FR SKB Gizi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FR HARI KE 1 Nawa cita kesehatan no 5: 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang tepercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan tepercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja", indonesia sehat dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia. 9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui



kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.



2. Garam 



1 gr garam = 400 mg natrium , 6 gr garam = 6 x 400 =2400 mg







1 sdt garam =2000 mg natrium



3. DNA Cirinya apa.. 



Terdapat dalam kromosom







Rantai double helix







Faktor genetis dan sisntesis protein







Kandungan basa nitrogen dari purin dan pirimidin







Purin (adenin dan guanin)







Pirimidin (Sitosin dan timin)







Mengandung gugus phospat



4. hari kesehatan nasional. Pertama kali 12 november 1959. Setiap tgl 12 november 5. vitamin larut lemak banyak disimpan disimpan a. vitamin larut lemak : ADEK b. penyimpanan vitamin larut lemak : HATI 6. Aborsi UU no 36 tahun 2009, pasal 75 ayat 2. Dibolehkan aborsi jika 1. Kedaruratan medis 2. Bawaan cacat 3. Hamil akibat perkosaan 7. fungsi enzim a. Amilase : memecah zat pati /karbo menjadi gula b. Lipase : memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol c. Pepsin : memecah protein menjadi asam amino d. renin : mencerna protein dalam susu, mengontrol kadar sodium



8. peraturan akreditasi Rumah sakit PMK no 34 tahu 2017 akreditasi Rumah Sakit 10. Rasa rasa dilidah a. Manis : depan b. Pahit : pahit c. Asam :pinggir depan d. Asin : pinggir belakang 11. Program P2PL (pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan) mendukung nawacita Di WA 12. RPJMN 2015-2018 dalam revitalisasi puskesmas ? a. 1 kecamatan memiliki 1 puskesmas b. Penguatan mutu advokasi puskesmas c. BOK untuk puskesmas 13. Visi misi kemenkes sesuai visi misi presiden : Visi: TERWUJUDNYA INDONESIA MAJU YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG Misi 1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia. 2. Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. 3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan. 4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan. 5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa. 6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan tepercaya. 7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga. 8. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan tepercaya. 9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan. Visi Jokowi untuk 2019-2024 1. Mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur 2. Pembangunan SDM 3. Undang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan 4. Reformasi birokrasi 5. APBN Fokus dan tepat sasaran 14. Indikator arah kebijakan pembangunan kesehatan... 2 tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, sesuai RPJMN yaitu: 1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan;



2) meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan 3. perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan fnansial di bidang kesehatan. Target Indonesia Sehat Rencana Pembagnuan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 telah ditetapkan 4 target utama kesehatan yang harus dicapai pada 2019. a. meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat, b. meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, c. meningkatkan pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan, dan d. meningkatkan perlindungan finansial, ketersediaan, penyebaran, mutu obat serta sumber daya kesehatan. 15. Hari HiV Aids 1 desember 16. UU BPJS UU no 24 tahun 2011 tentang BPJS 17. UU SJSN UU no 40 tahun 2004 tentang SJSN 18. BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) 19. PBI dibayarkan oleh : Pemerintah pusat 20. Indikator PHBS dalam tatanan rumah tangga a. Rumah Tangga Persalinan oleh tenaga kesehatan, b. aktifitas fisik c. Asi eklusif dan d. menimbang bayi balita e. Cuci tangan, f. air bersih g. jamban sehat h. Berantas jentik, i. konsumsi buah sayur, j. tidak merokok 21. CERDIK (untuk pengendalian PTM di pegang posbindu PTM) PMK no 71 tahun 2015 C = cek kesehatan



E= enyahkan asap rokok R= rajin aktifitas fisik D=diet seimbang (antara asupan dengan kebutuhan sama) I=istirahat cukup K=Kelola Stres Yang harus dicek ( tekanan darah, gula darah, lingkar perut, kolesterol total, cek arus puncak respirasi, deteksi dini kanker, sadari (kanker payudara) 22. Aspek mendasar SDGs a. Manusia (people) b. Planet c. Prosperity d. Peace e. Partnership 23. Tujuan pertama SDGs 1. ^Tujuan 1: Tanpa Kemiskinan (muncul di FS SKB hari ke-1) 2. ^ Tujuan 2: Tanpa Kelaparan (Gizi Masyarakat) 3. ^ Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera (sistem Kesehatan nasional) 4. ^ Tujuan 4 : Pendidikan berkualitas 5. ^ Tujuan 5 : Kesetaraan gender (Akses Kesehatan reproduksi, KB 6. ^ Tujuan 6 : Air bersih dan sanitasi layak (sanitasi dan air bersih) 7. ^ Tujuan 7 - Energi bersih dan terjangkau 8. ^ Tujuan 8: Pekerjaan layak dan pertumbuhan 9. ^ Tujuan 9 - Industri, inovasi dan infrastruktur 10. ^ ..... sd 17



24. Hari cuci tangan 15 oktober 25. Bentuk implementasi SKN di puskesmas 1. Wajib a. Promkes, kesling, KIA. Perbaikan gizi, PTM. Pengobatan 2. Pengembangan



a. Kesehatan sekolah Kesehatan olahraga 26. Pencegahan narkoba a. Promotif b. Preventif c. Kuratif d. Rehabilitatif e. refresif 27. Upaya penanggulangan narkoba 1. Pencegahan 2. Pemberantasan 3. Rehabilitasi 28. Imunisasi yang diberikan bersamaan a. Dpt dan polio b. BCG dan polio c. Hepatitis B dan BCG dan polio d. DPT, Polio dan IPV 29. Nilai ekonomis dari imunisasi dasar a. Mencegah kerugian pemerintah untuk biaya perawatan kesehatan 30. Manfaat program KB a. Menurunkan angka kematian ibu b. Mengatur waktu kehamilan c. Mengatur jarak dan jumlah kehamilan d. Mencegah dan memperkecil kematian ibu akibat komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas 31. Aborsi boleh dilakukan oleh nakes berwenang terdapat dalam pasal UU no 36 tahun 2009 , pasal 76



32. Syarat izin produksi kosmetik golongan A 1. Memiliki apoteker 2. Memiliki fasilitas produksi 3. Memiliki fasilitas laboratorium 4. Wajib menerapkan CPKB 33. Indikator dampak desa SIAGA a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan b. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan c. Meningkatnya keluarga sadar gizi dan melaksanakan PHBS d. Meningkatkan kesehatan lingkungan di desa 34. Menghitung IMT 



BB/tb(m) kuadrat







Status gizi normal : 18.5 – 25.0



35. Proses anabolisme adalah.. Reaksi membangun dari molekul sederhana menjadi molekul besar, atau reaksi yang memerlukan energi untuk menyususn senyawa organik seperti protein, KH dan lemak



36. Proses katabolisme adalah.. Memecah atau mengurai molekul komplek menjadi molekul sederhana atau reaksi yang menghasilkan energi, contohnya pemecahan glukosa menjadi piruvat lewat respirasi 37. Kolesterol terdapat banyak pada lauk hewani 38. VLDL/HDL/LDL adalah... - LDL ini memiliki komponen kolesterol paling banyak dan akan membawa kolesterol tersebut ke jaringan seperti dinding pembuluh darah. HDL kolesterol singkatan dari high density lipoprotein cholesterol atau kolesterol lipoprotein



berkepadatan rendah,juga dikenal sebagai kolesterol baik. Peranan kolesterol HDL adalah membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk pemrosesan lebih lanjut. -VLDL (very low density LP) adalah LP yang dibentuk di hati yang kemudian akan diubah di pembuluh darah menjadi LDL (low density LP) . 39. Karbohidrat sebagai zat.. Zat tenaga atau energi diperlukan untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari yang sebagian besar diperoleh dari bahan pangan sumber karbohidrat 40. Protein sebagai zat.. Zat pembangun atau protein ini penting untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel rusak yang didapatkan dari bahan makanan hewani atau tumbuh-tumbuhan (nabati) 41. Vitamin dan mineral sebagai zat... zat pengatur atau vitamin dan mineral berperan untuk proses metabolisme atau bekerjanya fungsi organ tubuh 42. Tumpeng gizi seimbang...







Paling atas batasi gula garam dan minyak







Lapisan kedua protein hewani, nabati dan susu + air putih







Lapisan ke tiga sayur 3-4 porsi, dan buah 2-3 porsi







Lapisan paling bawah karbohidrat



43. Menghitung kebutuhan cairan orang dewasa : 30 ml x bb Atau holliday sgar 1500 ml + (20 x (BB-20)) 44. Kebutuhan protein fase rehabilitasi...



Fase Stabilisasi hari ke 1-2 pasca ditemukan malnutrisi) Energi



80-100 kkal x BBA



Protein



1-1,5 gram x BBA



Cairan



130 ml x BB ( jika tanpa udema) 100 ml x BB ( jika ada udema)



Fase Transisi hari ke 3-7 Energi



100-150 kkal x BBA



Protein



2-3 gram x BBA



Cairan



150 ml x BB



Fase Rehabilitasi 2-6 minggu Energi



150-220 kkal x BBA



Protein



3-4 gram x BBA



Cairan



150-200 ml x BB A



45. Hubungan penyakit ginjal dengan protein.. semakin banyak protein yang harus dicerna oleh tubuh, akan semakin banyak pula asam amino yang disaring oleh ginjal dan mengakibatkan ginjal bekerja lebih berat. Batasan 0.8-1 gram



46. Pemberian makan pasien pra bedah 



Diet pasca bedah I : Diet diberikan dalam bentuk air putih, teh manis, atau makanan cair jernih.







Diet pasca bedah II : Diet ini di berikan dalam bentuk cair kental, sirup, sari buah, sup, susu atau puding.







Diet pasca bedah III : Diet ini berupa makanan saring, biskuit.







Diet Pasca Bedah IV : diet ini diberikan dalam bentuk makanan lunak.



47. Imunisasi yang diulang pada anak SD yaitu.. Campak



Bayi : Hepatitis B, BCG, Polio, DPT, Campak Imunisasi Lanjutan : a. Anak Balita : DPT, Campak b. Anak Sekolah : Campak, DT, Td Wanita Usia Subur : TT 48. Makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh busui.. Kafein, alkohol, makanan berpengawet 49. Pencegahan penanggulangan narkoba..   



Pencegahan: Membangun kemampuan dan ketahanan diri masyarakat dalam menghadapi pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pemberantasan: Mengungkap dan menindak sindikat kejahatan narkoba dengan menghukum berat dan menyita aset hasil kejahatan narkoba. Rehabilitasi: Memulihkan pecandu narkoba dari ketergantungan/kecanduan narkoba supaya kembali hidup sehat dan produktif.



50. Problem Etiologi dan Sign Synmptom pada NCP 51. Metode survey konsumsi makanan Kualitatif Metode telepon FFQ



Kuantitatif Recall Sqffq Food weighing 52. Zat besi diserap dalam tubuh dalam bentuk feri dan Ferro



53. Gizi seimbang susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal



54. Asam amino esensial



55. Enzim pada buah   



enzim polifenol oksidase akan bereaksi dengankomponen fenolik menyebabkan reaksi pencoklatan enzimatis; enzim lipoksidase memecah lemak menghasilkan komponen keton dan aldehid yang berbau tidak enak. Juga terjadi peningkatan respirasi dan produksi etilen yang akan mempercepat pelunakan buah.



56. Obat termasuk... Obat masuknya ke agent (agent kimia) Proses terjadinya penyakit disebabkan adanya interaksi antara “agen” atau faktor penyebab penyakit, manusia sebagai “pejamu” atau “host”, dan faktor lingkungan atau “environment” yang mendukung.



57. Olahraga yang meningkatkan kepadatan tulang 



Angkat beban







Yoga







Berjalan kaki







Olahraga pakai raket



58. Vitamin yang larut lemak ADEK 59. Palpasi GAKY termasuk pemeriksaan.. 



Palpasi masuk ke fisik







Klinis = gondong stunting







Kimia= nilai t4 atau kandungan yodium



60. Penanda hipertensi diukur menggunakan penanda antropometri Lingkar pinggang Ratio lingkar pinggang pinggul Obesitas 61. Pada perempuan terdapat hormon Hormon perempuan



Hormon laki-laki







Progesteron



Testoteron







Estrogen



LH







LH dan FSH



FSH







Oksitosin



62. Pemeriksaan secara biofisik Contoh pemeriksaan status gizi biofisik adalah tes adaptasi gelap pada kasus rabun senja, tes tajam penglihatan, dan tes kemampuan kerja. Secara fisik dapat dilihat ada tidaknya perubahan



rambut, kuku, elastisitas kartilago, dan bila tidak tampak secara fisik, dapat dilakukan pemeriksaan tambahan / pemeriksaan radiologi. Pada kasus kurang energi protein berat juga terkadang dilakyukan tes tambahan dengan tes sitologi. Secara umum pemeriksaan status gizi secara biofisik cukup mahal biayanya.



63. Ibu yang bekerja di kebun teh beresiko kekurangan mikromineral zat besi 64. Zat besi yang paling mudah diserap tubuh Ferro 65. Diet pasien gout adalah diet rendah purin 100-150 mg Indikatornya hindari jeroan dan sayuran daun hijau 66. Makan soto ayam, KH 10 gr protein 5 gr, berapa kalorinya.. 1 gr KH = 4 kalori, protein =4 kalori lemak =9 kalori Jadi totalnya 65 kalori (10 x 4 = 40) + (4 x 5 =20 ) 67. Penukar adalah penggolongan bahan makanan berdasarkan nilai gizi yang setara 68. Hipoglikemi 



Hiperglikemia : kadar gula darah tinggi







Hipoglikemia kadar gudala darah rendah



69. Masalah pada ibu hamil disebabkan oleh meningkatnya hormon kehamilan Hcg, Hpl, Estrogen progesteron oksitosin dan prolaktin 1. sering BAK 2. nyeri di perut 3. mual muntah 4. mudah lelah 5. gangguan pola tidur 6. konstipasi



7. wasir 8. nyeri punggung 70. Kwashiorkor ada edema karena kekurangan protein Marasmus karena kekurangan energi 71. Radikal bebas adalah molekul elektron yang tidak berpasangan dan tidak stabil 72. Stres oksidatif adalah akibat jumlah radikal bebas dan antioksidan tidak seimbang, atau radikal bebas dalam tubuh sangat banyak 73. Pasien DM kurus karena fungsi insulin menurun dan gula dalam darah tidak dapat dioksidasi, sehingga tubuh kehilangan lemak akibat proses katabolisme 74. Glikogenesis terjadi di hati dan otot 75. Imunisai yang bikin demam : DPT dan campak 76. Kebutuhan cairan yang mencegah batu ginjal 2000 ml/hari 77. SGA adalah subjective global Assesment 78. Penyakit menular yang jadi perhatian pemerintah adalah filariasis (kaki gajah) 79. Glikolisis adalah pemecahan glukosa menjadi asam piruvat reaksi aerob 80. Pengeluaran enzim Enzim amilase = air liur Protease = lambung, pankreas usus halus Lipase =pankreas dan kambung Maltase = usus halus 81. Terciptanya kecamatan yg sehat adalah tujuan dari "puskesmas/dinkes/kemenkes" Puskesmas 82. Kurang vitamin A Kekurangan vitamin A akan menyebabkan rabun ayam, atau kesulitan melihat dalam



situasi remang-remang. Dalam situasi yang lebih akut, seseorang bisa mengalami gangguan xerophthalmia. Gangguan ini ditandai dengan kornea menjadi kering, keriput dan bahkan berpigmen. 83. Program promotif&preventiv BPJS Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 21 Ayat 1, salah satu manfaat pelayanan promotif preventif meliputi penyuluhan kesehatan perorangan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, Pelayanan preventif dan promotif meliputi:  Penyuluhan kesehatan perorangan, mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.  Imunisasi dasar, meliputi Baccile Calmett Guerin (BCG), Difteri Pertusis Tetanus dan Hepatitis-B (DPT-HB), Polio, dan Campak.  Keluarga berencana, meliputi konseling, kontrasepsi dasar, vasektomi, tubektomi, termasuk komplikasi KB bekerja sama dengan lembaga yang membidangi keluarga berencana.  Vaksin untuk imunisasi dasar dan alat kontrasepsi dasar.  Pelayanan skrining kesehatan untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan, yaitu:  Diabetes mellitus tipe II;  Hipertensi;  Kanker leher rahim;  Kanker payudara; dan  Penyakit lain yang ditetapkan Menteri. 



Pemeriksaan penunjang pelayanan skrining kesehatan meliputi:   







Pemeriksaan Gula Darah; Pemeriksaan IVA untuk kasus Ca Cervix ; dan Pemeriksaan Pap Smear



Pelayanan Terapi Krio.



84. langkah cuci tangan Menurut who a. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar. b. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian c. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih d. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci e. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian f. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan 85. Pelajari virus penyebab intotoksi Virus corona 2019-ncov



86. Pada penderita kanker mengalami kakeksia, mana yg bukan termasuk gejala kakeksia 1. Salah satu di antara kriteria berikut: a. Penurunan berat badan 5% atau lebih yang terjadi dalam 12 bulan b. Indeks massa tubuh kurang dari 20 kg/m2 2. Tiga dari lima kriteria berikut: a. Penurunan kekuatan otot b. Kelelahan (fatigue): Keterbatasan fisik dan mental setelah aktivitas fisik, atau ketidakmampuan untuk terus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sama yang disertai penurunan performa. c. Anoreksia: Keterbatasan asupan makanan sehingga asupan kalori