Hewan Kesayangan Dan Eksotik [PDF]

Citation preview

Nama



: Ni Wayan Ayu Rukmini



NIM



: 2009612015



Kelompok



: 18 F



Skenario Kasus 1 (Steven Dwi Purbantoro, Anak Agung Gde Jaya Wardhita, I Wayan Wirata, I Wayan Nico Fajar Gunawan. 2019. Cystolithiasis Akibat Infeksi pada Anjing. Indonesia Medicus Veterinus 8(2): 144-154.) Anjing campuran jantan berumur 8 bulan dengan bobot 5,8 kg. Anjing tersebut dibawa dengan keluhan kencing berdarah dan keruh sejak 11 hari yang lalu. Pemilik juga mengamati kalau terdapat darah yang keluar dari urin pada saat proses terakhir urinasi. Pada saat pemeriksaan, pangkal penis ditemukan adanya abses dan adanya infestasi kutu Mallophaga sp.pada tubuh hewan kasus. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah pemeriksaan darah lengkap, ultrasonografi (USG), foto Rontgen, urinalisis, dan kultur urin. Ultrasonogram menunjukkan bahwa ditemukan urolith dan gambaran seperti pasir (sand-like) pada VU. Hasil sedimentasi urin menunjukkan bahwa adanya hifa jamur, kristal asam urat, tirosin, bilirubin, danfinelygranular cast. Bakteri Escherichia coli.diisolasi dari urin yang berasal dari kateterisasi. Sedangkan kulturmucosal swab pada vesica urinaria dan kultur jamur urin menunjukkan hasil pertumbuhan yang tidak spesifik. Pemeriksaan fisik urin menunjukkan berwarna merahkecokelatan keruh dengan bau yang khas. Diagnosa yang dapat disimpulkan pada hewan kasus adalah urolithiasis yang dikaitkan dengan adanya cystitis akibat infeksi bakteri E. coli. Jawab : Cystolithiasis merupakan kondisi dimana terdapat urolith pada vesica urinaria (VU). Urolith merupakan hasil dari saturasi dari substansi kristalogenik, yang dapat terdiri dari satu jenis mineral atau lebih. Penanganan yang dilakukan adalah dengancara cystotomy. Penanganan pascaoperasi pada hewan kasus dilakukan dengan cara membersihkan luka dan mengganti balutan secara berkala. Antibiotik berupa Ciprofloxacin (Bernofarm, Indonesia) 10 mg/kg BB, antiinflamasi dan analgesik berupa Meloxicam (Kalbe, Indonesia) 0,1-0,2 mg/kg BB, dan multivitamin berupa Livron B.plex® (Phapros, Indonesia) masing-masing per oral yang diberikan satu kali sehari. Pascaoperasi, hewan kasus urinasi dengan urin kuning transparan. Tiga hari pascaoperasi, luka sudah mulai mengering dan pada hari ke-7, luka dan urinasi secara fisik sudah mengalami kesembuhan dan jahitan dilepas.



Dosis Obat: 1. Ciprofloxacin Dosis Anjuran: 10 mg/kg Sediaan: 500mg/tab Jumlah pemberian: DAxBB/SDA = 10x5,8/250 = 0,23 tab Kebutuhan ciprofloxacin = 10 mg/kg x 5,8 kg = 58 mg q12h 2. Meloxicam Dosis Anjuran : 0,1-0,2 mg/kg BB Sediaan : 15mg Jumlah Pemberian : DAxBB/SDA = 0,1- 0,2 x 5,8/15 = 0,03 - 0,07 tab Kebutuhan Meloxicam = (0,1-0,2) x 5,8 = 0,58 mg – 1,16 mg = 1 mg q24h 3. Livron B.plex (riboflavin) -



q24h



Penulisan Resep Drh. Ayu Rukmini SIP. 1203980008812 Jalan Beringin, Denpasar 1234568800 Denpasar, 1 Juni 2021 R/ Ciproflaxin 58mg f.pulv.d.t.d No XIV da in caps S. 2.dd. Caps I ====#====



(Paraf)



R/ Ciproflaxin 812mg f.pulv.div in eq No XIV da in caps S. 2.dd. Caps I ====#====



(Paraf)



R/Meloxicam 1mg f.pulv. d.t.d No. VII S. 1.dd. Pulv I ====#====



(Paraf)



R/Meloxicam 7mg f.pulv. div in eq No. VII S. 1.dd. Pulv I ====#====



(Paraf)



R/Meloxicam 7mg p.p.p



q.s



m.f.pulv. div in eq No. VII S. 1.dd. Pulv I ====#====



(Paraf)



R/Meloxicam 1mg p.p.p



q.s



m.f.pulv. d.t.d No. VII S. 1.dd. Pulv I ====#==== R/ Livron B.Plex tab No. VII S. 1.dd. Tab I. PO



(Paraf)



===#=====



(Paraf)



Hewan: Anjing Pemilik: Lisa Alamat: Renon



Skenario Klinik 2 (Tugba KURT, Ziynet Dila ATESPARE, Emine Esma CERKEZ. 2020. Prolaps Penis dan Pengobatan pada Sugar Glider (Petaurus breviceps). TurkVetJ2(21):8083.) Seekor sugar glider 130g jantan, berusia tujuh tahun mengalami prolaps penis selama 3 jam. Menurut anamnesis, urin, feses, nafsu makan pasien normal dan gangguan ini terjadi tiba-tiba. Pemilik mencegah jaringan mengering dengan aplikasi larutan garam. Jawab: Berdasarkan pemeriksaan klinis, saat di palpasi abdomen dan warna jaringan penis yang mengalami prolaps normal. Dengan demikian, keputusan operasi darurat diambil untuk pasien. Karena urgensi pasien, tes darah tidak dapat dilakukan. Pasca operasi diberikan meloxicam 0,1-0,3 mg / kg secara oral, sekali sehari selama 3 hari dan enroflaxacin 2,5-5 mg / kg secara oral, sekali sehari selama 5 hari. Jahitan dilepas pada hari ke-5 pasca operasi dan tidak ada kekambuhan yang diamati. Tidak ada komplikasi pada tahap selanjutnya dari pasien dan pasien kembali ke kehidupan normal. Dosis Obat: Meloxicam Kebutuhan meloxicam per sekali pemberian = 0,2 x 0,13 = 0,026 mg Kebutuhan meloxicam selama 3 hari = 0,026 x 3 = 0,078 mg q24h Enrofloxacin Kebutuhan enrofloxacin per sekali pemberian = 2,5 – 5 mg x 0,13 = 0,325 mg – 0,65 mg q12h kebutuhan enrofloxacin per hari = 0,5 mg x 2 = 1 mg



Penulisan Resep Drh. Ayu Rukmini SIP. 1239800088123 Jalan Beringin, Denpasar 02345677090 Denpasar, 1 Juni 2021 R/Meloxicam 0,026 mg f.pulv. d.t.d No. III S. 1.dd. Pulv I =====#====



(Paraf)



R/Enrofloxacin 0,5 mg f.pulv. d.t.d No. X S. 2.dd. Pulv I =====#==== Hewan : Sugar glider Milik : Pipim Alamat : Tukad Petanu



(Paraf)