18 0 373 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN ‘’HEMATURI’’
DISUSUN OLEH: ANIS MUSEVA 1931800018
PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN NURUL JADID 1
PAITON PROBOLINGGO 2019-2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Hematuria
Sasaran
: Mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid
Waktu
: 20 Menit
A. TIU ( Tujuan Instruksional Umum) Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan Maha siswa/Mahasiswi dapat mengetahui tentang Hematuria. B. TIK (Tujuan Instruksional Khusus) Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, mahasiswa/mahasiswi dapat : Menjelaskan tentang definisi Hematuria Menjelaskan tentang Hematuria C. SASARAN Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya untuk mahasiswa/ mahasiswi fakultas kesehatan nurul jadid. D. METODE a. Lisan(presentasi) b. Diskusi c. Tanya jawab E. MEDIA Leaflet dan power point F. MATERI Terlampir G. Kegiatan 2
a.
b.
Persiapan 1. Berpakaian rapi dan sopan. 2. Mempersiapkan alat-alat dan bahan untuk penyuluhan, yaitu: kursi. 3. Mempersiapkan media untuk penyuluhan, yaitu : leaflet. Pelaksanaan
No
Tahap
.
Kegiatan
Waktu
Penyuluhan
Sasaran
Menjawab salam.
a. Presentator menyampaikan salam dan memperkenalkan
Memperhatikan dan
diri.
mendengarkan b. Presentator menjelaskan TIU
Menyetujui kontrak
dan TIK. 1.
Pembuka
2 menit c. Presentator
Menjawab pertanyaan
menjelaskan kontrak d. Presentator mengajukan pertanyaan penjajakan kepada peserta penyuluhan 2.
Isi
15(menit )
Memperhatikan
a. Presentator membuka
sesi
penyampaian Memperhatikan
materi b. Presentator menyampaikan kontrak 3
penyampaian
Memperhatikan
materi c. Presentator menjelaskan tentang 1.
Definis
i Hematuria 2. Perawa tan
Mengajukan
pertanyaan
Pasien
Hematuria d. Presentator memberikan peluang kepada
Memperhatikan
Memperhatikan
peserta penyuluhan untuk bertanya.
e. Presentator ata u
menjawab
pertanyaan.
3.
Penutup a. Presentator menanyakan 3(menit)
kembali materi yang sudah 4
dijelaskan.
Memperhatikan
Menjawab salam
Menerima lealfet
b. Presentator mengevaluasi atau menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.
c. Presentator menutup acara penyuluhan dan memberikan salam d. Presentator membagikan leaflet
H.
Evaluasi
1. Struktur Persiapan alat, bahan, media dan tempat sudah dipersiapkan sebelum acara dimulai. a. Sasaran atau peserta penyuluhan hadir ditempat penyuluhan b. Penyuluhan dilakukan digedung E, kampus fakultas kesehatan universitas nurul jadid Penyuluhan dilaksanakan sesuai kontrakus 2. Proses a.
Penyuluh mampu memberikan informasi dengan jelas
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. b.
Penyuluh melakukan tugas sesuai dengan tugasnya yang 5
sudah ditentukan dengan baik c.
Selama proses berlangsung, sasaran atau klien mengikuti
proses dengan penuh perhatian, tetap fokus, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap materi yang disampaikan yang dirasakan kurang jelas. 3. Hasil ( Output) Setelah penyuluhan selesai dilaksanakan, sasaran atau klien dapat mengerti dan dapat menyebutkan kembali tentang : a. Definisi Hematuria b. Perawatan pasien Hematuria Dengan kriteria hasil :
100 % peserta penyuluhan tidak meninggalkan tempat
penyuluhan tanpa izin. 80% peserta memperhatikan selama materi disampaikan. 70% peserta penyuluhan mampu menyebutkan kembali definisi Hematuria 70% peserta penyuluhan mampu menyebutkan kembali perawatan pasien Hematuria
6
MATERI A. Pengertian 1.
Hematuria
hematuria adalah kehadiran sel-sel darah merah (eritrosit) dalam urin. Hematuria adalah penyakit yang ditandai dengan adanya darah di urin. Penyakit ini dibedakan menjadi gross hematuria (adanya darah berwarna merah muda atau merah tua yang disertai penyumbatan darah) atau hematuria makroskopis, yang hanya dapat dideteksi melalui mikroskop atau uji urin. Hematuria juga ditemukannya bakteri pada urine dikandung kemih. B. Klasifikasi Klasifikasi hematuria sebagai berikut : 1.
Kandung kemih (sistitis)
2.
Uretra (uretritis)
3.
Prostat (prostatitis) 7
4.
Ginjal (pielonefritis)
C.
Penyebab
Beberapa penyebab terjadinya darah dalam urin (hematuria) adalah: a.Kanker kandung kemih b.
Karsinoma sel ginjal, kadang-kadang disertai pendarahan
c.Infeksi saluran kemih dengan beberapa spesies termasuk bakteri d.
Sifat sel sabit dapat memicu kerusakan sejumlah besar sel
darah merah, tetapi hanya sejumlah kecil individu menanggung masalah ini e.Varises kandung kemih, yang mungkin jarang mengembangkan obstruksi sekunder dari vena kava inferior. f. Alergi mungkin jarang menyebabkan hematuria gross episodik pada anak-anak. g.
Hipertensi vena ginjal kiri, juga disebut "pemecah kacang
fenomena" atau "sindrom alat pemecah buah keras," adalah kelainan vaskular yang jarang terjadi, yang bertanggung jawab atas gross hematuria. h.
Batu ginjal (kencing batu)
D.
Pencegahan a. Jaga kebersihan b. Sering ganti celana dalam c. Banyak minum air putih d. Tidak sering menahan ketika mau kencing
E.
Komplikasi
1.
Gagal ginjal akut
2.
Ensefalopati hipertensif
3. F.
Gagal jantung, edema paru, retinopati hipertensif Penatalaksanan Menurut M. clevo rendy dan Margaret TH(2012 : hal 221) Pengobatan hematuria bertujuan untuk menghilangkan gejala dengan cepat, membebaskan saluran kemih bertujuan dari microorganism dan 8
mencegah infeksi berulang, sehingga dapat menurunkan angka kecacatan serta angka kematia.
G.
Pengobatan Tidak ada pengobatan spesifik untuk hematuria. Pengobatannya
tergantung pada penyebabnya: Infeksi saluran kemih, biasanya diatasi dengan antibiotik. Batu ginjal, dengan banyak minum. Jika batu tetap tidak keluar,
dapat dilakukan ESWL atau pembedahan. Pembesaran prostat, diatasi dengan obat-obatan atau pembedahan. Kanker, dilakukan pembedahan, untuk mengangkat jaringan kanker
atau kemoterapi.
DAFTAR PUSTAKA Graham. 2002. Episodic gross hematuria in association with allergy symptoms in a child. Clin Nephrol Russo.1998. Gross hematuria of uncommon origin: the nutcracker syndrome. Am J Kidney Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 2.Jakarta EGC Wijaya
A.S
&
Putri.(2013).KMB
1
Keperawatan
(keperawatandewasa).Yogyakarta: Nuha medika
9
Medikal
Bedah