IIC (Inter Integrated Circuit)  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Pengertian IIC IIC (Inter Integrated Circuit) adalah protokol komunikasi serial yang biasadigunakan untuk komunikasi antara IC. IIC dikembangkan oleh Philips Semiconductor sejak tahun 1992, dengan konsep dasar komunikasi 2 arah antar IC dan/atau antar sistem secara serial menggunakan dua kabel.



2. Fitur IIC • • • •



Fitur utama IIC bus adalah sebagai berikut : Sistem IIC terdiri dari saluran serial data line (SDA) dan serial clock line (SCL). Setiap IC yang terhubung dalam IIC memiliki alamat yang unik yang dapat diakses secara software dengan master/slave protocol yang sederhana, dan mampu mengakomodasikan multi master. IIC merupakan serial bus dengan orientasi data 8 bit, komunikasi 2 arah, dengan kecepatan transfer data sampai 100 Kbit/s pada mode standart dan 3,4 Mbit/s pada mode kecepatan tinggi. Jumlah IC yang dapat dihubungkan pada IIC bus hanya dibatasi oleh beban kapasitansi pada bus yaitu maksimum 400pF.



Kelebihan dan Kekurangan IIC        



Kelebihan IIC Dapat berkomunikasi dengan banyak device hanya menggunakan dua jalur (SDA dan SCL) secara bersamaan. Tidak diperlukan setting baudrate Komunikasi bisa dilakukan dengan lebih dari 2 perangkat elektronika dalam 2 bus dan untuk membedakan setiap slave digunakan pengalamatan yang berbeda-beda. Terdapat hubungan master dan slave dalam setiap komunikasi. Proses pertukaran data sepenuhnya diatur oleh master. Pengkabelan lebih sederhana Pemakaian hanya dua kabel bidirectional. Karena efisiensi pemakaian hanya dua kabel ini, maka sistem bus IIC akan mengurangi spasi PCB dan pemakaian jumlah kaki IC sehingga menurunkan biaya produksi. Meminimalkan jalur hubungan antar IC Kekurangan IIC Kecepatan transmisi data pada protocol IIC lebih lambat dari protocol SPI



Pengertian USB USB (Universal Serial Bus) merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer. USB sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik).



2. Generasi USB USB ditemukan oleh Ajay V. Bhatt, seorang arsitek komputer India-Amerika. Ia lahir di India dan sekarang bertempat tinggal di Oregon, USA. Adapun perkembangan USB, yaitu: a. USB 1.0 USB 1.0 (1995) yang ditawarkan kepada pengguna adalah pada kadar kecepatan hanya 1.5 Mbit sesaat (kecepatan-rendah) dan 12 Mbit sesaat untuk kecepatan tinggi. Pada generasi ini di kenal beberapa versi, yaitu USB 1.0 FDR dilancarkan November 1995, pada tahun yang sama Apple menggunakan piawaian IEEE 1394 yang dikenali sebagai FireWire, dan USB 1.0 dilancarkan Januari 1996, serta USB 1.1 dilancarkan pada September 1998. b. USB 2.0



USB 2.0 (April 2000) yang memperkenalkan kecepatan 480 Mbit/s (kecepatan tinggi) untuk pemindahan data. USB 2.0 merupakan teknologi yang banyak digunakan masa kini. Teknologi USB yang paling digemari adalah teknologi USB flash drive. Sebuah teknologi memory yang benar-benar ada karena kebutuhan pasar. Dengan kapasitasnya yang besar, ukuran yang kecil, serta kecepatan yang baik, USB Flash drive banyak diminati oleh masyarakat. USB Flash drive berfungsi sebagai media penyimpanan yang portable. c. USB 3.0 Berbeda dengan USB 2.0, teknologi USB 3.0 diperkenalkan sejak tahun 2007. Keunggulan yang diusung oleh USB 3.0 bila dibandingkan USB 2.0 adalah kecepatan transfer datanya (transfer rate) yang mampu mencapai 5 Gbit/detik. Perbedaan lain adalah permasalahan panjang kabel data. Jika pada USB 2.0, disarankan manambah panjang kabel dengan maksimal 3m untuk menjaga kecepatan transfer data tetap akurat. Di USB 3.0, panjang kabel bukan lagi faktor yang mempengaruhi kecepatan transfer data. Selain itu, USB 2.0 memerlukan suplai maksimal daya sebesar 900 mA. Kelebihan lain USB 3.0 dibandingan dengan USB 2.0 adalah sifatnya yang full duplex, artinya bahwa USB host dapat melakukan send and receive data secara terus menerus. Sedangkan untuk pin steker, USB 3.0 memiliki pin berjumlah 5 buah. Salah satu kekurangan USB 3.0 adalah belum ada dukungan dari sistem operasi.



3. Tipe Port USB a. USB Type-A USB Tipe-A juga dikenal dengan USB standard A. USB ini telah didesain dengan bentuk standard persegi panjang dan datar. Pada USB tipe A ini memiliki dua bagian penting yaitu konektor dan port. Port USB tipe A ini banyak dijumpai pada perangkat elektronik seperti yang terdapat pada komputer desktop, laptop, konsol game, media player dan sebagainya. b. USB Type-B Konektor tipe-B adalah ujung kabel USB standard yang dihubungkan ke perangkat periferal (seperti printer, telepon, atau hard drive eksternal). Berikut beberapa desain dari USB tipe B: 1) Standard asli (Standard-B). Pada desain pertamanya dibuat untuk USB 1.1 dan juga digunakan dalam USB 2.0. Sebagain besar dari desain ini digunakan untuk menghubungkan perangkat periferal yang besar, seperti printer atau scanner ke komputer. 2) Mini-USB (Mini-B USB). Secara signifikan memiliki bentuk desain lebih kecil, portMini-USB Type-B ditemukan dalam perangkat portabel yang lebih tua, seperti kamera digital, smartphone, dan drive portable yang lebih tua. 3) Micro-USB (atau Micro-B USB). Sedikit lebih kecil dari Mini-USB, port Micro-USB Type-B merupakan desain port USB yang paling populer untuk smartphone terbaru dan tablet. 4) Micro-USB 3.0 (atau Micro-B USB 3.0). Desain terluas dan sebagian besar digunakan untuk USB 3.0 drive portable. 5) Standar-B USB 3.0. Desain ini sangat mirip dengan standar-B, bagaimanapun perangkat ini dirancang untuk menangani kecepatan pada USB 3.0. c. USB Type-C Secara fisik, port dan konektor pada tipe-C memiliki ukuran yang sama seperti yang pada USB Micro-B. Pada tipe-C, kabel USB memiliki kedua ujung yang sama sehingga tidak perlu khawatir akan terbalik. USB tipe C mendukung USB 3.1 dengan kecepatan tertinggi hingga 10Gbps dan memiliki daya output lebih tinggi hingga 20V (100W) dan 5A. Apple terbaru 12-inch Macbook adalah notebook pertama yang menggabungkan port USB Type-C sebagai kekuatannya. USB-C memungkinkan vendor penyimpanan untuk membuat bus-powered (ada adaptor daya yang terpisah diperlukan) hard drive eksternal kapasitas yang jauh lebih besar, karena memberikan daya yang cukup untuk menjalankan satu atau bahkan beberapa desktop hard drive.



USB tipe C juga memungkinkan untuk menggunakan port bi-directional, sehingga selain pengisian perangkat periferal, jika memungkinkan, sebuah perangkat periferal juga bisa mengisi perangkat host. USB tipe C ini juga secara signifikan akan mengurangi jumlah kabel yang diperlukan untuk membuat perangkat kerja.



Fungsi PIN USB Standar warna PIN USB adalah sebagai berikut :



Nomor PIN



Warna Kabel



Fungsi



1



Merah



Vbus (+5V)



2



Putih



D-



3



Hijau



D+



4



Hitam



Ground



USB mempunyai empat pin. Dua pin untuk power dan dua pin untuk jalur data. Pin 1 sebagai penyuplai power dengan tegangan +5 Volt DC, sedangkan untuk Ground-nya ada di Pin 4. Sehingga kombinasi dari kedua pin ini adalah tenaga/power, misalkan untuk charger ponsel, dan lain-lain. Sedangkan Pin 2 dan 3 untuk mengirim dan menerima data.



Kelebihan dan Kekurangan USB a. Kelebihan USB 1) Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host. 2) Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB. 3) Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter, sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter. 4) Perangkat USB bersifat “hot swappable” artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play. 5) Mendukung 3 tipe kecepatan, yaitu low, full dan high speed. 6) Adanya powerdown (suspend), apabila tidak digunakan, secara otomatis, peralatan USB akan mengalami suspend, sehingga konsumsi daya bisa lebih kecil. 7) USB mensuply daya ke peralatan USB dengan arus sebesar 500 mA. Sehingga apabila sebuah peralatan memerlukan daya sebesar 500 mA, maka peralatan tersebut tidak memerlukan tambahan daya. 8) USB bersifat multiplatform, yaitu mendukung hampir semua sistem operasi. b. Kekurangan USB v 3) Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh. 4) Kemampuan mentransfer data masih relatif rendah, sekitar 12 Mbps.