HUBUNGAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN MANUSIA Audiens [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MENGANALISIS HUBUNGAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN MANUSIA Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada Mata Kuliah Pendidikan Karakter 2



Disusun oleh: Kelompok 2



Romli Darussalam



E711911021



Utami Dwi Lestari



E711911027



Wahid Wahyu Hidayat



E711911029



RMIK 4A



PROGRAM STUDI REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN POLITEKNIK TEDC 2021



KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kepada Allah SWT dan solawat serta salamkepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW karena atas rahmat dan hidayah-Nya kamidapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “Karakter dan Kepribadian Manusia”. Makalah ini disusun untuk keperluan tugas mata kuliah Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini. Kami menyadari bahwa tanpa dukungan dan perhatian serta bimbingan baik dari pembimbing, keluarga, dan teman-teman sekalian penyusunan makalah tidak  dapat  berjalan dengan baik. Maka dari itu, dengan setulus hati kami berterima kasih kepada pihak –  pihakyang telah memberikan dukungan dan bimbingan kepada tim penyusun makalah yang berjudul “Karakter dan Kepribadian”. Akhir kata kami sebagai tim penyusun menyadari bahwa makalah yang berjudul “karakter dan Kepribadian” ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami memohon maafapabila terdapat kesalahan dan kekurangan pada penyusunan makalah ini. Penulis sangat berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan  kitasemua. Untuk kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dalam rangka perbaikan makalah ini.



Cimahi, 11 Maret 2021



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii BAB I......................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1 A.



Latar Belakang...........................................................................................................................1



B.



Rumusan Masalah.....................................................................................................................1



C.



Tujuan........................................................................................................................................2



BAB II.....................................................................................................................................................3 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................................................3 A.



Karakter.....................................................................................................................................3



B.



Kepribadian................................................................................................................................4



C.



Hubungan Karakter dan Kepribadian Manusia..........................................................................7



BAB IV..................................................................................................................................................13 PENUTUP.............................................................................................................................................13 A.



Kesimpulan..............................................................................................................................13



DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Bung Karno sebagai salah satu bapak pendiri bangsa (founding fathers) dalam berbagai kesempatan mengingatkan bangsa Indonesia akan pentingnya Nation and character building. Pembangunan watak bangsa sangat diperlukan mengingat bangsa Indonesia  sangat  heterogen dan memiliki kemajemukan, tidak hanya bersifat horizontal tetapi juga bercorak vertikal. Dengan karakter yang tangguh, bangsa Indonesia akan apat berdiri sejajar dengan bangsa lain, bahkan bukan tidak mungkin dapat melampauikemajuan bangsa lain. Cita - cita mulia sebagaimana dirumuskan oleh para pendiri bangsa,yaitumewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, bukanlahimpian kosong. Cita -cita mulia ini memberi dorongan kepada bangsa Indonesia untukmewujudkan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD19 45, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta dalammewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,dan keadilan social. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peerta didik agarmenjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia,ehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan Fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas ba hwa pendidikan disetiap jenjang, termasuk disekolah harus diselenggarakan secara sistematis gunamencapai tujuan tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan pembentukkan peserta didik sehingga bisa bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. berdasarkan penelitian di  Harvard University USA ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata –  mataoleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard Skill  ) saja, tetapi lebih oleh kemampuanmengolah diri dan orang lain (  soft  skill ). Penelitian ini mengumgkapkan, kesuksesan hanyaditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill  dan sisanya 60 persen oleh soft skill . bahkan orang –  orang tersukses didunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak di dukungkemampuan soft skill dari pada  hard skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikankarakter peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan.



B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaskud dengan karakter ? 2. Apa yang dimaksud dengan kepribadian ?



1



C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian karakter 2. Untuk mengetahui pengertian kepribadian 3. Untuk mengetahui huungan karakter dan kepribadian



2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Karakter 1. Pengertian Karakter Karakter adalah seperangkat sifat yang selalu dikagumi sebagai tanda-tanda kebaikan, kebajikan dan kematangan moral seseorang. Secara etimologi, istilah karakter berasal dari bahasa Latin character, yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian dan akhlak. Menurut W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu. Wyne mengungkapkan bahwa karakter yaitu menandai bagaimana cara memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Oleh sebab itu seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yang berkarakter jelek, sementara orang yang berprilaku jujur, suka menolong dikatakan sebagai orang yang berkarakter mulia. Jadi istilah karakter erat kaitannya dengan personality (kepribadian) seseorang. Definisi karakter dari beberapa ahli sangat berbeda pada setiap penjelasanya. Menurut W.B. Saunders karakter itu adalah sifat nyata, berbeda dan dapat diamati oleh individu, yang artinya karakter ini dapat ditunjukkan pada masing-masing orang, karena sifat dan karakter yang dimiliki setiap individu tidak sama dan dapat terlihat sehingga dapat dikatakan berbeda. Sedangkan menurut Wyne, bagaimana cara seseorang mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, Karena jika seseorang itu memiliki sikap berbudi pekerti yang baik, berarti orang tersebut memiliki karakter yang mulia. Sebaliknya jika seseorang yang tidak memiliki budi pekerti yang baik berarti dapat dikatakan sebagai orang yang memiliki perilaku yang tidak baik. a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti: 1). Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. 2).Karakter juga bisa bermakna “huruf”. b. Menurut (Ditjen Mandikdasmen – Kementerian Pendidikan Nasional), Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat. c. Menurut W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu.



3



2. Unsur-Unsur Karakter Secara psikologis dan sosiologis pada manusia terdapat hal-hal yang berkaitan dengan terbentuknya karakter. Unsur-unsur ini menunjukan bagaimana karakter seseorang. Unsur-unsur tersebut antara lain: a. Sikap Sikap seseorang merupakan bagian dari karakter, bahkan dianggap cerminan karakter seseorang tersebut. Dalam hal ini sikap seseorang terhadap sesuatu yang ada dihadapannya, biasanya menunjukan bagaimana karakter orang tersebut. Jadi semakin baik sikap seseorang maka akan dikatakan orang dengan karakter baik. Dan sebaliknya semakin tidak baik sikap seseorang maka akan dikatakan orang dengan karakter yang tidak baik. b. Emosi Emosi merupakan gejala dinamis dalam situasi yang dirasakan manusia, yang disertai dengan efeknya pada kesadaran, perilaku dan juga merupakan proses fisiologis. Tanpa emosi, kehidupan manusia akan terasa hambar karena manusia selalu hidup dengan berfikir dan merasa dan emosi identik dengan perasaan yang kuat. c. Kepercayaan Kepercayaan merupakan komponen kognitif manusia dari faktor sosiologispsikologis. Kepercayaan bahwa sesuatu itu benar atau salah atas dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman dan intuisi sangatlah penting dalam membangun watak dan karakter manusia. Jadi kepercayaan memperkukuh eksistensi diri dan memperkukuh hubungan dengan orang lain. d. Kebiasaan dan Kemauan Kebiasaan merupakan aspek perilaku manusia yang menetap, berlangsung secara otomatis pada waktu yang lama, tidak direncanakan dan diulangi berkali-kali. Sedangkan kemauan merupakan kondisi yang sangat mencerminkan karakter seseorang karena kemauan berkaitan erat dengan tindakan yang mencerminkan perilaku orang tersebut. e. Konsepsi Diri “Self-Conception” Proses konsepsi diri merupakan proses totalitas, baik sadar maupun tidak sadar tentang bagaimana karakter dan diri seseorang dibentuk. Jadi konsepsi diri adalah bagaimana saya harus membangun diri, apa yang saya inginkan dari dan bagaimana saya menempatkan diri dalam kehidupan.



B. Kepribadian 1. Pengertian Kepribadian Seperti penjelasan diatas, kepribadian merupakan konsep luas yang, sehingga pengertian kepribadian banyak ditanggapi berbeda-beda oleh para ahli Sosiologi. Namun dari definisi pengertian kepribadian saling melengkapi dan memperkata konsep kepribadian.   4



Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli – Beberapa definisi kepribadian menurut para ahli sosiologi antara lain sebagai berikut : a.Gordon W. Allport: Menurutnya, pengertian kepribadian adalah organisasi sistem jiwa raga yang dinamis dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya.  b. M.A.W. Brower: Pengertian kepribadian menurut M.A.W. Brower adalah corak tingkah laku sosial yang terdiri dari corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang.  c.Theodore M. Newcomb: Menurut Theodore M. Newcom bahwa pengertian kepribadian adalah organisasi sikap-sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang pemiliknya.  d. John F. Cuber: Menurut John F. Cuber, kepribadian adalah keseluruhan sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang.  e.J. Milton Yinger: Kepribadian adalah keseluruhan perilaku seseorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu dengan berinteraksi dengan serangkaian situasi.  2. Aspek-Aspek Kepribadian Aspek-aspek peribadian – Menurut Abin Syamsuddin (2003) yang mengemukakan mengenai aspek-apek kerpibadian yaitu sebagai berikut… a. Karakter, adalah konsekuen tidaknya mematuhi etika perilaku konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.  b. Temperamen, adalah disposisi rekatif seorang, atau cepat lambatnya mengenai mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan  akan yang datang dari lingkungannya.  c. Sikap, ialah sambutan terhadap objek yang sifatnya positif, negatif atau ambivalen.  d. Stabilitas emosi,  yaitu ukuran kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan lingkungannya, Misalnya mudah tidak tersinggung, marah, putus asah atau sedih.  e. Responsibilitas (tanggung jawab), yaitu kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Misalnya mau menerima risiko yang wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.   f. Sosiabilitas , adalah disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Misalnya, sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.   3. Ciri-Ciri Kepribadian Ciri-Ciri Kepribadian Umum – Ciri-ciri kepribadian merupakan karakteristik yang menggambarkan perilaku dan budi pekerti seseorang. Ciri-ciri kepribadian adalah sebagai berikut… a. Ketekunan b. Ambisi c. Kelainan seksual  5



d. Timbulnya kecenderungan turunan                                                  4. Jenis-Jenis Kepribadian Manusia a. Introvert (Introversion)  Introvert atau interoversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia dalam pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian introvert adalah cenderung menutup diri dari kehidupan luar yang lebih senang berada di kesunyian atua kondisi tenang, dari pada tempat yang banyak orang.  Ciri-Ciri Introvert   Pemikir  Pendiam   Senang menyendiri  Pemalu   Susah bergaul (kuper)   Lebih senang bekerja sendirian   Lebih suka berinteraksi secara langsung dengan 1 orang (1 on 1 interaction)  Berpikir dulu baru berbicara/melakukan   Senang berimajinasi   Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan tulisan   Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi   Jarang berbicara, tetapi suka mendengarkan orang bercerita   Senang dengan kegiatan tenang misalnya membaca, memancing, bermain komputer dan bersantai.  b. Extrovert (Extraversion)  Extrovert atau Extraversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia luar manusia tersebut. Extrovert merupakan kebalikan dari introvert. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian extrovert adalah kepribadian yang cenderung membuka diri dengan kehidupan luar yang lebih beraktivitas dan lebih sedikit berpikir serta orang yang senang berada di keramaian atau kondisi yang terdapat banyak orang, dari pada di tempat yang sunyi. Ciri-Ciri Extrovert (Extraversion)   Aktif   Senang bersama orang   Percaya diri (kadang dapat berlebihan)   Senang beraktivitas   Lebih senang jika bekerja kelompok   Gampang bergaul (supel)   Lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dibanding dengan sekaligus   Lebih mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata   Berbicara/melakukan dulu baru berpikir   Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi   Lebih senang untuk bercerita, dari pada mendengarkan orang yang bercerita  6



Senang dengan kegiatan yang banyak orang seperti jalan-jalan, nongkrong, berpesta, dan pergi konser 



c. Ambievert(Ambiversion)  Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang dapat berubah-ubah dari introver menjadi extrovert atau sebaliknya. Ambiever merupakan kepribadian manusia dengan dua kepribadian yaitu introvert dan extrovert. Mempunyai kepribadian ambievert yang dapat dibilang baik karena manusia tersebut bersifat fleksibel untuk beraktivitas sebagai introvert mapun extrovert serta berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Ambievert sering terlihat moody, karena sifat yang sering berubah-ubah.  C. Hubungan Karakter dan Kepribadian Manusia 1. Karakter (Character) Karakter adalah suatu kualitas atau sifat-sifat yang terus-menerus dan kekal yang dapat dijadikan mengidentifikasi individu. Karakter itu berprilaku yang sudah ada pada diri manusia yang mana karakter itu bersifat permanen ketika seseorang berinteraksi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya sesuai dengan ajaran yang diberikannya. 2. Kepribadian (Personality) Kepribadian adalah sejumlah karakteristik individu yang cenderung menetap dan kemudian ditampilkan lewat prilaku. Menurut saya kepribadian itu jenis-jenis sifat yang muncul dalam prilaku ketika seseorang melakukan sesuatu contohnya penyabar, pemarah, penakut, mudah tersinggung. Contonya : “Eh, si Fulan gimana sih orangnya ?” lalu, satunya lagi menjawab “Si Fulan tuh orang nya sabar, teliti, pekerja keras, dan bertanggung jawab”.



Kepribadian seseorang yang baik sangat mendukung terbentuknya karakter yang baik dan karakter yang baik memiliki nilai dan kepribadian yang baik.



7



BAB III PEMBAHASAN A. Games Online B. Games Offline



8



BAB IV PENUTUP



A. Kesimpulan Dari penjabaran para ahli bisa diambil kesimpulan bahwa, kepribadian manusia ituterbentuk dari proses pembelajaran ataupun yang memang ada sejak lahir atau berupa naluridan dorongan yang bersifat alami. Dan kadang-kadang  pembentukan  pribadi  seseorang  ada  juga  yang  berdasarkan pengalaman dimasa kanak -kanak,  yang  mana  adanya  pola  pengasuhan  oleh orang tua  sertanaluri alami yang memang memberikan respon ketika mengalami dan mempelajari sesuatu.Sebagaimana unsur-unsur pengetahuan yang terdapat dalam pembentukan kepribadian manusia, yang dihimpun menjadi satu,  juga tidak berasal dari naluri saja, tetapi juga pembelajaran. Karena dalam alam bawah sadar manusia berbagai pengetahuan larut danterpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang seringkali tercampur aduk tidak teratur.



9



DAFTAR PUSTAKA https://www.dosenpendidikan.co.id/karakter-adalah/ https://artikelsiana.com/kepribadian-pengertian-ciri-ciri-unsur-macam/ https://www.academia.edu/36258695/MAKALAH_KELOMPOK



10