Hari-Hari Cerita KKN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

2



LEMBAR PENGESAHAN Buku Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Penerapan Keterampilan Mahasiswa (KKN-PKM) Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok KKN Kelompok 17 di Desa Kubangkarang yang berjudul: Kenali Desaku, Desa Kubangkarang telah diperiksa dan disahkan pada tanggal, 27 September 2019.



Mengesahkan, Dosen Pembibing Lapangan



Ketua KKN



Lisa Hary Sulistiyowati,SE.,MM. NIDN. 0428077601



Ilham Maulana Sidiq NPM : 116020449



Mengetahui, Ketua LPM Unswagati



Kuwu Desa Kubangkarang



Harmono, SH.,MH. NIK. 11680448



Nana Nazarudin Latief



3



4



Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah



Subhanahu wa Ta‟ala, karena atas rahmat dan karunia-Nya pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Penerapan Keterampilan Mahasiswa (KKN-PKM) hingga penyusunan buku laporan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Shalawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shallallah „Alayhi wa Sallam, keluarga, sahabat beserta umatnya yang senantiasa mengamalkan risalah yang dibawanya. Buku laporan hasil KKN-PKM 2019 ini disusun berdasarkan



program



kerja



Kecamatan



Karangsembung,



kami



di



Desa



Kabupaten



Kubangkarang, Cirebon,



yang



dilaksanakan selama 35 hari terhitung dari 13 Agustus hingga 17 September 2019. Selanjutnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan telah banyak membantu kami dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan ini, diantaranya: 1. Bapak Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si., selaku Rektor Universitas



Swadaya



Gunung



Jati



(UGJ),



yang



telah



merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan program Kuliah Kerja Nyata. 2. Bapak Harmono, S.H., M.H.,



selaku Kepala Lembaga



Pengabdian Masyarakat (LPM) UGJ, yang telah mengadakan program Kuliah Kerja Nyata.



5



3. Bapak Rahmadi, S.E., MM., selaku Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan Tingkat Kecamatan. 4.



Ibu



Lisa



Hary



Sulistiyowati,



SE.,MM.,



selaku



Dosen



Pembimbing Lapangan yang telah banyak memberi arahan dalam penyusunan buku ini. 5.



Bapak



Nana



Nazarudin



Latief



,



selaku



Kuwu



Desa



Kubangkarang beserta jajarannya yang telah memberikan izin dan mendukung program KKN di Desa Kubangkarang. 6. Bapak Toni Budiman, selaku Sekretaris Desa Kubangkarang yang senantiasa membimbing dan membantu kami dalam menjalankan program KKN di Desa Kubangkarang. 7.



Ibu



Wiwin



Winarsih,



Selaku



Kepala Dusun



II



telah



menyambut, memperkenalkan, dan menunjukkan lokasi tempat kami melaksanakan KKN pada saat survei lokasi KKN, sekaligus telah mengizinkan kami tinggal di rumahnya selama satu bulan. 8. Kepala Sekolah dan Dewan Guru SDN 1 & 2 Kubangkarang, yang mengizinkan kami untuk mengajar dan berinteraksi langsung dengan para murid di Sekolah. 9. Emak dan Abah yang selalu membantu kesulitan yang kami hadapi. 10. Seluruh anggota PKK Desa Kubangkarang yang bersedia bekerja sama dan mendukung seluruh kegiatan kami. 11. Seluruh anggota KWT Srikandi yang bersedia bekerja sama dan mendukung seluruh kegiatan kami.



6



12. Seluruh anggota Karang Taruna Desa Kubangkarang yang bersedia bekerja sama dan mendukung seluruh kegiatan kami. 13. Seluruh masyarakat Desa Kubangkarang, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa hormat dan terima kasih kami. Terima kasih telah menyambut dan menerima kami dengan baik, serta ikut berpartisipasi dalam seluruh program KKN yang kami buat. Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini, kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Akhirnya, semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi penyusun.



Cirebon, 21 September 2019



KKN DESA KUBANGKARANG



7



DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... 2 KATA PENGANTAR ................................................................................. 4 DAFTAR ISI ................................................................................................. 7 RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................... 9 BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................16



A. B. C. D. E. F.



Dasar Pemikiran ............................................................... 16 Gambaran Umum Desa Kubangkarang .......................... 17 Permasalahan ................................................................... 18 Profil Kelompok .............................................................. 19 Fokus Dan Prioritas Program ......................................... 26 Jadwal Pelaksanaan Program .......................................... 28 a. Pra Kkn ........................................................................ 28 b. Pelaksanaan Program Di Lokasi Kkn ......................... 29



G.



c. Laporan Dan Evaluasi Program ................................... 30 Pendanaan ....................................................................... 30



BAB II TINJAUAN PUSTAKA / METODE PELAKSANAAN PROGRAM ................................................. 32



A. Metode Intervensi Sosial ................................................ 32 B. Pendekatan Dan Pemberdayaan Masyarakat ..................35 BAB III KONDISI DESA KUBANGKARANG .......................................... 39



A. Sejarah Desa ......................................................................39 - Kuwu Kubangkarang Dari Masa Ke Masa ............... 42 B. Letak Geografis ............................................................... 43 C. Kependudukan ................................................................ 43



8



-



Keadaan Penduduk Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan ................................................................................... 44 Keadaan Penduduk Berdasar Mata Pencaharian ..... 44 Lembaga Kemasyarakatan ....................................... 45



BAB IV DESKRIPSI HASIL PROGRAM KERJA ........................................ 47



A. Divisi Pendidikan Dan Agama ......................................... 47 1. Divisi Pendidikan ...................................................... 47 2. Divisi Agama ............................................................. 49 B. Divisi Ekonomi, Sosial Dan Budaya ................................. 50 1. Divisi Ekonomi ......................................................... 50 2. Divisi Sosial Dan Budaya .......................................... 52 C. Divisi Informasi Dan Komunikasi .................................. 54 D. Divisi Lingkungan Dan Kesehatan .................................. 55 1. Divisi Lingkungan .................................................... 55 2. Divisi Kesehatan ....................................................... 58 E. Divisi Pemberdayaan ....................................................... 62 F. Testimoni ........................................................................ 64 A. Testimoni Dari Warga Desa Kubangkarang .............63 B. Testimoni Dari Mahasiswa Kkn Kelompok 17 ........ 68 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN KEGIATAN



9



RINGKASAN EKSEKUTIF Buku ini adalah laporan KKN-PKM kelompok 17 yang berlokasi di Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon. KKN-PKM dimulai pada tanggal 13 Agustus dan berakhir pada tanggal 17 September tahun 2019. Dalam buku ini dimuat hasil laporan KKN-PKM dan semua kegiatan kelompok 17 secara umum. KKN-PKM kelompok 17 terdiri dari 15 orang mahasiswa dari 4 Fakultas yang berbeda, diantaranya Fakultas Ekonomi , Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan Fakultas Teknik. Kami dibimbing oleh Ibu Lisa Hary Sulistiyowati, S.E., MM. beliau adalah dosen di fakultas Ekonomi. Tidak kurang dari 20 kegiatan yang kami lakukan di Desa tersebut, yang sebagian besar merupakan pelayanan kepada masyarakat dan sebagian kecilnya adalah pemberdayaan. Kegiatan yang kami lakukan menghabiskan dana sekitar 5 Juta rupiah. Dana tersebut kami dapatkan dari iuran anggota kelompok KKN sebesar Rp. 3.000.000, dana pemberian dari LPM Unswagati sebesar Rp 550.000. Tema KKN-PKM Tahun 2019 ini ialah “Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Meningkatkan Potensi Desa” Fokus dan prioritas program adalah membangun pola pikir masyarakat akan pentingnya moral dan budi pekerti serta pendidikan awal mengenai kewirausahaan dengan membangun moral anak sejak dini dan pemberdayaan masyarakat melalui seminar mengenai pendidikan kewirausahaan Dari hasil kegiatan yang kami lakukan, terdapat sejumlah keberhasil yang telah kami raih yaitu:



10



1.



Meningkatnya peran masyarakat dalam membangun desa.



2.



Bertambahnya



Pengetahuan



Masyarakat



tentang



informasi profil desa. 3.



Bertambahnya



pengetahuan



masyarakat



mengenai



Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. 4. Meningkatnya Keinginan masyarakat untuk memulai berwirausaha. 5.



Meningkatnya kesadaran anak SD akan pentingnya moral dan budi pekerti serta diterapkannya dalam kehidupan sehari-harinya. Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat



sejumlah kendala yang kami hadapi, antara lain: 1. Kurangya waktu melakukan konsolidasi dan koordinasi



dengan berbagai pihak, baik internal anggota kelompok, dosen pembimbing, dan pihak desa. 2. Kurangnya



dana



yang



bisa



terkumpul



untuk



memaksimalkan program kerja yang telah disusun. 3. Kurangnya partisipasi dari masyarakat dalam mengikuti



kegiatan. Namun, sekalipun demikian, kami pada akhirnya bisa merampungkan sebagian besar rencana kegiatan kami. Adapun kekurangan-kekurangannya adalah: 1.



Kurangnya koordinasi terhadap pihak kecamatan, desa, maupun dusun dalam tujuan KKN itu sendiri. Sehingga diharapkan bagi kelompok KKN ke depannya untuk menambah



koordinasi.



11



Koordinasi



tersebut



tidak



hanya sebatas kepada pihak desa atau kepala dusun, namun juga harus berkoordinasi kepada setiap ketua RW, maupun Kuwu tentang kegiatan KKN. Hal ini bertujuan agar pihak kecamatan, desa serta masyarakat mengetahui akan dilaksanakanya kegiatan KKN. 2.



Kurangnya dana yang terkumpul untuk pelaksanaan program



KKN.



Sehingga,



bagi



kelompok



KKN



selanjutnya diharapkan segera menyusun proposal untuk melakukan kerjasama dengan pihak eksternal. 3.



Kurang meratanya pembagian program untuk setiap RW maupun lembaga yang ada di satu desa, sehingga banyak daerah dan lembaga desa yang masih kurang merasakan manfaat dari kegiatan KKN.



12



PROLOG



Anak-anakku..... Kuatkan langkahmu dan yakinkanlah hatimu, bahwa hari esok pasti akan lebih cerah dimana kamu akan berusaha menggapai semua impian impianmu. Sekarang kita terpisah, dan suatu saat nanti pasti kita akan bertemu lagi. Selamat jalan anakanaku, jaga dirimu baik baik. Lanjutkanlah perjuanganmu dan raihlah impian impianmu yang selama ini dicita-citakan. Kini sudah tiba saatnya kita berpisah, selamat jalan Anak-anakku. Perpisahan bukanlah akhir dari perjalanan. Tetapi langkah awal seberapa kuat kita meneruskan kehidupan ini tanpa kebersamaan Terima kasih telah memberi warna baru di desa kubangkarang. Selamat tinggal, semoga akan kembali temui arti kebersamaan Perpisahan yang tidak kita harapkan adalah hadiah terbaik dari Allah untuk kita. Setelah harapan terasa berat untuk menanti. Mungkin anak-anakku belum sempat mengerti, bagaimana baratnnya merelakan yang sangat berarti. Saat sebuah pertemuan berawal dengan kebaikan. Maka akhirilah sebuah pertemuan dengan perpisahan yang memiliki kenangan terindah Perpisahan pastilah selalu menyakitkan, itu fitrah manusia. Tetapi, yakinlah bahwa selalu ada hikmah besar dibalik itu semua yang telah Allah rencanakan Jangalah



terus



meratap



perpisahan



itu.



Bangunlah



dari



kesedihanmu, lihatlah orang-orang di sekelilingmu. Mereka siap menuntunmu ke jalan kebahagiaan yang lainnya Perpisahaan seringkali mengajarkan kita betapa berharganya seseorang setelah dia terpisah Perpisahaan itu ada, agar kita bisa menghargai sebuah pertemuan.Yang menyakitkan dari sebuah perpisahaan adalah



13



proses menjadikan sesuatu yang sudah biasa menjadi tidak biasa Perpisahan mengajarkan kita untuk menghargai bahwa setiap detik kebersamaan adalah anugerah yang tidak boleh disia-siakan. Perpisahan itu mudah meninggalkan kenangan lama, Dan mudah mendapat kenangan di dunia baru. Perpisahaan itu pasti adanya, cukup kita kenang yang selama ini kita lewati bersama. Semogo kita bahagia dengan pilihan kita masing-masingTiada kata yang pantas terucap kecuali kata selamat jalan dan selamat menjalani kisah baru. Anak-anakku, selalu hadir disetiap relung waktuku. namun sekarng hilang bagaikan diterjang ombak lautan, hilang tanpa jejak.Perpisahan kadang dapat kembali. dan kadang pula selamanya tak akan kembaliPerpisahan bukan berarti berhenti menyatukan kita meski tidak ada disatu tempat.Sejatuh-jatuhnya perpisahan adalah pura-pura tidak peduli dan diam.Perpisahaan memang tak akan pernah mudah karena sifat dasar manusia ingin memiliki bukan melepaskan.Yang menyakitkan itu bukanlah perpisahan tapi mengingat dari setiap kenangan yang pernah tercipta



sebagai



cerita.Allah,



jangan



ajarkan



kami



takut



kehilangan. Ajarkan kami melepas tanpa penyesalan. Hidup ini singkat, maka lepaskan yang hanya bisa menyakiti, dan cintai yang selalu bersamamu.Perpisahaan selalu mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap detik bersama orang yang kita cintai adalah anugerah yang tidak boleh kita siasiakan.Sedih karena merasakan kehilangan sesuatu itu manusiawi. Tapi percayalah,Allah sedang menyediakan hadiah terbaik untuk kita apabila kita bisa bersabar dan ikhlas.Hidup tidak selalu tentang mengejar apa yang ingin dimiliki. Tapi hidup lebih kepada belajar mencintai apa yang kita miliki dan mengikhlaskan apa yang tidak di takdirkan menjadi milik kita.Tidak ada seorang pun



14



yang siap dengan perpisahaan, perpisahaan selalu saja menyisakan rongga kecil yang hilang di dalam hati.Kenapa harus takut mengakhiri kalau kita berani mengawali? Kenapa mesti takut berpisah kalau kita berani untuk bersama? Sekuat apapun kamu menjaga, yang pergi akan tetap pergi. Sekuat apapun kamu menolak, yang datang akan tetap datang.Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan akan menyadarkan.Terlalu indah untuk dilupakan, dan terlalu sulit untuk kembali memperjuangkan.Kita Tabah denga perpisahaan,kita hanya lemah dengan kenangan itu saja.Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda, tawa dan bahagia. Setiap tetes air mata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan erat yang selama ini kita simpul seerateratnya.Kita akan menjadi pribadi yang lebih sabar menghadapi kesulitan dan berusaha ikhlas menerima perpisahaan.Setiap pertemuan yang indah pasti akan berakhir dengan sebuah perpisahan, karena dalam kehidupan ini tiada yang abadi, perpisahan ini akan menyakiti, tapi kita yakin hal itu akan membuat kita bahagia dikemudian hari. Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas perpisahan raga. Namun percayalah Anak-anakku.. hati kita akan selalu terikat. Jalinan ikatan akan semakin erat, semakin jauh ragamu melangkah, semakin hatimu mendekat.



Anak-anakku



selamat



melanjutkan



langkahmu,



selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan, dalam senyum yang lebih indah. PILEULEUYAN.....SAPU NYERE PEGAT SIMPAY.....PATURAY PATEPANG DEUI ” Toni Budiman Sekretaris Desa Kubangkarang



15



16



17



18



19



BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Kuliah Kerja Nyata Penerapan Keterampilan Mahasiswa (KKN-PKM)



adalah



bentuk



kegiatan



pengabdian



kepada



masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang



memadukan



Tri



Dharma



Perguruan



Tinggi



yaitu:



pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa



sebagai



kalangan



muda



yang



telah



mampu



membentuk suatu pandangan generasi tersendiri yang identik sebagai sosok yang idealis dan menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan. Kami sebagai mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati telah mengabdi dan melaksanakan kegiatan KKN dengan berbagai program kerja yang telah dilakukan di tahun 2019 ini yang bertempatkan



di



Desa



Kubangkarang



Kecamatan



Karangsembung, Kabupaten Cirebon. Mahasiswa yang telah dibekali



ilmu



yang



didapat



di



bangku



perkuliahan



menyumbangkan kembali segala bentuk ilmu dan kemampuan yang



ada



kepada



lingkungan



masyarakat



dengan



menyesuaikan kebutuhan masyarakat di desa. Melalui program KKN, kami sebagai mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati membuat



program



kerja



yang



berkaitan



dengan



bidang



pendidikan, keagamaan, dan sosial yang bersifat formal maupun nonformal, sehingga ketika kami sudah selesai melaksanakan KKN, kami dapat menciptakan masyarakat pintar, cerdas,



20



berinovasi, dan bertekad penuh tidak hanya dalam Iman dan Taqwa (IMTAQ), namun secara Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). KKN Kelompok 17 yang terdiri dri 15 Mahasiswa berasal dari empat fakultas yang berbeda akan melaksakan KKN Reguler di Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon. KKN-PKM ini perlu diadakan di Kubangkarang untuk membantu masyrakat dalam menyelesaikan beberapa masalah sosial yang ada di desa Kubangkarang, seperti; permasalahan sosial, lingkungan, agama, dan pendidikan. Karena begitu banyaknya masalah yang ada di desa Kubangkarang dan tanpa peran penggerak



seperti



momen



KKN-PKM



masalah



ini



akan



lambat terselesaikan. Identifikasi masalah dan prioritas masalah akan dijelaskan pada sub-bab berikutnya. B.



GAMBARAN UMUM DESA KUBANGKARANG Desa Kubangkarang merupakan salah satu desa yang



berada di Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat, yang memiliki luas wilayah ±228 ha dan berdasarkan



topografinya



wilayah



Desa



Kubangkarang



mempunyai jarak tempuh ke pusat pemerintahan Kecamatan Karangsembung ± 1 km, jarak tempuh ke pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon ± 23 km. Desa kubangkarang ini terdiri dari 5 (lima) Dusun. Jumlah penduduk di Desa Kubangkarang berjumlah 3541 yaitu 1789



Laki-Laki dan 1752



Perempuan serta 1135 Kepala



Keluarga. Potensi yang terdapat di Desa kubangkarang tersebut ialah sektor Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Pertanian. Sedangkan permasalahan yang ada di Desa Babakan ini ialah mengalami



21



penumpukan lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga desa yang kurang aktif, kurangnya pemberdayaan masyarakat, dan kurangnya



kepedulian



masyarakat



terhadap



kebersihan



lingkungan. C. PERMASALAHAN Berdasarakan data kondisi umum tempat KKN diatas dan hasil survey kami di daerah Kubangkarang, kami menemukan satu permasalahan yang sangat penting untuk ditangani, yaitu permasalahan Sumber Daya Manuasianya itu sendiri. Dimana tingkat partisipatif masyarakat dalam keadaan yang terjadi di lingkungan desa dinilai sangat minim , moral serta pendidikan akan budi pekertinya anak-anak desa pun masih minim sekali. Sikap pesimistis yang dimiliki sebagian besar masyarakat Desa Kubangkarang dengan pola pikir bahwa letak geografis desa yang dinilai kurang strategis dan juga tidak memiliki Sumber Daya Alam yang dapat dijadikan sebagai Potensi desa yang dapat dikembangkan, sehingga kurang termotivasinya masyarakat untuk memulai usaha. Para pemuda desa pun banyak yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan hanya mengandalkan diri sebagai buruh galian. Dari hasil pengamatan dan identifikasi masalah di atas kami memprioritaskan Program KKN pada permasalahan Sumber Daya



Manusia



dalam



pemberdayaan



meningkatkan pendidikan keweriusahaan.



22



masyarakat



dengan



23



24



25



26



27



28



29



30



E.



FOKUS DAN PRIORITAS PROGRAM Berdasarkan hasil pengamatan dan memperhitungkan



kemampuan yang dimiliki di dalam kelompok, maka kami memutuskan untuk memfokuskan kegiatan KKN pada bidangbidang berikut ini: Tabel 1.1 Fokus dan Prioritas Program



Fokus Permasalahan



Prioritas Program dan Kegiatan



Bidang Pendidikan dan Agama



Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya



31



Bidang pendidikan : - Kegiatan belajar mengajar ke sekolah - Bimbingan Belajar Bidang Agama : - Ikut serta dalam pengajian rutin malam jum‟at kliwon - Ikut berpatisipasi dalam kegiatan Hadroh IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) Bidang Ekonomi : - UMKM Eggroll Buah Naga bekerjasama dengan KWT Srikandi Bidang Sosial : - Bekerja sama dengan divisi pendidikan menerapkan moral dan budi pekerti kepada anak SD.



Bidang Informasi Komunikasi



dan



Bidang Lingkungan Kesehatan



dan



32



Bidang budaya : Menerapkan budaya cinta Indonesia dengan pentas seni tarian adat dari berbagai daerah. Bidang Komunikasi : - Sosialisasi dengan perangkat desa terkait program kerja KKN. Bidang Informasi : - Membuat Blog desa Bidang Lingkungan : - Pemantauan kegiatan pembuatan jalan beton - Pemantauan kegiatan pembakaran sampah menggunakan tungku asap. - Pemantauan kegiatan pemasanan lampu jalan Bidang Kesehatan : - Pemantauan kegiatan pembuatan jamban sehat - Ikut serta dalam POSKESDES - Senam Sehat - Pendampingan POSYANDU untuk Ibu Hamil dan Lansia - Pendampingan suntuk campak dan rubela untuk anak SD



Bidang Pemberdayaan



Bidang pemberdayaan : - Seminar Pemberdayaan Masyarakat dalam meningkatkan pendidikan kewirausahaan - Sosialisasi Mocaf



(Modificated Flour)



Cassava



F. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM Kegiatan ini dilaksanakan selama 35 hari pada ; Tanggal



: 13 Agustus – 17 September 2019



: Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon. Secara spesisifik waktu implementatif kegiatan KKN-PKM Kelompok 17 ini dapat dirincikan sebagai berikut : Tempat



Tabel 1.2 Kegiatan KKN



A. Pra KKN No. 1.



Kegiatan Obervasi Awal



2.



Rapat



Uraian Kegiatan Melakukan observasi dan wawancara dengan aparat Desa Kubangkarang. Pembentukan Struktur Organisasi, Penetapan Kas Awal,dan Pembuatan Baju



33



Waktu 25 Juli 2019



25 Juli 2019



Kelompok. 3.



Penetapan iuran makan dan pembagian barang bawaan tiap anggota. 4. Pembekalan Penjabaran prosedur Ketua KKN untuk pembekalan KKN tanggal 9 Agustus 2019 5. Rapat Pembentukan Program Kerja tiap Divisi 6. Pembekalan Pembagian Atribut Mahasiswa KKN KKN dan Pre-Test KKN 7. Pelepasan Pelepasan peserta KKN Mahasiswa KKN di Kampus 1 Unswagati. B. Pelaksanaan Program di Lokasi KKN 8. Pemberangkatan Pemberangkatan dan dan Serah terima Serah terima peserta peserta KKN KKN di tingkat Kecamatan 9. Pengenalan pengenalan lingkungan Lingkungan dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar 10. Implementasi Penerapan program Program Kerja KKN 11.



Rapat



Kunjungan Dosen Pembimbing



Pemantapan Program Kerja Program Kerja yang berjalan Evaluasi Program Kerja



34



31 Juli 2019



7 Agustus 2019



7 Agustus 2019 9 Agustus 2019 13 Agustus 2019 13 Agustus 2019



13 Agustus 2019



14 Agustus – 15 September 2019 15 Agustus 2019 26 Agustus 2019 15 September 2019



12. 13.



14.



15.



16. 17.



Penutupan



Expo Kenali Desaku



Penarikan Penarikan Peserta KKN Mahasiswa KKN Tingkat Kecamatan C. Laporan dan Evaluasi Program Penyusunan Penyusunan Buku “INI Laporan Hasil KITA” Laporan hasil KKN KKN-PKM Kelompok 17 Penggugahan Penggugahan film Film dokumenter kegiatan KKN ke Youtube Pengesahan Pengesahan buku Buku laporan KKN Pengiriman Pengiriman buku buku laporan hasil KKN ke Desa Kubangkarang



15 September 2019 17 September 2019 27 September – 1 Oktober 2019 Oktober 2019 Oktober 2019 Oktober 2019



G. PENDANAAN Jumlah dana yang dihabiskan selama pelaksanaan KKNPKM yang dilaksanakan di Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung dari tagl 13 Agustus sampai & 17 September 2019adalah Rp. 5.161.400,. Jumlah tersebut terdiri dari dana Program, dana Transportasi Akomodasi, dana Divisi, dan lain-lain. Adapun rinciannya terdapat di lampiran. Sumber dana dari pelaksanaan KKN-PKM di Desa Kubangkarang diperoleh dari iuran anggota KKN dan bantuan dana dari LPM Unswagati Cirebon dengan rincian sebagai berikut.



35



Tabel 1.3 Rincian Sumber Dana Sumber Dana Dana LPM Unswagati Iuran Anggota KKN Sisa uang Baju Total



Besaran Satuan Rp. 550.000 Rp. 300.000 x 15 orang Rp. 247.000



36



Jumlah Rp. 550.000 Rp. 4.500.00 Rp. 247.000 Rp. 5.297.000



BAB II TINJAUAN PUSTAKA / METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial Intervensi menurus Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) diartikan sebagai campur tangan dalam suatu masalah. Intervensi dalam kerangka pekerjaan sosial adalah membantu individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat menyelesaikan masalah-masalah



yang



berkaitan



dengan



adanya



ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan pada ketahanan sosial yang mereka hadapi. Pekerja sosial dalam hal ini adalah tindakan yang dilakukan oleh pekerja sosial dalam penyelesaian masalah kesejahteraan sosial melalui metode dan teknik pekerja sosial secara profesional. Intervensi tersebut dilakukan dengan maksud



antara



lain



adalah



membantu



klien



dalam



meningkatkan dan menggunakan kemampuannya secara efektif dalam mencapai tujuan. Tugas pekerja sosial dalam hal ini adalah mengidentifikasikan dan mengadakan kontak dengan klien yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan kelompok, memberikan pemahaman, dorongan, dan dukungan pada klien yang terlibat dalam kelompok.1 Metode intervensi sosial dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial dari kelompok 1



La Tatong, dkk., “Hubungan Intervensi Pekerja Sosial denganPerubahan Perilaku Sosial Penyandang Cacat dalam Beradaptasi Sosial.” Analisis vol. 1, No. 1 (2012), 79 diakses pada 7 September 2016 dari: http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/407c777d8aa75906ade22d5ea58ecb 35.pdf



37



sasaran perubahan dalam hal ini, individu, keluarga dan kelompok.2 Menurut Isbandi Rukminto Adi, intervensi sosial adalah



perubahan



yang



terencana



yang



dilakukan



oleh



pelaku perubahan (change agent) terhadap berbagai sasaran perubahan (target of change) yang terdiri dari individu, keluarga, dan kelompok kecil (level mikro), komunitas dan organisasi (level mezzo) dan masyarakat yang lebih luas, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, Negara, maupun tingkat global (level makro).3 Tujuan utama dari metode intervensi sosial adalah memperbaiki



fungsi



sosial



orang



(individu,



kelompok,



masyarakat) yang merupakan sasaran perubahan. Ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kondisi sejahtera akan semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat



terwujud



manakala



jarak



antara



harapan



dan



kenyataan dihadapi kelompok sasaran perubahan akan diatasi. Dengan kata lain, intervensi sosial berupaya memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi kenyataan klien.4 Dalam melakukan intervensi sosial, seorang Praktisi Kesejahteraan Sosial harus memiliki 3 buah bekal: 1.



Knowledge



Kesejahteraan



Sosial



(Pengetahuan), dituntut



2



untuk



seorang mampu



Praktisi memiliki



Miftachul Huda. Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h. 40. 3 Rukminto, A,I, Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2008), h. 49 4 Louise C. Jhonson, Praktek Pekerjaan Sosial (Suatu Pendekatan Generalist) (Bandung: terj. Tim Penerjemah STKS Bandung, 2011), h. 52.



38



pemahaman yang



baik terkait



konsep-konsep



di



bidang



Kesejahteraan Sosial. 2. Skill (Keterampilan), yang mana seorang Praktisi Kesejehteraan



Sosial



mampu



menerapkan



pengetahuan-



pengetahuan yang mereka miliki ke dalam praktik-praktik di masyarakat. 3. Value (Nilai), adalah kepercayaan, pilihan, atau asumsi tentang yang baik untuk manusia.5 Nilai sendiri jika dikaitkan kepada profesi kesejahteraan sosial adalah seperangkat etika atau moral di mana praktisi kesejahteraan sosial harus berkomitmen. Nilai-nilai yang diusung oleh Praktisi Kesejahteraan sendiri adalah nilai-nilai moral dan nilai sosial yang mengarah pada kebaikan. Metode Intervensi sosial yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan



masyarakat



ialah



dengan



penyuluhan



dan



perbaikan sarana prasarana desa. Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran, agar sasaran tersebut berubah dan tidak tahu menjadi tahu atau sadar



(aspek



knowledge),



dari



tahu



menjadi



mau



(aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice). Metode intervensi sosial yaitu cara yang dilakukan anggota KKN dengan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa bentuk pelayanan yang telah kami lakukan antara lain:



Soetarso. Praktek Pekerjaan Sosial, Jilid I, Cetakan ke-10 (Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. 1968), h. 32-33. 5



39



1.



Melakukan



kegiatan



seminar



pemberdayaan



masyarakat dalam meningkatkan pendidikan kewirausahaan 2. Melakukan Sosialiasasi MOCAF (Modificated Cassava Flour) Oleh KWT Srikandi 3. Melakukan program desa jamban sehat 4. Penerapan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) kepada anak SD. Selain



menjalankan



metode



intervensi-intervensi



pelayanan, adapun beberapa uraian metode pemberdayaan yang dilakukan oleh KKN Kubangkarang, yaitu: 1. Melakukan kegiatan belajar mengajar untuk siswa-siswi SDN 1 &2 Kubangkarang kelas 1 sampai kelas 6. Kegiatan ini dilakukan selama satu kali setiap minggunya, terhitung sejak 19 Agustus 2019. 2. Melakukan kegiatan lomba dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 di Desa Kubangkarang.



B. Pendekatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pendekatan perencanaan dan implementasi program KKN-PKM berdasarkan Problem Solving Approach adalah salah satu upaya untuk melakukan perubahan sosial pada masyarakat dengan melihat masalah yang ada di masyarakat. Dengan demikian upaya awalnya adalah menginvetarisir seluruh masalah yang ditemukan di masyarakat sebelum pelaksanaan program dan



40



kegiatan.



Pada



saat



akan



implementasi



sebelum



pelaksanaan program dan kegiatan, setiap kelompok KKN melakukan



analisis



SWOT.



Hal



ini



dilakukan



agar



bisa



menentukan program dan kegiatan mana saja yang paling memungkinkan dikerjakan oleh setiap penanggung jawab yang lain memungkinkan. Oleh karena itu, bisa saja tidak persis sama tahapan yang dijalankan. Pemberdayaan masyarakat adalah konsep yang berkembang dari masyarakat budaya barat sejak lahirnya Eropa modern pada pertengahan abad 18. Dalam perjalanannya



sampai



kini



telah



mengalami



proses



dialektika dan akhirnya menemukan konsep ke-masa kini-an yang telah umum digunakan. Secara umum pemberdayaan dalam pembangunan meliputi proses pemberian kekuasaan untuk meningkatkan posisi sosial, ekonomi, budaya dan politik dari masyarakat masyarakat



yang mampu



bersifat memainkan



lokal, peranan



sehingga



yang



signifikan.



Berikut ini adalah tahapan-tahapan agar pendekatan pemecahan masalah bisa berhasil: 1.



Identifikasi masalah adalah suatu kepekaan, sebagai bagian dari komunitas yang terpengaruh oleh masalah yang ada.



2.



Setelah masalah diidentifikasi, dipelajari, dan dimengerti, langkah berikutnya adalah menggerakan sumber daya yang diperlukan untuk mengaktifkan beragam jenis kemampuan warga yang diperlukan untuk mengaktifkan energi dan imajinasi sebagai suatu proses penting dalam pengembangan komunitas.



3.



Perencanaan program pengembangan masyarakat dengan membutuhkan



semua



41



faktor



yang



mempengaruhi



komunitas. Dalam rangka perencanaan warga komunitas harus mempunyai kesempatan untuk mengkritik dan memberikan saran membangun. 4.



Dengan dukungan penuh warga komunitas dilakukan upaya penggerakan kapasitas komunitas untuk melayani dan



mendukung



suatu



kegiatan



pengembangan



masyarakat di atas keragaman warga komunitas. 5.



Tahap



pemecahan



masalah



yang



efektif



dan



membutuhkan evaluasi, yang berarti tidak ada hal terakhir yang tidak penting. Bahkan sesungguhnya akhir kegiatan



akan



tetap



ada,



penilaian



akhir



harus



dilakukan terhadap semua tahap untuk melaksanakan kegiatan yang akan dianalisis dengan kritis dalam hal kekuatan, kelemahan, kesuksesan, dan kegagalan. Pada dasarnya pemberdayaan bermaksud membantu



klien



(warga



masyarakat)



memperoleh



kekuasaan



dalam



pengambilan keputusan (perencanaan) dan bertindak dalam menentukan kehidupannya dengan mengurangi dampak dari hambatan



sosial



atau



individu



dalam



penerapan



kekuasaan dengan meningkatkan kemampuan dan percaya diri dalam mempergunakan kekuasaan serta memindahkan kekuasaan dari lingkungan kepada warga masyarakat. Yang terpenting dalam pemberdayaan adalah prosesnya, bukan sekedar hasil, karena proses akan terkait dengan kesinambungan. Demikian juga halnya dengan para stakeholders yang terlibat hendaknya tetap dalam hubungan yang equal sesuai dengan paradigma pemberdayaan yang modern (bukan sekedar paradigma pemberdayaan klasik yang



berangkat



dari



persepsi



dikotomi



“yang



berdaya” dan “yang tidak berdaya”). Menurut Hadisapoetro,



42



tujuan pemberdayaan masyarakat meliputi beragam upaya perbaikan yang di antaranya sebagai berikut: 1. Perbaikan pendidikan dalam arti bahwa pemberdayaan harus dirancang sebagai suatu bentuk pendidikan yang lebih baik. 2. Perbaikan aksesibilitas dalam sumber pembiayaan, penyediaan produk dan peralatan serta lembaga pemasaran. 3. Perbaikan tindakan diharapkan akan terjadi tindakan-tindakan yang semakin baik. 4. Perbaikan kelembagaan diharapkan akan memperbaiki kelembagaan termasuk pengembangan jaringan kemitraan usahaan. 5. Perbaikan usaha diharapkan akan memperbaiki bisnis yang dilakukan. 6. Perbaikan pendapat diharapkan akan memperbaiki pendapatan yang diperolehnya termasuk pendapatan keluarga dan masyarakatnya. 7. Perbaikan lingkungan diharapkan memperbaiki lingkungan karena kerusakan lingkungan sering kali disebabkan oleh kemiskinan atau pendapatan yang terbatas. 8. Perbaikan kehidupan diharapkan dapat memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga dan masyarakat. 9. Perbaikan masyarakat diharapkan akan terwujud kehidupan masyarakat yang lebih baik pula.6 Strategi pemberdayaan masyarakat yaitu: 1. Pengembangan sumber daya manusia. 2. Pengembangan kelembagaan kelompok. 3. Pemupukan modal masyarakat (swasta). 4. Pengembangan usaha produktif. 5. Penyediaan informasi tepat guna.



6



Soedarsono Hadisaputro, “Badan Usaha Unit Desa dan Masalah Pembinaannya, Jurnal Prisma, Volume 4 (2008)”, h. 111.



43



BAB III KONDISI DESA KUBANGKARANG A. SEJARAH DESA Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon yang dulu masih hutan belantara bernama Kubangkelor yang pada masa jabatan Kuwu Achmad Sobali tahun 1982 di pecah menjadi 2 Desa yaitu : Desa Kubangkarang dan Desa Karangmekar merupakan daerah petilasan pada jaman para wali songo untuk mencari pedukuhan/Desa yang akan dijadikan pusat syiar Islam diwilayah timur Cirebon yang akan diberi nama GEBANG KINANTAR yang dipimpin langsung oleh Syeh Syarif Hidayatullah dan penasehatnya adalah: 1. 2. 3.



Pangeran Cakrabuana Embah Kuwu Sangkan Embah Kuwu Cirebon.



Embah Kuwu Cerbon mendapatkan tugas dan amanat dari Syeh Syarif Hidayatullah yang pada saat itu berada di daerah kuningan tepatnya di desa Luragung sebagai tempat berkumpulnya para wali songo untuk mencari tempat/pedukuhan, yang kemudian disuatu saat ditemukanlah dataran hutan belantara yang bersih dan resik diwilayah pantai utara dan disitu juga terdapat Kubang/balong hasil ciptaan alam, yang oleh Embah Kuwu Cerbon dikasih tanda dengan menancapkan Tongkatnya.Di dekat Kubang/balong tersebut Embah Kuwu Cerbon istirahat sambil tafakur dan memohon kepada Allah agar nanti tempat/pedukuhan ini menjadi tempat yang aman,tentram kerta raharja Kaya ora rerawat miskin ora



gegolet (hidup sederhana).



44



Penemuan tempat/pedukuhan tersebut dilaporkan oleh Mbah Kuwu Cerbon kepada Syeh Syarif Hidayatullah yang selanjutnya hasil bermusyawarah dengan para penasehat tempat/dukuh tersebut diberi nama Kubangkelor mengambil dari Bang lor dan ada kubang,tongkat yang dulu ditancapkan oleh Mbah Kuwu Cerbon konon atas kemurahan Allah telah menjadi sebatang pohon Gebang yang kuat dan kokoh dan disampingnya juga ada pohon Kelor (yang sekarang masih ada pohonya disebelah utara Desa Karangmekar). Untuk membuat tempat/pedukuhan tersebut lebih terurus dan bersih, Mbah Kuwu Cerbon mengutus 4 orang anaknya yang sudah dewasa dan mampu untuk mengurus pedukuhan tersebut adalah masingmasing bernama : 1. Syang Ratu Emas Geulis Anom 2. Pangeran Guru Maya ditempatkan disebelah girang (hulu dayeuh) 3. Pangeran Gegesang/Pangeran Maya Giri Panuhunan ditempatkan ditengah-tengah dayeuh dan kawentar blok tengah dayeuh. 4. Pangeran Syang Hyang Rancasan/Pangeran Giri Laya yang ditempatkan disebelah hilir/utara dan kawentar blok birit dayueh. Setelah Desa Kubangkelor menjadi Desa yang aman,tentram banyak masyarakat yang datang pindah menjadi warga Desa Kubangkelor yang kebanyakan dari daerah Pasundan. setelah 4 anak dari Mbah Kuwu Cerbon wafat mulai saat itu Desa Kubangkelor diurus oleh Mbah buyut Warsi/Buyut Gembeng yang mempunyai anak masing-masing bernama :



45



o o



1. Kibuyut Kender 2. Kibuyut Pinangun Kibuyut Kender ditempatkan di sebelah selatan jalan Laut (sekarang Desa Ender) Kibuyut Pinangun ditempatkan di sebelah selatan jalan Laut (sekarang Desa Pangenan). Kehidupan masyarakat desa Kubangkelor ialah bertani dan



nelayan yang dipimpin langsung oleh Mbah Warsi/Mbah Buyut Gembeng. Banyak rintangan dan halangan yang didapatkan oleh Mbah Buyut Gembeng terutama dari Ki buyut Jasmiran yang terkenal dengan kekerasannya yang selalu mengganggu para petani dan menantang segala keputusan Mbah Gembeng yang selanjutnya oleh Mbah Buyut Gembeng diajak bekelahi sehingga wafatlah Ki Buyut Jasmiran dan dimakamkan disebelah utara Desa Karangmalang (sekarang blok Jasmiran). Setelah wafatnya Mbah Buyut Gembeng banyak meninggalkan hal-hal yang bermanfaat bagi warga Desa Kubangkelor yang diantaranya adalah masyarakat taat kepada agama,taat kepada aturan pengairan,hasil panen yang melimpah dan terciptanya kehidupan masyarakat yang aman.tentram dan damai. Patilasan yang sampai saat ini telah berubah wujud menjadi Desa yang aman dan tentram meupakan peninggalan para leluhur yang disusun dan diatur oleh orang-orang yang bersih dan berahlak mulia,sehingga kita mestinya bersyukur dilahirkan ditempat yang subur,indah dan bersahaja. Selanjutnya setelah Mbah Buyut Gembeng wafat,Desa Kubangkelor dipimpin oleh seorang Mbah Kuwu yang bernama kuwu Pasmen konon menurut cerita Kuwu Pasmen ini entah Kuwu yang ke berapa yang wafat pada tahun 1904.



46



KUWU KUBANGKARANG DARI MASA KE MASA 1. Kuwu Nata Wijaya (Kuwu Pengek) menjabat Tahun 1904 s/d 1914 2. Kuwu Ijang,yang pada tahun 1914 memekarkan wilayah desa Karangsembung menjadi 2 Desa yaitu : Desa Karangsembung Kulon dan Desa Karangsembung Wetan yang berbatasan dengan Ki Buyut barun.menjabat tahun 1914 s/d 1918. 3. Kuwu Achmad Bodong,menjabat tahun 1918 s/d 1921 (diberhentikan karena melanggar Administrasi) 4. Kuwu Nata Wijaya,menjabat tahun 1921 s/d 1928 yang berhasil dapat menyelesaikan Administarsi Desa Karangsembung wetan yang tidak bisa diselesaikan oleh Kuwu Achmad Bodong) dan sebagai hadiahnya desa Karangsembung Wetan disatukan dengan Desa Kubangkelor pada tahun 1926.yang selanjutnya Desa Karangsembung diganti dengan nama Desa KUBANGKARANG yang mengambil dari : KUBANG dari Desa Kubangkelor dan KARANG dari Desa Karangsembung. 5. Kuwu Durgi, menjabat tahun 1928 s/d 1931 (berhenti karena melanggar Administrasi) 6. Kuwu Sutawijaya, menjabat tahun 1932 s/d 1941 (berhenti karena mengundurkan diri) 7. Kuwu Emon,menjabat tahun 1941 s/d 1945 8. Kuwu Saptari,menjabat tahun 1945 s/d 1947 9. Kuwu Abdurahman,menjabat tahun 1947 s/d 1949 10.Kuwu Kusba, menjabat tahun 1950 s/d 1967 11.Kuwu Taryan,menjabat tahun 1967 s/d 1974 12. Kuwu Achmad Sobali,menjabat tahun 1974 s/d 1982 (pada masa jabatannya Desa ubangkarang dipecahkan menjadi 2 Desa Yaitu :Desa Kubangkarang dan Desa Karangmekar). 13. Kuwu Supandi,menjabat tahun 1982 s/d 198 14. Kuwu Herling Tangkulung,menjabat tahun 1983 s/d 1984



47



15. Kuwu Herling Tangkulung,menjabat tahun 1984 s/d 1990 16. Kuwu Suryadi,menjabat tahun 1990 s/d 1991 17. Kuwu Nana Nazarudin Latief,menjabat tahun 1991 s/d 1994 18. Kuwu Amsor Basari,menjabat tahun 1994 s/d 2001 19. Kuwu Iko Wardika,menjabat tahun 2001 s/d 2011 20. Kuwu Ansor,menjabat tahun 2011s/d 2017 21. PJS Aksan ,menjabat bulan Mei 2017 s/d Desember 2017 22. Kuwu Nana Nazarudin Latief, menjabat bulan Desember 2017 sampai sekarang B. LETAK GEOGRAFIS Desa kubangkarang Kecamatan karangsembung Kabupaten Cirebon memiliki luas wilayah ±228 Ha, terdiri dari tanah darat seluas 23,296 Ha dan tanah sawah seluas 205,060 Ha. Desa karangsembung berbatasan: a) Sebelah Timur Berbatasan Dengan Desa Kalimeang Kecamatan Karangsembung b) Sebelah Barat Berbatasan Dengan Desa Karangsembung Kecamatan Karangsembung c) Sebelah Utara Berbatasan Dengan Desa Karang Mekar Kecamatan Karangsembung d) Sebelah Selatan Berbatasan Dengan Desa Karangtengah Kecamatan Karangsembung C. KEPENDUDUKAN Jumlah penduduk di wilayah Desa kubangkarang Kecamatan karangsembung Kabupaten Cirebon sejumlah 3.555 jiwa, yang terdiri dari : a) Jumlah penduduk laki-laki : 1790 jiwa b) Jumlah penduduk perempuan : 1765 jiwa.



48



c) Jumlah Kepala Keluarga Kecamatan karangsembung : 3.555 jiwa.



Desa



kubangkarang



Keadaan Penduduk ditinjau dari Tingkat Pendidikan Tamat SD/Sederajat



: 1.472 Orang



Tamat SMP/Sederajat



: 522 Orang



Tamat SMA/Sederajat



: 740 Orang



D1/Sederajat



: 16 Orang



D2/Sederajat



: 8 orang



D3/Sederajat



: 6 Orang



S1/Sederajat



: 50 Orang



S2/Sederajat



: 1 Orang



Tamat SLB A



:-



Tamat SLB B



: 1 Orang



Keadaan Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian. Petani



: 1 Orang



Buruh Tani



: 234 Orang



Pegawai Negeri Sipil



: 30 Orang



Pengrajin



: 1 Orang



Pedagang Barang kelontong



: 22 Orang



Montir



: 4 Orang



Doctor Swata



: 1 Orang



Bidan Swasta



: 2 Orang



TNI



: 2 Orang



Pedagang Keliling



: 28 Orang



Pembantu Rumah Tangga (PRT)



: 20 Orang



49



Karyawan Perusahaan Swasta



: 161 orang



Karyawan perusahaan Pemerintah



: 1 Orang



Wiraswasta



: 95 Orang



Sopir



: 7 Orang



Tukang Las



: 1 Orang



Tukang Listrik



: 1 Orang



Pelaut



: 1 Orang



Satpam



: 2 Orang Lembaga Kemasyarakatan



1.



LPMD/LPMK



Jumlah



:1



Jumlah Pengurus



: 9 Orang



Alamat Kantor



:Kantor Desa Kubangkarang



Ruang Lingkup Kegiatan



:3 jenis, yakni Pemberdayaan Pembangunan Desa



dan



2. PKK Jumlah



:1



Jumlah Pengurus



: 15 Orang



Alamat Kantor



: Kantor Desa Kubangkarang



Ruang Lingkup Kegiatan



: 4 Jenis, yakni 9 Pokok PKK



3.



RUKUN WARGA



Jumlah Jumlah Pengurus Alamat Kantor Ruang Lingkup kegiatan



:1 : 10 Orang : Dusun 1 Sampai dengan Dusun 5 :3 Jenis, yakni Pembangunan, Pemerintahan dan Kemasyarakatan



50



4. RUKUN TETANGGA Jumlah Jumlah Pengurus Alamat Kantor Ruang Lingkup kegiatan 5.



:1 : 28 Orang : Dusun 1 Sampai dengan Dusun 5 : 3 Jenis, yakni Pembangunan, Pemerintahan dan Kemasyarakatan KARANG TARUNA



Jumlah :1 Jumlah Pengurus : 16 Orang Alamat Kantor : Kantor Desa Kubangkarang Ruang Lingkup kegiatan : 4 Jenis, yakni Olah Raga dan Kesenian 6. KELOMPOK WANITA TANI Jumlah :1 Jumlah Pengurus : 20 Orang Alamat Kantor : Dusun 2 Ruang Lingkup kegiatan : Rumah pangan Lestari, Simpan pinjam petani 7. BADAN USAHA MILIK DESA Jumlah Jumlah Pengurus Alamat Kantor Ruang Lingkup kegiatan



8.



:1 : 3 Orang : Dusun 4 Blok Kelampis : 3 Jenis , yakni unit rumah kostkostan, unit simpan pinjam dan sewaan molen ORGANISASI KEAGAMAAN



Jumlah Jumlah Pengurus Alamat Kantor Ruang Lingkup kegiatan



:1 : 5 Orang : Dusun 1 – Dusun 5 : Pengajian



51



BAB IV DESKRIPSI HASIL PROGRAM KERJA A. DIVISI PENDIDIKAN DAN AGAMA 1.



Divisi pendidikan Program kerja dibidang pendidikan dibentuk bertujuan



untuk menambah wawasan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan masyarakat di desa Kubangkarang dengan partisipasi siswa sekolah dasar dan masyarakat di Kubangkarang dan sekitarnya diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anakanak dan dapat menumbuhkan kesadaran mereka tentang pentingnya



belajar



dan



pendidikan



di



usia



dini



serta



mempersiapkan mereka menuju pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebelum pelaksanaan program kerja seperti yang telah direncanakan, tim KKN UGJ 2019 melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah dan masyarakat sosialisasi dilakukan dengan menginformasikan kegiatan program kerja yang telah dibuat boleh tim KKN UGJ 2012 dan menginformasikan kepada siswa-siswi melalui sekolah serta masyarakat. Kordinasi dilakukan terkait dengan waktu, tempat, sarana, dan prasarana untuk terlaksananya program kerja.



52



Tabel 4.1 Program kerja Divisi Pendidikan Program kerja



No.



Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah



1.



BIMBEL (Bimbingan Belajar)



2.



Penanggung jawab



Pelaksanaan 2 3 4



Sasaran



Lokasi



Risky



Siswasiswi kelas 1-6 SDN 1&2 Kubang karang



SDN 1&2 Kubang Karang



Nenden



Siswasiswi kelas 1-6 SDN 1&2 Kubang karang



Posko KKN UGJ Kubang karang



1



5



Program KKN bidang pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN meliputi : a.



Kegiatan Belajar mengajar di Sekolah



b.



Mengadakan bimbingan belajar untuk sekolah dasar



Berikut adalah hasil pelaksanaan program kerja bidang pendidikan: Tabel 4.2 Pelaksanaan Program Kerja Divisi Pendidikan No.



1.



Program Kerja



Pelaksanaan



Kegiatan Belajar mengajar di Sekolah



Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan dalam mengajarkan budi pekerti yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak dalam penerapan perilaku yang baik di kehidupan sehari-hari. Hambatan dalam program kerja ini



53



2.



BIMBEL (Bimbingan Belajar)



kurangnya etika, sopan dan santun anak usia dini. Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa KKN mengajarkan dan membimbing siswa-siswi SDN 1 & SDN 2 Kubangkarang untuk berperilaku 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) serta mengajarkan KBSJ (kerja sama, berani, suka menolong dan jujur). Kegiatan ini dilakukan setiap hari rabu dan kamis di SDN 1 & SDN 2 Kubangkarang. Dalam kegiatan ini dilaksanakan dengan membimbing dan membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas sekolah. Dan mengajak anakanak untuk berfikir kreatif dengan cara belajar menggambar dan mewarnai.



2. Divisi Agama Program kerja dibidang agama yang bertujuan untuk menambah wawasan dalam ilmu agama, mempererat tali silaturhami masyarakat Desa Kubangkarang, dan mengikuti rutinitas kegiatan keagamaan yang ada di Desa Kubangkarang. Tabel 4.3 Program Kerja Divisi Agama No.



Program kerja



1.



Ikut serta dalam kegiatan pengajian pada setiap malam jumat kliwon



2.



Ikut berpartisipas



Penanggung jawab



Pelaksanaan 2 3 4



Sasaran



Lokasi



Hansen



Perangka t desa dan masyarak at Kubang Karang



Balai Desa Kubang karang



Hansen



Masyarak at Desa



Masjid Desa



54



1



5



i dalam kegiatan Hadroh IRMAS



Kubang Karang



Kubang karang



Program kerja KKN di bidang agama yang telah dilaksanakan oleh tim KKN meliputi: a.



Ikut serta dalam pengajian di balai Desa Kubangkarang



b.



Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Hadroh di mesjid Desa Kubangkarang Tabel 4.4 Pelaksanaan Program Kerja Divisi Agama



No.



Program Kerja



1.



Ikut serta dalam kegiatan pengajian pada setiap malam jumat kliwon



2.



Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Hadroh IRMAS



B. 1.



Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan oleh semua perangkat desa yang dilaksanakan rutin pada setiap malam jumat kliwon setelah shalat isya dengan membaca surat Yasin bersama-sama, yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi para perangkat desa dan masyarakat Kubangkarang Kegiatan ini dilakukan rutin setiap malam jumat setelah shalat isya yang dilakukan oleh IRMAS (Ikatan remaja masjid) dan di ikuti oleh masyarakat Desa Kubangkarang.



DIVISI EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA



Divisi Ekonomi Ekonomi merupakan suatu faktor yang berperan sangat



penting dan berpengaruh besar bagi kehidupan dan kesejahteraan masayarakat.



Masyarakat



Desa



Kubangkarang



Kecamatan



Karangsembung Kabupaten Cirebon juga memiliki beberapa



55



sektor usaha ekonomi, yaitu berupa sektor pertanian dan sebanggian warganya bekerja sebagai buruh.. Terdapat banyak permasalahaan yang terdapat dalam bidang



ekonomi



di



Desa



Kubangkarang



Kecamatan



Karangsembung yaitu berupa: 1.



Tidak memiliki pekerjaan yang tetap (penghasilan yang tidak menentu)



2. Penghasilan petani yang minim akibat kekeringan atau cuaca ekstrim yang terjadi 3.



Kurangnya modal usaha kerja



4. Tingkat pengangguran cukup tiggi 5.



Jiwa wirausaha kurang



Dari permaslahan diatas, banyak masalah yang di temukan berkaitan dengan keadaan yang dialami oleh masyarakat itu sendiri. Butuhnya pelatihan yang berkelanjutan serta perlunya kesadaran masyarakat untuuk merubah pola pikir dan kebiasaan yang



sudah



ada



sebelumnya



menjadi



lebih



baik



untuk



perkembangan ekonomi desa yang lebih maju. Potensi dan masalah yang dialami di Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon dalam bidang ekonomi digambarkan sebagai berikut: Tabel 4.5 Permasalahan Divisi Ekonomi No 1



Masalah Sarana atau lahan pertanian mengalami kesulitan air



56



Penyebab



Potensi



Kemarau panjang bangeeett, yoiii



Lahan dan SDM



2



Banyak warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap



Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat akan kewirausaan



Lahan dan SDM



3



Tingkat pengangguran baik terdidik maupun tidak



Kurangnya tingkat keterampilan (skill)



Lahan dan SDM



Disamping



permasalahan



yang



terjadi



di



Desa



Kubangkarang ada pula suatu kreatifitas atau UMKM yang dibuat oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi yaitu EGG ROLL dimana penjualannya ini sudah ke beberapa desa dan dijual seharga Rp 7.500 dengan isi 15 biji. KWT Srikandi ini termasuk sudah menjalankan kegiatan yang membuat dan membangkitkan semangat bagi para masyarakat, lalu EGG ROLL ini diberikan varian rasa yang berbeda ada Original, Bayam dan daun kelor alasan kenapa memakai sayuran karena, ini untuk memancing anak anak yang tidak suka dengan sayuran disamping itu juga lebih banyak khasiatnya. 2. Divisi Sosial dan Budaya Program pertama yang kami lakukan yaitu berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan rutin di Desa Kubangkarang yaitu berupa kegiatan Perlombaan HUT RI yang diselenggarakan pada tanggal 15 sampai dengan 17 Agustus 2019. Masyarakat Desa Kubangkarang terbagi menjadi 5 dusun disana kreatifitas seni yang kurang dikembangkan disamping itu dengan adanya antusias anak-anak yang sangat semangat maka



57



dari itu kita mengajak para anak-anak yang ada di Desa Kubangkarang untuk melatih dan mengembangkan bakat mereka di bidang seni dan budaya salah satunya adalah dalam bidang tari. Dimana kita melatih tari aceh, tari mojang priangan, tari zapin, dan tari penguin. Dari situ kita ketahui bahwa sebenarnya anak anak disana mampu menciptakan kreativitas seni. Kegiatan program kerja di bidang social budaya juga di adakan pada Sekolah Dasar, kami menyelenggarakan program tersebut pada SDN 1 dan SDN 2 Kubangkarang dengan program kerja yaitu berupa jumat berkarya. Adapun kegiatannya sebagai berikut: Tabel 4.6 Program Kerja Divisi Sosial dan Budaya No



Keterangan



Tanggal



Tempat



1



Membuat kreasi bingkai dari barang bekas seperti kardus dan sedotan plastic



23 September 2019



SDN 1 dan SDN 2 Kubangkarang



2



Paduan Suara dan Game edukasi



30 September 2019



SDN 1 dan SDN 2 Kubangkarang



Selain itu kami juga mempunyai program kerja berupa Semiloka dimana setiap sore kami mengajak anak-anak berlatih



58



menari di balai desa untuk berpartisipasi dalam acara EXPO KENALI DESAKU yang diselenggarakan pada tanggal 15 September 2019.



C.



DIVISI INFORMASI DAN KOMUNIKASI



Tabel 4.7 Program Kerja Divisi Informasi Dan Komunikasi



kegiatan : Silaturahmi dengan perangkat desa Sharing permasalahan dan potensi Sasaran : Perangkat Desa Waktu



: 14 Agustus 2019



Tempat



: Kediamanan Kuwu Desa Kubangkarang



Hasil kegiatan



Keterangan



Mendapatkan informasi seputar keadaan lingkungan dan



Bekerjasama dengan divisi lingkungan



kegiatan Pengenalan lingkungan kepada masyarakat dan mengenali secara langsung keadaan lingkungan desa kubangkarang Sasaran : Masyarakat Sekitar Waktu



: 14 Agustus 2019



Tempat



: Desa Kubangkarang



Hasil kegiatan



Keterangan



Mengetahui setiap lokasi terutama yang akan kami jadikan bagian dari program kerja kami



Bekerjasmaa dengan seluruh divisi



59



kegiatan : Koordinasi rapat persiapan Perayaan 17 Agustus di desa kubangkarang Sasaran : Perangkat dan Lembaga Desa Waktu



: 15 Agustus 2019



Tempat



: Balai Desa



Hasil kegiatan



keterangan



Peringatan 17 Agustus dengan lomba tradisional untuk anakanak dan ibu-ibu guna menanamkan jiwa nasionalisme.



Bekerjasmaa dengan seluruh divisi



kegiatan Membuat Blog Desa Kubangkarang Sasaran : Khalayak Umum Waktu



: 26 Agustus 2019



Tempat



Hasil kegiatan Memperluas data informasi



: Desa Kubangkarang Keterangan



Bekerjasmaa dengan divisi EkoSosBud



tentang desa kubangkarang



D. DIVISI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN 1.



Divisi Linkungan Program



kerja



di



bidang



lingkungan



mengikutin



kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan segi fisik dan kelestarian lingkungan dan menjaga lingkungan agar tetap nyaman dan sehat.



60



Tabel 4.8 Program Kerja Divisi Lingkungan



No.



Program kerja



1.



Pemantauan kegiatan pembuatan jalan beton



2.



Pemantauan kegiatan tungku pembakaran sampah



Siska



3.



Pemantauan kegiatan pembuatan jamban



Puspita



4.



Ikut serta pemasangan lampu jalan



Abdul



Program



Penanggung jawab



1



Pelaksanaan 2 3 4



Abdul



KKN



5



Sasaran



Lokasi



Jalan yang ada di kubang karang



Dusun 3&4



Sampah yang terdapat di lingkunga n kubang karang Masyaraka t kubang karang yang tidak mampu dan tidak memiliki jamban Jalan yang belum ada lampu



bidang



lingkungan



yang



telah



dilaksanakan oleh Tim KKN desa kubang karang antara lain : pemantauan kegiatan pembuatan jalan beton, pemantauan



61



Dusun 5



Dusun 1-5



Dusun 1-5



kegiatan pembuatan jamban, dan ikut serta pemasangan lampu jalan. Adapun hasil diuraikan sebagai berikut : Tabel 4.9 pelaksanaan program kerja divisi lingkungan No.



Program Kerja



1.



Pemantauan kegiatan tungku pembakaran sampah.



2.



Pemantauan kegiatan pembuatan jalan beton



3.



Pemantauan kegiatan pembuatan jamban



4.



Ikut serta dalam pemasangan lampu jalan



Pelaksanaan Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membersihkan lingkungan dari sampah agar lebih bersih sehingga tempat pembuangan akhir sampah langsung dibakar menggunakan tungku sehingga sampah-sampah tidak menumpuk di TPS, kegiatan ini dilaksanakan hari minggu, 18 Agustus 2019 pukul 09.00 pagi. Kegiatan tersebut dilakukan oleh desa setiap hari minggu. Program ini dilaksanakan pada hari senin , 19 Agustus 2019 pukul 09.00 pagi. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat supaya lebih nyaman dalam kendara dalam kegiatan ini Tim KKN ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut Program ini dilaksanakan pada hari sabtu, 24 Agustus 2019 di desa kubang karang pukul 01.00 siang. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas kepada masyakat yang kurang mampu dan tidak memiliki jamban. Dalam kegiatan ini Tim KKN ikut berpartisipasi membantu mayarakat yang sedang membuat jamban dan mewancara masyarakat yang diberikan jamban oleh desa Program ini dilaksanakan pada hari minggu, 25 Agustus 2019 di desa kubang karang pukul 11.00 pagi. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengurangi jalan yang belum ada lampu jalan, sehingga dapat menghindari kecelakan jalan. Dalam kegiatan ini Tim KKN kubangkarang ikut membantu dalam pemasang lampu jalan.



62



2. Divisi Kesehatan Program kerja yang dilaksanakan dalam bidang kesehatan terurai menjadi beberapa program yang direncanakan dapat menjaga



dan



meningkatkan



kesehatan



masyarakat



serta



menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan memperhatikan kesehatan pribadi serta lingkungan sekitar. Kegiatan ini diharapkan dapat menyentuh seluruh lapisan usia masyarakat karena pada dasarnya kesehatan merupakan hak semua masyarakat sehingga alangkah baiknya jika program kerja yang direncanakan dapat menyentuh semua lapisan masyarakat rincian program dijelaskan sebagai berikut : Tabel 4.10 program kerja divisi kesehatan Penanggung jawab



Pelaksanaan 2 3 4



No.



Program kerja



1.



Ikut serta kegiatan poskesdes



Siska



Masyarak at di desa kubang karang



2.



Ikut serta kegiatan



Puspita



PKK Desa



63



1



5



Sasaran



Lokasi



Balai desa kubang Karang



Balai desa



senam



3.



4.



5.



Pendampin gan posyandu ibu hamil dan lansia Pendampin gan suntik campak dan rubela kelas 1 SDN dan 2 kubang karang Ikut serta sosialisasi kesehatan tentang perilaku baik dan kurang baik



Kubang karang Ibu hamil dan lansia di desa kubang karang Kelas 1 SDN 1 dan 2 kubang karang



Siska



Puspita



Ibu-ibu PKK dan ibu-ibu posyand u



Abdul



Program KKN bidang kesehatan dilaksanakan oleh Tim KKN UGJ bekerjasama dengan bidan desa kubang karang. Program kerja bidang kesehatan yaitu : ikut serta kegiatan poskesdes, ikut serta kegiatan senam, pendampingan posyandu balita dan lansia, pendampingan suntik campak dan rubela kelas 1 SDN 1 dan 2 kubang karang, dan ikut serta sosialisasi kesehatan tentang perilaku baik dan kurang baik. Adapun hasil pelaksanaan program kerja diuraikan sebagai berikut :



64



kubang Karang Balai desa kubang Karang SDN 1&2 Kubang karang



Balai desa kubang Karang



Tabel 4.11 Pelaksanaan Program Divisi Kesehatan



No.



Program Kerja



1.



Ikut serta kegitan poskesdes



2.



Ikut serta kegiatan senam



3.



Pendampingan suntik campak dan Rubela kelas 1 SDN 1 & 2 kubang karang



Pelaksanaan Program ini dilaksanakan dengan tujuan membantu pelaksanaan poskesdes di desa kubangkarang. Dalam pelaksanaan program ini mahasiswa KKN membantu menyiapkan obat, mengukur BB dan LP pasien . Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kubangkarang setiap hari senin dan jumat jam 08.00 – 10.30. Hambatan yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu kurangnya pengurus poskesdes yang mengakibatkan pelaksanaan tersebut tidak kondusif .Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu mahasiswa KKN membantu dalam menangani pasien secara langsung tetapi dibantu oleh Bidan desa. Program ini dilaksanakan dengan tujuan membantu memberikan informasi tentang senam jantung sehat kepada ibu-ibu PKK dan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa dan sabtu jam 04.00 sore dan minggu jam 08.00 pagi. Hambatan yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu kurangnya kesadaran mayarakat dalam senam jantung sehat. Untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan sosialisasi kepada maysarakat bahwa pentingnya melaksanakan senam jantung sehat untuk menjaga kebugaran. Program ini dilaksanakan dengan tujuan membantu pelaksanaan suntik campak dan rubela kelas 1 SDN 1 dan 2 kubang karang. Program ini dilaksanakan pada hari kamis, 22 Agustus 2019 pukul 08.00 pagi. Hambatan yang dialami dalam pelaksanaan ini yaitu kurangnya murid disekolah SDN 1 dan 2 kubang karang. Karena terdapat



65



4.



Pendampingan posyandu ibu hamil dan lansia



terdapat sekolah SDIT sehingga murid-muridnya memilih SDIT dibandingkan SDN 1 dan 2 kubang karang. Untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan sosialisasi kepada masyarakat banyaknya murid yang menangis tidak ingin di suntik karena merasa takut. Untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan menenangkan murid-murid bahwa di suntik itu tidak sakit dan baik untuk kesehatan. Program ini dilaksanakan dengan tujuan membantu pelaksanaan posyandu di desa kubang karang. Dalam pelaksanaan program ini mahasiswa KKN memberikan makanan bagi ibu hamil, kegiatan ini dilaksanakan di bale desa kubang karang pada hari jumat 16 Agustus 2019 pukul 09.00 pagi. Tidak ada hambatan yang di alami dalam kegiatan ini. Program lansia dilaksanakan di balai desa kubang karang, Pada hari kamis, 29 Agustus 2019 pukul 09.00 pagi. para lansia dapat berkonsultasi dengan bidan tentang keluhan penyakit yang dideritanya dengan menceritakan menceritakan keluhan-keluhan kepada bidan, sehingga dapat ditangani dengan cepat dan diberi obat. Masyarakat sangat menerima kegiatan posyandu ini, dengan dibantu oleh mahasiswa KKN sehingga dapat menumbuhkan minat warga. Untuk memantau tumbuh kembang janinnya, untuk lansia dapat mengetahui perkembangan kesehatan. Manfaat kegiatan ini membantu kader posyandu dan masyarakat.



66



Pemantauan kesehatan tentang perilaku baik & kurangan baik



5.



E.



Program ini dilaksanakan dengan tujuan membantu pelaksanaan kesehatan tentang perilaku baik dan kurang baik di balai desa kubang karang. Program ini dilaksanakan pada hari sabtu, 7 September 2019 jam 09.00 pagi. Dalam pelaksanaan program ini mahasiswa KKN ikut berpatisipasi menunjukkan tentang perilaku baik dan kurang baik kepada masyarakat yang hadir



DIVISI PEMBERDAYAAN



Tabel 4.12 program kerja divisi pemberdayaan



kegiatan : Penanaman bibit sayuran Sasaran : KWT Srikandi Waktu



: 24 Agustus 2019



Tempat



: Sekretariat KWT Srikandi



Hasil kegiatan



Keterangan



Penanaman bibit sayuran yang dilakukan oleh KWT Srikandi dengan dibantu oleh mahasiswa KKN Kelompok 17



Bekerjasmaa dengan seluruh divisi



kegiatan : Seminar Pemberdayaan Masyarakat dalam meningkatkan pendidikan kewirausahaan Sasaran : Masyarakat Desa Kubangkarang Waktu



: 15 September 2019



Tempat



67



: Balai Desa



Kubangkarang



Hasil kegiatan



Keterangan



Masyarakat dapat mengetahui langkah-langkah awal yang harus dilakukan ketika ingin memulai sebuah usaha baru



Bekerjasmaa dengan seluruh divisi



kegiatan : Sosialisasi MOCAF (Modificated Cassava Flour) Sasaran : Masyarakat Desa Kubangkarang Waktu



: 15 September 2019



Tempat



: Balai Desa Kubangkarang



Hasil kegiatan



Keterangan



Tidak Terlaksana



Pemateri berhalangan hadir



68



TESTIMONI A. Testimoni dari Warga Desa Kubangkarang



Nana Nazarudin Latief Kuwu Desa Kubangkarang Saya Desa



selaku



Kepala



Kubangkarang,



sangat



senang



dengan



adanya



Program KKN (Kuliah Kerja Nyata)



yang



terdapat



pada



dengan



adanya



kebetulan desa



kami



KKN



ini



memberikan kesempatan pada masyarakat



dan



anak



anak



didik serta pemuda kami untuk Belajar tentang keterampilan dan ilmu pengetahuan yang di bawa oleh anak anak KKN-PKM UGJ 2019 Kota Cirebon. Saya selaku kepala desa Kubangkarang Berterima kasih kepada anak anak KKN-PKM UGJ karena, telah memberikan



ilmu



pengetahuan



dan



keterampilan



kepada



masyarakat kami dan anak anak serta pemuda pemudi yang ada di desa kami. Dan saya juga meminta maaf yang sebesar besarnya jika ada perilaku dan kata kata yang kurang menyenangkan selama kalian berada di desa kami.



69



Toni Budiman Sekretaris Desa Kubangkarang



Kesan : “pelukan erat dan tetesan air



mata kita menjadi saksi bisu, betapa tak inginnya kita terpisah, keluarga baru yang dibangun dengan waktu yang singkat, kini tinggal kenangan yang terindah bagi kami warga, perangkat desa,murid-murid SD di desa kubangkarang. Imajinasi kalian sebagai



akademisi



memunculkan



wajah



muda



telah



desa



kami



menjadi lebih terlihat oleh khalayak lain.” Pesan : “buatlah impian, tulislah dalam buku perencanaan, selalu evaluasi rencana kalian , wujudkan satu persatu impian kalian itu da targetka puncak kesuksesan kalian diusia 30 tahun.”



70



Riki Riansyah Juanda Kepala Dusun 1 Desa Kubangkarang Alhamdulillah sangat bersyukur dengan hadirnya anak anak KKN-PKM UGJ ke desa kubangkarang, karena kehadiran



mereka



membantu



kami terutama



sangat



dalam hal mendidik anak anak,



dan



melatih



kemampuan mereka dalam bidang kesenian. Jadi anak-anak di desa kubangkarang disini juga mampu



melatih rasa kepercayaan diri mereka terhadap kemampuan dan keahlian yang mereka miliki. Saya selaku kepala dusun 1 desa kubangkarang sangat bersyukur dan berterima kasih kepada anak KKN -PKM UGJ yang sudah mampu mengembalikan semangat anak anak di desa kami.



71



Wiwin Winarsih Kepala Dusun 2 Desa Kubangkarang Kesan : “kalian



semua



baik,



banyak membantu kalau ada



kegiatan



di



desa



ataupun



dilingkungan. Ibu sedih kalau inget kalian semua, ibu memang mungkin bukan siapa-siapa tapi ibu sayang kalian semua..”



Pesan :



“semoga kalian sukses, semoga kelak menjadi generasi bangsa yang sholeh dan sholehah, memiliki akhlak yang mulia dan cerdas. Supaya bisa membanggakan orang tua dan membantu sesama”



72



Sabilal Rosyad Kasi pelayanan Desa Kubangkarang Dengan mahasiswa disini



hadirnya



KKN-PKM



saya



selaku



UGJ kasi



pelayanan desa kubangkarang merasa sangat terbantu dan disini



mereka



mampu



menciptakan inovasi inovasi terbaru



buat



desa



kubangkarang salah satunya adalah dengan membantu memberikan informasi melalui dunia teknologi yaitu BLOGSPOT. Dari situ desa kubangkarang sedikit merasa ada pembaruan untuk desa kami bisa lebih maju dan bangkit lagi. Lewat program kerja teman teman dari mahasiswa KKNPKM UGJ ini sangat membantu untuk mempublikasin apa saja yang ada pada desa kubangkarng ini, dan semoga apa yang diajarkan kepada kami selalu bermanfaaat bagi kami.



73



Yulia Rahayu Ketua Kelompok Wanita Tani Srikandi Kesan : “Terimakasih untuk adikadik



mahasiswa



Kkn



unswagati



yang



telah



melibatkan



kami



KWT



Srikandi melaksanakan



dalam kegiatan



kuliah kerja nyata, kami merasa senang semoga ada yang bermanfaat yang bisa diambil dari kami untuk adik-adik mahasiswa” Pesan : “Agar kalian selalu menjaga silaturahim, jalin persaudaraan dan kenanglah hal yang baik dari desa kami. Lebih giatlah belajar, berkarya dan bersosialisasi dengan masyarakat jika sudah purna belajar dari universitas swadaya gunungjati. Selamat dan Sukses selalu untuk kalian semua”



74



Rudi Hartono Bendahara Karang Taruna Desa Kubangkarang Kesan : “Pada saat 17 agustusan, acaranya pun jadi lebih meriah dari



tahun-tahun



sebelumnya.



Kita



juga merasa amat sangat terbantu dengan adanya anak-anak kkn di desa kami..”



Pesan : “Semoga kita semua diberi kesehatan agar kita semua masih bisa saling bertemu dan bersilaturahmi dilain waktu, terutama dengan masyarakat desa kami”



75



Wisni (Emak) Warga Desa Kubangkarang Kesan : “semenjak ada anak kkn, merasa senang engga kesepian, anak



kkn nya baik-baik semua jadi emak ngerasa sangat berkesan dihati emak.. waktu anak-anak kkn pada pulang, emak



merasa



sedih



,kehilangan



karena sudah emak anggap seperti cucu emak sendiri, sampai seminggu dari anak-anak kkn pulang , ema masih suka kangen sampai nangis



karna inget anak kkn semua” Pesan : “semoga jadi orang-orang sukses tercapai semua citacitanya.. semoga tidak pernah berubah walaupun sudah pada sukses,tidak



sombong



tetap



jadi



anak-anak



yang



tamah,baik,suka menlong sesama seperti waktu disini..”



76



ramah



Jauza Khairunisa Murid SDN 1 Kubangkarang Kesan : Kalo menurut jauza selama ada Kaka KKN aku seneng banget soalnya kakanya



baik baik terus lucu, apalagi waktu ada game di sekolah seru banget, terus pas latihan nari kakanya bener bener sabar banget ngadepin kita kita. Pokonya aku sayang banget sama Kaka KKN.



Pesan:



Kaka jangan lupain anak anak desa kubangkarang ya kak. Love you KKN.. Jihan Syifa Murid SMPN Kubangkarang Kesan : Waktu pertama kali liat Kaka KKN tuh di balai desa acara 17 agustusan kakanya pada baik banget terus asik, terus juga ngga sombong dan waktu aku sama temen-temen main



ke



posko



Kaka



kakanya



welcome banget asik diajak ngobrol bercanda bareng terus dimintain foto bareng juga pada mau. Setuju pokonyaaaa. Pesan : tetep kaya gini ya Kaka-Kaka KKN Unswagati jangan sombong, terus sering-sering main kesini :)



77



B.



Testimoni Mahasiswa KKN Kelompok 17 Abdul Kharys Manajemen 2016 Kesan :



“Awal mula ketemu ditempat KKN yang



canggung



masih



belum



mengenal satu sama lain, kemudian perlahan-lahan mulai mengenal satu sama lain dan kita semakin akrab. Dimomen kkn itu ibarat wadah kita menjadi akrab dan kompak dalam segala



sesuatu



masalah



dan



menyelesaikan bersama-sama.” Pesan : “semoga keakraban kita tetap terjaga jangan hanya diposko kkn saja, yohhh kita jaga bersama-sama silaturahmi kita” Karmila Hermanto Manajemen 2016 Kuliah



Kerja



nyata



merupakan bentuk pengabdian kita terhadap masyarakat yang bertujuan untuk



membantu



kegiatan



masyarakat disuatu daerah tertentu dalam suatu kegiatan dala berbagai bidang. Kuliah kerja nyata sendiri mempersatukan



mahasiswa



berbagai fakultas yang berbeda



78



dari



tentunya dengan watak yang berbeda-beda pula, kuliah kerja nyata berlangsung selama 35 hari yang mengharuskan mahasiswa menetap didaerah tersebut. Pada saat itu pendaftaran desa kkn telah dibuka kami mahasiswa sangat antusias untuk mendapatkan desa kkn yang kami inginkan, setelah sekian lama banyak drama akhirnya saya ditempatkan didesa kubangkarang kecamatan karangsembung. Kelompok kami terdiri dari 15 orang mahasiswa dengan fakultas berbeda 5 Orang laki-laki dan 10 orang perempuan, setelah kita telah banyak melewati tahapan-tahapan yang diikuti mulai dari TOT, pembekalan, pembagian atribut sampai pelepasan mahasiswa kkn. Pada tanggal 13 Agustus 2019 kami semua dilepas dari kampus dan siap dengan tugas kita mengabdi kepada masyarakat Kubangkarang, saat itu juga kami semua berangkat dengan banyak barang bawaan yang kami bawa. Setelah kami tiba diposko tercinta dan membereskan segala barang yang kita bawa. Terlebih lagi saya sangat merasa bersyukur mempunyai teman-teman yang humble, seru, asik dan pastinya mereka dengan segala kekonyolannya. Program kerja pertama kami adalah acara 17 Agustus, diprogram 17 Agustusan ini alhamdulilah kita tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya karena dari pihak desa sendiri telah mempersiapkan segalanya kami hanya menyumbang sedikit hadiah untuk perlombaan anak-anak serta waktu dan tenaga kami kerahkan semua untuk mensukseskan acara 17 Agustusan dibalai desa Kubangkarang.



79



Program kerja selanjutnya kita mengajarkan anak-anak sekolah dasar Arti penting Budi Pekerti yang baik yang patut kita terapkan dalam kehidupan sehari hari serta kita juga mengajarkan keterampilan anak-anak dengan membuat kerajinan tangan berupa kardus bekas untuk membuat bingkai foto yang nantikan akan kita pakai diacara terakhir kita. Pada awalnya saya selalu berfikir negatif tentang anakanak didesa kubangkarang dengan alasan apa yang saya liat dari tingkah laku dan omongan mereka yang tidak sepantasnya. Ya, memang walaupun tidak semua anak begitu. Tapi, mungkin memang benar pepatah mengatakan "Tak kenal maka Tak Sayang". Setelah



saya



kenal



dengan



anak-anak



Di



Kubangkarang saya seperti mempunyai adik disana,



desa



mereka



sangat sayang terhadap kami kaka kaka KKN desa kubangkarang. Terutama Okti Handayani putri bocah kecil yang aku kenal dengan segala kepolosannya mengingatkan aku terhadap adik ku dirumah. Program kerja puncak kita yang terakhir adalah Seminar dan Expo kenali desaku diacara tersebut kita juga membuka Photobooth,



stand



dan



perpisahan



anak-anak



kkn



desa



kubangkarang kepada masyarakat desa kubangkarang. Pada awalnya kita semua anggota pesimis dengan acara yang kita buat melihat antusias warga dengan tidak terlalu senang dengan adanya kami didesa mereka, tapi kami salah bahkan kamipun tidak habis pikir



dengan



antusias



warga



desa



kubangkarang



untuk



menyaksikan acara terakhir kami. setelah malam hari tiba acara puncak kami mulai yaitu perpisahan anak anak kkn desa



80



kubangkarang disitulah rasa kehilangan mulai muncul enggan untuk pergi dari desa kubangkarang meninggalkan anak-anak yang kita sayangi, meninggalkan orang-orang yang telah banyak membantu



kita



Kubangkarang.



selama



hidup



Terimakasih



Kubangkarang,Terimakasih kubangkarang,



dan



di



untuk



bapa



Terimakasih



mengabdi



dan



ibu



perangkat



desa



desa desa



kuwu



desa



kubangkarang,



Terimakasih karangtaruna desa kubangkarang, Terimakasih Ibu Wiwin beserta Keluarga, Terimakasih Ema dan Abah kami di desa Kubangkarang,



Terimakasih



warga



desa



Kubangkarang,



Terimakasih Anak-anak desa kubangkarang, serta Terimakasih teman teman Kkn desa kubangkarang. Chintia Karolina Dewi Manajemen 2016 Kkn (Kuliah Kerja Nyata) merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan mahasiswa tingkat akhir, Kkn



mengajarkan



ilmu



tentang



kehidupan langsung di lingkungan masyarakat, memahami masyarakat, melihat masalah yang ada dalam lingkungan tersebut dan berusaha untuk memecahkan



masalah yang



ada. Berawal dari pembekalan yang diadakan pihak kampus, setelah itu tiba waktunya pengumuman lokasi kkn dan akhirnya saya ditempat kan di Kabupaten Cirebon Kecamatan Karangsembung Desa Kubangkarang. Sesampainya saya disana saya langsung ditempatkan



81



diposko dengan orang-orang yang berasal dari jurusan, fakultas, berasal yang berbeda. Dimulai dari tanggal 14 Agustus 2019 kami berjumlah 15 Orang pindahan ke posko yang dibagi menjadi 2 posko, yaitu posko laki laki yang berjumlah 5 orang dan posko perempuan yang berjumlah 10 orang. Hari pertama kami membereskan barang bawaan masing-masing dan memasukan ke dalam kamar yang telah dibentuk sebelumnya, setelah semuanya beres kami pun berkumpul dan makan bersama, alhamdulillah hari pertama kami tidak terlalu kaku karena sebelumnya kami sudah saling kenal dan ada juga yang kenal dari dulu. Minggu pertama kami langsung disibukkan dengan acara 17 agustusan disini kami selama 3 hari membantu desa untuk mempersiapkan dam memeriahkan acara 17 agustusan di mulai dari tanggal 15 kami diundang ke bale desa untuk mengadakan rapat mempersiapkan 17 agustusan dan memperkenalkan diri kami kepada kuwu sekdes dan ibu pkk, pada tanggal 16 agustus kami memeriahkan acara lomba - lomba yang sudah disepakati sebelumnya, ada lomba makan krupuk, lomba kelereng dan lomba - lomba lainnya. Setelah itu pada tanggal 17 agustus 2019 pagi kami sudah siap untuk mengikuti upacara bendera yang diadakan dikecamatan setelah selesai upacara kami disambut oleh acara hiburan yang diadakan oleh bale desa dan



82



kami membagikan hadiah hadiah bagi pemenang lomba yang diadakan panitia. Masuk minggu kedua kami memulai menjlanan proker yang telah dibuat sebelumnya, kami mngajar anak anak sd dan melatih anak anak menari untuk memerihkan acara „‟Expo Desaku‟‟ yang akan diadakan diakhir proker kami, beberapa proker telah



kami



lalui



bersama



dan



terakhir



saya



dari



divisi



Pemberdayaan Masyarakat mecoba datang kesebuah tempat Kebun Demplot Kelompok Wanita Tani “SRIKANDI‟ disini kami bis belajar menanam tanaman yang baik dan benar dan dapat membuat EGGROLL yang ditambahkan daun KELLOR, kami mencoba untuk membuat eggroll itu dan kami berhasil membuat eggol dengan 3 varian yaitu dengan ori, daun kelor dan buah naga. Tiba saatnya acara puncak kami segera bergegas untuk mempersiapkan segala sesuatu yang akan diadakan diBale Desa, kami mempersiapkannya dengan matang. Tiba hari minggu kami memulai acara dengan mengadakan seminar dan Expo Desaku, setelah acara selesai kamipun berpamitan kepada Bapak kuwu, Ibukuwu, Pak sekdes dan Perangakat desa, dan warga sekitarnya. Pesan : lebih mengertikan satu sama lain dan kompak dalam melakukan acara apapun



83



Kesan : Banyak menemukan teman yang baru, dapat mengetahui karakter dan sifat satu sama



lain dan dapat pengalaman yang



sangat berharga dalam kehidupan yang sebenernya. Siska Yulianitha Manajemen 2016 Hal pertama yang ingin saya sampaikan ketika pelaksanaan KKN ini telah saya jalani adalah ucapan syukur karena seluruh program kerja dapat terlaksana dengan cukup baik. Tidak



hanya



bermodalkan



pengetahuan akademik yang saya dapatkan di bangku perkuliahan yang diterapkan



disini,



pengetahuan-



namun



juga



pengetahuan



hidup



kita sehari-hari. Menurut saya pelaksanaan KKN ini sangat berkesan membuat



saya



belajar



banyak



hal



yakni



kebersamaan,



kekeluargaan, kekompakan dan solidaritas. Disini saya juga belajar untuk bersosialisasi, bagaimana bekerja dalam tim serta belajar bertanggung jawab dalam suatu hal. SelamaSelama KKN saya merasakan ada di tengah-tengah keluarga dimana itu adalah keluarga yang baru. perbedaan dimana masing-masing individu ingin terlihat menonjol dapat terhapuskan dengan kebersamaan yang tak kunjung usai hingga KKN ini berakhir. Pengalaman baru dengan lingkungan dan manusia serta cuaca yang berbeda menjadikan saya mengerti akan kehidupan yang dialami orang diluar keluarga saya yang sebenarnya.



84



Banyak anak-anak kecil yang hebat dengan cita-cita yang luar biasa ada di sekitar lingkungan tempat kami bermukim yakni di Desa Kubangkarang. keramahan dari warga sekitar lokasi membuat saya dan teman-teman yang lain merasa nyaman. Mereka membuat kami seakan-akan bagian dari mereka. Kedekatan kami pun dengan anak-anak disekitar lingkungan membuat kami dan mereka cukup merasakan kesedihan ketika KKN telah usai. Waktu terasa sangat berarti di minggu-minggu terakhir saat KKN usai. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh perangkat Desa yang telah menerima, membimbing, dan mendukung kami untuk belajar langsung terjun ke masyarakat sesuai dengan tujuan KKN UGJ dalam menjalankan KKN yang mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Ucapan terima kasih



juga



saya



sampaikan



kepada



semua



warga



Desa



Kubangkarang, bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda-pemudi, adik-adik yang telah mendukung kelancaran kegiatan kami, karena tanpa dukungan warga Desa Kubangkarang kegiatan kami ini tidak akan berjalan dengan lancar dan baik. Pesan saya mahasiswa KKN UGJ kepada masyarakat Desa Kubangkarang untuk tetap terus meningkatkan situasi dan kondisi ke arah yang lebih baik agar Desa Kubangkarang semakin jaya di kemudian hari. Saya berharap Desa ini untuk kedepannya semakin maju dan semakin meningkatkan lagi potensi-potensi yang terdapat di Desa ini. Sehingga Desa ini dapat dikenal oleh masyarakat luas. Selama satu bulan kegiatan KKN kami di Desa Kubangkarang yaitu tanggal 13 Agustus 2019 sampai 17



85



September 2019, saya menyadari bahwa kehadiran kami disini belum dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap Desa Kubangkarang, tapi mudah-mudahan KKN kami ini dapat memberikan sedikit perubahan dan warna bila dibanding tahuntahun sebelumnya. Risky Raudatul Zannah Manajemen 2016 KKN (Kuliah Kerja Nyata) menurut saya merupakan sebuah pembelajaran dalam



hidup



mahasiswa



bermasayarakat



di



lingkungan yang baru guna untuk menambah



wawasan



dan



pengalaman. Dalam KKN kita akan belajar bagaimana bersosialisasi dan berpartisipasi



langsung



dengan



masyarakat umum. Ilmu yang kita dapat pada saat kuliah, akan kita aplikasikan di lingkungan tempat kita KKN. KKN saya bertempat di Desa Kubangkarang Kec. Karangsembung Kab. Cirebon. Ada 15 mahasiswa dalam kelompok KKN saya dengan prodi dan jurusan yang berbeda. Desa Kubangkarang merupakan desa yang tidak tertinggal karena sudah banyak program kerja desa yang sudah dilaksanakan dan lokasi Desa Kubangkarang dekat dengan pasar Karangsembung, sehingga mudah dalam mencari barang yang diperlukan.



86



Pagi hari, tanggal 13 Agustus 2019 merupakan hari pelepasan mahasiswa KKN dari kampus dan kami mulai menempati posko Desa Kubangkarang, saat hari itu juga kami ada kegiatan penerimaan mahasiswa KKN di balai Desa Kubangkarang. Dengan seiring berjalannya waktu, kami melakukan program kerja kami dari setiap divisi yang sudah kami bentuk sebelumnya. Ada 5 divisi dalam program kerja kami yaitu divisi pendidikan dan agama, divisi kesehatan dan lingkungan, divisi ekonomi dan sosial budaya, divisi infokom, serta divisi pemberdayaan. Saya bertanggungjawab pada divisi pendidikan dan agama. Program kerja yang sudah dijalankan dalam divisi pendidikan yaitu mengajarkan pentingnya budi pekerti pada anak sekolah dasar di SDN 1 & 2 Kubangkarang, serta mengadakan bimbingan belajar tingkat sekolah dasar di posko mahasiswa KKN. Banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapat dalam menjalankan divisi pendidikan, karena ketika saya menjalankan program ini, saya merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang guru dalam menghadapi beragai karakter dari setiap anak. Sedangkan untuk program kerja divisi agama yang sudah dijalankan adalah ikut berpartisipasi dalam kegiatan mengaji di balai desa setiap malam jumat kliwon yang di lakukan dengan para perangkat desa, serta berpartisipasi dalam kegiatan hadroh setiap malam jumat di mesjid Kubangkarang. Dengan kegiatan tersebut kami dapat lebih mengenal budaya dan kebiasaan masyarakat desa Kubangkarang. Selain itu juga, saya ikut berkontribusi dalam pelaksanaan program kerja divisi lain. Dari hal tersebut saya dapat memahami karakter dari setiap anggota divisi, dan karakter masayarakat di



87



Desa Kubangkarang. Pada tanggal 17 september 2019 merupakan hari penarikan mahasiswa KKN dari kampus dan juga hari terakhir di Desa Kubangkarang. Seluruh mahasiswa KKN Kubangkarang pamit dan mengucapkan rasa terimakasih kepada para perangkat desa, para guru dan siswa-siswi sekolah dasar, serta masayarakat desa Kubangkarang. Ilham Maulana Sidiq Manajemen 2016 Pada tanggal 13 Agustus 2019 saya berangkat dari kampus Universitas Swadaya Gunung Jati menuju desa Kubangkarang kec Karangsembung begitu nampak rasa penasaran terhadap desa saya yang akan



menjadi



tempat



KKN,dan



mungkin bukan hanya saya yang penasaran



dengan



desa



Kubangkarang tersebut tetapi teman -teman baru saya yg akan menjadi teman di KKN nnti juga merasakan itu,Saya dan teman-teman Kubangkarang



sampai di desa



langsung terkesan dengan keadaan geografis



yang begitu beda dengan desa tempat saya tinggal,cuaca yang begitu



panas



dan



terlihat



gersang



nampak



pada



desa



kubangkarang. Tapi,tidak membuat saya menyesal memilih KKN di desa ini karena akses dan letak desa yangg dekat dengan keramaian menjadikan saya merasa nyaman.



88



Ketika pertama kali rombongan KKN UGJ datang ke desa ini,perangkat desa dan warga menyambut dengan baik dan hangat kedatangan kami, disitulah kami para mahasiswa KKN merasa



senang



dengan



suasana



di



desa



Kubangkarang



tersebut.Sesuai dengan tujuan Kuliah Kerja Nyata UGJ, saya dan teman-teman



ikut



serta



dalam



beberapa



program



yang



dilaksanakan oleh masyarakat maupun perangkat desa ,dan ternyata



banyak



program



desa



yang



bertujuan



untuk



kesejahteraan masyarakat menjadikan saya bersemangat untuk terlibat pada program di desa ini,dengan banyak program yang kami lakukan menjadikan satu cara untuk lebih dekat dengan perangkat desa maupun masyarakat. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada perangkat desa yang telah menerima, membimbing, dan mendukung kami untuk belajar langsung terjun ke masyarakat sesuai dengan tujuan KKN UGJ dalam menjalankan KKN yang mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Ucapan terima kasih juga kepada semua warga desa Kubangkarang ,bapak-bapak, ibu-ibu, pemudapemudi, adik-adik yang telah mendukung kelancaran kegiatan kami,karena tanpa dukungan warga desa kubangkarang kegiatan kami ini tidak akan berjalan dengan lancer dan baik. Pesan saya mahasiswa KKN UGJ kepada masyarakat desa Kubangkarang semoga dapat meningkatkan situasi dan kondisi kea rah yang lebih baik lagi,agar desa kubangkarang semakin jaya di kemudian hari. Saya berharap desa ini untuk kedepannya semakin maju dan meningkatkan potensi-potensi yang terdapat di desa ini.sehingga desa ini dapat di kenal oleh masyarakat luas.



89



Selama 40 hari kegiatan KKN kami di desa Kubangkarang yaitu tanggal 13 agustus -17 september ,saya menyadari



bahwa



kehadiran kami disini belum dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap desa Kubangkarang, tapi mudah-mudahan KKN kami dapat memberikan sedikit perubahan dan warna bila di banding tahun-tahun sebelumnya. “Begitulah kesan dan kesan saya selama KKN di Desa Kubangkarang” Novi Wahyuni Akuntansi 2016 Mau dimulai darimana dulu ya, iya udah aku mulai dari kenapa aku



milih



KKN



di



Desa



Kubangkarang iya, aku milih di desa kubangkarang karena pilihan kaka ada kenalan disitu jujur aku sama sekali



belum



pernah



ke



desa



kubangkarang dan rasanya pas awal survei sama kaka udah langsung nyaman dong. Terus juga waktu



yang jadi pikiran banget itu takut anggotanya engga enak, pokoknya ya takut engga bisa di ajak kerja sama lah ya. Dan itu di luar ekspetasi dong alhamdulillah banget anggotanya bisa langsung akrab walaupun waktu pertama kumpul muka muka orangnya kaya yang cuek gitu, kan kesel ya.



90



Selama KKN banyak pengalaman baru yang aku dapet dari adanya perbedaan pendapat, bertukar ide, sampe akhirnya sekarang aku bisa masak sedikit sedikit soalnya disana ada jadwal piket masak sih wkwk. Dan waktu di awal KKN juga aku merasakan mulai adanya respon baik dari masyarakat bahkan perangkat desanya. Aku di desa kubangkarang benar benar merasakan yang namanya menumukan keluarga baru dimana ngerasain rebutan kamer mandi, makan barengan ahh pokonya rasa kekeluargaan itu dapet banget. Pada saat pertama kumpul dengan perangkat desa itu waktu rapat buat acara HUT RI 17 Agustus, dan saat rapat itu aku dibilang mirip sama anak ibu bidan desa yang katanya mirip banget, haha akhirnya dong aku menemukan kembaran di desa kubangkarang. Dan waktu acara lomba berlangsung di hari pertama di tanggal 15 agustus 2019 aku langsung di tarik sama ibu ibu dong banyak yang minta foto bareng, se antusias itu. Seneng rasanya lucu aja gitu belum lagi anak anaknya yang nyamperin dan langsung akrab sama temen temen KKN. Masih ganyangka banget warga disana baik baik banget responnya. Minggu berikutnya kami datangin SDN 1 & 2 Kubangkarang, waktu kami datang kesana anak anak langsung antusias dong ada yang ngerangkul ada yang langsuk meluk. Dan kepala sekolah dan guru guru disana pun menyambut kami sangat baik, dimana saat itu proker yang dijalani untuk Divisi Pendidikan dan Divisi Ekonomi Sosial Budaya ahh ide ide kami saat itu harus benar benar dikeluarkan secara spontan dari game sampe mikir buat materi selanjutnya.



91



Pokoknya banyak hal yang diceritakan yang engga mungkin aku tulis semua, dan hal yang paling mengharukan selama KKN adalah waktu malam perpisahan hingga waktu mau pulang ke rumah masing masing. Sumpah si rasanya tuh beneran kaya di sinetron gitu dimana waktu pamit ke anak anak SD ada yang nangis sampe guling guling, nangis sampe masuk ke kolong meja haha terharu kalau inget kejadian itu, terus yang waktu anak anak ngejer kami sampe rumahnya ibu wiwin mereka satu sekolah nangis dong lari lari nyamperin kami, sampae warga disana pun ikut terharu, mungkin itu bentuk rasa sayang mereka terhadap kami. Jujur, kenangan yang tercipta selama 35 Hari di Desa Kubangkarang tidak akan pernah terlupakan karena disana banyak suka duka yang tercipta. Annisa Diyah Mithayani Akuntansi 2016 KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan dan wajib diikuti oleh mahasisawa yang ada didalam kampus



kami.



KKN



sendiri



merupakn sebuah mengajarkan ilmu bagaimana atau tentang masalahmasalah



yang



terjadi



dalam



masyarakat dan bagaimana pula cara untuk tersebut.



92



menyelessaikan



masalah



Kisah KKN-ku ini dimulai pada saat terjadinya isu-isu bahwa portal pendaftaran sekaligus pemilihan lokasi KKN dibuka pada pukul 00.00 WIB atau tengah malam khususnya bagi fakultas



ekonomi



yang



dimana



jumlah



mahasiswa



dan



mahasiswinya terbilang cukup banyak diantara fakultas lain yang ada di UGJ. Ya, hari pertama mulainya isu tersebut kami merasa seperti diprank oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, entah siapa pun itu. Dia bilang pendaftaran dan pemilihan lokasi KKN untuk fakultas ekonomi telah dibuka, saya dan teman-teman satu kelas dibuat panik dan heboh karena kami semua harus secepat mungkin mengiput data dan memilih lokasi KKN sesuai keinginan kami sendiri supaya lokasi KKN yang kami inginkan tidak terisi oleh teman sesama prodi dari kelas lain karena jumlah mahasiswa atau mahasiswi yang sama prodinya terbatas pada satu desa. Hari berikutnya pun sama demikian, dan tiba di hari ke tiga soal rumor portal pendaftaran KKN dibuka saya dan teman-rela begadang dan menunggu dari waktu ke waktu untuk segera daftar KKN, Dan benar, pada hari tersebut portal KKN dibuka pada pukul 00.00 WIB, teman-temanku heboh dan panik karena hawatir



tidak



dapat



lokasi



KKN



yang



diinginkan,



dan



Alhamdulillah tepat pada pukul 00.06 WIB saya berhasil menginput data pemilihan lokasi KKN sesuai dengan keinginan saya yaitu di Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung



93



Bersama dengan kedua rekan satu kelas saya yang sudah janjian untuk KKN Bersama di desa tersebut. Awalnya saya merasa ragu memilih lokasi KKN di Desa Kubangkarang karena sebelumnya saya sama sekali tidak tahu dimana letak dan bagimana kondisi tempat tersebut ditambah lagi saat pertama kali berkunjung untuk survey lokasi KKN bersama teman-teman baru saya merasa canggung, kemudian kami bertanya-tanya kepada salah satu kepala dusun di Desa Kubangkarang tentang bagaimana sikap masyarakat yang tinggal di desa tersebut, beliau mengatakan bahwa penduduk desanya cenderung cuek atau kurang peduli. Tetapi setelah menempati lokasi KKN ternyata tidak seperti apa yang saya pikirkan, tidak semua warga maupun perangkat desanya bersikap demikian, masih ada perangkat desa dan tetangga-tetangga di dekat posko kami yang baik hati dan ramah menerima kedatangan kami sebagai mahasiswa yang sedang KKN, disini saya dan rekan saya memegang satu divisi yaitu divisi Ekonomi Sosial dan Budaya (EKOSOSBUD), kami mempunyai program-program yang salah satunya yaitu mengajarkan suatu kreativitas bagi anak-anak, diamana pada saat itu kami mendatangi sekolah SD dan menmperkenalkan diri sekaligus bersosialisasi, Alhamdulillah respon dari semua pihak yang terlibat baik para guru maupun



94



peserta didik yang terdapat di sekolah dasar yang kami kunjungi sangat bagus bahkan mereka sangat antusias kedatangan kami semua mahasiswa yang sedang KKN, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Lalu dalam waktu yang cukup singkat yaitu selama 40 hari masa KKN saya bertemu dan mendapat teman-teman baru dari berbagai fakultas dan prodi dari UGJ tidak hanya teman tetapi juga tetangga dan beberapa kepala desa yang kami anggap seperti orang tua kami disana. Selama masa itu juga kami banyak melalui banyak hal dan kegiatan di posko. Kami banyak berbagi dan melewati suka duka bersama bahkan kami merasa sudah nyaman berada di Desa Kubangkarang, hingga rasanya tak rela untuk berpisah, tapi mau bagaimana lagi, kami harus kembali menuntut ilmu di kampus kami saat tugas KKN telah usai. Masih banyak hal yang ingin disampaikan tetapi sulit untuk dijelaskan rasanya. Yang jelas banyak sekali pengalaman dan pelajaran positiv yang saya dapat semasa KKN terutama bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat untuk membantu mereka menyelesaikan masalah-masalah yang timbul atau yang terjadi meski tidak mudah untuk melaksanan tugas dan peran dalam masyarakat tersebut dalam waktu yang cukup singkat ini.



95



Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk semua masyarakat dan



teman-teman



yang



terlibat



dalam



KKN



di



Desa



Kubangkarang.