas normal yaitu 8-11 %, tetapi apabila dilihat pada tingkat provinsi sampai fasilitas pelayanan kesehatan menunjukkan variasi proporsi yang cukup lebar yaitu 1,8-15 %.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pada tahun 2015 sebanyak 1 juta anak di seluruh dunia menderita TBC, antara usia