12 0 1 MB
ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN GINJAL SEBAGAI EKSKRESI” Tugas ini disusun dalamORGAN rangka memenuhi tugas Produksi Media dan Alat Peraga IPA
Disusun oleh: IMAM TAUFIQ SUJARWO
4001411005
NISRINA NOOR ROHMATIN
4001411019
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
1
A. JUDUL Judul alat peraga yang dibuat adalah “ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN GINJAL SEBAGAI ORGAN EKSKRESI” B. TUJUAN Tujuan daripada pembuatan alat peraga ini adalah: 1. Membantu siswa untuk dapat melihat lebih nyata GINJAL sebagai alat pembentukan urine. 2. Meningkatkan minat siswa dalam mempelajari GINJAL sebagai alat pembentukan urine. 3. Menciptakan alat peraga yang berdasarkan “PAIKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan” bagi siswa.
C. LATAR BELAKANG Pembelajaran ipa akan lebih mudah dipahami oleh siswa apabila dalam penyampaian materinya, guru menggunakan alat peraga.Dalam pelaksanaan pembelajaran yang membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, Kami menciptakan alat bantu yaitu suatu alat yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang berjudul ginjal sebagai organ ekskresi. Alat bantu tersebut dibuat dari bahan yang mudah didapat dan berbiaya murah. Media ini sangat berguna untuk membantu siswa menggambarkan bentuk dari dari ginjal sebagai salah satu organ ekskresi, serta memahami salah satu proses yang terjadi pada peristiwa pembentukan urine. Disamping itu media pembelajaran ini juga membantu siswa untuk mengembangkan daya persepsinya dalam memprediksikan gangguan pada ginjal melalui kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan model nefron. Bahan yang
2
dipakai untuk membuat alat peraga ini ada bermacam-macam. Dengan bantuan alat peraga, pelajaran IPA menjadi lebih mudah dipahami dan mengasyik- Belajar Proses Ekskresi dengan Alat Peraga Sederhana. Ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolism yaitu urea dan zat yang tidak berguna lainnya dari dalam tubuh. Ekskresi merupakan proses yang dapat ditemui pada semua bentuk kehidupan. Salah satu organ pada tubuh manusia yang berfungsi dalam proses ekskresi adalah ginjal. Ginjal merupakan organ yang berfungsi sebagai penyaring sisa metabolisme yang larut dalam darah. Darah yang sudah disaring (bersih) dikembalikan ke jantung; sisa proses penyaringan yang berupa urea (bersifat racun) dikeluarkan sebagai urin. Kelainan pada ginjal mengakibatkan beberapa gangguan pengeluaran sisa metabolisme khususnya urea sehingga tubuh dapat mengalami keracunan, kelainan ini disebut dengan gagal ginjal. D. ALAT DAN BAHAN
3
ALAT PALU
GAMBAR
GERGAJI
CUTTER
GUNTING
4
BAHAN Paku Siku 2 Buah Kayu Triplek Meja Kayu Bekas sebagai alas Selang Plastik Lem Kayu Sterofoam Lampu Natal Pipa Topeles Botol Plastik Bekas Lakban Putih Double Tape Solatip Klem/Klep Kertas Sampul Plastik Pembungkus Triplek
UKURAN 100 cm x 60 cm 35 cm x 60 cm x 5 cm 2 meter 60 cm x 40 cm 2 meter 20 cm 1.5 Meter
5
E. CARA PEMBUATAN ALAT 1.
Menyiapkan membuat
alat
media
dan
bahan
untuk
pembelajaran
ginjal
sebagai organ ekskresi 2.
Membungkus triplek ukuran 100 cm x 60 cm dengan menggunakan kertas sampul dengan perekatnya adalah lem kayu.
3.
Membungkus triplek yang telah disampuli kertas
sampul
dengan
plastik
pembungkus, bungkus dengan rapi 4.
Membuat dan merapikan alas yang akan digunakan
5.
Menempeli
setengah
alas
dengan
sterofoam dan menyampulinya dengan kertas sampul plastik 6.
Memotong selang plastik menjadi 2 bagian, bagian 1 sebagai pelindung lampu natal, sedangkan bagian 2 sebagai lintasan air.
7.
Memotong disepanjang selang plastik 1 agar lampu natal bisa masuk kedalam selang plastik, kemudian memasukkan lampu selang tersebut sampai seluruhnya.
8.
Melubangi topeles plastik dibagian tengah sebagai penampungan air yang terakhir
6
9.
Melubangi triplek untuk dipasangi kawat sebagai penyangga botol plastik
10. Pasang
botol
plastik
disela
kawat
penyangga tersebut 11. Memasang gambar ginjal ke permukaan triplek dengan lem sterofoam, sebelumnya gambar
tersebut
telah
ditempel
disterofoam dan telah dibungkus dengan sampul plastik. 12. Memasang selang plastik sesuai alur yang ditentukan dan dijepit dengan klem/klep 13. Setelah
seluruhnya
terpasang,
ulangi
kegiatan 9 tetapi dengan lampu selang sampai selesai menempel setting lampu dengan lem sterofoam 14. Memasang pipa di selang air dan disangga dengan paku, kemudian topeles dipasang dibawahnya 15. Memasang triplek ke atas alas dengan dua siku sebelah kanan dan kiri. 16. Memasag keterangan, judul, dan cara kerja yang diperlukan F. Cara krja alat 1. Masukkan air yang telah diberi warna sebelumnya kedalam botol plastik bekas
7
2. Selama itu juga hidupkan lampu selang dengan memasang stop kontak dan mengatur settingan lampu 3. Mengamati setiap laju air dari lintasan ke lintasan yaitu melalui proses filtrasi (glomerulus), reabsorbsi (tubulus kontortus proksimal-lengkung henle) dan augmentasi (tubulus kontortus distal-duktus kolektivus) 4. Setelah air keluar menuju pipa (duktus kolektivus) dan kemudian menuju ke saluran penampungan akhir yaitu di topeles (pelvis renalis)
G. ESTIMASI DANA No
Alat dan Bahan
1 2 3 4 5 2 3 4
Paku palu cutter gunting gergaji Siku 2 Buah Kayu Triplek Meja Kayu Bekas
5 6 7 8 9 10 11
sebagai alas Selang Plastik Lem Kayu Sterofoam Lampu Natal Pipa Topeles Botol Plastik
12 13 14 15 16
Bekas Lakban Putih Double Tape Solatip Klem/Klep Kertas Sampul
Ukuran 100 cm x 60 cm 35cm x 60cm x 5cm 2 meter 60 cm x 40 cm 2 meter 20 cm 8
Vol 30 1 1 1 1 1 1 1
Harga Jika Semua Beli Sebenarnya Rp. 2.000 Rp. 2.000 Rp. 35.000 Rp. 5.000 Rp. 3.000 Rp. 50.000 Rp. 3.000 Rp. 3.000 Rp. 25.000 Rp. 25.000 Rp. 5.000 Rp. 5.000
1 1 1 1 1 1 1
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
8.000 3.000 3.000 8.000 2.000 3.000 1.000
Rp. 8.000 Rp. 3.000 Rp. 8.000 -
1 1 1 1 1
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
2.500 1.500 1.000 2.000 2.000
Rp. 2.000 Rp. 2.000
-
17
Plastik bungkus
1.5 Meter
1
Rp. 7.000
Rp. 7.000
Rp. 176.000
Rp. 65.000
Triplek Jumlah
H.
Dokumentasi
9