14 0 4 MB
Dr putu triyasa, SpA
Objectives Mengetahui definisi dan kriteria pasien dg failure to
thrive (FTT) atau gagal tumbuh Mengetahui penyebab atau patofisiologi failure to
thrive (FTT) atau gagal tumbuh Mengetahui cara mencegah atau merujuk pasien dg
failure to thrive (FTT) atau gagal tumbuh
2
Latar belakang Konsep gagal tumbuh/failure to thrive (FTT) pertama
kali dicetuskan oleh Holt (1897) ; bayi/anak yang gagal bertambah berat badannya
Gagal tumbuh hanya dapat ditentukan dari monitor
pertumbuhan antropometri, jadi gagal tumbuh bukan “diagnosis” tetapi hanya suatu “tanda keadaan”
Indikator gagal tumbuh ditentukan dari berat badan,
sedangkan tinggi dan lingkaran kepala masih normal.
3
Definisi Failure to thrive mula-mula pd awal th.1900
dipakai utk menguraikan: keadaan malnutrisi1 dan keadaan depresi pd bayi2
Failure to thrive suatu deskripsi dan bukan menyatakan suatu diagnostik: pada anak yg BB-nya tidak naik-naik3 atau peningkatan BB secara bermakna di bawah BB anak
lainnya yg seusia dan berjenis kelamin sama4. 4
definisi yang dipakai sekarang ;
Pertumbuhan ; ~ mendatar, ~ menurun ~ kenaikan berat lambat Grafik Berat badan terhadap umur melintasi lebih dari 2 major garis percentile
5
definisi
Pertumbuhan mendatar (Steveny, 1982) Umur 0-4 bulan:
Berat naik < 15 gr/hr (< 450 gram perbulan) (normal berat naik 20-25 gr/hr(600-750 gr/bln)
Umur 6 - 15 bulan:
Tiga poin horizontal atau berat menurun tiap bulan,
meski masih dalam kurve normal (biasanya -2 SD's - median)
Umur16-60 months:
Tiga poin horizontal atau menurun tiap bulan
dibawah garis normal; Turunnya > 1 kg perbulan; Jumlah > 2 kg dibawah kurve normal. 6
Figure . The curves of patient with FTT (Weight)
(Height)
normal
(Head circumference)
7
A: BB di bawah persentil 5 B: BB di atas persentil 95 C: melewati 2 grs persentil mayor ke bawah D: melewati 2 grs persentil mayor ke atas B
E: BB tdk naik dlm 1 bln F: BB tdk naik dlm 2-3 bln
D A C
F E
Growth faltering (pertumbuhan mendatar) :
9
Flat Growth :
10
Penyebab gagal tumbuh (FTT) Masukan kalori yg tidak cukup Inadequate calorie intake Penyerapan kalori yg tidak cukup Inadequate calorie absorption
Kebutuhan kalori yg meningkat Increase calorie requirements 11
Penyebab dan Differential Diagnosis of FTT
12
Tabel 1. Inadequate calorie intake
13
Tabel 1. Inadequate calorie intake
14
Figure . Organic etiology (intestinal malrotation)
Abnormal bands
15
Lanjutan penyebab dan DD of FTT
16
Lanjutan penyebab dan DD of FTT
Tabel 2 Inadequate calorie absortion
17
Lanjutan penyebab dan DD of FTT
18
Lanjutan
Tabel 3. increased calorie requeriments
19
Mayoritas kasus penyebabnya bukan penyakit organik;
tapi gagal tumbuh sering karena problem psikososial Apakah penyebabnya penyakit primer organik atau
psikososial anak akan mengalami malnutrisi dg konsekuensi fisik dan psikologik berisiko long-term physical and psycho-developmental squelae.
20
Diagnosis pasien gagal tumbuh (Am Fam Physician 2003;68:879-84,886)
History/riwayat
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik yang lengkap sangat penting, dengan 4 tujuan utama: 1. Identifikasi adanya gangguan dismorpic yang didasari adanya faktor genetik yang mengganggu pertumbuhan. 2. Deteksi penyakit yang mendasari gangguan pertumbuhan 3. Periksa adanya tanda-tanda anak diterlantarkan 4. Periksa derajat yang ditimbulkan oleh adanya malnutrisi Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium disesuaikan dengan temuan klinis dan fisik dalam menegakan diagnosis. 21
History/riwayat
(Am Fam Physician 2003;68:879-84,886)
Riwayat diet, cara makannya Riwayat penyakit sekarang dan sebelumnya
Riwayat sosial Riwayat keluarga
22
Riwayat diet Kecukupan total kalori yg masuk. - Frekuensi makan dalam sehari -Jumlah /volume yang dimakan -Apa sudah sesuai dengan umur anak Pada yang memakai formula koreksi terhadap? -pengenceran = kalorinya; -konsentrasi = sulitdiminum atau ditolak jenis makanan apa ada mengkonsumsi makanan spesifik - Yang berdampak menyebabkan gagal tumbuh 23
Riwayat cara makan Kapan anak mulai makan ? dimana? Dengan siapa? Perlu diamati lebih teliti Bagaimana anak; makan sendiri, dengan sendok,
cara lain? Posisinya?
Apa tehnik makan sudah sesuai stadium perkembangan anak
Apa makan dengan botol Menolak makan Apa sering dapat camilan/Snack? Nilai kualitas gizinya
24
Riwayat kesehatan sekarang dan sebelumnya Riwayat lahir –komplikasi, kecil masa kehamilan (KMK), prematur. Penyebab Organik dari FTT
- Penyakit akut–otitis media, gastroenteritis, infeksi virus berulang - Kondisi kronis –anemia, asthma, congenital heart disease
Sering dirawat/masuk rumah sakit, kekerasan, kecelakaan.
- Evaluasi anak yang tak diingini atau anak terlantar
Pola BAB–frekuensi, konsistensi, blood, mucus
- apa ada malabsorpsi (cystic fibrosis, celiac disease), infeksi, dan alergi. Vomiting, reflux, atau gastrointestinal symptoms - Evaluasi alergi susu sapi, gastroesophageal reflux,dan infeksi. 25
Riwayat sosial Identifikasi perawatan anak.
apa lebih sering dirumah saja? apa penuh dirawat oleh pembantu?
Apa keluarga mendukung?
menyiapkan makanan yg dibutuhkan.
bagaimana temperamen anak?. keras , sering kolik sehingga sulit makan
Hubungan lingkungan, anak dan keluarga,dll.
26
Riwayat Famili Kondisi kesehatan atau FTT pada saudara kembar
-Predisposisi organik atau genetik penyebab FTT Keluarga ada dengan perawakan pendek - Cek kedua orang tua dengan formula tinggi.* Kelainan Mental 27
Figure . Pedigree patient with FTT
28
Figure . Pedigree patient with FTT Carrier F1 :
F2 :
Unaffected grand father
Carrier grand mother
Unaffected
grand mother or grand father Unaffected
F3 : Mr. A
F4 :
Mrs. A
Unaffected 8 year old unaffected
18 month old Affected
29
GANGGUAN PERTUMBUHAN
Berat badan terus turun, tetapi status gizi tetap baik menjadi gizi kurang
B B B Status Gizi: Status Pertumbuhan: T T T
B T
B B K K T T T T
B=Baik; K=Kurang; T=Tidak naik/Turun/Gagal tumbuh
TUMBUH TIDAK MEMADAI
Umur /bl
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Berat /kg
6,6
6,9
7,2
7,4
7,6
7,9
8,2
8,4
8,6
T1
T1
T1
T1
T1
T1
T1
T1
Interpretasi
TIDAK TUMBUH
Umur /bl
5
6
7
8
Berat /kg
6,6
6,6
6,6
6,6
T2
T2
T2
Interpretasi
TUMBUH NEGATIF
Umur /bl
5
6
7
8
Berat /kg
6,6
6,1
6,0
5,9
T3
T3
T3
Interpretasi
Figure . The curves of patient with FTT (Weight)
(Height)
normal
(Head circumference)
34
Tatalaksana gagal tumbuh 1. Identifikasi kebutuhan diet dengan kalori tinggi
untuk mengejar laju tumbuhnya (penanganan nutrisi)
2. Identifikasi penyebab yang mendasari dan
perbaiki bila memungkinkan
3. Pantau dan tangani bila muncul sekuele
35
Penanganan nutrisi 1. Tentukan status nutrisi Gunakan grafik pertumbuhan ?, CDC 2000, NCHS, WHO Index Body Weight ? Status gizinya ? 2. Kebutuhan nutrisi Berdasarkan garfik tinggi-umur ? RDA ? Pemberiannya ? Dimulai 50%-75% kebutuhan dan bertahap ditingkatkan 100% 3. Rute pemberian
Oral, enteral, parenteral
4. Monitoring
Toleransi, status hydrasi, adekuatnya nutrisi 36
CDC 2000
37
Standar status nutrisi untuk berat Ideal
1. Pengukuran Berat -tinggi indek yang baik untuk mencerminkan status nutrisi ≥120%
≥110 -120% ≥90-110% ≥80-90% ≥70-80% ≤70%
(Waterlow, 1972) obesity overweight normal mild malnutrition moderate malnutrition severe malnutrition. 39
2. Z-score classification (WHO) Wasting Weight-for-height z-score
Normal WHZ < -2.00 Moderate WHZ -3.00 to -2.01 Severe WHZ 37° C 1.1 - 1.3 1.25 - 1.5 1.2 - 1.4 1.4 - 1.5 1.5 - 2.0 1.5 - 1.7
75