Hakikat Karakteristik Kewirausahaan (Pendapat para Ahli) [PDF]

  • Author / Uploaded
  • unsa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Karakteristik Kewirausahaan Kewirausahaan (enterpreneurship) merupakan kemampuan dalam berkreasi dari hasil pemikiran kreatif dalam rangka mewujudkan inovasi untuk memanfaatkan peluang menuju sebuah kesuksesan. Hakikat kewirausahaan pada dasarnya merujuk pada sifat, watak, dan ciri-ciri yang melekar pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk muwjudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat dikembangkan. Proses pemikiran kreatif dan inovatif biasanya diawali dengan ide dan pemikiran dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Dalam kewirausahaan terdapat nilai – nilai yang menunjukkan ciri dari kewirausahaan itu sendiri. Seseorang yang ingin berwirausaha memiliki banyak motif, beberapa antaranya karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kurang puas dengan pekerjaan yang ada, adanya peluang tinggi untuk memulai bisnis serta minat terhadap bisnis. Kegiatan bisnis atau berwirausaha merupakan proses mengembangkan dan menciptakan kemampuan usaha serta membantu menciptakan lapangan kerja. Zaman sekarang, memulai bisnis semakin mudah dengan dukungan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan menyebabkan banyak orang untuk memulai usahanya sendiri. Namun pada kenyataannya, menjadi seorang pebisnis tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk memulai bisnis, salah satunya karakter wirausaha. Para ahli mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep yang berbedabeda. Menurut Goeffrey G. Merredith et al (1996), ciri dan watak kewirusahaan adalah sebagai berikut: 1. Percaya diri Untuk sukses di bidang wirausaha, seseorang perlu mengetahui dan memiliki sifat serta karakteristik wirausahawan. Karakter wirausaha yang baik akan menguntungkan bagi usahanya sehingga bisa terus berkompetisi serta berinovasi. Karakter wirausaha berhubungan dengan sikap, perilaku, dan tindakan seseorang dalam kehidupan sehari – hari. Menurut Setyawati (dalam Adhariksa, 2021:12) Karakteristik kewirausahaan merupakan karakter yang dimiliki oleh setiap wirausahawan dalam menjalankan usahanya. Dalam berusaha perlu menciptakan nilai, berani mengambil keputusan yang berisiko, memiliki keterampilan berkomunikasi, dan memiliki kemampuan mengolah sumber daya alam dan sumber saya manusia dalam bisnis.



Perilaku dan sikap berhubungan dengan tindakan yang dilakukan seseorang dalam mengelola usahanya. Karakter dapat dibentuk dari pengalaman hidup, penderitaan, ambisi, dan keinginan untuk sukses. Perilaku ini dapat ditumbuhkan sejak dini dan dapat diperoleh dari pelatihan dan kebiasaan – kebiasaan positif. Karakter utama yang perlu ditanamkan dalam jiwa seorang pebisnis antara lain: 1. Percaya Diri Kepercayaan diri merupakan suatu panduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktik kewirausahaan, kepercayaan diri merupakan sikap dan keyakinan yang sangat diperlukan untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh karena itu, kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung punya keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan. Gagasan, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, dan semangat kerja sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri seseorang. Sikap percaya diri merupakan modal dalam memulai usaha. Dengan sikap percaya diri, diharapkan seseorang mampu menjalankan usahanya dengan baik. Kepercayaan diri dapat mendorong seseorang dalam peningkatan potensi diri untuk mengelola bisnisnya dengan baik. 2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil Seorang wirausahawan dalam menjalankan usahanya selalu mengutamakan untuk menyelesaikan setiap tugas-tugasnya dengan baik, sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan pula. Seorang wirausahawan sangat mengutamakan proses yang ia lakukan dalam menyelesaikan tugas, apakah berjalan secara efisien atau tidak. Sistem yang efisien dan efektif sangat penting bagi wirausaha karena hal ini berkaitan dengan modal yang sudah ia habiskan dan juga waktu yang sudah digunakan. Prinsip mendasar menjadi seorang wirausahawan adalah "Berusaha untuk menggunakan modal yang sekecil - kecilnya untuk mendapatkan hasil (untung) yang sebesar besarnya.” Sehingga berorientasi pada tugas dan hasil dalam menjadi seorang wirausaha maksudnya adalah harus memiliki sikap tanggung jawab pada tugas-tugas yang dibebankan kepada mereka sebagai seorang pengusaha. Ia juga harus bertanggung jawab pada hasil/output dari tugas yang sudah dibebankan kepada mereka. Sebagai contoh jika customer atau client meminta agar deadline proyek dikumpulkan minggu



depan



maka



entah



bagaimana



caranya



wirausahawan



yang



baik



akan



mengumpulkannya tepat waktu, bahkan lebih baik lagi jika dapat lebih awal dari yang dijadwalkan. 3. Keberanian Mengambil Resiko Keinginan menjadi pemenang dan memenangkan sesuatu dengan cara yang baik adalah salah satu bentuk keberanian menanggung resiko. Wirausaha merupakan orang yang menyukai usaha – usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan. Berani mengambil resiko adalah salah satu kunci dalam memulai usaha, karena dalam komponen ini banyak sekali hal yang mengikutinya, yaitu berani rugi, berani mengambil keputusan, berani menghadapi masalah, berani menahan diri untuk tidak menggunakan uang perusahaan untuk bersenang-senang, serta berani untuk bangkrut. Oleh karena itu, seorang pebisnis harus mampu menghilangkan rasa takut terhadap semua resiko yang ada dengan cara: a. Melakukan survey atau pengamatan, sehingga mengetahui rintangan yang akan dihadapi dan mendapatkan strategi dalam menghadapi semua rintangan yang ada. b. Memilih bisnis sesuai dengan keahlian yang dimiliki. c. Menyesuaikan modal dengan besaran bisnis yang akan dibangun. d. Konsultasi dengan orang-orang yang memiliki keahlian dalam bidangnya. e. Mau menerima kritikan atau masukan dari orang lain, akan tetapi harus bisa memilah mana masukan yang baik dan tidak. f. Tidak terburu-buru atau terlalu ambisi dalam mengembangkan bisnis. g. Buat bisnis plan sehingga dalam mengembangkan bisnis dapat terencana dengan baik. 4. Kepemimpinan Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan. Karakter kepemimpinan akan mempengaruhi perusahaan dalam mengeksplorasi kreativitas dan inovasi terhadap produk yang dihasilkan. Kepemimpinan akan berpengaruh terhadap pembentukkan karisma pada diri seseorang. Ia selalu ingin tampil berbeda, lebih dahulu, lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkanya lebih cepat, lebih dahulu dan segera berada dipasar. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi pelopor yang baik dalam proses produksi maupun pemasaran. Ia selalu memanfaatkan perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai. Karena itu, perbedaan bagi sesorang



yang memiliki jiwa kewirausahaan merupakan sumber pembaharuan untuk menciptakan nilai. Ia selalu ingin bergaul untuk mencari peluang, terbuka untuk menerima kritik dan saran yang kemudian dijadikan peluang. 5. Berorientasi ke Masa Depan Orang yang memiliki nilai ini adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Dengan memiliki pandangan jauh ke masa depan, maka seorang wirausaha akan selalu berusaha untuk berkarya serta berinovasi. Kuncinya adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada saat ini. Mengikuti dan memahami perkembangan yang terjadi menjadi salah satu hal yang harus dilakukan, hal ini sangat membantu dalam melakukan analisis terkait kebutuhan pasar. 6. Keorisinilan: Kreativitas dan Inovasi Nilai inovatif, kreatif, dan fleksibilitas merupakan unsur – unsur keorisinalitas seseorang. Wirausaha yang inovatif adalah orang yang kreatif dan yakin dengan adanya cara – cara baru yang lebih baik. Dalam berwirausaha perlu memiliki keunikan atau ciri khas dari produk yang dihasilkan sehingga menjadi pembeda dengan produk orang lain. Kraetivitas merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam berwirausaha. Dalam persaingan bisnis, kreativias sangat diperlukan agar perusahaan dapat bersaing dan tumbuh berkembang. Kreativitas merupakan kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru dan berbeda. Kreativitas juga merupakan kemampuan menciptakan produk unik yang menarik minat konsumen. Semakin tingginya persaingan usaha, maka diharapkan perlunya adanya kreativitas agar bisnis tetap berjalan dan berkembang. Inovasi merupakan kemampuan dalam penerapan kreativitas. Semua inovasi dimulai dari ide – ide kreatif. Inovasi juga dijelaskan sebagai kemampuan yang dimiliki untuk melakukan terobosan – terobosan baru dalam berusaha. Inovasi menunjukkan sifat mendekati masalah dengan berusaha menyelesaikannya dengan cara baru yang lebih baik. Inovasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan – persoalan yang ada dan mencari peluang di setiap kondisi usaha. Menurut Thomas W. Zimmerer (1996) mengemukakan 8 karakteristik kewirausahaan yaitu: 1. Desire for responsibility  memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya



2. Preference for moderate  lebih memilih resiko yang moderat, artinya selalu menghindari risiko yang terlalu rendah dan terlalu tinggi 3. Confidence in their ability to success  memiliki kepercayaan diri untuk memperoleh kesuksesan 4. Desire for immadiate feedback  selalu menghendaki umpan balik dengan segera 5. High level of energy  memiliki smenagat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik 6. Future orentation  berorientasi serta memiliki perspektif dan wawasan jauh ke depan 7. Skill at organizing  memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah 8. Value of achievment over money  lebih menghargai prestasi daripada uang Sedangkan Suryana (2001) mengemukakan karakteristik kewirausahaan dalam bentuk nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan yaitu: 1. Komitmen  menyelesaikan tugas hingga selesai 2. Risiko moderat  tidak melakukan spekulasi, melainkan berdasarkan perhitungan yang matang 3. Melihat peluang  memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin 4. Objektivitas  melakukan pengamatan secara nyata untuk memperoleh kejelasan 5. Umpan balik  menganalisis data kinerja waktu untuk memandu kejelasan 6. Optimisme  menunjukkan kepercayaan diri yang besar walaupun berada dalam situasi berat 7. Uang  melihat uang sebagai sumber daya, bukan tujuan akhir 8. Manajemen proaktif  mengelola berdasarkan perencanaan masa depan



Tujuan Karakteristik Wirausaha Setelah mengetahui karakteristik kewirausahaan, maka perlu juga untuk mengetahui tujuan dari wirausaha. Karakteristik wirausaha memiliki tujuan yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Memberikan Kesadaran Pada Masyarakat



Seseorang yang berhasil dan sukses berwirausaha akan memberikandorongan kepada masyarakat lain untuk berwirausaha. Masyarakatakan mencari tahu bagaimana cara membangun usaha yang baik.Keinginan untuk berwirausaha dan sukses dimulai dari



kesadarantentang



arti



wirausaha



dan



bagaimana



pelaksanaannya.



Masyarakatdiharapkan mampu berwirausaha dengan belajar dari berbagai pihak. Timbulnya minat wirausaha masyarakat akan meningkatkan jumlahwirausahawan yang berkualitas. 2. Budaya Semangat, Sikap dan Perilaku Berwirausaha Wirausahawan yang sukses akan menjadi inspirasi bagi masyarakatlain untuk memulai usaha. Sikap masyarakat yang percaya bahwakarakter wirausaha dapat menciptakan kesuksesan dimasa yang akandatang. Sikap dan motivasi yang positif ini akan



memberikan



semangat



bagi



masyarakat



lain



untuk



berwirausaha.



Membudayakan semangat wirausaha dapat dimulai sejak dini dikalangan pelajar. 3. Meningkatkan Jumlah Wirausaha yang Berkualitas Perlunya sumber daya manusia yang baik dan berkualitas dalammenjalankan usaha. Dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan,seorang wirausaha diharapkan mampu mengelola usaha dengan baik. 4. Menciptakan Peluang Kerja Salah satu tujuan dalam berwirausaha adalah membuka lapangan kerja kepada masyarakat. Wirausahawan tidak dapat bekerja sendiri dalam usahanya sehingga perlu bantuan orang lain. Semakin banyaknya wirausahawan maka akan membantu masyarakat lain dalam memperoleh pekerjaan. 5. Memperluas Jaringan Bisnis Seorang wirausahawan yang baik dalam menjalankan bisnisnya tidakdapat bekerja sendiri dan harus memiliki hubungan dan relasi denganorang lain. Adanya relasi dan kerja sama dengan orang lain akanmemperluas jaringan bisnis sehingga memungkinkan untukmengembangkan bisnis yang sedang dikelola. 6. Menyejahterakan Masyarakat Berkembangnya usaha baru berakibat pada banyaknya tenaga kerjayang terserap. Banyaknya lapangan kerja akan mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran. Semakin banyaknya orang membuka usaha akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan memajukan perekonomian masyarakat



sekitar. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin banyak orang berwirausaha maka semakin sejahtera masyakarat. MANFAAT KARAKTERISTIK Beberapa manfaat yang dimiliki Ketika memiliki karakter wirausaha yang baik adalah sebagai berikut : 1. Memiliki kemampuan manajerial yang baik Dengan memiliki karakter wirausaha yang baik diharapkan seorang pengusaha mampu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manajerial yang baik seperti dalam mengambil keputusan. Kemampuan dalam mengambil keputusan dalm bisnis merupakan hal yang tidak mudah. Kemampuan manajerial diperoleh dari pengalaman dan pembelajaran yang dialami Ketika menjalankan bisnisnya. 2. Meningkatkan standar hidup Kewirausahaan membantu menciptakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kewirausahaan menciptakan standar hidup yang lebih baik dengan menciptakn berbagai inovasi dari barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat. Dengan berkembangnya semangat wirausaha diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. 3. Mengoptimalkan diri sendiri Dengan menjalankan bisnis sendiri maka seorang wirausahawan akan memiliki mental yang kuat dan dapat menggali potensi yang ada dalam dirinya. 4. Menciptakan kesempatan melakukan perubahan Dengan berwirausaha maka memunculkan kesempatan untuk melakukan perubahan. Perubahan kehidupan jauh lebih baik dan memiliki kesempatan untuk membantu orang lain. 5. Kesempatan mendapatkan keuntungan tanpa batas Dengan berwirausaha maka seseorang akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tanpa batas. Kerja keras yang dilakukan seseorang secara maksimal akan memberikan keuntungan yang besar terhadap dirinya sendiri. 6. Membuka lapangan kerja Seseorang yang membuka usaha akan membutuhkan tenaga kerja. Dengan wirausaha maka seseorang telah membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan berkontribusi untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.



7. Pembangunan ekonomi Salah satu factor kemajuan ekonomi sebuah negara dilihat dari jumlah wirausahawannya. Wirausahawan dianggap sebagai penggerak pembangunan. Peranan dari wirausaha adalah mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Meningkatnya permintaan akan bahan mentah dari produsen dan meningkatnya permintaan akan produk dan jasa oleh konsumen sehingga perekonomian berjalan.



Daftar Pustaka Kurniullah, Ardhariksa Zukhruf dkk. 2021. Kewirausahaan dan Bisnis. Medan: Yayasan Kita Menulis. Sanawiri, Brillyanes dan Mohammad Iqbal. 2018. Kewirausahaan. Malang: UB Press Siagian, Valentine dkk. 2020. Pengantar Kewirausahaan. Medan: Yayasan Kita Menulis. Rusdiana. 2018. Kewirausahaan (Teori dan Praktik). Bandung: CV Pustaka Setia. Maghfiroh, Jannatul dkk. 2013. “Karakteristik dan Nilai – Nilai Kewirausahaan” dalam Makalah. Malang: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Umar,



Abdullah.



2018.



“Berani



Mengambil



Resiko”,



https://binus.ac.id/entrepreneur/2018/11/26/berani-mengambil-resiko-abdullah-umar-st-mm/, diakses pada 17 September 2021 pukul 23.27.