Hubungan Antropologi Dengan Dakwah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN DAKWAH Antropologi adalah suatu studi yang mempelajari tentang kehidupan manusia baik dari segi fisik, sosial dan budayanya.  Sebagai salah satu cabang ilmu antropologi juga sebuah studi yang mempelajari tentang budaya yang ada pada kalangan masyarakat dalam suatu etnis tertentu. Hubungannya dengan dakwah adalah bagaimana Islam di implementasikan secara komprehensif pada tatanan masyarakat dimana kita mempelajari seluk beluk manusia, kehidupan sosial mereka, kebudayaannya, sehingga antropologi dakwah menjadi satu kajian ilmu yang penting bagi terciptanya tatanan kehidupan yang harmonis bagi Dakwah Islam dewasa ini. Secara antropologis, konsep dakwah yang di tanamkan pada seorang da’i adalah dengan perantara komunikasi, mengapa demikian? merupakan transenden bagi kelancaran penyampaian tugas dakwah. Komunikasi sendiri bermacam-macam dalam pembagiannya, salah satunya saja dengan komunikasi massa. Seorang Da’i yang memberikan kontribusi dakwah nya harus mengetahui situasi dan kondisi masyarakat pada saat itu, maka ketika Dakwah berlangsung tidak akan terjadi miss komunikasi antara Da’i dan Mad’u. Didalam antropologi sendiri, kita akan menjumpai konsep dalam berdakwah, diantaranya Pendekatan terhadap masyarakat, Memiliki jiwa kritis yang mampu membaca serta menerka lingkungan sekitar Dapat memahami apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat (mad’u) Mampu memahami perkembangan yang terjadi di sekitar. Karena tidak dapat di pungkiri lagi bahwa perana antropologi dalam dakwah amatlah besar guna mempengaruhi besar tidaknya kemungkinan berhasilnya dakwah tersebut, sebuah contoh metode dakwah yang diakukan oleh sunan kali jaga,  yaitu dimana beliau sebelum berdakwah meneliti terlebih dahulu apa yang sedang digemari oleh masyarakatnya, dakwah via wayang adalah salah satu contoh dalam pengamalan serta perpaduan antara antropologi dan dakwah itu sendiri.