Ifada Khoirun Nisa - 21334701 - Interaksi Obat (Kasus Khusus Interaksi Obat) [PDF]

Citation preview

Nama : Ifada Khoirun Nisa NIM : 21334701 Tugas : Interaksi Obat (Kasus Khusus Interaksi Obat)



1. Definisi dari Interaksi Obat.... a. Didefinisikan sebagai modifikasi efek satu obat akibat obat lain yang diberikan pada awalnya atau diberikan bersamaan, atau bila dua atau lebih obat berinteraksi sedemikian rupa sehingga keefektifan atau toksisitas satu atau lebih akan berubah b. Didefinisikan terapi nonfarmakologis, berupa perencanaan makan dan kegiatan jasmani c. Didefinisikan keadaan klinik gangguan saraf yangdisebabkan penurunan glukosa darah. d. Didefinisikan suatu penyakit yang ditandai olehadanya kenaikan kadar gula darah (hiperglikemia) kronik e. Didefinisikan meningkatnya tekanan darah arteri yang dapatmembahayakan sistem organ dan mempunyai faktor resiko terhadap penyakit kardiovaskuler 2. Bila dua obat bekerja sama terhadap satu sasaran untuk membuat tanggapan yang lebih besar daripada dampaknya masing-masing, cara kerja dua obat semacam ini disebut... a. Sinergi b. Potensiasi c. Ritonavir d. Saquinavir e. Dimetabolisme 3. Dalam interaksi obat Bentuk-bentuk interaksi farmakodinamik yaitu ? a. Sinergisme b. Antagonisme c. Independen d. Berlawanan e. Jawaban a,b dan c benar 4. Seorang Wanita berusia 40 tahun memiliki penyakit Diabetes Militus, Terapi yang diberikan oleh dokter adalah Sulfonilurea dan Acarbose 100mg namun kedua obat tersebut memiliki efek samping yaitu meningkatkan efek hipoglikemi solusi atau rekomendasi apakah yang tepat dalam pemecahan masalah tersebut .... a. Pemberian obat Acarbose dengan Sulfonilurea diberi jarak waktu b. Pemberian obat sulfonilurea tidak tepat maka harus diganti dengan obat yang lainnya c. Pemberian obat acarbose 100mg tidak tepat maka harus diganti dengan obat yang lainnya



d. Penggunaan obat sulfonilurea diminum secara bersaman dengan acarbose e. Salah semua 5. Cara untuk menghindari terjadinya interaksi obat... a. Sejak frekuensi interaksi obat meningkat dengan sejumlah obat, bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan anda untuk menghilangkan obat yang tidak diperlukan. b. Pencegahan Sekunder Usaha pencegahan sekunder dimulai dengan usaha mendeteksi dini penyandang DM c. Makroangipati (Makrovaskuler) Makrovaskuler mempunyai risiko untuk terjadinya penyakit pada ginjal dan mata d. Pemberian diuretik dianjurkan pada saat perut kosong e. Pasien terlebih dahulu diperiksa fungsi ginjal dan kadar serum elektrolit 6. Ada seorang pria mengalami gagal jantung dan mendapatkan terapi, Spironolakton dan Aspirin, Sedangkan jika kedua obat diminum secara bersamaan maka efek dari Aspirin akan meningkat, Bagaimana cara pemecah masalah tersebut… a. Agar tidak memberikan dosis yang tinggi b. Agar tidak diberikan secara bersamaan c. Agar memberikan dosis yang rendah d. Diberikan bersamaan e. Salah semua 7. Interaksi ini terjadi bila sesuatu obat secara langsung merubah aksi molekuler atau kerja fisiologis obat lain. Kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.... a. Perubahan ekskresi b. Penggeseran ikatannya dengan protein plasma c. Obat-obat tersebut menghasilkan kerja yang sama pada satu organ(sinergisme) d. Dianjurkan sedapat mungkin juga menghindari pemberian obat bersamasamalewat infus Perubahan aliran darah e. Penggeseran ikatannya dengan protein plasma 8. Perubahan absorbsi sesuatu obat oleh obat lain dapat terjadi akibat... a. Perubahan pH b. Gangguan pada sistem transport c. Pembentukan suatu kompleks d. Perubahan aliran darah. e. Benar Semua 9. Definisi dari gagal jantung.... a. Didefinisikan sebagai modifikasi efek satu obat akibat obat lain yang diberikan pada awalnya atau diberikan bersamaan, atau bila dua atau lebih



b. c.



d. e.



obat berinteraksi sedemikian rupa sehingga keefektifan atau toksisitas satu atau lebih akan berubah sindrom klinis yang disebabkan ketidakmampuan jantung memompa darah yang cukup untuk kebutuhan metabolisme tubuh meningkatnya tekanan darah arteri yang dapatmembahayakan sistem organ dan mempunyai faktor resiko terhadap penyakit kardiovaskuler Didefinisi kan terapi nonfarmakologis, berupa perencanaan makan dan kegiatan jasmani Didefinisikan suatu penyakit yang ditandai olehadanya kenaikan kadar gula darah (hiperglikemia) kronik



10. Ada beberapa mekanisme oleh obat yang berinteraksi dengan obat-obatan lain, makanan, dan bahan lainnya. Interaksi dapat terjadi apabila ada peningkatan atau penurunan dalam... a. Penyerapan obat yang masuk ke dalam tubuh b. Distribusi obat dalam tubuh c. Interaksi farmakokinetika d. A dan B benar e. Benar semua



Reverensi:  



Harkness, Richard, R.PH, Interaksi Obat, Bandung: Institut Teknologi Bandung, 2019. C.A.S. Wink; Report on the symposium Beta-blocker and the Central Nervous System; Asian Medical Journal, Vol 19.hal 71, 2020.,