JEJAK CERITA KKN-WPS Office [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JEJAK CERITA KKN TEGAL BESAR Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk membantu



kegiatan



masyarakat



di



suatu



daerah



tahun



ini



universitas



Nurul



Huda



menyelenggarakan KKN selama 50 hari yang berlokasi di daerah kecamatan belitang ll 261 mahasiswa mahasiswi universitas Nurul Huda dilepas ke masyarakat setelah diberikan beberapa kuliah pembekalan sebelumnya.Saya sendiri ada Hana Maryam mahasiswa fakultas pendidikan prodi pendidikan Fisika angkatan 2019 mendapatkan lokasi KKN di desa Tegal Besar kecamatan belitang ll. Mungkin ini salah satu dari beberapa pengalaman yang ingin saya ceritakan kepada sahabat semua. Pada tanggal 11 Juli 2022 KKN kami dimulai di mana hari pemberangkatan kuliah kerja nyata di daerah masing-masing yang sudah dibagi kelompoknya sebagian besar berangkat dengan menggunakan fasilitas kendaraan yang telah disiapkan oleh panitia KKN Desa Tegal Besar desa yang dipilih kan untuk kami mengabdi adalah desa di mana 97% mayoritas beragama Hindu sisanya beragama Islam dan Kristen ini adalah suatu tantangan bagi saya dan 9 teman saya untuk bisa berbaur dan hidup selama 50 hari dengan masyarakat di sana karena kami sendiri semua beragama Islam.Setelah tiba di tempat KKN saya Dan teman-teman disambut berhangat oleh bapak kepala desa Tegal Besar yaitu bapak putu swardana serta perangkat-perangkat desa kami merasa bahagia karena mereka menerima dan menyambut kami dengan senang hati Desa Tegal Besar desa yang sangat menjunjung tinggi adat dan istiadat leluhur mereka kami tidak diizinkan untuk tinggal bersama antara laki-laki dan perempuan karena itu kami akhirnya dibagi menjadi dua tempat atau posko kami para perempuan tinggal di salah satu rumah kosong warga desa dan para lelaki harus tinggal di balai desa walau agak jauh jarak antara posko perempuan dan posko laki-laki itu bukan menjadi suatu masalah bagi kami. Minggu pertama kami masih proses adaptasi terhadap lingkungan dan masyarakat desa Tegal Besar di mana hari kedua kami disambut baik oleh perangkat desa untuk menyampaikan proker-proker kami selama KKN di desa itu dan ini adalah awal dari segala kegiatan kami di desa setiap hari Senin sampai dengan Jumat pukul 07.30 sampai 10.15 2 mahasiswa dari kami akan membantu mengajar anak-anak TK pukul 09.00 sampai 11.00 akan datang ke balai desa untuk membantu perangkat menginput data simdes kemudian di setiap hari Senin Rabu dan sabtu kami membuka bimbel gratis untuk anak-anak tingkat SD dari kelas 1 sampai dengan 6 pada pukul 13.30 sampai 16.00 dan setiap



hari Sabtu hingga Kamis kami akan mengajar anak-anak mengaji di TPA setempat setiap Sabtu sore kami akan ikut senam bersama ibu-ibu PKK banyak kegiatan kami selama KKN di desa Tegal Besar yaitu ngebantu kegiatan posyandu remaja, mengikuti pengajian rutin ibu-ibu, muslimat gotong royong membersihkan balai desa bersama perangkat desa, mengikuti yasinan rutin di rumah warga pada malam Jumat, pembuatan lampiran, membantu mengecet dan merapikan ruangan di Paud, mengikuti sholawat gabungan bersama ibuibu muslimat, membantu posyandu lansia, mengikuti pengajian ibu-ibu di hari Jumat, mengikuti latihan Hadroh ibu-ibu, mengikuti perayaan tahun baru Islam, memenuhi undangan ulang tahun karang taruna desa Tegal besar dan banyak lagi kegiatan lainnya. Pada tanggal 17 Agustus 2022 tepat hari kemerdekaan Indonesia desa Tegal Besar menyambut dengan begitu meriah selama 2 hari berturut-turut kami anak-anak KKN serta perangkat desa menyiapkan segala persiapan yang akan dibutuhkan dalam acara kemeriahan tersebut. betapa asiknya 2 hari itu karena kami juga ikut serta dalam beberapa perlombaan yang dilaksanakan di antaranya Polytron ibu-ibu, tarik tambang memasukkan paku dalam botol, lomba kelereng, sayangnya dari sekian lomba yang kami ikuti hanya dua perlombaan saja yang dapat kami menangkan yaitu lomba voli terpal dan memasukkan paku dalam botol. Tapi itu bukan menjadi masalah karena bukan hadiahnya ya kami inginkan tapi kebersamaan dan kekompakan bersama warga desa Tegal Besar yang kami harapkan. Dengan adanya kegiatan 17 Agustus selama dua hari menjadi salah satu alasan kami menjadi lebih dekat dengan perangkat desa dan ibu-ibu PKK serta warga desa di situ kami merasa mereka begitu peduli kepada kami Dan menganggap kami seperti adik dan saudara mereka sendiri. Desa yang sangat menjunjung tinggi toleransi beragama, ini adalah pengalaman pertama saya hidup di tengahtengah masyarakat beragama Hindu Banyak juga hal yang telah mengubah hidup saya dari pengalaman selama 50 hari KKN salah satunya itu karena dasar perbedaan selama 50 hari saya harus hidup bersama 9 orang dalam sebuah tugas kami saling berdiskusi mengambil hikmah dari setiap cuitan kalimat yang keluar dari mulut mengetahui sedikit banyaknya tentang mereka dan menceritakan apa yang ada pada saya hari-hari kami jalani bersama dari pertemuan awal sampai pertemuan akhir yang mengingatkan kita bahwa waktu itu memang cepat berlalu setiap detik yang kami lalui bersama setiap kisah suka duka yang kami lalui telah menjadi kenangan



waktu memang cepat berlalu dan 50 hari itu adalah waktu yang sangat singkat pertemuan menjadi awal kenangan kami dan perpisahan menjadi pelengkap kenangan yang telah kami ciptakan kami sama-sama merangkai sebuah garis yang sempurna yaitu kenangan meskipun dalam proses perangkaian garis itu dihiasi oleh berbagai coretan yaitu masalah tapi masih cukup dewasa untuk tidak terlalu mempermasalahkan itu dan menyelesaikannya dengan cara yang baik-baik. pasti tiba di suatu saat akan merindukan suasana itu suasana di mana hal-hal yang konyol dan suka duka dilalui bersama serta saat di mana kita mulai menjalani hidup berdampingan makan bersama duduk bersama main bersama dan kegiatan lain yang dijalankan bersama terima kasih teman-teman karena telah menjadi bagian dari pengalaman hidup yang indah berharap besok kita bisa berkumpul bersama dan mengenang 4.320.000 detik kita habiskan bersama di desa Tegal Besar sampai jumpa di lain hari. Dan harapan saya dalam beberapa kegiatan dan program kerja yang telah kami laksanakan dengan sedemikian rupa di desa Tegal Besar dapat bermanfaat untuk semuanya dan juga dengan adanya kegiatan dan program yang terlaksana diharapkan berkelanjutan di tahun berikutnya oleh universitas Nurul Huda maupun universitas lainnya teruntuk warga sendiri saya berharap lebih untuk saling kerja sama dalam memajukan desa Tegal Besar sehingga bisa menjadi contoh ataupun teladan bagi desa atau kelurahan lainnya