Furunkel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



LAPORAN KASUS * Pendidikan Profesi Dokter/G1A218084/ Oktober 2020 ** Pembimbing : dr. Nuriyah, M. Biomed



FURUNKEL



Oleh : Khusna Wahyuni, S.Ked* G1A218084 Pembimbing: dr. Nuriyah, M. Biomed**



KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS OLAK KEMANG FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI 2020



2



LEMBAR PENGESAHAN FURUNKEL



Oleh: Khusna Wahyuni, S.ked G1A218084



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS OLAK KEMANG FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI 2020



Jambi,



Oktober 2020



Pembimbing



dr. Nuriyah, M. Biomed



3



KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah



melimpahkan



rahmat



dan



hidayah-Nya



sehingga



penulis



dapat



menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “Furunkel” sebagai kelengkapan persyaratan dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Rotasi 2 di Puskesmas Olak Kemang. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Nuriyah, M.Biomed yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing penulis selama menjalani Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat di PuskesmasOlak Kemang. Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan guna kesempurnaan laporan kasus ini, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.



Jambi, Oktober 2020



Penulis



4



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii KATA PENGANTAR...................................................................................iii DAFTAR ISI.................................................................................................iv BAB I STATUS PASIEN...............................................................................1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................9 BAB III ANALISIS KASUS........................................................................14 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................18



5



BAB I LAPORAN KASUS



1.1 Identitas Pasien a. Nama/Jenis kelamin/Umur



: Ny. N/Perempuan/21 Tahun



b. Pekerjaan/Pendidikan



: Mahasiswi/SMA



c. Alamat



: RT 06 Pasir Panjang



1.2 Latar Belakang sosial-ekonomi-demografi-lingkungan keluarga a. Status Perkawinan



: Belum Menikah



b. Jumlah Anak



:-



c. Status Ekonomi Keluarga



: Meengah



d. Kondisi Rumah



: tidak dilakukan pemeriksaan



e. Kondisi Lingkungan di Sekitar rumah : tidak dilakukan pemeriksaan 1.3



Aspek Psikologis Keluarga Tidak ada masalah psikologis dalam keluarga



1.4



Keluhan Utama : Ruam kemerahan yang disertairasa gatal dan perih pada paha kanan bagian dalam sejak ± 4 hari sebelum datang ke puskesmas.



1.5



Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak kemerahan yang disertai rasa gatal dan perih pada bokong kanan sejak ± 4 hari yang lalu. Awalnya pasien mengeluhkan munculnya bintil kemerahan berbentuk jerawat ukuran lebih kurang 3 milimeter, yang semakin lama semakin membesar berupa benjolan yang berisi nanah kira-kira berukuran 1,5 cm. benjolan tampak memerah, bengkak dan terasa hangat saat disentuh. Keluhan juga disertai rasa gatal. Gatal dirasakan hilang timbul.



6



± 2 hari yang lalu, benjolan yang berisi nanah pecah, karena pasien sering menggaruknya, nanah berwarna putih kental kekuningan, berbau amis dan disertai darah, keluhan di sertai rasa perih,perih dirasakan terus menerus, dan semakin memberat apabila terkena air.Kemudian berbentuk bercak yang belobang berwarna putih dan area bercak menjadi basah. Keluhan gatal masih dirasakan pasien. Demam disangkal, mual-muntah dan rasa lelah (-).Pasien tidak pernah memberikan obat pada area bercak. 1.6



Riwayat Penyakit Dahulu 



Riwayat menderita penyakit yang sama sebelumnya (-)







Riwayat sakit kulit (-)







Riwayat Alergi (-)







Riwayat DM (-)



1.7



Riwayat Penyakit Keluarga 



Keluhan serupa dengan pasien (-)







Riwayat sakit kulit lain di keluarga (-)







Riwayat alergi (-)



1.8



Riwayat Kebiasaan 



Pasien berasal dari sosio ekonomi menengah







Alergi obat-obatan (-), alergi makanan (-)







Pasien sering menggunakan celana yang ketat, pasien mengaku berkeringat berlebihan baik pada saat aktivitas ringan maupun tidak sedang beraktivitas



1.9



Pemeriksaan Fisik Keadaan umum



: Tampak sakit ringan



Kesadaran



: Compos mentis



Pengukuran Tanda Vital : Tekanan Darah



: 120/80 mmHg



7



Nadi



: 80 x/menit, cepat, reguler, isi cukup



Suhu



: 36,6°C



Respirasi



: 20x/menit



Berat Badan



: 48 kg



Tinggi Badan



: 150 cm



IMT



: normoweigh



Pemeriksaan Generalisata 1. Kepala 2. Mata



Bentuk



: Normocephal



Simetri



: Simetris



Exopthalmus/enophatlmus



: (-)



Kelopak



: Normal



Conjungtiva



: Anemis (-)



Sklera



: Ikterik (-)



Kornea



: Normal



Pupil lensa



:



Bulat,



isokor,



reflexcahaya +/+ Lensa



: Normal, keruh (-)



Gerakan bola mata



: Baik



3.



Hidung



: Deviasi septum(-), sekret (-)



4.



Telinga



: Normotia, nyeri tekan tragus (-/-), sekret (-/-)



5.



Mulut



: Bibir



: lembab



Bau pernafasan



: berbau (-)



Gusi



: warna merah muda, perdarahan (-)



6.



Leher



7.



Thorax



Selapu lendir



: normal



Lidah



: putih kotor (-), ulkus (-)



Tonsil



: T1-T1, hiperemis (-)



: Pembesaran KGB (-)



8



Bentuk



: simetris,normochest, peleberan sela iga(-), otot



bantu nafas(-) Cor (Jantung) Inspeksi



Ictus cordis tidak terlihat



Palpasi



Ictus cordis teraba di ICS V linea midclavicula sinistra



Perkusi



Batas jantung atas: ICS II linea parasternalis sinistra Batas jantung kanan: ICS IV line parasternalis dextra Batas jantung kiri: ICS V linea midclavicularis sinistra



Auskultas



BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)



i



Pulmo (Paru) Pemeriksaan



Kanan



Inspeksi



Gerakan



dinding



Kiri dada Gerakan



dinding



dada



simetris, retraksi (-)



simetris, retraksi (-)



Palpasi



Masa (-), krepitasi (-)



Masa (-), krepitasi (-)



Perkusi



Sonor



Sonor



Auskultasi



Vesikuler(+), Wheezing (-), Vesikuler(+), Wheezing (-), ronkhi (-)



rhonki (-)



8. Abdomen : Inspeksi : Bentuk datar, caput medusa (-), venektasi (-). Palpasi



: Supel, nyeri tekan epigastrium (+),hepar lien ginjal tidak teraba.



Perkusi



: Timpani



Auskultasi : Bising usus (+) normal 9. Ekstremitas:



9



Superior



: Edema (-/-), akral hangat, CRT