Implikasi Peran Perawat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Implikasi Peran Perawat Peran perawat adalah merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kependudukan dalam system, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan (Hidayat, 2007). Berdasarkan pengertian tersebut perawat memiliki peran besar dalam adanya teknologi modern dalam hal perawatan luka terkini (wound dressing). Dengan adanya perawatan lukan menggunakan terapi luka tekanan negatif (NPWT), perlu adanya peran perawat dalam pengaplikasiaanya, supaya pemanfaatan teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT) dapat dimanfaatkan oleh klien dengan maksimal. Peran perawat disini yang dapat diterapkan oleh perawat dalam memanfaatkan adanya teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT), yaitu: 1. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan



melalui



pemberian



pelayanan



keperawatan



dengan



menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar dapat direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks. Oleh karena itu, peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dalam pemanfaatan teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT), berguna untuk melakukan asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi sampai evaluasi untuk mengetahui perkembangan dari sebelum dan sesudah dilakukannya teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT) pada pasien dengan luka kronik yang sulit untuk sembuh. Dengan adanya peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat mengetahui terjadinya perkembangan yang signifikan atau tidak pada perlakuan teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT).



Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat mengevaluasi keefektifan teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT) untuk perawatan luka kronis. 2. Peran edukator Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Oleh karena itu, peran perawat sebagai edukator dalam pemanfaatan teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT), berguna untuk memberikan pengetahuan pada klien disaat klien akan dilakukan teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT) dimana klien diberikan penjelasan mengenai teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT), biaya yang akan dikeluarkan atau efektivitas biaya, kasiat, dan hasilnya serta kepuasan pasien dan kualitas hidup. Selain itu, setelah dilakukan teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT) tersebut, perawat juga perlu memberikan pengetahuan kepada klien terkait pengelolaan luka setelah dilakukan terapi tersebut, yaitu terkait gaya hidup klien, misalnya menjaga pola makan, pola istirahat yang teratur, dan semua kebutuhan dasar klien serta yang terpenting perawat menjelaskan kepada klien terkait menjaga perawatan luka yg sedang dijalaninya, supaya pemanfaatan teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT) untuk perawatan luka kronis dapat berhasil dengan maksimal. Perawat menjelaskan kepada klien dengan cara penyampaian informasi dengan terapeutik, supaya pasien dapat memahami dan dapat memanfaatkan teknik terapi luka tekanan negatif (NPWT) untuk perawatan luka kronis.