12 0 2 MB
LAPORAN PRAKTIKUM MAPEL INSTALASI MOTOR LISTRIK “MERUBAH JOB KE LADDER DIAGRAM”
LAPORAN INI DISUSUN OLEH : NAMA KELAS NO ABSEN
: : :
Muh Arya Gedhe P XII - TTL 2 23
TEORI KEJURUAN TITL “TEKNIK INSTALASI MOTOR LISTRIK”
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 SURABAYA Jl. Mayjend Prof Dr Moestopo 167-169 Surabaya 60285 Telp.(031)593 4888, 592 4994, 592 8703 ; Fax. (031)5924990 Website : www.smkn5-sby.sch.id Tahun 2022-2023
LAPORAN PRAKTIKUM Mata Pelajaran: Instalasi Motor Judul Laporan: Listrik MERUBAH JOB RANGKAIAN Komp KONTROLKE Keahlian/Kelas/Sem: LADDER DIAGRAM Instalasi Motor Listrik/XII/1
Kode:
Hal :
Alokasi Waktu:
A. TUJUAN 1. Siswa dapat mengetahui komponen motor listrik 2. Siswa dapat menggambar single line diagram motor listik 3. Siswa dapat menggambar ladder diagram motor listrik dengan aplikasi Cx Progammer 4. Siswa dapat memahami proses Progamming Logic Controller (PLC)
B. TEORI PENDUKUNG
1. ladder diagram merupakan bahasa dalam PLC programming paling populer. Ladder Diagram atau diagram tangga adalah skema khusus yang biasa digunakan untuk mendokumentasikan system logika kontrol di lingkungan industry.pemrogramman ini dapat dilakukan dengan software CX-Programmer 2. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya
C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat a. Komputer b. Aplikasi Cx Progammer c. Handphone d. Alat Tulis 2. Bahan a. Job 1, 2, 3, 4, 6, 7, dan 9
D. LANGKAH KERJA 1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2. 3. 4. 5.
Berdoa terlebih dahulu sebelum memulai praktikum Identifikasi I/O nya Buat skema lader diagram Mulai buat skema lader diagram di aplikasi Cx Progammer
6. Coba simulasi lader diagram yang sudah di buat 7. Jika sudah bekerja dengan baik maka lader diagram sudah benar 8. Buat laporan hasil pekerjaan
E. HASIL 1. Job 1 : DOL 1 arah putar a. Rangkaian Kontrol
b. Identifikasi I/O
c.
I/O Komponen F1
Termal overload
Alama t
Kegunaan
0.00
Pengaman motor saat terjadi overload
S0
Push bottom NC 0.01
Untuk mematikan rangkaian
S1
Push bottom NO 0.02
Untuk menghipkan rangkaian
K1
Coil K1
Untuk kerja motor 1 arah putaran
H1
Lampu indikator 100.01 hijau
Penanda saat rangkaian bekerja
H2
Lampu indikator 100.02 merah
Penanda saat rangkaian mati / tidak bekerja
H3
100.00
Lampu indikator 100.03 kuning Ladder Diagram
Penanda saat terjadi overload
2. Job 2 : DOL 1 arah putar dari 2 tempat a. Rangkaian Kontrol
b. Identifikasi I/O
I/O Komponen
Alamat Kegunaan
F1
Thermal overload
0.00
Pengaman motor saat overload
S0 -1
Push button NC 1
0.01
Mematikan rangkaian dari tempat 1
S0 -2
Push button NC 2
0.02
Mematikan rangkaian dari tempat 2
S1 -1
Push button NO 1
0.03
Menghidupkan rangkaian dari tempat 1
S1 -2
Push button NO 2
0.04
Menghidupkan rangkaian dari tempat 2
K1
Coil k1
100.00
Untuk motor 1arah putaran
H1
Lampu indikator hijau
100.01
Penanda rangkaian saat bekerja
H2
Lampu indikator merah
100.02
Penanda rangkaian mati/tidak bekerja
H3
Lampu indikator kuning
100.03
Penanda rangkaian saat overload
c. Ladder Diagram
3. Job 3 : Putar kanan kiri tidak langsung a. Rangkaian Kontrol
b. Identifikasi I/O
I/O Komponen
Alamat Kegunaan
F1
Termal Overload
0.00
Pengaman motor saat overload
S0
Push Botton NC
0.01
Untuk mematikan rangkaian
S1- Push Botton NO 1
0.02
Untuk menghidupkan motor ke kanan
S1- Push Botton NO 2
0.03
Untuk menghidupkan motor ke kiri
K1
Coil K1
100.00
Untuk kerja motor putar kanan
K2
Coil K2
100.01
Untuk kerja motor putar kiri
H1
Lampu Indikator merah
100.02
Penanda rangkaian mati
H2
Lampu Indikator Hijau
100.03
Penanda rangkaian bekerja
H3
Lampu Indikator Kuning
100.04
Penanda saat terjadi overload
c. Ladder Diagram
4. Job 4 : Putar kanan kiri langsung a. Rangkaian Kontrol
b. Identifikasi I/O
I/O
Komponen
Ala mat
Kegunaan
F1
Thermal overload
0.00
Mengamankan motor saat terjadi overload
S0
Push button NC
0.01
Untuk mematikan rangkaian
S1-1
Push button NO dan NC
0.02
Untuk menghidupkan rangkaian putar kanan
S1-2
Push button NC dan NO
0.03
Untuk menghidupkan rangkaian putar kiri
K1
Coil K1
100. 00
Untuk kerja motor ke kanan
K2
Coil K2
100. 01
Untuk kerja motor ke kiri
H1
Lampu indikator hijau
100. 02
Penanda rangkaian bekerja
H2
Lampu indikator merah
100. 03
Penanda rangkaian mati
H3
Lampu indikator kuning 100. 04
c. Ladder diagram
5. Job 6 : 2 motor berurutan 1,2 ; 1,2 a. Rangkaian kontrol
Penanda rangkaian saat overload
b. Identifikasi I/O
I/O
Komponen
Alama t
Kegunaan
F1
Termal overload 1
0.00
Pengaman beban lebih motor 1 &2
F2
Termal overload 2
0.03
Pengaman beban lebih motor 2
SO-1
Push botton NC
0.01
Untuk mematikan motor 1
S1-1
Push botton NO
0.02
Untuk menghidupkan motor 1
S0-2
Push botton NC
0.04
Untuk mematikan motor 2
S1-2
Push botton NO
0.05
Untuk menghidupkan motor 2
K1
Coil K1
100.00
Untuk kerja motor 1
K2
Coil K2
100.01
Untuk kerja motor 2
H1
Lampu indikator hijau
100.02
Penanda rangkaian bekerja
H2
Lapu indikator merah
100.03
Penanda rangkaian mati
H3
Lampu indikator kuning 100.04
c. Ladder diagram
6. Job 7 : 2 motor berurutan 1,2 : 2,1 a. Rangkaian kontrol
b. Identifikasi I/O
Penanda saat terjadi overload
I/O
Komponen
Alamat
Kegunaan
F1
Thermal overload 1
0.00
Pengaman beban lebih motor 1 dan 2
F2
Thermal overload 2
0.03
Pengaman beban lebih motor 2
S0-1
Push button NC
0.01
Untuk mematikan motor 1
S1-1
Push button NO
0.02
Untuk menghidupkan motor 1
S0-2
Push button NC
0.04
Untuk mematikan motor 2
S1-2
Push button NO
0.05
Untuk menghidupkan motor 2
K1
Coil K1
100.00
Untuk kerja motor 1
K2
Coil K2
100.01
Untuk kerja motor 2
H1
Lampu indikator hijau
100.02
Penanda rangkaian hidup/ bekerja
H2
Lampu indikator merah
100.03
Penanda rangkaian mati/ tidak bekerja
H3
Lampu indikator kuning 100.04
c. Ladder diagram
7. Job 9 : Star delta manual
Penanda saat terjadi overload
a. Rangkaian kontrol
b. Identifikasi I/O
I/O
Komponen
Alamat Kegunaan
F1
Overload
0.00
Pengaman beban lebih motor
S0
Push botton NC
0.01
Untuk mematikan motor
S1
Push button NO
0.02
Untuk mengaktifkan motor
SY/A Push button NO&NC
0.03
Untuk merubah dari star ke delta
K1
Coil K1
100.00
Kontaktor utama
K2
Coil K2
100.01
Kontaktor hubung star
K3
Coil K3
100.02
Kontaktor hubung delta
H1
Lampu indikator merah
100.03
Penanda rangkaian mati
H2
Lampu indikator hijau
100.04
Penanda rangkaian bekerja
H3
Lampu indikator kuning
100.05
Penanda saat terjadi overload
c. Ladder diagram
F. KESIMPULAN Dari kegiatan praktikum yang sudah di laksanakan, saya dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Progammable Logic Controler dapat mempermudah dalam pembuatan rangkaian kontrol 2. Progammable Logic Controler dapat mempermudah pengoprasian kerja motor listrik 3. Sebelum membuat ladder diagram sangat penting untuk mengidentifikasi I/O rangkaian kontrol terlebih dahulu 4. Bisa memahami cara kerja PLC
Mengetahui, Guru Mapel IML
Hari Indharto
Surabaya, 20 Agustus 2022 Praktikan
Muh Arya Gedhe P