Fy 2019 JKSW [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk



DAFTAR ISI



TABLE OF CONTENTS Halaman/Page



SURAT PERNYATAAN DIREKSI



i



BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT



LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN



ii - iii



INDEPENDENT AUDITORS' REPORT



LAPORAN POSISI KEUANGAN



1-2



STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION



LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN



3



STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME



LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS



4



STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY



LAPORAN ARUS KAS



5



STATEMENTS OF CASH FLOWS



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN



6 - 53



------------------- ooo -------------------



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



1.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



INFORMASI UMUM a.



1.



Pendirian Perusahaan



GENERAL INFORMATION a.



Company's Establishment



PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (dahulu PT Jakarta Kyoei Steel Tbk) (Perseroan), berkedudukan di Jakarta, Indonesia didirikan berdasarkan UndangUndang Penanaman Modal Asing Republik Indonesia No. 1 Tahun 1967, yang diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Fransiscus Jacobus Mawati, SH, No. 4 tanggal 7 Januari 1974 dengan nama “PT Jakarta Kyoei Steel Works Limited”. Akta pendirian Perseroan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/125/25 tanggal 30 April 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 89 tanggal 7 November 1975, Tambahan No. 635. Berdasarkan surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Asing No. 25/V/1985 tanggal 30 Desember 1985, status Perseroan berubah dari Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang diatur dalam Undang-Undang No. 6 tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970.



PT. Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk (previously PT Jakarta Kyoei Steel, Tbk) ("the Company"), is esthablished under framework of the Foreign Capital Investment Law of the Republic of Indonesia No. 1 year 1967 as amended by law No. 11 year 1970, on January 7, 1974 based on Notarial deed of Fransiscus Jacobus Mawati, SH, No. 4 under the name of "PT Jakarta Kyoei Steel Works Limited". The deed of esthablishment is approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decree No. Y.A.5/125/25 dated April 30, 1975 and published in the State Gazette No. 89, Supplements No. 635 dated November 7, 1975. Based on the Letter of the Investment Coordinating Board (BKPM) No. 25/V/1985 dated December 30, 1985, the Company's status is changed from foreign capital investment company to local capital investment company in accordance with the Law No. 6 year 1968 as amended by law No. 12 year 1970.



Akta pendirian Perseroan tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham, notaris Indah Khaerunnisa, SH, M.Kn No. 10 tanggal 27 Juni 2019 tentang perubahan susunan pengurus Perseroan. Akta tersebut telah didaftarkan di Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0108906.AH.01.11 Tahun 2019, tanggal 12 Juli 2019.



The deed of establishment of the Company has been amended several times, most recently by the deed of Minutes of General Meeting of Shareholders, notary Indah Khaerunnisa, SH, M.Kn No. 10 dated June 27, 2019 regarding changes in the management composition of the Company. The deed was registered with the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU0108906.AH.01.11 Year 2019, dated July 12, 2019.



Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pembuatan (industri) dan perdagangan besi beton. Kantor pusat dan lokasi utama pabrik perseroan terletak di Jl. Rawa Terate II No. 1 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Indonesia.



In accordance with article 3 of the Company's articles of association the Company is engage in the manufacturing and trading of steel. The Company and its factory are domiciled and located on Jl. Rawa Terate II No. 1 Pulogadung Indusrial Estate, Jakarta, Indonesia.



Perseroan memulai produksi komersialnya pada tahun 1976



The Company started its commercial production in 1976.



6



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



1.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



INFORMASI UMUM - Lanjutan b.



1.



Susunan Pengurus



GENERAL INFORMATION - Continued b.



Structure of Management



Berdasarkan akte notaris nomor. 10 tanggal 27 Juni 2019 notaris Indah Khaerunnisa, SH, M.Kn notaris di Jakarta, dan telah didaftarkan pada Kemetrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. 0108906.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 12 Juli 2019, maka susunan pengurus Perseroan adalah sebagai berikut :



Based on notarial deed number. 10 dated 27 June 2019 notary Indah Khaerunnisa, SH, M.Kn notary in Jakarta, and has been registered by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. 0108906.AH.01.11 of 2019 dated July 12, 2019, the composition of the Company's management are as follows :



Susunan Pengurus Perseroan



The Board of Directors and Commisioners 2019



Komisaris Utama Komisaris Independen Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur



2018



: Thee Ning Khong : Haji Sumedi : Harry Lasmono Hartawan : The Kwen Ie : Koswara



Thee Ning Khong Drs. Fuad Djapar Harry Lasmono Hartawan The Kwen Ie Koswara



Susunan komite audit per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:



Ketua Anggota Anggota



: : :



: : : : :



Commissioner Independent Commissioner President Director Vice President Director Director



Structure of Audit Committee as of December 31, 2019 and 2018 are as follow:



2019



2018



Haji Sumedi Ben Ubeto Purnomo, SIp



Drs. Fuad Djapar Ben Ubeto Purnomo, SIp



: : :



Chairman Member Member



Manajemen kunci mencakup Direksi dan Komisaris Perseroan



Key management Commissioners.



Pembentukan komite audit Perseroan telah dilakukan sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5.



Formation of the Company's audit committee has been carried out in accordance with Bapepam-LK regulations. IX.I.5.



Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018, Perseroan mempunyai masing-masing 29 dan 29 orang karyawan. Yang terdiri dari 4 karyawan tetap, 16 karyawan kontrak dan 9 karyawan outsourcing untuk tahun 2019 dan 4 karyawan tetap, 16 karyawan kontrak dan 9 karyawan outsourcing untuk tahun 2018 (tidak diaudit).



As at December 31, 2019 and December 31, 2018, the Company has respectively 29 and 29 employees. Which consists of 4 permanent employees, 16 contract employees and outsourcing 9 employees for the year 2019 and 4 permanent employees, 16 contract employees and outsourcing 9 employees for the year 2018 (unaudited).



Gaji dan tunjangan lain untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah sebagai berikut:



Salaries and other benefits paid to the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company at December 31, 2019 and December 31, 2018, respectively are as follows:



7



includes



Directors



and



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



1.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



INFORMASI UMUM - Lanjutan b.



1.



Susunan Pengurus - Lanjutan



GENERAL INFORMATION - Continued b.



2019



c.



2018



Dewan Komisaris Direksi



1.050.816.960 586.920.000



754.000.000 488.500.000



Board of Commissioners Directors



Jumlah



1.637.736.960



1.242.500.000



Total



Penawaran Umum Efek Perusahaan



c.



Pada tanggal 27 Juni 1997, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S1453/PM/1997 untuk melakukan penawaran umum atas 50.000.000 saham Perseroan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp. 500 per saham yang ditawarkan dengan harga perdana Rp. 650 per saham. Pada tanggal 6 Agustus 1997, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. 2.



Structure of Management - Continued



Public Offering of Company's Shares On June 27, 1997, the Company obtained the notice of effectivity of share registration No. S1453/PM/1997 from Capital Market Supervisory Agency ("Bapepam") for its public offering of 50,000,000 shares with par value of Rp. 500 each share at the offering price of Rp. 650. These shares are listed in the Jakarta Stocks Exchange on August 6, 1997.



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING



2.



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES



Berikut ini kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan.



Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company.



a.



a.



Dasar Penyusunan Laporan Keuangan



Basis of Financial Statements Presentations



Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No. VIII.G.7 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perseroan Publik" yang terdapat dalam lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.



The financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards, which include the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Financial Accounting Standards Board Accounting Association Indonesia and BapepamFinancial Institution Regulation No. VIII.G.7, "Presentation of Financial Statements Public Company" contained in the annex to the Chairman of Bapepam-LK. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.



Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengakuan sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.



Basis of preparation of financial statements, except for cash flow statement is an accrual basis. The measurements were prepared under the historical cost, except for certain accounts which is based on the recognition of the accounting policies as described in each of those accounts.



8



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan a.



b.



2.



Dasar Penyusunan Laporan Keuangan - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued a.



Basis of Financial Statements Presentations - Continued



Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.



Statements of cash flows are prepared using direct method and classified cash flows into operating, investing, and financing activities.



Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah Indonesia.



The reporting currency in preparing these financial statements is Rupiah Indonesian.



Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)



b.



Adoption of New and Revised Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of PSAK (“ISAK”)



Perusahaan telah menerapkan standar akuntansi keuangan baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) yang diwajibkan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019. Penerapan standar ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas serta pengungkapan terkait, tetapi terdapat kemungkinan akan mempengaruhi akuntansi dan pengungkapan transaksi dan pengaturan di masa yang akan datang.



In the current period, the Company has applied the following new and revised standards issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants are required to be effective for accounting periods beginning on or after January 1, 2017. The application of this standard had no impact on the carrying value of assets and liabilities and related disclosures, but there are likely to affect the accounting and disclosure of transactions and arrangements in the future.



Standar yang berlaku efektif berjalan



pada tahun



Standards and amendments effective in the current period



Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu : - PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis” - PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program” - PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman" - PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan” - PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama” - ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka” - ISAK 34: “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan"



The following are new standards, amendments of standards and interpretation of standard issued by DSAK-IAI and effectively applied for the period starting on or after January 1, 2017, as follows : - PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination” - PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement - PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost” - PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes” -



9



PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement” ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration" ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan b.



c.



2.



Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Revisi (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued b.



Adoption of New and Revised Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of PSAK (“ISAK”) - Continued



Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.



The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current period or the previous year.



Standar dan Interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan



Standards and interpretations issued but not yet adopted



Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: - PSAK 71: “Instrumen Keuangan” - PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” - PSAK 73: “Sewa” - PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi” - PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”



The following standards and amendments are effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted, such as:



Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Perseroan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.



Until the date of the consolidated financial statements is authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.



Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing



-



-



c.



Pembukuan Perseroan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun yang bersangkutan.



10



PSAK 71: “Financial Instrument” PSAK 72: “Revenue from Contract with Customer” PSAK 73: “Lease” PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract” PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Longterm Interests in Associates and Joint Ventures”



Transactions and Balances in Foreign Currency The books of accounts are maintained in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the exchange rates prevailing at the transaction date. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange rates prevailing at that date. Gains or losses are credited or charged to the statements of income and other comprehensive income for the year.



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan c.



2.



Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued c.



Pada tanggal 31 Desember 2019, dan 2018 kurs yang digunakan adalah sebagai berikut :



On December 31, 2019 and 2018, the exchange rates used are as follows:



2019 Dollar U.S. (US$ 1) EURO (EUR 1) Japan Yen (YPY 1) Dollar Singapura (SGD 1) d.



Transactions and Balances in Foreign Currency - Continued



2018



13.901 15.589 128 10.321



14.481 16.560 131 10.603



Transaksi dengan Pihak yang Berelasi



d.



U S Dollar (US$ 1) EURO (EUR 1) Japanese Yen (YPY 1) Singapore Dollar (SGD 1)



Transaction with Related Parties



Perseroan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010) "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi". PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.



The Company adopted SFAS No.7 (Revised 2010) "Disclosures of Related Party". SFAS requires disclosure of related parties relationships, transactions and balances, including commitments in the financial statements. There is no significant impact from the adoption of the revised FRS financial statements.



Suatu pihak dianggap berelasi dengan perseroan jika :a) langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas perusahaan. b) suatu pihak yang berelasi dengan perusahaan. c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana perusahaan sebagai ventura. d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan. e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d). f) suatu pihak yang adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas lain yang terkait dengan Perusahaan.



A party is considered related to the Company if: a) directly or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls or is controlled by, or are under common control with the company, (ii) has an interest in a company that gives significant influence over the company, or (iii) has joint control over the company.



11



b) a related party to the company. c) a party is a joint venture in which the company as a venture. d) a party is a member of the key management personnel of the Company. e) a party is a close family member with the individual described in clause (a) or (d). f ) the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting rights in several entities, directly or indirectly, individuals such as described in (d) or (e), or g) a party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company or any other entity related to the Company.



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan d.



2.



Transaksi dengan Pihak yang Berelasi - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued d.



Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihakpihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. e.



Transaction with Related Parties - Continued Material transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.



Instrumen Keuangan



e.



Financial Instruments



Aset Keuangan



Financial Assets



Seluruh aset keuangan Perseroan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.



All financial assets is recognized and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset under a contract whose terms require delivery of assets within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for financial assets at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.



Aset keuangan diklasifikasikan sebagai berikut : - Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) - Dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) - Tersedia untuk dijual (AFS) - Pinjaman yang diberikan dan piutang



Financial assets are classified as follows : - Fair value through profit or loss (FVTPL) - Held to maturity (HTM) - Available-for-sale (AFS) - Loans and receivables



Pengklasifikasian ini tergantung pada sifat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengukuran awal. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 Perseroan memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.



The classification depends on the nature and purpose of financial assets and designated upon initial recognition. On December 31, 2019 and December 31, 2018 the company has financial assets classified as loans and receivables.



Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)



Financial assets available for sale (AFS)



Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.



Financial assets available for sale are assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any other category of financial instruments. They are purchased and held for an indefinite period and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions. At the time of initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable.



12



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan e.



2.



Instrumen Keuangan - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued e.



Financial Instruments - Continued



Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya - "Penyesuaian nilai wajar efek tersedia untuk dijual", kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi dan pebghasilan komprehensif lain. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada penyesuaian perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual, direklas ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.



After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value, with gains or losses arising from changes in fair value recognized in other comprehensive income - "Fair value adjustment on securities available for sale", except for impairment losses, interest calculated by effective interest method and foreign exchange income over monetary assets recognized in the statement of comprehensive income. If a financial asset is removed or impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in the fair value adjustments to changes in available for sale securities, reclassified to the statement of comprehensive income.



Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.



Investments in equity securities listed on exchanges that do not have quoted market prices in an active market and their fair value can not be measured reliably classified as AFS are measured at cost less impairment.



Pinjaman yang diberikan dan piutang



Loans and receivables



Aset keuangan lainnya milik perseroan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai koutasi di pasar aktif diklasifikasikan sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang", yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.



Other financial assets belonging to the Company with fixed or determinable payments and have no koutasi in an active market are classified as "loans and receivables", which are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognized using the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.



Pada saat pengakuan awal, aset keuangan pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.



At the time of initial recognition, financial assets as loans and receivables are measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable. After initial recognition, financial assets are recorded at amortized cost using the effective interest method, unless the impact of the discount is not material, it is stated at cost. Gains or losses are recognized in profit or loss when the financial asset is derecognized or impaired, and through the amortization process.



13



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan e.



2.



Instrumen Keuangan - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued e.



Financial Instruments - Continued



Kelompok aset keuangan ini meliputi kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, uang jaminan dan rekening yang dibatasi penggunaannya.



The group's financial assets include cash and bank, accounts receivable, other receivables, receivables from related parties, guarantees and restricted accounts.



Metode suku bunga efektif



The effective interest method



Metode suku bunga efektif adalah metode perolehan yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.



The effective interest method is a method of selection used for calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of financial assets at initial recognition.



Penurunan nilai aset keuangan



Impairment of financial assets



Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.



Financial assets, other than financial assets FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets is impaired when there is objective evidence, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset that can be estimated reliably.



Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehan dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.



For AFS equity investments are listed and not listed on the stock exchange, or a significant reduction in the long-term fair value of an equity investment below cost is considered as objective evidence of impairment.



Untuk aset keuangan lainnya. Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: - Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau



For other financial assets. Objective evidence of impairment could include the following: - Significant financial difficulty of the issuer or obligor; or



14



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan e.



2.



Instrumen Keuangan - Lanjutan -



-



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued e.



Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjaman akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.



Financial Instruments - Continued -



Breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments, or



-



There is a possibility that the loan will enter bankruptcy or financial reorganization.



Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.



For financial assets measured at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate of financial assets.



Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.



The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for financial assets, except for receivables where the carrying amount is reduced through use of an allowance account. Later recovery of amounts previously written off are credited to have the allowance account. Changes in the carrying amount of an allowance account are recognized in the statement of comprehensive income.



Perseroan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.



The Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.



Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secara kolektif.



Individual assessment is performed over significant financial assets that have objective evidence of impairment. Significant financial assets not included in the group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed.



15



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan e.



2.



Instrumen Keuangan - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued e.



Financial Instruments - Continued



Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, perusahaan menggunakan model statistik dari tren historis atau probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang diseuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil dari pada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.



In evaluating the collective impairment, the company uses a statistical model of historical trends or the probability of default, recovery time and the amount of the loss, which is adjustable with management judgment as to whether current economic conditions and credit such that it could result in the actual loss amount will be greater or less than the amount determined by the historical models. The rate of default, loss rates and the expected time for recovery in future be regularly compared against actual outcomes to ensure these estimates are still inadequate.



Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif dalam periode yang bersangkutan sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum ditentukan pengakuannya.



If an AFS financial asset is considered to decline in value, the cumulative gain or loss previously recognized in equity are reclassified to the income statement in the period in question as a reclassification adjustment even though the financial asset has not been determined confession.



Pengecualian pada instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.



Exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the impairment loss previously recognized is reversed through profit or loss to the carrying amount of the investment in impairment reversal date does not exceed the amortized cost prior to the recognition of impairment losses is done.



Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lainnya.



In the case of AFS equity securities, impairment losses previously recognized in the income statement are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.



16



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan e.



2.



Instrumen Keuangan - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued e.



Financial Instruments - Continued



Penghentian pengakuan aset keuangan



Derecognition of financial assets



Peseroan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau perseroan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perseroan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perseroan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perseroan masih mengakui aset keuangan dan juga mangakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.



The Company terminates the recognition of financial assets, if and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset expire, or transfer the company's financial assets and transferred substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the company does not transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts which may be paid. If the Company has substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company recognizes a financial asset and also mangakui collateralised borrowing for the proceeds received.



Reklasifikasi aset keuangan



Reclassification of financial assets



Perseroan tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan dari atau ke kelompok aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Perseroan hanya dapat melakukan reklasifikasi atas aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo (atau sebaliknya). Untuk aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan maka sisa investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual (tainting rule). Apabila terdapat reklasifikasi dari klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo ke tersedia untuk dijual, maka aset keuangan tersebut akan dihitung nilai wajarnya dan selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat harus dicatat pada ekuitas.



The Company is not allowed to reclassify financial assets from or to a group of financial assets at fair value through profit or loss and loans and receivables. The Company can only do the reclassification of financial assets from the available-for-sale to held-to-maturity (or vice versa). For financial assets classified as held to maturity, the amount of the reclassification of more than an insignificant amount of the remaining investments in held-to-maturity investments must be reclassified as available for sale (tainting rule). If there is a reclassification from held-to-maturity classification to the available for sale, the asset will be calculated at fair value and the difference between the fair value and the carrying amount should be recorded in equity.



17



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan e.



2.



Instrumen Keuangan - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued e.



Financial Instruments - Continued



Nilai wajar aset keuangan



Fair value of financial assets



Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm's length transaction).



The fair value is the value that is used to exchange an asset or a liability to settle between the parties, willing to trade fairly (arm's length transaction).



Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut: - Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. - Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga). - Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).



Fair value hierarchy has the following levels :



Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas



Financial Liabilities and Equity



Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perseroan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.



Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.



Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perseroan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.



Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.



Instrumen ekuitas



equity instruments



Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perseroan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya emisi langsung.



An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.



18



-



Level 1 fair value measurements are derived from kuotasian prices (not adjusted) in active markets for identical assets or liabilities.



-



Level 2 fair value measurements are derived from inputs other than kuotasian prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (ie prices) or indirectly (ie deviation of the price).



-



Level 3 fair value measurements are derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan e.



2.



Instrumen Keuangan - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued e.



Financial Instruments - Continued



Pembelian kembali instrumen ekuitas milik Perseroan diakui dan dikurangi langsung ke ekuitas. Keuntungan atau kerugian tidak diakui pada laba rugi atas pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan ekuitas milik Perseroan.



Repurchase of the Company's equity instruments is recognized and deducted directly in equity. Gains or losses are not recognized in profit or loss on the purchase, sale, issuance or cancellation of the Company's equity.



Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi



Financial liabilities measured at amortized cost



Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dimana beban bunga diakui berdasarkan tingkat pengembalian yang efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.



At the time of initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost, are recognized at fair value. The fair value less transaction costs that are directly attributable to the issuance of these financial liabilities. Measurement are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, where interest expense is recognized based on the effective rate of return, except for short-term liabilities are not material where the recognition of interest.



Metode suku bunga efektif adalah metode untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan dan mengalokasikan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur liabilitas keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.



The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial liability and allocating interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments through the expected life of the financial liability, or, if more appropriate, a shorter period to the net carrying amount of financial liabilities at initial recognition.



Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.



The difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the loan.



Liabilitas keuangan Perseroan meliputi utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar, utang lainlain dan utang-utang pihak berelasi.



The Company's financial liabilities include bank loans, accounts payable, accrued expenses, other payables and related party debt.



Penghentian pengakuan liabilitas keuangan



Derecognition of financial liabilities



Perseroan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perseroan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.



The Company terminates recognition financial liabilities when, and only when, the Company's obligations are discharged, canceled or expired.



19



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan e.



2.



Instrumen Keuangan - Lanjutan Saling Hapus antar Liabilitas Keuangan



Aset



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued e.



Keuangan



dan



Offsetting Financial between Financial



Aset dan liabilitas keuangan Perseroan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika: - Saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk saling melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan - Berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. f.



Setara Kas



f.



Piutang dan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai



g.



Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Nilai penyisihan penurunan nilai diestimasi berdasarkan kebijakan yang dijabarkan di catatan 2d untuk penurunan nilai aset keuangan. h.



Persediaan



Assets



and



Liabilities



The Company's financial assets and liabilities are offset and the net amount presented in the statement of financial position, if and only if: - It currently has a legally enforceable right to offset each other over the recognized amounts, and - Intention to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.



Setara kas meliputi Investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan. g.



Financial Instruments - Continued



Cash Equivalents Cash equivalents included all unrestricted invesments with maturities of three months or less from the date of placement and are not used as collateral. Accounts Receivable and Allowance for Impairment Losses Account receivable are stated at their nominal value, net of allowance for impairment losses. Allowance for impairment losses is estimated based on the policies as described in note 2d for impairment of financial assets.



h.



Inventories



Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak.



Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined under a moving average method.



Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.



Net realizable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less the estimate costs of completion and selling expenses.



Penyisihan persediaan barang usang ditentukan berdasarkan estimasi jumlah yang mungkin direalisasi melalui penggunaan atau penjualan dimasa depan dari masing-masing jenis persediaan.



Allowance for inventory obsolescence is determined on the basis of an estimated amount to be realized through future usage or sales of individual inventory items.



20



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan i.



2.



Aset Tetap



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued i.



Property, Plant And Equipment



Perseroan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap', yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007), "Aset Tetap", yang berdampak pada pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalam kaitannya dengan aset tersebut.



The Company adopted SFAS No.16 (Revised 2011), "Property, Plant and Equipment", which replaces SFAS No.16 (Revised 2007), "Property, Plant and Equipment", which have an impact on the recognition of the assets, the determination of the carrying amounts and the depreciation charges and impairment losses to be recognized in relation to assets.



Aset tetap setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat ("carrying amount") aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.



Property, Plant and Equipment after initial recognition, accounted for using the cost model. Property, Plant and Equipment are stated at cost less accumulated depreciation. Such cost includes the cost of replacing part of the plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria. Furthermore, during the major inspection done, the cost of inspection is recognized in the carrying amount ("carrying amount") of Property, Plant and Equipment as a replacement if the recognition criteria. All costs of maintenance and repairs that do not meet the recognition criteria are recognized in statement of income and other comprehensive income as incurred.



Pemilikan Langsung



Direct Acquisition



Aset tetap tertentu yang digunakan dalam kegiatan usaha telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen pada tanggal 1 November 2000 sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Harga perolehan mencakup pengeluaran untuk perbaikan, penggantian, pemugaran, peningkatan daya guna Aset tetap yang jumlahnya signifikan, serta selisih kurs tertentu atas kewajiban yang timbul untuk perolehan Aset tetap.



Specific Property, Plant and Equipment used in operation have been revaluated base on valuation by independent appraisal on November 1, 2000 in accordance with government regulation. Cost of Property, Plant and Equipment include cost of repairment, replacement, and overhaul, resulting increase in capacity with significant amount, and exchange rate on liabilities for aquisition of Property, Plant and Equipment.



Penyusutan Aset tetap dihitung dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat Aset yang bersangkutan sebagai berikut:



Depreciation of Property, Plant and Equipment is calculated using straight line methode over their expected useful lives as follow:



21



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan i.



2.



Aset Tetap - Lanjutan



Bangunan dan prasarana Mesin Inventaris kantor dan pabrik Kendaraan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued i.



Property, Plant And Equipment - Continued



Masa Manfaat/ Useful Life Tahun/Years



Persentase/ Percentage



20 10 5 5



5 % 10 % 20 % 20 %



Buildings and infrastructures Machineries Office and factory equipments Vehicles



Biaya perbaikan dan pemeliharaan normal dibebankan dalam perhitungan laba/(rugi) tahun berjalan. Biaya pemugaran, perluasan, renovasi, dan lain-lain yang menambah masa manfaat dan kemampuan ekonomis aset dikapitalisasi. Aset tetap yang lama tidak dimanfaatkan atau dijual, dikeluarkan dan dihapuskan dalam pembukuan, dan laba / (rugi) yang timbul dibebankan / (dikreditkan) dalam perhitungan laba/(rugi) tahun berjalan.



The cost of maintenance and repairs is charged to current operations as incurred; significant renewals and improvement are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed, their carrying values and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or losses is reflected in the current operations.



Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review dan jika sesuai keadaan disesuaikan secara prospektif.



At the end of each financial year, residual values​​, useful lives and methods of depreciation are reviewed and if appropriate circumstances prospectively is adjustable.



Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya penjualan aset tersebut dan disajikan pada aset lain-lain dalam laporan posisi keuangan, kecuali untuk aset yang diharapkan akan dijual dalam masa satu tahun disajikan sebagai aset lainnya.



Fixed assets that are not used are stated at the lower of the carrying amount or fair value less cost of sale of such assets and are presented in other assets in the statement of financial position, except for assets that are expected to be sold within one year are presented as other assets.



Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya diperoleh akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat telah dan siap untuk digunakan.



Construction in progress is stated at cost and is presented as part of the fixed assets. The accumulated cost of acquired will be transferred to the appropriate fixed asset account at the time was and ready for use.



Aset dalam Pembangunan



Construction in Progress



Aset dalam pembangunan meliputi bangunan dan prasarana lainnya, yang dinyatakan berdasarkan biaya pembangunan, biaya pegawai langsung, biaya tidak langsung dan biaya-biaya pinjaman uang digunakan selama masa pembangunan. Akumulasi biaya Aset dalam pembangunan akan direklasifikasi ke Aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan Aset tersebut siap untuk digunakan.



Construction in progress including buildings and infrastuctures are stated at cost including direct labor, indirect labor, and borrowing cost during construction. Accumulated cost in construction in progress is transferred to respective fixed assets account, when the assets completed and ready to use.



22



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan j.



2.



Investasi Properti



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued j.



Property Investment



Investasi properti adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.



Property Investment are properties (land or a building or part of a building or both) held by the owner or the lessee under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes; or sale in the daily business activities



Investasi properti diakui sebagai aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas; dan biaya perolehan investasi properti dapat diukur dengan andal.



Property investment is recognized as an asset when, and only when it is probable that the future economic benefits that are associated with the investment property will flow to the entity; and the cost of the property investment can be measured reliably



Investasi properti pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan, meliputi harga harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung (biaya jasa hukum, pajak pengalihan properti, dan biaya transaksi lain). Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal tersebut.



An property investment shall be measured initially at its cost, comprises its purchase price and any directly attributable expenditure (professional fees for legal services, property transfer taxes and other transaction costs). Transaction costs are included in the initial measurement.



Setelah pengakuan awal, Perseroan memilih menggunakan model biaya dan mengukur properti investasi sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 20 tahun.



After initial recognition, the Company choose to use cost model and measure its investment property at acquisition cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Landrights are not depreciated and are carried at costs. Buildings are depreciated using the straight-line method over their estimated useful lives for 20 years.



Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan dimulainya sewa operasi kepada pihak lain.



Transfer to investment property made when, and only when, there is a change in use, evidenced by end of owner-occupation and commencement of an operating lease to another party.



Pengalihan dari investasi properti dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik dan dimulainya pengembangan untuk dijual



Transfer from property investment made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owneroccupation and commencement of development with a view to sale.



23



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan j.



2.



Investasi Properti - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued j.



Investasi properti dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan. k.



Penurunan Nilai Aset



An Property investment is derecognizes on disposal or when the property investment is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal are determined as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, and are recognized in profit or loss in the period of the retirement or disposal. k.



Perseroan mengakui rugi penurunan nilai Aset apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu Aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Perseroan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan. l.



Beban Pinjaman



m. Pengakuan Pendapatan dan Beban



Impairment of Assets The Company recorded loss from impairment of assets when estimated recoverable amount is lower than its carrying amount. On the balance sheet date, Company evaluate if there is indication of recovery in impairment of assets. The recovery of impairment assets is recorded as income at the period incurred.



l.



Beban atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembangunan atau pemasangan Aset dalam pembangunan dikapitalisasi. Beban keuangan ini mencakup beban bunga, selisih kurs, dan biaya pinjaman lainnya. Kapitalisasi biaya-biaya pinjaman ini dihentikan pada saat pembangunan Aset selesai dan siap untuk digunakan.



Property Investment - Continued



Borrowing Costs Borrowing costs in financing of acqusition or installation of assets are capitalized. Borrowing costs include interest expenses, foreign exchanges, and other borrowing cost. Borrowing costs is capitalized until assets completed and ready for use.



m. Revenue and Expense Recognition



Perseroan menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), "Pendapatan". PSAK No. 23 (Revisi 2010) ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pangakuan pendapatan.



The Company adopted SFAS No. 23 (Revised 2010), "Revenue". SFAS No. 23 (Revised 2010) This identifies the fulfillment of criteria for the recognition of revenue, so that revenue can be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain transactions and events, as well as practical guidance on the application of criteria on revenue confession.



Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).



Revenue from sales transactions are recognized when goods are delivered and the revenue from the sale of services is recognized when services are performed in accordance achievement. Expenses are recognized when incurred (accrual basis)



24



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan n.



2.



Imbalan Kerja



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued n.



Employee Benefits



Imbalan Kerja Jangka Pendek



Short-term Employee Benefits



Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.



Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.



Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.



Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.



Imbalan Pascakerja



Post-employment Benefits



Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).



Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).



Perseroan mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.



The Company recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.



Perseroan mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.



The Company account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.



Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.



Current service cost, any past service cost and gain or loss on settlement and net interest on the net defined benefit liabilities (assets) are recognized in profit and loss.



Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.



The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprise actuarial gain and losses, return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling recognized in other comprehensive income



25



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan n.



2.



Imbalan Kerja - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued n.



Pesangon



Termination Benefits



Perseroan mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara :



The Company recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates : a. When the Company can no longer withdraw the offer of those benefits; and b. When the Company recognizes costs for a restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.



a. Ketika Perseroan tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan b. Ketika Perseroan mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Perseroan mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.



o.



The Company measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits



Laba per saham



o.



Laba/(rugi) dari usaha dan laba/(rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba/(rugi) dari usaha dan laba/(rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar.



p.



Penggunaan Estimasi



p.



Perpajakan



26



Used of Estimation Generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosures of contingent assets and liabilities at the date of financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from estimations.



q.



Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat Aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.



Earnings per Shares Income/(loss) from operations and net income/(loss) per share are computed by dividing income/(loss) from operations and net income/(loss), respectively, by the weighted average number of outstanding shares.



Dalam penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah Aset dan kewajiban dan pengungkapan Aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari hasil jumlah yang diestimasi. q.



Employee Benefits - Continued



Taxation Deferred tax is applied using the liabilities method, for all temporary differences arising between tax basis of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Currently enacted tax rate are used to determine deferred tax.



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan q.



r.



s.



2.



Perpajakan - Lanjutan



SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued q.



Taxation - Continued



Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai Aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.



To the extend that it is probable, deferred tax assets are the carry forward tax losses, which is recognized and compensated to the future taxable profit.



Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.



Adjustment to taxation are recorded when an assessment is received or when the result of the appeal is determined.



Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak



r.



Accounting Assets And Liabilities Tax Amnesty



Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan aset pengampunan pajak. Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.



Assets of tax amnesty are recognized at cost of acquisition of the asset tax amnesty. Liabilities of tax amnesty are recognized at the contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of assets of tax amnesty.



Perseroan mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas.



The Company recognizes the difference between assets of tax amnesty and liabilities of tax amnesty as a part of additional paid in capital in equity.



Aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan secara terpisah dari aset dan liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan. Perseroan tidak melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pengampunan pajak .



Assets and liabilities of tax amnesty are presented separately from assets and others liabilities in the statement of financial position. The Company does not undertake offsetting between assets and liabilities tax amnesty.



Restrukturisasi Hutang Bermasalah



s.



Keuntungan bersih atas restrukturisasi hutang setelah memperhitungkan pajak penghasilan terkait diakui dalam laporan laba (rugi) pada periode terjadinya restrukturisasi dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa setelah memperhitungkan hutang kontinjen yang timbul setelah restrukturisasi.



27



Debt Restructuring Net gain from restructuring after deducted by related income tax recorded at statements of income in the period of restucturing incurred and classified as extraordinary item after taking into account contingent liabilities.



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



3.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER 3. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN



MANAGEMENT JUDGMENTS AND SOURCES OF UNCERTAINTY ESTIMATES



Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada tiaptiap akhir periode laporan keuangan. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan ditelaah secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian dimasa depan yang mungkin terjadi, Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan hasil yang memerlukan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset atau liabilitas yang terpengaruh dimasa depan.



The preparation of financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the amounts of revenues, expenses, assets and liabilities are reported as well as the disclosure of contingent liabilities, at the end of each financial reporting period. Judgments and estimates used in preparing the financial statements are reviewed periodically based on historical experience and other factors, including expectations of future events that may occur, however, actual results may differ from these estimates. Uncertainty on assumptions and estimates may lead to outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in the future.



Pertimbangan Manajemen



Management Judgment



Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen membuat berbagai pertimbangan yang secara signifikan dapat mempengaruhi jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan pertimbangan yang memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan tersebut adalah :



In the process of applying the accounting policies, management makes various judgments that could significantly affect the amounts recognized in the financial statements consideration has a significant impact on the financial statements are:



Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan



Classification of Assets and Financial Liabilities



Perseroan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi.



The Company establishes the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering if the definitions established SFAS No. 55 (Revised 2014) are met.



Sumber Estimasi Ketidakpastian



Source Of Estimation Uncertainty



Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilita dalam periode pelaporan berikutnya diungkapkan dibawah ini. Perseroan mendasarkan asumsi dan estimasi pada acuan yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Situasi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan dimasa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi lain yang berada diliar kendali Perseroan. perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.



The key assumptions concerning the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of resulting in a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilita in the next reporting period is disclosed below. The Company bases its estimates on assumptions and references available at the time the financial statements are prepared. The current situation and assumptions regarding future developments may change due to changes in market or other circumstances which are diliar control of the company. The changes are reflected in the related assumptions as incurred.



28



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



3.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN - Lanjutan



3.



MANAGEMENT JUDGMENTS AND SOURCES OF UNCERTAINTY ESTIMATES - Continued



Instrumen Keuangan



Financial Instruments



Perseroan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu berdasarakan nilai wajar pada pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perseroan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perseroan.



The Company recorded certain financial assets and liabilities on the terms of fair value on initial recognition, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurements determined using verifiable objective evidence, the amount of change in fair value may differ when companies use different valuation methodologies. Changes in the fair value of financial assets and liabilities that can directly affect the profit or loss of the Company.



Estimasi Masa Manfaat Ekonomis Aset tetap dan Properti Investasi



Estimated useful life of Property, Plant and Equipment and Investment Properties



Masa manfaat setiap aset Perseroan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa Manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila perkiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas.



The useful life of each asset is determined based on the Company's expected utility of the use of the asset. These estimates are determined based on internal technical evaluation and experience on similar assets. Benefit Period of each asset are reviewed periodically and adjusted if estimates differ from previous estimates due to wear and tear, technical obsolescence and commercial, legal or other limitations on the use of the asset. But there is a possibility that the future results of operations may be affected significantly by changes in the amount and period of recording costs resulting from changes in the factors mentioned above.



Perubahan masa manfaat aset tetap dan properti investasi dapat mempengaruhi jumlah biaya peyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap dan properti investasi.



The changes useful life of property, plant and equipment and Investment Properties may affect the amount recognized peyusutan costs and decrease the carrying value of property, plant and equipment and investment properties.



Perpajakan



Taxation



Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak dimasa depan, dapat menyebabkan penyesuaian dimasa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.



uncertainties exisit with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, which could necessitate future adjustments tax income and expenses already recorded.



Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal



Estimate is also involved determining the allowance for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determinations is uncertain during the ordinary course of business



29



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



3.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN - Lanjutan



3.



MANAGEMENT JUDGMENTS AND SOURCES OF UNCERTAINTY ESTIMATES - Continued



Penentuan provisi perpajakan memerlukan pertimbangan signifikan, yang mana keputusan final atas provisi perpajakan tersebut bisa berbeda dari jumlah yang tercatat.



Determining of the tax provision needs significant judgment, in which the final assessment of those tax provison could differ from the carrying amount



Penyusutan aset tetap



Depreciation of fixed assets



Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaat ekonomis. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perseroan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi



The cost of fixed assets are depreciated using the straightline method based on estimated economic benefits. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 and 20 years, which are generally expected in the industries in which the Company where the conducts its business. Changes in the expertial level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual value of these assets and there fore future depreciation charges could be revised



Aset Pajak Tangguhan



Deferred tax assets



Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.



Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and unused tax losses to the extent that it is probable that taxable income will be available so that temporary deductible and tax losses can be utilized. Significant estimates by management are required to determining the amount of deferred tax assets that can be recognized, based on the time of use and the level of taxable income and future tax planning strategies.



Penurunan nilai aset non keuangan



Impairment of non financial assets



Penurunan nilai terjadinya pada saat nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan atas aset serupa atas harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.



Impairment occurs when the asset's carrying value of an assets exceeds its recoverable amount, which is the higher of the fair value less costs to sell and its value in use. The Fair value less costs to sell calculation is based on available data from sales agreements on similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the assets



30



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



3.



4.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



PERTIMBANGAN MANAJEMEN DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN - Lanjutan



3.



Imbalan Kerja



Employee Benefits



Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatanya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas dimasa mendatang. Walaupun asumsi Perusahaan dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan.



Determination of employee benefits liabilities depends on the selection of certain assumptions used by actuaries in calculating the amount of the liability. Those assumptions include, among others, the discount rate and the rate of salary increases. Different realizations of the Company's assumptions are accumulated and amortized over future periods and akibatanya will affect the amount of future costs and liabilities. Although the assumption of the Company deems appropriate and reasonable, but significant changes in reality or significant changes in the assumptions used can significantly affect the Company's post-employment benefit liabilities.



KAS DAN SETARA KAS



4. 2019



Kas kas kecil Bank : Rekening Rupiah Bank Mandiri Rekening Giro Bank Central Asia Bank Mandiri Rekening Tabungan Rekening Deposito Bank Mandiri



5.



MANAGEMENT JUDGMENTS AND SOURCES OF UNCERTAINTY ESTIMATES - Continued



CASH AND CASH EQUIVALENTS 2018



1.906.100



628.700



9.944.000 666.022.391 426.819.214



9.944.000 57.141.047 151.181.460



11.000.000.000



10.000.000.000



12.104.691.705



10.218.895.207



PIUTANG USAHA



5.



a. Pihak ketiga



Cash on hand petty cash Cash in Banks : IDR Accounts Bank Mandiri Current Accounts Bank Central Asia Bank Mandiri Savings Account Term Deposit Bank Mandiri



TRADE RECEIVABLES a. Third parties



2019



2018



BUT Hyundai Duta Graha JO BUT Sangyong - BPL JO PT Catur Bangun Mandiri Catur Graha Ekaperkasa Dimensi Argha Indah JO Dimensi Engineering PT Dunia Baja Inti Sumber Baja Sakti Meindo Elang Indah



2.531.487.363 2.301.934.574 741.900.947 884.349.475 162.877.232 338.927.829 176.601.029 161.400.248 201.056.903



2.531.487.363 2.301.934.574 741.900.947 884.349.475 162.877.232 338.927.829 176.601.029 161.400.248 201.056.903



BUT Hyundai Duta Graha JO BUT Sangyong - BPL JO PT Catur Bangun Mandiri Catur Graha Ekaperkasa Dimensi Argha Indah JO Dimensi Engineering PT Dunia Baja Inti Sumber Baja Sakti Meindo Elang Indah



Jumlah dipindahkan



7.500.535.600



7.500.535.600



Brought forward



31



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



5.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



PIUTANG USAHA - Lanjutan



5. 2019



Jumlah pindahan Konsorsium Hutama Aji Kongsi Total Decorient Modern Widya Teknical Lain-lain Penyisihan penurunan nilai



2018



7.500.535.600 181.690.074 151.878.118 170.085.789 564.536.149



7.500.535.600 181.690.074 151.878.118 170.085.789 564.536.149



8.568.725.730 (8.282.619.098)



8.568.725.730 (8.282.619.098)



286.106.632



2018



8.568.725.730



8.568.725.730



8.568.725.730 (8.282.619.098)



8.568.725.730 (8.282.619.098)



286.106.632



2018



22.274.927.873 26.282.107.417 4.565.056.144 32.302.110.924



26.891.035.113 26.282.107.417 4.565.056.144 41.552.110.924



85.424.202.358 (38.714.549.860)



99.290.309.598 (38.714.549.860)



46.709.652.498



60.575.759.738



Umur piutang usaha - pihak berelasi



Penyisihan penurunan nilai



PT Maxifero (Steel) Industri Co, Ltd PT Segoro Adidaya Steel PT Jakarta Steel Perdana Industry PT Jakarta Steel Megah Utama Allowance for impairment losses



Aging of trade receivables - related parties 2019



Belum jatuh tempo 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari Lebih dari 120 hari



Allowance for impairment losses



b. Related parties 2019



Penyisihan penurunan nilai



Undue 31-60 days 61-90 days 91-120 days Over 120 days



286.106.632



b. Pihak berelasi



PT Maxifero (Steel) Industri Co, Ltd PT Segoro Adidaya Steel PT Jakarta Steel Perdana Industry PT Jakarta Steel Megah Utama



Allowance for impairment losses



Aging of trade receivables - third parties 2019



Penyisihan penurunan nilai



Carried forward Konsorsium Hutama Aji Kongsi Total Decorient Modern Widya Teknical Others



286.106.632



Umur piutang usaha - pihak ketiga



Belum jatuh tempo 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari Lebih dari 120 hari



TRADE RECEIVABLES - Continued



2018



85.424.202.358



99.290.309.598



85.424.202.358 (38.714.549.860)



99.290.309.598 (38.714.549.860)



46.709.652.498



60.575.759.738



32



Undue 31-60 days 61-90 days 91-120 days Over 120 days Allowance for impairment losses



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



5.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



PIUTANG USAHA - Lanjutan



5.



Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas pinjaman Abasca Financial Limited (Lihat catatan 17). Berdasarkan penelaahan keadaan akun piutang masingmasing pelanggan pada akhir tahun, manajemen perusahaan berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai, mencukupi untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya piutang.



6.



PIUTANG LAIN-LAIN



The trade receivables are used as collateral to Abasca Financial Limited loans (See notes 17). Based on review of individual account at the end year, the Company's management believes that allowance for impairment losses is sufficient to cover losses from the uncollectable accounts.



6.



a. Pihak ketiga



TRADE RECEIVABLES - Continued



OTHER RECEIVABLES a. Third parties



2019 PT Hyundai Engineering PT Jason Perdana PT Tata Buana Graha Lain-lain Penyisihan penurunan nilai



2018



247.252.526 64.570.674 32.069.870 50.463.887



247.252.526 64.570.674 32.069.870 50.463.887



394.356.957 (394.356.957)



394.356.957 (394.356.957)



-



Aging of other receivables - third parties 2019



Penyisihan penurunan nilai



2018



394.356.957



394.356.957



394.356.957 (394.356.957)



394.356.957 (394.356.957)



-



Allowance for impairment losses



b. Related parties 2019



Penyisihan penurunan nilai



Undue 31-60 days 61-90 days 91-120 days Over 120 days



-



b. Pihak berelasi



PT Jakarta Steel Megah Utama PT Jakarta Steel Perdana Industry PT Segoro Adidaya Steel



Allowance for impairment losses



-



Umur piutang lain-lain - pihak ketiga



Belum jatuh tempo 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari Lebih dari 120 hari



PT Hyundai Engineering PT Jason Perdana PT Tata Buana Graha Others



2018



94.227.335.047 3.003.363.547 897.632.714



94.227.335.047 939.465.224 897.632.714



PT Jakarta Steel Megah Utama PT Jakarta Steel Perdana Industry PT Segoro Adidaya Steel



98.128.331.308 (36.267.186.015)



96.064.432.985 (36.267.186.015)



Allowance for impairment losses



61.861.145.293



59.797.246.970



33



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



6.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



PIUTANG LAIN-LAIN - Lanjutan



6.



Umur piutang lain-lain - pihak berelasi



Aging of other receivables - related parties 2019



Belum jatuh tempo 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari Lebih dari 120 hari Penyisihan penurunan nilai



2018



98.128.331.308



96.064.432.985



98.128.331.308 (36.267.186.015)



96.064.432.985 (36.267.186.015)



61.861.145.293



59.797.246.970



Berdasarkan penelaahan keadaan akun piutang masingmasing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang mencukupi untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.



7.



PERSEDIAAN



8.



Undue 31-60 days 61-90 days 91-120 days Over 120 days Allowance for impairment losses



Based on review result of the status of individual account at the end of the years, the management believes that allowance for impairment losses is sufficient to cover losses from the uncollectable other receivables.



7. 2019



Bahan Baku Bahan Pembantu Barang Jadi



OTHER RECEIVABLES - Continued



INVENTORIES 2018



257.461.432 12.708.534.714 1.197.512.322



257.461.432 12.708.534.714 1.238.019.552



14.163.508.468



14.204.015.698



Raw material Supplies Finished goods



Persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman Abasca Financial Ltd (Lihat catatan 17).



Inventories are used as collateral for an Abasca Financial Ltd (See note 17).



Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing jenis persediaan pada akhir tahun, manajemen Perseroan berpendapat tidak terdapat persediaan yang rusak atau usang untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.



Based on the review result of the status of the individual inventory at the end of the year, Company's management believes that there is no any damage or obsolete inventories for the years ended December 31, 2019 and 2018.



UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA



8.



2019 Bahan Pembantu Bahan bakar minyak dan pelumas Spare parts dan material umum Pesangon karyawan PPh Pasal 4 ayat 2 final



PREPAYMENTS AND ADVANCES 2018



15.512.546 8.869.099 13.623.695 275.000.000 296.352.806



15.512.546 8.869.099 26.610.783 291.864.072



609.358.146



342.856.500



34



Supplies Oil and lubricants Spare parts and general materials Provision for employee entitlements Withholding tax article 4 (2) final



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



9.



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



INVESTASI PROPERTI



9.



PROPERTY INVESTMENT



2019 Hak atas tanah di Kawasan Industri Modern Cikande



2018



11.971.110.000



11.971.110.000



11.971.110.000



11.971.110.000



Land rights Modern Industrial Estate Cikande



Tanah Perseroan yang terletak di Jalan Raya Modern, Cikande No. 33, Kawasan Industri Modern Cikande, Propinsi Banten, dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 12 Ha atau 120.000 M2.



The Company's land which is located on Jalan Raya Modern, Cikande No. 33, Modern Industrial Estate Cikande, Banten province, with certificate of Right to Build (HGB) covering an area of 12 hectares or 120.000 M2.



Tanah perseroan tersebut disewakan kepada PT Sokonindo Automobile dengan Perjanjian Sewa Penyewa No. SK--170501L tanggal 10 April 2017 yang diketahui oleh notaris Khairul Anwar , SH, M.Kn notaris di Jakarta. Luas tanah yang disewakan 12 Ha atau 120.000 M2, dengan jangka waktu sewa yang disepakati 10 tahun terhitung sejak tanggal 1 Mei 2017 sampai dengan 30 April 2027, dengan pembayaran sewa setiap tahun.



The company land leases PT Sokonindo Automobile with the Tenant Rental Agreement No. SK - 170501L dated April 10, 2017 announced by the notary Khairul Anwar, SH, M.Kn notary in Jakarta. The area of the leased land is 12 Ha or 120.000 M2, with an agreed tenure of ten years agreed from May 1, 2017 to April 30, 2027, with lease payments every year.



10. ASET TETAP



10. FIXED ASSETS Saldo awal/ Beginning balance



Biaya perolehan Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor



Akum penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor



Nilai buku



Reklasifikasi/ Reclassification



Saldo akhir/ End balance



27.817.500.000



-



-



-



27.817.500.000



5.382.578.705 16.631.288.796 1.693.827.762 1.016.409.905



191.350.000 -



-



-



5.382.578.705 16.631.288.796 1.885.177.762 1.016.409.905



52.541.605.168



191.350.000



-



-



52.732.955.168



4.842.578.706 16.600.014.626 1.021.360.846 951.954.496



30.000.000 22.368.333 226.367.513 41.897.043



-



-



4.872.578.706 16.622.382.959 1.247.728.359 993.851.539



23.415.908.674



320.632.889



-



-



23.736.541.563



29.125.696.494



Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor



2019 Pengurangan/ Deductions



Penambahan/ Additions



28.996.413.605 2018 Pengurangan/ Deductions



Penambahan/ Additions



39.788.610.000



-



-



5.382.578.705 16.631.288.796 1.305.827.762 1.010.534.905



388.000.000 5.875.000



-



64.118.840.168



393.875.000



-



35



Reklasifikasi/ Reclassification



Saldo akhir/ End balance



(11.971.110.000)



27.817.500.000



(11.971.110.000)



5.382.578.705 16.631.288.796 1.693.827.762 1.016.409.905 52.541.605.168



Acquisition Costs Land rights Buildings and infrastructures Machineries and equipment Vehicles Office equipment



Accum depreciation Buildings and infrastructures Machineries and equipment Vehicles Office equipment



Book value



Acquisition Costs Land rights Buildings and infrastructures Machineries and equipment Vehicles Office equipment



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



10. ASET TETAP - Lanjutan Saldo awal/ Beginning balance Akum penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan kantor



Nilai buku



10. FIXED ASSETS - Continued Penambahan/ Additions



2018 Pengurangan/ Deductions



Reklasifikasi/ Reclassification



Saldo akhir/ End balance



4.768.800.301 16.564.104.625 872.460.760 896.972.913



73.778.405 35.910.001 148.900.086 54.981.583



-



-



4.842.578.706 16.600.014.626 1.021.360.846 951.954.496



23.102.338.599



313.570.075



-



-



23.415.908.674



41.016.501.569



29.125.696.494



Accum depreciation Buildings and infrastructures Machineries and equipment Vehicles Office equipment



Book value



Aset tetap diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket tertentu dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 12.000.000 untuk mesin-mesin pabrik ; dan Rp 5.000.000.000 untuk bangunan dan instalasi dan Rp 2.000.000.000,untuk persediaan. manajemen perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas resiko kebakaran dan risiko lainnya. Polis asuransi tersebut diatas jatuh tempo pada tanggal 14 April 2018.



Property, plant and equipment are covered by fire insurance and other risk under a blanket policies at amount of USD 12.000.000 for machinery ; Rp 5.000.000.000 for buildings and installation and Rp 2.000.000.000 for inventories. Management has opinion that the amount of insurance is adequate to cover possible losses from fire and other risks. Policies insurance due to on April 14, 2018.



Berdasarkan surat dari PT Berdikari Insurance nomor 01/KUP-TR/BIC/IV/2018 tanggal 2 Mei 2018 mengenai perpanjangan Asuransi Machinery periode tahun 2018 s/d 2019 tidak dapat dilanjutkan dengan pertimbangan pabrik PT Jakarta Kyoei Steel Work Tbk saat ini dalam kondisi tidak operasional.



Based on the letter from PT Berdikari Insurance number 01 / KUP-TR / BIC / IV / 2018 dated May 2, 2018 regarding the extension of the Machinery Insurance for the period 2018 to 2019 it can not be proceed with consideration of the current PT Jakarta Kyoei Steel Work Tbk factory is not in operational conditions.



Hak atas tanah dan mesin telah dijadikan jaminan atas pinjaman Abasca Financial Ltd (Lihat catatan 17)



Land rights and machineries are pledged as collateral to Abasca Financial Ltd ( See note 17).



Pembebanan penyusutan tahun 2019 dan 2018 sebagai berikut :



Allocation of depreciation expense for the years 2019 and 2018 are as follows :



2019 Beban umum dan adminisrtrasi (Lihat catatan 24)



2018



320.632.889



313.570.075



320.632.889



313.570.075



36



General and administrative expenses (See note 24)



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



11. ASET LAIN-LAIN



11. OTHER ASSETS 2019



Bangunan dan prasarana, di Kawasan Industri Modern Cikande Spare parts reheating furnace (burners) Instalasi pembakaran gas Uang jaminan keanggotaan karawang golf (USD 31.500) Jaminan PLN Penurunan nilai aset : Bangunan dan prasarana, di Kawasan Industri Modern Cikande Instalasi pembakaran gas



2018



7.835.292.403 3.296.786.494 463.403.580



7.835.292.403 3.296.786.494 463.403.580



437.881.815 72.220.000



456.151.500 72.220.000



12.105.584.292



12.123.853.977



(7.835.292.403) (463.403.580)



(7.835.292.403) (463.403.580)



3.806.888.309



3.825.157.994



Buildings and infrastructures, Area Cikande Spare parts reheating furnace (burners) gas burned installation Membership guarantee karawang golf (USD 31.500) PLN Guarantee Impairment for asset : Buildings and infrastructures, Area Cikande gas burned installation



Bangunan dan Prasarana di Kawasan Industri Modern Cikande terdapat indikasi penurunan nilai secara signifikan karena aset sudah tidak digunakan atau tidak lagi dimanfaatkan untuk kepentingan operasi Perusahaan.



Buildings and Infrastructure at the Cikande Modern Industrial Estate have an indication of significant impairment because the assets are not used or are no longer used for the operations of the Company.



Uang jaminan keanggotaan merupakan uang jaminan untuk Karawang Golf International.



Membership guarantee is deposit for membership at Karawang Golf International.



12. UTANG USAHA



12. TRADE PAYABLES



a. Pihak ketiga



a. Third parties 2019



Lain-lain



2018



2.118.200



15.105.288



2.118.200



15.105.288



Umur utang usaha - pihak ketiga



Aging of trade payables - third parties 2019



Belum jatuh tempo 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari Lebih dari 120 hari



2018



2.118.200



15.105.288



2.118.200



15.105.288



Rincian berdasarkan mata uang



Undue 31-60 days 61-90 days 91-120 days Over 120 days



The details of trade payables by currencies 2019



Rupiah US Dolar



Others



2018



2.118.200 -



15.105.288 -



2.118.200



15.105.288 37



IDR US Dollar



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



12. UTANG USAHA - Lanjutan



12. TRADE PAYABLES - Continued



b. Pihak berelasi



b. Related parties 2019



2018



Jakarta Steel Megah Utama, PT 15.960.969.227 Segoro Adidaya Steel, PT 4.454.257.500 Maxifero (Steel) Industri Co, Ltd, PT 463.635.228 Jakarta Steel Perdana Industry, PT 26.687.621



16.610.969.227 4.454.257.500 463.635.228 26.687.621



20.905.549.576



21.555.549.576



Umur utang usaha - pihak berelasi



Aging of trade payables - related parties 2019



Belum jatuh tempo 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari Lebih dari 120 hari



2018



20.905.549.576



21.555.549.576



20.905.549.576



21.555.549.576



Rincian berdasarkan mata uang



2018



20.905.549.576 -



21.555.549.576 -



20.905.549.576



21.555.549.576



13. UTANG LAIN-LAIN



IDR US Dollar



13. OTHER PAYABLES 2019



Dividen PT Sinar Surya Steel Lain-lain



Undue 31-60 days 61-90 days 91-120 days Over 120 days



The details of trade payables by currencies 2019



Rupiah US Dolar



Jakarta Steel Megah Utama, PT Segoro Adidaya Steel, PT Maxifero (Steel) Industri Co, Ltd, PT Jakarta Steel Perdana Industry, PT



2018



1.057.880.053 5.371.480.575 23.119.372



1.057.880.053 5.371.480.575 23.119.372



6.452.480.000



6.452.480.000



Dividend Sinar Surya Steel, PT Others



Perusahaan telah memperoleh pinjaman dari PT Sinar Surya Steel, Pinjaman tersebut tidak ditentukan jangka waktunya dan tidak dikenakan bunga. Saldo pinjaman dari PT Sinar Surya Steel per 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp. 5.371.480.575,-



The Company obtained a loan from PT Sinar Surya Steel. The loan is not specified period of time and are not be charged interest. Total loan from PT Sinar Surya Steel as of December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp. 5.371.480.575,-



Pinjaman tersebut dalam rangka kerjasama sebagai distributor PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk



The loan in the framework of cooperation as a distributor PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk



38



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



14. PERPAJAKAN



14. TAXATION



a. Pajak Dibayar Di Muka



a. Prepaid Taxes 2019



PPN Masukan



2018



118.946.710



284.161.281



118.946.710



284.161.281



b. Utang Pajak



PPh Pasal 21 dan 23



VAT-In



b. Taxes Payables 2019



2018



27.847.036



37.737.217



27.847.036



37.737.217



c. Pajak Penghasilan



Income Tax Article 21 and 23



c. Income Tax 2019



Pajak kini Pajak tangguhan



2018 -



-



-



-



Current tax Deferred tax



Pajak Kini



Current Tax



Rekonsiliasi antara laba (rugi) bersih sebelum pajak yang disajikan dalam laporan laba (rugi) dengan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:



A reconciliation betwen net income (loss) before income tax as shown in the statements of income, and estimated tax losses for the yars ended December 31, 2019 and 2018 consisted of te following :



2019



2018



Laba (rugi) sebelum pajak (1.391.297.992) Penyesuaian fiskal : Pendapatan dan beban yang dikenakan pajak final 1.391.297.992 Penurunan nilai aset Penghapusan aset pajak tangguhan -



(48.588.147.020)



1.265.850.290 8.298.695.983 39.023.600.747



Profit (loss) before income tax Tax adjustments : Income and expenses are subject to final tax Impairment on asset Written off deferred tax assets



Taksiran laba (rugi) fiskal tahun berjalan Saldo rugi fiskal awal tahun



(2.323.235.931)



(2.323.235.931)



Estimated taxable income (loss) for the years Beginning fiscal loss balance of year



Saldo rugi fiskal akhir tahun



(2.323.235.931)



(2.323.235.931)



End fiscal loss balance of year



Pajak kini - tidak final Pajak kini - final Dikurangi : Pajak dibayar dimuka PPh Pasal 4 Ayat 2 PPh Pasal 29



299.700



931.567



(299.700)



(931.567)



-



-



39



Current tax - non final Current tax - final Deduction : Prepaid taxes Income Tax Article 4 (2) Income Tax Article 29



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



14. PERPAJAKAN - Lanjutan



14. TAXATION - Continued



Menurut Undang-Undang Perpajakan di Indonesia Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar dan melaporkan sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Kantor Pelayanan Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam jangka waktu 10 ( sepuluh) tahun sejak terutangnya pajak. Koreksi terhadap Kewajiban pajak perusahaan diakui saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau jika mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan perusahaan tersebut telah ditetapkan.



Under Tax Regulation in Indonesia the Company calculates, pays and submits income tax payable by itself ( self assessment). The t x authorities may assets tax liability within ten years from e date tax become due. Amendments to the Company's taxation liabilities are recorded when assessment is received, or if appealed against, when final decision of appeal is detrermined.



Tidak ada taksiran pajak penghasilan untuk tahun 2019 karena pendapatan Perusahaan dibawah Rp. 4.800.000.000,- (empat milliar delapan ratus juta rupiah) maka Perusahaan terkena Tarif Pajak Penghasilan Yang Bersifat Final, hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 23 tahun 2018 tanggal 8 Juni 2018 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang Memperoleh Peredaran Bruto Tertentu. Tarif pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5% yang berlaku sejak peraturan ini berlaku, sebelum peraturan ini berlaku tarif pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 1 %. Jangka waktu tertentu pengenaan pajak penghasilan yang bersifat final selama 3 tahun pajak bagi Wajib Pajak Badan berbentuk Perseroan Terbatas (PT).



There is no estimated income tax for 2019 because the Company's income is below Rp. 4,800,000,000 (four billion eight hundred million rupiahs), the company is exposed to the Final Income Tax Rate, this is based on the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number. 23 of 2018 dated June 8, 2018 concerning Income Tax on Income from Businesses Received or Obtained by Taxpayers Obtaining Certain Gross Circulation. The final income tax rate is 0.5%, which is effective from the time this regulation comes into force, before this regulation applies a final income tax rate of 1%. A certain period of imposition of final income tax for 3 tax years for a Corporate Taxpayer in the form of a Limited Company (PT)



Berdasarkan Pemeriksaan oleh Kantor Pelayanan Pajak Perseroan Masuk Bursa Kanwil DJP Jakarta Khusus, menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Nomor : KEP-00062.PPH/WPJ.07/ KP.0803/2018 tanggal 9 Mei 2018 tentang kelebihan pembayaran PPh pasal 25/29 Badan tahun 2016 sebesar Rp. 3.332.582.033,yang telah dikompensasikan dengan utang pajak sebesar Rp. 51.531.540,-



Based on the examination by the Tax Office for Listed Company DJP Jakarta Special, published a tax overpayment assessment letter No. KEP-00062.PPH / WPJ.07 / KP.0803 / 2018 dated May 9, 2018 on overpayment of income tax article 25/29 Agency 2016 amounting to Rp. 3.332.582.033, - which has been compensated with tax debts of Rp. 51,531,540,



Aset Pajak Tangguhan



Deferred Tax Assets



Perseroan tidak mengakui aset pajak tanggguhan karena besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang tidak akan memadai untuk di kompensasi.



The Company does not recognize deferred tax assets because it is probable that the amount of future taxable profits will not be sufficient for compensation



2019



2018



Saldo awal tahun Penghapusan tahun berjalan



-



Saldo akhir tahun



-



39.023.600.747 (39.023.600.747) 40



Beginning balace Written off the curren year Ending balace



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



15. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR



15. ACCRUED EXPENSES



2019 Tenaga kerja Outsourcing Reparasi dan pemeliharaan Lain-lain



2018



107.999.187 66.031.200 23.866.480



77.390.403 54.924.100 180.454.966



197.896.867



312.769.469



16. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA



Labour Outsourcing Repair and maintenance Others



16. UNEARNED REVENUES



Merupakan pendapatan diterima dimuka dari sewa tanah dan bangunan milik Perseroan di Cikande dan tanah lahan parkir di Pulogadung. Saldo per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 2.963.527.995,- dan per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 2.918.640.675,-.



17. PINJAMAN KEPADA PIHAK KETIGA



An unearned revenues from the rent of land and buildings owned by the Company on Cikande and parking lot on Pulogadung. The balance as of December 31, 2019 amounted to Rp. 2.963.527.995 and as of 31 December 2018 amounted to Rp. 2.918.640.675



17. LOAN TO THIRD PARTY



Utang pihak ketiga merupakan utang kepada Abasca Financial Limited per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp. 638.089.331.702.



Loan to third party represents debt to Abasca Financial Limited as of December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp. 638.089.331.702, respectively.



Utang ke Abasca Financial Limited (AFL) merupakan utang yang berasal dari Asia Strategic Fund (ASF), yang sebelumnya mengambil alih hak tagih atas utang-utang Perseroan kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)



Debt to Abasca Financial Limited ( AFL) represent transferred loan from Asia Stretegic Fund (ASF), which previously taken over such loan from indonesia Bank Restructuring Agency ( IBRA ).



Pinjaman ini dijamin dengan persediaan, piutang usaha, hak atas tanah, dan mesin milik Perseroan.



This loan is secured by the Company's trade receivables, inventories, land rights, and machinery.



Perseroan dan Abasca Financial Limited (AFL) Singapura telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) pada tanggal 19 Desember 2005 sehubungan dengan rencana restrukturisasi hutang kepada AFL. Sesuai dengan MOU, AFL mengakui bahwa jumlah tagihannya kepada Perusahaan sebesar Rp 262.821.825.092 dan USD 26.766.248. Pada tanggal 8 April 2009 telah dibuat suatu kesepakatan baru antara AFL (Pihak Pertama) dengan Perseroan (Pihak Kedua), sebagai pengganti dari MOU tersebut di atas dengan poinpoin kesepakatan sebagai berikut :



The Company and Abasca Financial Limited (AFL) Singapore, had entered into a Memorandum of Understanding (MOU) on December 19, 2005 regarding to restructuring loan to AFL. Based on MOU, AFL recognized receivable from the Company amounted to Rp 262.281.825.092 and USD 2.766.248. On April 8, 2009 had a new agreement between the AFL (the First Party) and the Company (the Second Party), as of changes the MOU with the deal points as follows :



(a) Jumlah utang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama mengacu pada posisi Pihak Kedua per 31 Desember 2009 yaitu sebesar Rp 366.583.894.806 dan USD 23.858.122,75.



(a) The amount payable to the First Party refer to the position of the Second Party as of December 31, 2009 is Rp 366.583.894.806 and USD 23.858.122,75



41



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



17. PINJAMAN KEPADA PIHAK KETIGA - Lanjutan



17. LOAN TO THIRD PARTY - Continued



(b) Pihak Pertama membebaskan Pihak Kedua beban perhitungan bunga atas utang pokok sampai dengan tanggal kesepakatan ini.



(b) The First Party release the Second Party on the part of both freeing of calculating interest on the debt principal until the date of this agreement.



(c) Akan dilakukan Debt to Equity Swap atas hutang pihak kedua kepada pihak pertama, yang jumlahnya akan ditentukan pada saat pelaksanaan Debt to Equity Swap tersebut nantinya, yang tujuannya untuk menghilangkan defisit ekuitas pada neraca pihak kedua.



(c) Would be Debt to Equity Swap for the debts of the Second Party to First Party the amount will be determined at the time of execution of Debt to Equity Swap them later, with the aim to eliminate equity deficiency on the balance sheet of the Second Party.



(d) Untuk keperluan Debt to Equity Swap tersebut kedua belah pihak sepakat untuk mengkonversi utang-utang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, sebagaimana tersebut pada poin (a) di atas, seluruhnya menjadi utang dalam bentuk mata uang Rupiah, dengan kurs konversi pada tanggal 8 April 2009 USD 1 = Rp 11.380, dan posisi utang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama menjadi sebesar Rp 638.089.331.702.



(d) For the purposes of Debt to Equity Swap, both parties agreed to convert the Second Party's debts to the First Party, as stated in point (a) above, all the debts in Rupiah currency, with conversion rates on April 8, 2009 USD 1 = Rp 11.380, and the debt position of the Second Party to First Party to be to Rp 638.089.331.702.



(e) Sejak tanggal perjanjian ini sampai tanggal dilakukan Debt to Equity Swap, Pihak Pertama membebaskan Pihak Kedua beban bunga atas utang-utang tersebut.



(e) Since the date hereof until the date of equity swap execution, the First Party release the Second Party interest expenses on these debts.



(f) Apabila masih terdapat selisih lebih atas utang setelah dikurangi dengan jumlah yang dikonversi menjadi ekuitas (debt to equity swap), maka sisanya menjadi utang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama yang penyelesaiannya akan diatur dalam kesepakatan yang dibuat setelah dilakukan Debt to Equity Swap tersebut.



(f)



Sampai dengan laporan keuangan ini diterbitkan (27 April 2020) pelaksanaan debt to equity swap tersebut masih dalam proses.



Until these financial statements are issued (April 27, 2020), the execution of debts to equity swap is still in the process.



18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA



If there are more differences over the debt after deducting the amount being converted into equity (debt to equity swap), then the rest will be the Second Party debts to the First Party, the settlement of which will be arrange after the debt to equity swap execution.



18. POST EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY



Liabilitas imbalan pasca kerja pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp. 844.964.958 dan Rp 826.158.500 bagi karyawan yang memasuki usia pensiun normal, pensiun dipercepat, meninggal dunia atau cacat tetap, yang jumlahnya disesuaikan dengan masa kerja dan pangkat karyawan.



42



The post employment benefits liability of respectively Rp. 844.964.958 and Rp. 826.158.500 for the years ended 31 December 2019 and 2018 is provided for retired, deceased, and disabled employees. The amount is specified on the basis of length of service and job position of the employees.



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA - Lanjutan



18. POST EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY - Continued



Jumlah beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam dalam laba rugi adalah sebagai berikut :



Amount of post employment benefits expense recognized in the statetements of profit or loss are as



2019



2018



Beban Jasa Kini Beban Bunga



40.975.395 -



57.107.590 75.052.907



Current service cost Interest



Beban imbalan pasca kerja



40.975.395



132.160.497



Post employment benefits expense



Pengukuran kembali imbalan pasca kerja yang diakui pada penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut : 2019



Re-measurement of post-employment benefits recognized in other comprehensive income are as follows



2018



Laba rugi aktuaria pada liabilitas



(22.168.937)



-



Actuarial Gain Loss on liabilities



Pengukuran kembali penghasilan komprehensif lain



(22.168.937)



-



Remeasurement on Other Comprehensive income



Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut 2019



Movements of post-employment benefit liability are as follows 2018



Saldo Awal Tahun Beban Tahun Berjalan (Lihat catatan 25) Pembayaran manfaat pasca kerja Penghasilan komprehensif lain



826.158.500 40.975.395 (22.168.937)



829.028.003 132.160.497 (135.030.000) -



Saldo Akhir Tahun



844.964.958



826.158.500



Balance at year end



Nilai Kini Kewajiban Nilai Aset Program



844.964.958 -



826.158.500 -



Current value of obligation Value of program assets



Liabilitas imbalan pasca kerja



844.964.958



826.158.500



Post Employment benefits liability



Liablilitas imbalan pasca kerja per 31 Desember 2019 dan 2018 dihitung secara internal karena jumlah karyawan tetapnya hanya empat orang. Liabilitas imbalan pasca kerja dihitung dengan metode "Projected Unit Of Credit". Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan tersebut adalah sebagai berikut:



43



Beginning balance Current year expenses (See note 25) Post employment payment Other comprehensive income



Post employment benefits liability as of December 31, 2019 and 2018 were calculated by internal calculation because the number of permanent employees is only four people. The post employment benefits liabilities were calculated using the "Projected Unit Of Credit" method. The main assumptions used in the calculation were as follows :



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA - Lanjutan



Tingkat Diskonto Tingkat Kenaikan Gaji Tabel Mortalitas Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran diri : Hingga usia 40 tahun Usia 41-50 tahun Usia 51-54 tahun Usia Pensiun Normal



18. POST EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY - Continued



2019



2018



6,00% 7% per tahun/ per annum TMI III



6,00% 7% per tahun/per annum TMI III



5 % dari/from TMI III



5 % dari/from TMI III



2,5 % 2% 0% 55 tahun/ years old



2,5 % 2% 0% 55 tahun/years old



19. MODAL SAHAM



19. SHARE CAPITAL



Sesuai dengan Akta Notaris Toety Junianto, SH No. 33 tanggal 21 Desember 2000, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang mengubah modal dasar Perseroan dari 400.000.000 saham menjadi 600.000.000 saham. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-25647HT.01.04.TH.2000, tanggal 21 Desember 2000.



Based on deed No.33 dated December 21, 2000, of Toety Junianto SH, notary in Jakarta, in the Stockholders Extraordinary Meeting, the Company amended its articles of association to increase its authorized capital from 400.000.000 shares to 600.000.000 shares. This notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesian in his decree No. C-25647-HT.01.04.TH.2000, dated December 21, 2000.



Jumlah saham/ Number of share



Pemegang saham/Shareholders PT Devisi Multi Sejahtera PT Matahari Diptanusa Thee Ning Kong Masyarakat/Public



20. TAMBAHAN MODAL DISETOR



% kepemilikan/ % ownership



Jumlah nominal/ Nominal amount



45.847.000 43.000.000 2.000.000 59.153.000



30,56% 28,67% 1,33% 39,44%



22.923.500.000 21.500.000.000 1.000.000.000 29.576.500.000



150.000.000



100,00%



75.000.000.000



20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2019



Agio saham dan Selisih Kurs Setoran Modal Aset Pengampunan Pajak



Discount Rate Salary increment projection rate Mortality Table Disability rate Retirement rate : Up to age 40 year Age 41-50 years old Age 51-54 years old Normal retirement age



2018



4.845.774.544 1.668.750.000



4.845.774.544 1.668.750.000



6.514.524.544



6.514.524.544



Selisih kurs setoran modal merupakan kelebihan penyetoran modal yang berasal dari selisih kurs pada tahun 1980. Agio saham merupakan kelebihan setoran modal di atas nilai nominal saham pada tahun 1997.



44



Foreign exchange rate differences of paid-in capital and share premium Assets Tax Amnesty



Foreign exchange rate difference on paid--in capital represents the excess payment of the capital stock arising from the foreign exchange difference in 1980. Share premium represents the excess of paid-in capital over par value at 1997.



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



20. TAMBAHAN MODAL DISETOR - Lanjutan



20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - Continued



Perusahaan telah mengajukan pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak ("Undang-Undang Pengampunan Pajak) dan telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak nomor. KET-180/PP/WPJ.07/2016 tanggal 21 September 2016 dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus. Nilai aset bersih yang diberikan fasilitas Tax Amnesti sebesar Rp. 1.668.750.000 dengan rincian sebagai berikut :



The Company has filed a tax amnesty in accordance with Law No. 11 of 2016 concerning the remission of taxes ("Tax Forgiveness Act) and has obtained a Certificate of Forgiveness Tax number. KET-180/PP/ WPJ.07/ 2016 dated September 21, 2016 from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, Head of Regional Office Jakarta Special Regional. Net asset value is given facilities of Tax Amnesty amounted to Rp. 1.668.750.000 with the following details :



Nilai Aset Bersih/ Net Asset Value Hak atas tanah Bangunan dan prasarana



1.068.750.000 600.000.000



Land rights Buildings and infrastructures



1.668.750.000



21. PENJUALAN BERSIH



21. NET SALES 2019



Berdasarkan kelompok pembeli Pihak ketiga Pihak berelasi (Lihat catatan 25) Berdasarkan kelompok produk: Besi beton standar Besi beton non standar



2018



59.940.000 -



156.504.840 -



59.940.000



156.504.840



59.940.000 -



156.504.840 -



59.940.000



156.504.840



22. BEBAN POKOK PENJUALAN



Based on consumer Third parties Related parties (See notes 25) Based on product type : Standard steel Non standard steel



22. COST OF GOODS SOLD 2019



2018



Pemakaian bahan baku Beban tenaga kerja langsung Beban Pabrikasi



-



-



Raw materials used Direct labor Factory overhead



Jumlah beban pokok produksi



-



-



Total Cost of goods manufactured



Persediaan barang jadi Saldo Awal tahun Pembelian saldo Akhir tahun Jumlah beban pokok penjualan



1.238.019.552 (1.197.512.322)



1.336.054.907 13.701.120 (1.238.019.552)



40.507.230



111.736.475



45



Finished goods At beginning of year Purchase At end of year Total cost of goods sold



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



23. BEBAN PENJUALAN



23. SELLING EXPENSES 2019



Promosi & Iklan



2018



15.502.466



16.077.004



15.502.466



16.077.004



24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI



24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2019



Gaji dan tunjangan Kesejahteraan Imbalan pasca kerja (Lihat catatan 18) Penyusutan aset tetap (Lihat catatan 10) Jasa profesional Pajak dan perizinan Perlengkapan kantor Reparasi dan pemeliharaan Representasi dan perjamuan Telekomunikasi Perjalanan dinas Listrik, air dan gas Asuransi Iuran keanggotaan Beban lain-lain



Promotion & Advertising



2018



4.216.207.792 10.235.000 40.975.395 320.632.889 100.000.000 2.178.328.128 14.407.500 2.164.518.194 4.678.800 12.833.303 8.683.300 270.636.315 93.000.000 173.963.584



3.535.352.049 5.200.000 132.160.497 313.570.075 51.500.000 2.056.689.426 14.310.500 2.754.931.805 600.000 12.525.425 6.884.500 404.737.142 33.757.745 93.000.000 36.710.296



9.609.100.200



9.451.929.460



25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI



Salaries and allowances Welfare Expenses Post employment benefits (See note 18) Depreciation fixed asset (See note 10) Professional fee Tax and license Office expenses Repair and maintenance Representation Telecomunication Traveling Electricity, water and gas Insurance Membership Miscellaneous



25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES



Perseroan melakukan transaksi penjualan, pembelian dan keuangan dengan pihak berelasi sebagai berikut :



The Company has carried out sales, purchase and financial transactions with several related parties as follows :



a. Piutang pihak berelasi (Lihat catatan 5 dan 6)



a. Related Parties Receivables (See note 5 and 6) 2019



2018



PT Maxifero (Steel Industri Co, Ltd) 22.274.927.873 PT Segoro Adidaya Steel 27.179.740.131 PT Jakarta Steel Perdana Industry 7.568.419.691 PT Jakarta Steel Megah Utama 126.529.445.971



26.891.035.113 27.179.740.131 5.504.521.368 135.779.445.971



Maxifero (Steel) Industri Co, Ltd PT Segoro Adidaya Steel PT Jakarta Steel Perdana Industry PT Jakarta Steel Megah Utama PT



Penyisihan penurunan nilai



183.552.533.666 (74.981.735.875)



195.354.742.583 (74.981.735.875)



Allowance for impairment losses



Jumlah



108.570.797.791



120.373.006.708



Persentase dari jumlah aset



60,11%



46



63,14%



Total Percentage of total assets



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI - Lanjutan



25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES - Continued b. Related Parties Payables (See note 12)



b. Utang pihak berelasi : (Lihat catatan 12) 2019



2018



PT Jakarta Steel Megah Utama 15.960.969.227 PT Segoro Adidaya Steel 4.454.257.500 PT Maxifero (Steel) Industri Co, Ltd 463.635.228 PT Jakarta Steel Perdana Industry 26.687.621 20.905.549.576



3,15%



Percentage of total Liabities



c. Due to shareholders



c. Utang pemegang saham 2019



2018



6.870.975.980 2.100.320 6.873.076.300



Persentase dari jumlah liabilitas



Jakarta Steel Megah Utama PT Segoro Adidaya Steel PT Maxifero (Steel) Industri Co, Ltd PT Jakarta Steel Perdana Industry PT



21.555.549.576



3,09%



Persentase dari jumlah liabilitas



PT Matahari Diptanusa The Kwen Ie



16.610.969.227 4.454.257.500 463.635.228 26.687.621



6.870.975.980 7.912.100.320



PT Matahari Diptanusa The Kwen Ie



14.783.076.300



1,02%



2,16%



Percentage of total Liabities



Perseroan juga mempunyai pinjaman kepada pemegang saham sehubungan dengan pelunasan pinjaman Perseroan ke Deutche Bank dan Standard Chartered Bank.



The Company has loan to shareholders in connection with payment of Company's loan to Deutche Bank and Standard Chartered Bank.



d. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut :



d. The nature of relationship and transaction with related parties are as follows :



Pihak Berelasi/Related Parties PT Jakarta Steel Megah Utama PT Jakarta Steel Perdana Industry PT Segoro Adidaya Steel PT Maxifero (Steel) Industri Co, Ltd PT Matahari Diptanusa The Kwen Ie



Sifat Relasi/Nature Of Relationship Pemegang saham yang sama / The same shareholders Pemegang saham yang sama / The same shareholders Pemegang saham yang sama / The same shareholders Pengurus / Management Pemegang saham / Shareholders Wakil Direktur Utama / Vice President Director



47



Transaksi/Transaction Utang, Piutang / Lending and Borrowing Utang, Piutang / Lending and Borrowing Utang, Piutang / Lending and Borrowing Utang, Piutang / Lending and Borrowing Utang / Borrowing Utang / Borrowing



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI - Lanjutan



25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES - Continued



PT Jakarta Steel Megah Utama (JSMU)



PT Jakarta Steel Megah Utama (JSMU)



Perseroan mempunyai sebagian pemegang saham yang sama dengan JSMU. Transaksi dengan JSMU adalah penjualan dan pembelian bahan baku dan barang jadi besi beton, pembayaran uang muka pembelian tanah dan penggunaan fasilitas "Letter of Credit" perusahaan oleh JSMU.



The Company and JSMU has some similar shareholders. The company's transactions with JSMU are sales and purchases of raw materials and steel, payments of land purchased and using "Letter of Credit" facilities of the company.



PT Jakarta Steel Perdana Industri (JSPI)



PT Jakarta Steel Perdana Industri (JSPI)



Perseroan mempunyai sebagian pemegang saham dan komisaris yang sama dengan JSPI. Transaksi dengan JSPI adalah penjualan dan pembelian bahan baku dan besi beton, pinjaman-meminjam sementara dan penggunaan fasilitas "Letter of Credit" perusahaan oleh JSPI.



The Company and JSPI has some similar shareholders and commisioners. The company's transactions with JSPI are sales and purchases of raw materials and steel, temporary lending and borrowings, and using "Letter of Credit" facilities of the company by JSPI.



PT Segoro Adidaya Steel



PT Segoro Adidaya Steel



Perseroan mempunyai sebagian pemegang saham yang sama dengan PT Segoro Adidaya Steel. Transaksi dengan PT Segoro Adidaya Steel adalah penjualan dan pembelian bahan baku dan besi serta pinjaman kas.



The Company and PT Segoro Adidaya Steel has some similar shareholders. The Company's transactions with PT Segoro Adidaya Steel are sales and purchases of raw materials and steel and cash borrowings.



PT Maxifero Steel Industri Co. Ltd.



PT Maxifero Steel Industri Co. Ltd.



Perusahaan mempunyai sebagian komisaris yang sama dengan Maxifero Steel. Transaksi dengan Maxifero Steel adalah penjualan dan pembelian bahan baku dan besi beton serta pinjaman kas.



The company and Maxifero Steel has some similar commissioners. The company's transactions with Maxifero Steel are sales and purchases of raw materials and steel and cash borrowings.



PT Matahari Diptanusa



PT Matahari Diptanusa



PT Matahari Diptanusa adalah pemegang saham perusahaan. PT Matahari Diptanusa memberikan pinjaman pada perusahaan dan juga menjadi penjamin atas hutang perusahaan ke bank tertentu.



PT Matahari Diptanusa is a stockholder of the Company. PT Matahari Diptanusa give a loan to the Company and as a guarantor for certain bank loan.



The Kwen Ie



The Kwen Ie



The Kwen Ie adalah wakil presiden direktur Perseroan.



The Kwen Ie is the Company's vice president director.



48



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING



26. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES



2019 US Dollar Aset Aset lain-lain



2018 Rupiah/IDR



31.500



US Dollar



437.881.815



Rupiah/IDR



31.500



27. INFORMASI SEGMEN



27.



456.151.500



Assets Others assets



SEGMENT INFORMATION



Informasi Segmen Usaha



Segment Information



Segmen usaha Perseroan adalah memproduksi besi beton, yaitu besi beton standar dan besi beton non standar. Segmen ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha. Pembebanan harga antar segmen, jika ada, didasarkan pada harga pokok segmen (at cost). informasi segmen Perseroan adalah sebagai berikut:



The business segment of the Company is producing concrete steel, namely concrete steel standard and concrete steel non-standard. This segment is used as the basis for reporting of business segment information. Imposition of prices between segments, if any, based on the cost of the segment (at cost). Corporate segment information is as follows:



Besi Beton Standar/Concrete Steel Standard



2019 Besi Beton Non Standar/Concrete Steel Non Standard



Jumlah/Total



Penjualan bersih Beban pokok penjualan



59.940.000 40.507.230



-



59.940.000 40.507.230



Net sales Cost of goods sold



Hasil segmen



19.432.770



-



19.432.770



Segment results



Besi Beton Standar/Concrete Steel Standard Penjualan bersih Beban pokok penjualan Hasil segmen



2018 Besi Beton Non Standar/Concrete Steel Non Standard



Jumlah/Total



156.504.840 111.736.475



-



156.504.840 111.736.475



Net sales Cost of goods sold



44.768.365



-



44.768.365



Segment results



Informasi Segmen Geografis



Geographical Segment Information



Informasi segmen usaha Perseroan berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:



The Company's business segment information by geographic area are as follows:



2019 Penjualan bersih Domestik Jawa



2018



59.940.000



156.504.840



59.940.000



156.504.840



49



Net sales Domestic Java



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



28. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL



28. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT



a. Manajemen Risiko Modal



a. Capital Risk Management



Perseroan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo ekuitas. Struktur modal Perseroan terdiri dari kas dan setara kas (catatan 4), modal yang ditempatkan (catatan 19), tambahan modal disetor (catatan 20) dan akumulasi defisit.



The Company manages capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, in addition to mazimizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of equity. The Company's capital structure consists of cash and cash equivalents (note 4), capital stock (note 19), additional paid in capital (note 20) and accumulated deficit.



Dewan Direksi Perseroan secara berkala melalukan peninjauan struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian dari tinjauan ini dewan direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.



The Board of Directors of the Company periodically reviewa the Company's capital structure.As Part of this review, the board of directors considers the cost of capital and related risk.



b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan



b. Financial risk management objectives and policies



Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perseroan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perseroan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh dewan direksi.



The Company's overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risk. The Company operates within defined guidelines that are approved by the board of directors.



i. Manajemen risiko tingkat bunga



i. Foreign currency risk management



Perseroan mengelola eksposur terhadap tingkat bunga dengan menempatkan saldo bank dan terpercaya yang memberikan bunga yang kompetitif.



The Company manages the interest rate exposure by placing its cash in bank, which give competitive interest rate.



Instrumen keuangan lainnya milik Perseroan merupakan akun-akun tanpa bunga.



The Company's other financial instruments are non interest bearing accounts.



ii. Manajemen risiko kredit



ii. Foreign currency risk management



Risiko kredit mangaju pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perseroan.



50



Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company.



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



28. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL - Lanjutan



28. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT - Continued



Risiko kredit Perseroan terutama melekat pada rekening bank dan piutang usaha. Perseroan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Perseroan dan rekanan dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar diantara rekanan yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan (limit) rekanan yang ditinjau dan disetujui oleh manajemen secara tahunan.



The Company credit risk is primarily attributable to its cash in bank and trade accounts receivable. The Company places its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related party companies. The Company's exposure and its counterparties are continuosly monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved bay management annually.



Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan kerugian penurunan nilai mencerminkan eksposur Perseroan terhadap risiko kredit.



The carrying amount of financial assets recorded in the financial statements, net of any allowance for losses represents the Company's exposure to credit risk.



Sehubungan dengan piutang usaha, Perseroan terkena eksposur risiko kredit yang signifikan mengingat mayoritas piutang usaha Perseroan berasal dari PT Jakarta Steel Mega Utama, pihak yang berelasi. Selain piutang usaha, risiko kredit untuk dana cair dan aset keuangan lainnya dianggap dapat diabaikan.



With respect to trade receivables, the Company is exposed to a significant credit risk exposure as majority of the Company's trade receivables come from PT Jakarta Steel Mega Utama, a related party. Other than trade receivebles, the credit risk for liquid funds and other financial assets is considered negligible.



iii. Manajemen risiko likuiditas



iii. Liquidity risk management



Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk kebutuhan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang perusahaan. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.



51



Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



28. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL - Lanjutan



28. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT - Continued



c. Nilai wajar instrumen keuangan



c. Fair value of financial instruments



Karena sifat jangka pendek dari transaksi, nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainnya jangka pendek, hutang usaha dan hutang lainnya, biaya yang masih harus dibayar dan jaminan pelanggan yang mendekati nilai tercatatnya pada tanggal pelaporan.



Due to the short-term nature of the transactions, the fair value of cash and cash equivalents, trade accounts receivables, short-term other accounts receivables, trade and other accounts payable, accrued expenses and customer deposits approximate its carrying amount as of reporting date.



Nilai wajar dari piutang jangka panjang lainnya mendekati nilai tercatat karena suku bunga yang mereka miliki mendekati suku bunga instrumen sebanding di pasar.



The fair value of long-term other receivables approximates the carrying value as the interest rates they carry approximates the interest rate on comparable instruments in the market.



29. KELANGSUNGAN USAHA



29. GOING CONCERN



Dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan masih mengalami kesulitan dalam menjalankan kegiatan usahanya sebagai akibatnya Perseroan telah mengalami kerugian beberapa tahun berturut-turut dari kegiatan usahanya, yang mengakibatkan defisiensi modal per 31 Desember 2019 sebesar Rp 495.728.971.268,- dan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 494.359.842.213,- sehingga menimbulkan ketidakpastian signifikan mengenai kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kelangsungan hidup serta ketidakpastian signifikan apakah Perseroan akan dapat menyelesaikan pembayaran kewajiban dalam bisnis normal dan dapat merealisasikan aset pada nilai yang dinyatakan dalam laporan keuangan.



In recent years, the Company has had difficulties in carrying out its business activities as a result the Company has suffered several consecutive years of loss from its business activities, resulting in capital deficiency as of December 31, 2019 amounting to Rp. 495.728.971.268,- and as of December 31, 2018 amounting to Rp. 494.359.842.213,- thus creating significant uncertainty regarding the Company's ability to maintain viability and significant uncertainty whether the Company will be able to settle payment of liabilities in normal business and be able to realize assets at the value stated in the financial statements.



Laporan keuangan terlampir disusun dengan anggapan bahwa Perseroan akan melanjutkan usahanya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup, dan tidak mencakup adanya penyesuaiannya sebagai akibat adanya ketidakpastian tentang kelangsungan hidup Perseroan.



The accompanying financial statements have been prepared assuming that the Company will continue as a going concern entity, and do not include any adjustment that may result from these uncertainties.



Untuk mengantisipasai kerugian yang semakin dalam perseroan masih menghentikan kegiatan produksinya.



To anticipate the increasingly deep losses the company is still stopping its production activities.



Dalam memberikan respon terhadap kondisi tersebut, Perseroan masih berupaya mempertahankan kelangsungan hidup dengan menempuh tindakan-tindakan antara lain sebagai berikut:



In response to these conditions, the Company's management has still trying to maintain viability by taking actions consisting of :



52



PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal Dan Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 Dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS As Of And For The Years Ended December 31, 2019 And 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



29. KELANGSUNGAN USAHA - Lanjutan -



-



-



29. GOING CONCERN - Continued



Mencari investor agar dapat menjalankan kegiatan produksi dengan teknologi mesin terkini yang lebih efisiensi dan mampu bersaing dengan kompetitor sejenis. Mencari kerjasama operasional dengan Persreroan lain yang sejenis dan tidak tertutup kemungkinan dibidang lain. Melakukan efisiensi, pengurangan tenaga kerja dan memakai tenaga kerja outsourcing Menerapkan program pengurangan biaya. Meningkatkan upaya penagihan atas piutang Perseroan. Menyewakan aset investasi Perseroan di Kawasan Industri Modern Cikande, Propinsi Banten untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.



30. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN



-



-



-



Looking for investors to be able to run production activities with the latest engine technology that is more efficient and able to compete with similar competitors. Looking for operational cooperation with other similar companies and it is possible in other fields Efficiency, reduction of labour and utilized outsourcing of labour Implementing cost cutting program. Collect receivables in intensively efforts. Rent the investment assets of the Company in Cikande Modern Industrial Estate, Banten province to finance the Company's operations activities.



30. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS



Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 27 April 2020



The preparation and fair presentation of the financial statements were the responsibilities of management, and were approved by the Directors and authorized for issue on April 27, 2020.



------------------- ooo -------------------



53