Format Layanan Mediasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAYANAN MEDIASI A. Identitas Nama Jenis Kelamin Umut/Tanggal Lahir Status Alamat Telepon



: Gebril Rachmasari : Perempuan : 18 Tahun : Mahasiswa : Condet, Jakarta Timur :-



B. Kondisi awal yang dirasakan dan kondisi akhir yang dikehendaki *Ket. Lingkari salah satu nomer pada tabel dibawah ini yang dirasakan oleh anda saat ini. N Kondisi awal antara kedua pihak N Kondisi yang dikehendaki O O 1 Sikap bermusuhan terhadap pihak 1 Rasa damai terhadap pihak lain. lain. 2 Adanya perbedaan dan/atau 2 Adanya kebersamaan dengan kesenjangan dibandingkan pihak lain. pihak lain. 3 Sikap menjauh pihak lain. 3 Sikap mendekat pihak lain. 4 5



Sikap mau menang sendiri terhadap 4 pihak lain. Sikap ingin membalas. 5



Sikap mau memberi dan menerima terhadap pihak lain. Sikap memaafkan.



6



Sikap kasar dan negatif.



6



Sikap lembut dan positif.



7



Sikap mau benar sendiri.



7



Sikap mau memahami.



8



Sikap bersaing



8



Sikap toleran



9



Sikap destruktif terhadap pihak lain



9



Sikap konstruktif pihak lain.



terhadap



C. Konselor/Pemberi Layanan 1. Konselor : Sammonda Algani 2. Layanann untuk pertemuan ke : Pertama 3. Sudah ada perjanjian sebelumnya: Tidak 4. Kiriman dari : Datang Sendiri D. Waktu Pelayanan 1. Hari/Tanggal 2. Waktu



: Sabtu, 12 Januari 2019 : 16:30 WIB s.d 16.57 WIB / Durasi 00:27:54 Jakarta, 12 Januari 2019 Klien Yang Bersangkutan,



DIISI OLEH KONSELOR/GURU PEMBIMBING A. Klasifikasi dari Masalah/Kesulitan 1. Klien merasa tidak mendapatkan perhatian kakak nya. 2. Klien merasa bekerja sendirian dan kakanya tidak ingin membantu. 3. Klien merasa kecewa dan marah kepada kakkanya. B. Diskripsi (Gambaran) Masalah Klien dan kaka nya tidak akur sejak kakanya bekerja dan klien berkuliah , dalam beberapa bulan ini kakanya berubah dan klien merasa perubahannya sangat membuat klien tidak diuntungkan , klien merasa jengkel , marah dan kakanya disebabkan kaka nya pun juga merasa dijengkelkan oleh klien maka dari itu mereka tidak akur ada bberapa hal yang akan dibahas dalam masalah ini , kemudian klien meminta bantuan konselor untuk menghadapi kakanya dan membantu agar tidak seperti ini. C. Solusi Pengentasan Masalah 1. Pendekatan, Stategi dan Teknik a. Melalui asas-asas yang ditegakkan oleh konselor yaitu asas kerahasiaan, kesukarelaan dan keterbukaan, suasana SOKO (Saya Oke Kamu Oke) dapat berjalan dengan itu kedua pihak yang bertikai itu sudah mampu berbicara secara lugas, rasional, apa adanya, jalan damai permasalahan diantara mereka besar kemungkinan dapat terlaksana. b. Konselor juga menggunakan pendekatan komprehensif, dimana masalah diantara kedua belah pihak harus dilihat secara pemahaman terhadap satu kesatuan yang menyeluruh; tidak dilihat dari sudut-sudut bagianbagiannya secara terpisah. c. Strategi BMB3 juga sejak awal layanan ditegakkan oleh konselor, guna mendorong kedua belah pihak berpikir, merasa, bersikap, bertindak dan bertanggungjawab sepositif mungkin dalam menghadapi, membicarakan dan mencari solusi berkenaan dengan masalah mereka. d. Teknik dalam layanan ini konselor menggunakan teknik umum dan teknik khusus. i. Untuk teknik umum diantaranya saat awal layanan konselor memberikan suasana penerimaan yang mencerminkan suasana penghormatan, keakraban, kehangatan dan keterbukaan. Penstrukturan juga terdapat dalam layanan yaitu dengan memberitahukan tentang asas-asas yang ada dalam layanan mediasi ini, yaitu kerahasiaan, keterbukaan dan kesukarelaan. Selain itu juga, konselor menekankan bahwa konselor tidak memihak pada siapapun, kecuali kebenaran. ii. Teknik khusus dalam hal ini menerapkan peneguhan hasrat dan kontrak, dimana teguhnya hasrat merupakan komitmen diri bahwa apa yang telah dilatihkan dalam layanan mediasi benar-benar dilaksanakan. e. Solusi dalam layanan mediasi ini didapatkan dengan musyawarah yang baik oleh kedua belah pihak, dengan hal-hal sebagai berikut;



i. ii. iii.



Klien mencoba memaafkan dan percaya lagi kepada kakanya dan ingin memperbaiki hubungannya kembali. Ia akan menjadi adik yang baik untuk kakanya. Kakanya pun meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Ia juga akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Mereka akan berusaha berkomunikasi dengan baik, agar tercipta hubungan yang baik pula untuk kedepannya. Jakarta, 12 Januari 2019 Konselor



SAMMONDA ALGANI NPM : 201601500004